Kebijakan teknokom

Preview:

Citation preview

Kebijakan Teknologi Komunikasi ; Telematika dan Transaksi Elektronik,

Pornografi

Oleh

1. Endah H.G (F1C010016)2. Rosalina (F1C010037)3. Karisma Indahwati (F1C010044)4. Medianti Laksinta (F1C010045)5. Leli Ristawati (F1C010048)

TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI TELEMATIKA TRANSAKSI ELEKTRONIK PORNOGRAFI CYBERCRIME

PENGERTIAN

Teknologiberasal dari bahasa Perancis LA TEKNIQUE yang dapat diartikan dengan semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.

Teknologi dalam arti ini dapat di ketahui melalui barang-barang, benda-benda atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untk memudahkan realisasi hidupnya dalam dunia.

Komunikasi Komunikasi adalah upaya untuk mencapai

kebersamaan juga untuk memperoleh pertukaran informasi diantara individu.

Pengertian komunikasi berkembang sesuai dengan peradaban jaman

Teknologi komunikasi

Peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.

Hingga saat ini perkembangan teknologi di Indonesia tentu saja masih jauh tertinggal apabila di bandingkan dengan negara lain, Seperti Cina, Singapura, Malayasia, India. Hal ini dikarenakan belum beresnya aturan fundamental dan masalah politikal pemerintah yang belum serius.

Perkembangan Teknologi di Indonesia

Menurut asal kata Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi

Menurut Moedjiono Telematika merupakan konvergensi dari Tele : telekomunikasi Ma : media Tika : informatika

Telematika

Tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.

Cybercrime

Contoh kasus cybercrime

Membajak situs web. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker

adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya.

Transaksi elektronik sering juga disebut dengan online contrac, sebenarnya lebih di tunjukan dalam lingkup transaksi yang dilakukan secara elektronik.

Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya. (UU ITE Pasal 1 ayat 2)

Transaksi Elektronik

Contoh kasus transaksi elektronik

Semula Prita hanya ingin menyampaikan keluhannya mengenai layanan kesehatan yang dialaminya di sebuah rumah sakit swasta. Layanan kesehatan itu sangat mengecewakannya sehingga ia mengirim e-mail ke teman-teman dekatnya. Rumah Sakit yang dimaksud merasa difitnah oleh Prita dan telah dicemarkan nama baiknya. Rumah sakit tersebut melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Oleh karena fitnah tersebut disebarkan melalui internet, pihak kejaksaan negeri Tangerang menganggap Prita telah melanggar Pasal 27 ayat 3 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE), disamping pasal 310, 311 KUHP, Prita diancam hukuman kurungan 6 (enam) tahun dan denda Rp 1 miliar (satu miliar rupiah), Prita dijebloskan ke dalam penjara.

Upaya perlindungan hukum dan penegakan hukum terhadap perbuatan melawan hukum

dalam transakasi elektronik

UU Informasi Teknologi Elektronik UU perlidungan konsumen UU telekomunikasi UU no 12 / 2002 ttg hak cipta UU no 14 / 2001 ttg paten UU no 15 / 2001 ttg merk UU money laundry UU kedokteran UU penyiaran

Kebijakan transaksi elektronik

Pengertian pornografi dalam undang-undang

Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.(undang-undang pornografi pasal 1 ayat 1)

Pornografi dalam teknologi komunikasi

kasus asusila Ariel dan Luna Maya, pada kasus yang terjadi pada kedua orang tersebut menjadi kasus yang besar dan dibawa hingga meja hijau , dikarenakan, kedua orang tersebut memiliki popularitas yang tinggi, sehingga pihak berwenang dengan mudah dapat menangkap dan mengadili kedua orang tersebut.

Contoh Kasus Pornografi Dalam Teknologi Komunikasi

Kepolisian China menahan ribuan orang terkait dengan undang-undang pornografi internet sepanjang 2009. Penegak hukum berikrar akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas meretas akses pornografi internet yang semakin meluas.

Fakta Mengenai Informasi Teknologi Pada Negara Lain

Faktanya memang Cina adalah konsumen terbesar kedua Internet (melihat juga kan populasinya yang terbesar). dari 1 miliar pengguna internet pada 2008, China (peringkat 2), Jepang (3), India (5), dan Korea Selatan (8) sementara Indonesia Indonesia berada di peringkat 14 dunia atau 1,7% . Melihat jumlah yang sebesar itu pastilah banyak sekali pelanggaran yang dilakukan dimulai dari Pornografi yang susah dihapuskan sampai kejahatan Cyber.

Pemerintah China sedang menjalankan kampanye besar melawan video, gambar ataupun bentuk data lainnya di internet mengingat ancaman emosional yang buruk terhadap kesehatan anak. Polisi China mengatakan bahwa kasus pornografi internet telah ditahan 5.394 orang dan 4.186 kasus investigasi kriminal pada 2009, jumlahnya empat kali lipat lebih banyak untuk kasus pornografi bila dibandingkan di 2008.

China telah memblokir sejumlah besar layanan situs dunia termasuk Google YouTube, Twitter, Flickr dan Facebook, sebagaimana pemerintah juga melarang adanya berbagi konten situs China.

Pasal 362 KUHP yang dikenakan untuk kasus carding

Pasal 378 KUHP dapat dikenakan untuk penipuan dalam bentuk iklan di internet

Pasal 335 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pengancaman dan pemerasan yang dilakukan melalui e-mail

Pasal 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pencemaran nama baik melalui media online

Pasal 303 KUHP dapat dikenakan untuk menjerat permainan judi

Undang-Undang terkait Telematika, Transaksi

elektronik dan pornografi

Pasal 282 KUHP dapat dikenakan untuk penyebaran pornografi

Pasal 282 dan 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus penyebaran foto vulgar

Pasal 378 dan 262 KUHP dapat dikenakan pada kasus carding, membeli dengan kartu kredit curian

Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking

Tindakan pembajakan program komputer tersebut juga merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 72 ayat (3)

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Internet & Transaksi Elektronik

TERIMA KASIHHHHH