12
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yayasan adalah suatu badan yang menjalankan usaha yang bergerak dalam segala macam badan usaha, baik yang bergerak dalam usaha yang nonkomersial maupun yang secara tidak langsung bersifat komersial. Yayasan tidaklah mempunyai anggota, karena yayasan terjadi dengan memisahkan suatu harta kekayaan berupa uang atau benda lainnya untuk maksud-maksud idiil yaitu (sosial, keagamaan dan kemanusiaan) itu, sedangkan pendirinya dapat berupa Pemerintah atau orang sipil sebagai penghibah, dibentuk suatu pengurus untuk mengatur pelaksanaan tujuan itu. 1 Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah adalah lembaga social, pendidikan dan dakwah, yang condong untuk mendidik manusia yang mempunyai pertahanan kuat yang sesuai dengan syariat agama Islam untuk mengahadapi perkembangan zaman yang selalu berkembang. Berdirinya sebuah Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan sosial budaya masyarakat sekitarnya. Tidak jarang tempat asal-mula Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah berdiri berada di pedesaan kecil yang penduduknya belum beragama atau belum menjalankan syariat agama yang baik, dan bermula dari tokoh agama yang sangat disegani didesa dengan 1 Muizatul, 2006, (TINJAUAN UMUM TENTANG YAYASAN) diaksespadalibrary.walisongo.ac.id/digilib/download.php?id=5461

BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Yayasan adalah suatu badan yang menjalankan usaha yang bergerak dalam

segala macam badan usaha, baik yang bergerak dalam usaha yang

nonkomersial maupun yang secara tidak langsung bersifat komersial. Yayasan

tidaklah mempunyai anggota, karena yayasan terjadi dengan memisahkan

suatu harta kekayaan berupa uang atau benda lainnya untuk maksud-maksud

idiil yaitu (sosial, keagamaan dan kemanusiaan) itu, sedangkan pendirinya

dapat berupa Pemerintah atau orang sipil sebagai penghibah, dibentuk suatu

pengurus untuk mengatur pelaksanaan tujuan itu.1

Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah adalah lembaga social, pendidikan

dan dakwah, yang condong untuk mendidik manusia yang mempunyai

pertahanan kuat yang sesuai dengan syariat agama Islam untuk mengahadapi

perkembangan zaman yang selalu berkembang. Berdirinya sebuah Yayasan

Pondok Pesantren Fadlillah ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan sosial

budaya masyarakat sekitarnya. Tidak jarang tempat asal-mula Yayasan

Pondok Pesantren Fadlillah berdiri berada di pedesaan kecil yang

penduduknya belum beragama atau belum menjalankan syariat agama yang

baik, dan bermula dari tokoh agama yang sangat disegani didesa dengan

1Muizatul, 2006, (TINJAUAN UMUM TENTANG YAYASAN) diaksespadalibrary.walisongo.ac.id/digilib/download.php?id=5461

Page 2: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

mengajarkan beberapa ayat dari al-qur’an serta memberikan uang saku kepada

santri ketika hendak pulang dari mengaji. Sekali pun tidak ada informasi

tertulis mengenai keberadaan awal berdirinya sebuah yayasan ini, namun

informasi lisan sering menceritakan bahwa lingkungan yang akan menjadi

lokasi lembaga Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah tersebut merupakan

tempat yang terpelosok, sehingga jarang orang yang mengetahui tentang

Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir ini Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah

direpotkan dengan perkembangan dalam segi pembangunan yayasan yang

selalu disesuaikan dengan jumlah santri yang ada, santri yang bertambah

banyak jumlahnya di tiap tahunnya, dan bahkan semakin banyaknya jumlah

pengabdian yang bermukim dengan job deskripsi yang sudah diberikan.

