Embed Size (px)
Citation preview
Beginer Subhan | Antara Rumpon, Terumbu Buatan, dan SusiCopyright Beginer Subhan [email protected]://beginersubhan.staff.ipb.ac.id/2016/10/14/antara-rumpon-terumbu-buatan-dan-susi/
Antara Rumpon, Terumbu Buatan, dan Susi
[caption id="attachment_1036" align="alignleft" width="300"]
Terumbu Buatan dengan Metode Biorock di Halong, Ambon[/caption]
Rumpon menjadi bahasan pembicaraan diantara berbagai media dalam beberapabulan terakhir. Yang terkini adalah ketika muncul pertanyaan dari salah seorangDosen di IPB tentang kebijakan Menteri Kelautan Perikanan "Susi" tentang rumpon.
Apasih sebenarnya rumpon??
rumpon/rum·pon/ n tempat tinggal atau tempat berkumpul (berbiak)nya ikan yangsengaja dibuat orang untuk memudahkan penangkapan ikan, terbuat daritumpukan batu (di sungai), benda-benda bekas, seperti beca dan ban (di laut);(beca, ban);
Rumpon dalam PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PERMEN-KP/2014
Rumpon adalah Alat bantu pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk
page 1 / 2
Beginer Subhan | Antara Rumpon, Terumbu Buatan, dan SusiCopyright Beginer Subhan [email protected]://beginersubhan.staff.ipb.ac.id/2016/10/14/antara-rumpon-terumbu-buatan-dan-susi/
dan jenis pengikat/atraktor dari benda padat, berfungsi untuk memikat ikan agarberkumpul, yang di manfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitasoperasi penangkapan ikan.
Dalam bahasa asing padanan Rumpon adalah Fish Aggregating Device (FAD) is a permanent, semi-permanent or temporary structure or device made from anymaterial and used to lure fish (FAO.org).
Apakah Rumpon sama dengan Terumbu Buatan atau Artificial Reef??
Rumpon dan Terumbu Buatan serupa tapi tak sama. Dari segi bentuk strukturdapat sama namun yang paling berbeda adalah fungsinya. Rumpon murnidifungsikan untuk menjadi alat bantu penangkapan ikan, sedangkan terumbubuatan lebih berfungsi untuk membantu mengembalikan fungsi terumbu karangyang sudah hilang akibat berbagai hal. Ada sedikit kekeliruan di dunia nyata yaituTerumbu buatan ini lebih banyak difungsinkan sebagai rumpon dimana ikan dapatberkumpul dan pada akhirnya dijadikan salah satu daerah penangkapan ikan.
Antara Rumpon, Terumbu Buatan, dan Susi
Susi sebagai Menteri Kelautan Perikanan bermodal pengetahuan danpengalamannya sebagai pengusaha dan nelayan berniat baik untuk mengaturkeberadaan rumpon. Memang banyak informasi tentang ke kegelisahan, khawatirandan kenyataan pahit nelayan berkaitan dengan keberadaan ikan. Namun banyakpengalaman mengatakan jika rumpon cukup membantu efektifitas pengangkapanikan.
Aspek ekologi rumpon yang menjadi perdebatan oleh berbagai kalangan. merubahpergerakan ikan, hasil tangkapan samping yang masih cukup besar beberapaalasan penolakan bahkan alasan pelarangan rumpon. Pro-kontra akan selalu ada,itulah membuat kita lebih mawas dan terus berkarya untuk menjawab tantanganperikanan dan kelautan dimasa datang.
page 2 / 2
