TUGAS SLIDE SIM

Preview:

Citation preview

Sistem Informasi Bantuan Keuangan Gubernur

Tujuan Penggunaan Aplikasi Simbankeu :- Tersedia database kegiatan Bangub yang lengkap dan akurat yang dapat diakses oleh SKPD Provinsi maupun SKPD Kabupaten- Meningkatkan akuntabilitas perencanaan kegiatan Bangub.- Mempermudah pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bangub.

KENDALA : Kurang efektif dan efisien karena hasil

pengisian data pada aplikasi SIMBANKEU masih harus di print-out dan di verifikasi secara langsung.

RKA SKPD : Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Dalam pengisiannya harus tepat dalam memasukkan jenis pekerjaan (termasuk dalam kegiatan belanja langsung atau tidak langsung) karena akan berdampak pada proses pencairan.

Dasar : pasal 25 ayat (1) Perpres No. 70 tahun 2012 :“pengumuman sebagaimana dimaksud ayat (2), dilakukan dalam website Kementrian / Lembaga / Pemerintah Daerah / Institusi masing-masing, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan portal pengadaan Nasional melalui LPSE”

MANFAAT : mempermudah pihak PA/KPA dalam

mengumumkan RUP. memudahkan masyarakat dalam meng-

akses secara langsung Pengadaan Barang/Jasa secara Nasional.

TUJUAN : Menciptakan pasar pengadaan barang /

jasa pemerintah yang kompetitif dan transparan.

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang dapat diakses melalui https://sirup.lkpp.go.id/sirup

Sejak tahun Anggaran 2015 pengumuman RUP melalui SIRUP menjadi SYARAT bagi K/L/D/I untuk melakukan lelang (e-tendering) menggunakan sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).

SIAPKAN DATA KEGIATAN

MEMBUKA JARINGAN INTERNET

MEMBUKA PORTAL LPSE

KLIK SIRUPLOGININPUT

DATAKIRIM /

OKESELESAI

LPSE : penyelenggara sistem layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

LPSE mengoperasikan sistem e-procurement bernama SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik).

Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dikembangkan oleh LKPP, untuk diterapkan seluruh instansi pemerintah di Indonesia.

LPSE hanya sebagai fasilitator yang tidak ikut dalam proses pengadaan. Pelaksanaan proses pengadaan sepenuhnya dilakukan oleh panitia pengadaan atau Unit Layanan Pengadaan/ULP.

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;

meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat;

memperbaiki tingkat efisiensi proses Pengadaan;

mendukung proses monitoring dan audit; dan

memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.

Bila server down dan website yang tidak bisa diakses dalam waktu sekian jam. Jika hal ini terjadi, peserta tender bisa gagal melakukan upload dokumen.

saat aanwijzing, peserta lelang hanya dapat bertanya secara terbatas karena tidak bertatap mata langsung dengan panitia.

Belum semua anggota ULP/Pokja ULP memahami teknis penggunaan aplikasi SPSE, meskipun sudah mendapatkan pelatihan mengenai hal tersebut.

Anggota ULP/Pokja ULP yang ditugaskan pada ULP tidak hanya fokus melaksanakan pengadaan barang/jasa, sehingga kesulitan untuk membagi waktu antara pekerjaan SKPD dan ULP.

NO. TAHAPAN MANUAL ELEKTRONIK1. Pembuatan user ID dan

password untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)

Tidak Ada Panitia PBJ mengajukan pembuatan user ID dan password kepada admin agency

2. Penyusunan jadwal dan Dokumen Pengadaan

Jadwal yang telah disusun oleh PPBJ disampaikan kepada PPK, Dokumen Pengadaan juga disampaikan kepada PPK untuk ditandatangani PPK

Jadwal dan Dokumen Pengadaan yang telah disusun oleh PPBJ, disampaikan kepada PPK agar disetujui PPK, melalui komunikasi online

NO. TAHAPAN MANUAL ELEKTRONIK7. Pengambilan Perubahan

Dokumen Pengadaan/Adendum (jika ada) oleh peserta lelang

Datang langsung (tatap muka)

Dapat di-download melalui aplikasi SPSE

8. Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran

Datang langsung (tatap muka)

Berbentuk dokumen elektronik yang disandikan (encrypt) dan dikirim (upload) melalui aplikasi SPSE dan dibuka (decrypt) secara elektronik

9. Pengambilan Berita Acara Evaluasi Penawaran oleh peserta lelang

Datang langsung (tatap muka)

Dapat di-download melalui website instansi dan aplikasi SPSE

10. Pengambilan Berita Acara Hasil Pelelangan oleh peserta lelang

Datang langsung (tatap muka)

Dapat di-download melalui website instansi dan aplikasi SPSE

NO. TAHAPAN MANUAL ELEKTRONIK3. Penetapan HPS Dilakukan oleh PPBJ Dilakukan oleh PPK4. Pengumuman

PelelanganMelalui website instansi dan media cetak

Melalui website instansi, aplikasi SPSE, dan Portal Pengadaan Nasional

5. Pendaftaran Lelang  dan Pengambilan Dokumen Pengadaan oleh peserta lelang

Datang langsung (tatap muka)

Pendaftaran melalui aplikasi SPSEDokumen Pengadaan dapat di-download melalui aplikasi SPSE

6. Penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dan Pengambilan Berita Acara aanwijzing

Datang langsung (tatap muka)

Melalui komunikasi/tanya jawab online pada aplikasi SPSE.Berita Acara aanwijzing dapat di-download melalui website instansi dan aplikasi SPSE

NO. TAHAPAN MANUAL ELEKTRONIK11. Pengumuman Pemenang

LelangMedia pengumuman kantor serta dikirimkan juga melalui faks kepada seluruh peserta lelang

Melalui website instansi dan aplikasi SPSE serta dikirimkan juga melalui e-mail kepada seluruh peserta lelang

12. Sanggah Hasil Lelang Datang langsung (tatap muka) atau surat menyurat

Melalui komunikasi online atau mengirim file sanggahan melalui aplikasi SPSE

WINYWILA

AYU

Recommended