Namun realita yang terjadi adalah pengabdian yang kurang produktif dalam

setiap pekerjaan yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab yang

seharusnya dikerjakan. Sedangkan beberapa tahun yang lalu, ketika tenaga

pengabdian yang ada sangat minim, dikarenakan Yayasan Pondok Pesantren

Fadlillah yang masih berkembang yang terhitung masih sangat muda dan

berdiri pada tahun 1998 dan masih memiliki beberapa santri, santri-santri pada

saat itu sangatlah patuh terhadap apa yang dikatakan oleh sang kyai dengan

mengerjakan sesuatu dengan ikhlas dan totalitas, walaupun berjumlah

sangatlah sedikit namun ketaatan dan kesopanan santri menjadikan prioritas

sang kyai untuk mengangkat mereka semua menjadi pengurus dan pengabdi

yang ada di yayasan.

Page 3: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

Perintah sang kyai tidak dapat ditolak oleh dewan guru terhadap para

alumni yang akan diangkat sebagai pengabdian di yayasan tersebut.

Keihklasan, kesederhanaan, berdikari (mandiri), ukhuwah islamiyah, bebas

adalah panca jiwa yang diterapkan oleh yayasan tepatnya oleh sang kyai

terhadap santri yang belajar di yayasan tersebut sebagai seorang pengabdian.

Pengabdian dengan keikhlasan tanpa sebuah pamrih sedikit pun terhadap

yayasan sebagai balas jasa terhadap apa yang telah diberikan sejak dari kecil

hingga menjadi dewasa, sedangkan usia muda produktif seperti mereka sudah

berkeinginan untuk mempunyai penghasilan sendiri. Namun, mereka yang

sudah bingung terhadap kebijakan pengabdian tersebut, mereka menyatakan

izin untuk segera keluar dari yayasan, apa daya saat mengutarakan izin

tersebut sang kyai tidak mengizinkan santri pengabdiannya untuk keluar atau

boyong dari yayasan. Kenyataan tersebut sangat membingungkan beberapa

pengabdian yang bersangkutan, ada yang sebagian dari mereka keluar tanpa

izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak

sebagai pengabdian yang seharusnya membantu yayasan.

Dalam hal ini Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah sebagai sarana

pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas dalam penerapan agama,

etika, akhlak, maupun terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang ada.

Maka sudah seharusnya memiliki alumni santri yang mana akan menjadi

pengabdian yang berkualitas dan bermanfaat bagi Yayasan, sehingga

kemudian menunjukkan produktivitas dan kinerja yang tinggi dalam usaha

Page 4: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

membantu tanpa pamrih dan berdasarkan keihklasan yang sudah diajarkan

oleh yayasan.

Sehubungan dengan hal diatas, maka proses seleksi yang baik dari internal

Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah sangat penting bagi suatu organisasi

nonprofit seperti Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah ini, karena hal itu

berfungsi sebagai tolak ukur mendapatkan pengabdian yang baik dan loyalitas

terhadap tanggung jawab yang diberikan. Sehingga kemampuan manajemen

dari pengurus yayasan dari lembaga yang berada didalam yayasan pondok

pesantren tersebut mempunyai kesempatan untuk memilih tenaga kerja

pengabdian yang berkualitas dan keihklasan yang tinggi serta kesetiaan demi

mendapat ridho Allah beserta sang kyai.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting

dalam pencapaiaantujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan

kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa Sumber

Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan

perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus

dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan

olehperusahaan.2

2Muhammad AjiNugroho, 2012, “Pengaruh Proses Rekrutmendan SeleksiTerhadapKinerjaKaryawanPada PT. AngkasaPura I (Persero) BandaraInternasional Sultan Hasanuddin Makassar”, Skripsi, JurusanManajemenFakultasEkonomidanBisnisUniversitasHasanuddin Makassar. Hal:1

Page 5: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan aset yang

sangat berharga, yang harus dipelihara dan dikembangkan, sehingga ia dapat

memberikan kontribusi optimal bagi kelanjutan perusahaan atau lembaga itu

sendiri. dewasa ini seluruh perusahaan akan mencari sumber daya manusia

yang berkualitas dan berkopeten (ahli) dibidangnya, karena sumber daya

manusialah yang menentukan maju dan mundurnya suatu perusahaan maupun

lembaga.3 Walaupun suatu perusahaan yang kondisi sumber daya lainnya

berlimpah, seperti tingkat kemanajemenan yang bagus dan menggunakan

teknologi yang modern, tidak akan efektif jika tidak didukung oleh sumber

daya manusia yang berkualitas dan profesional.

Proses seleksi merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan untuk dapat

memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, sehingga dapat menunjang

tercapainya tujuan perusahaan dan lembaga dengan baik. Melalui seleksi ini

diharapkan dapat memberikan informasi yang benar tentang kemampuan dan

keahlian para calon tenga kerja yang direkrutnya.4

Islam menganjurkan kepada umatnya untuk memilih calon karyawan

berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan teknis yang dimiliki.

Karyawan yang baik adalah individu muslim yang memiliki kemampuan

dengan motivasi yang tinggi. Dalam pengembangan kualitas sumber daya

manusia (karyawan) adalah merealisasikan dua sifat yang mendasar, yaitu kuat

3Kate Keenan, 1996, Pedoman Manajemen Penyeleksian, Jakarta: PT. Pusaka Utama Grafiti. Hal:2 4Azhar Firmansyah, 2011, “Pengaruh Pelaksanaan Seleksi Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Jabatan Pegawai Studi Pada BMT Ta’awun Cipulir” Skripsi, Progam Studi Mu’amalat Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 6: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

dan dapat dipercaya (amanah). Hal ini sesuai dengan Al-Qur’an sebagaimana

firman Allah swt dalam surat Al-qashas ayat 26 :

salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai

orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling baik

yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat

dipercaya"5

Ayat tersebut telah dijelaskan bahwa kekuatan juga mengharuskan

terpenuhinya kecakapan dalam ilmu pengetahuan, dimana tenaga kerja harus

pandai dalam pekerjaan, mengetahui tabiatnya, tuntutan-tuntutannya dan

mampu dalam melaksanakan pekerjaan yang diembannya. Selain itu pekerja

juga harus memiliki sifat amanah atau dapat dipercaya, dimana amanah

merupakan tuntutan didalam setiap pekerjaan, sebab amanah berarti harus

ikhlas dan merasa dalam pengawasan Allah SWT ketika melaksanakan

pekerjaan apapun. Pada sisi lain, bahwa terpenuhinya unsur amanah dalam

tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya adalah faktor yang akan

mencegah kerusakan dalam segala bentuk, dan berdampak pada penghamburan

sumber ekonomi, kelemahan dan pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan,

merebaknya suap menyuap, dan perampasan harta orang-orang muslim.6

5Departemen RI, Al- Qur’an Terjemah Indonesia, Kudus: Menara Kudus, 2006, hal. 389 6Siti Ririn Fauziyah, 2015, ”Sistem Rekrutmen Karyawan Dalam Perspektif Syariah Pada Pand’s

Collection Pandanaran Semarang” Skripsi,Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Page 7: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

Menyadari betapa pentingnya efektivitas proses seleksi tenaga pengabdian

yang dilakukan untuk mendapatkan tenaga pengbdian yang lebih berkualitas

secara akademis dan akhlaqul karimah, maka Yayasan Pondok Pesantren

Fadlillah dengan segala kekurangannya memiliki waktu untuk mencoba

melaksanakan progam tersebut. Dengan demikian yang melatar belakangi

penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul: “ANALISIS

EFEKTIVITAS PROSES SELEKSI TENAGA PENGABDIAN DI

YAYASAN PONDOK PESANTREN FADLILLAH TAMBAK SUMUR

WARU SIDOARJO”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana efektivitas proses seleksi tenaga pengabdian di Yayasan

Pondok Pesantren Fadlillah?

2. Adakah hambatan bagi proses seleksi tenaga pengabdian di Yayasan

Pondok Pesantren Fadlillah?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana proses seleksi yang efektif untuk memilih

tenaga pengabdian di Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah

Page 8: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Agar penulis juga mengetahui dan memperoleh ilmu pengetahuan yang

lebih mendalam terhadap proses seleksi yang efektif dalam upaya memilih

tenaga pengabdian di Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah

b. Agar Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah berusaha menerapkan sistem

seleksi dengan baik guna meningkatkan aset SDM Yayasan Pondok

Pesantren Fadlillah yang mempunyai kualitas, dedikasi dan keihlasan

untuk membantu masyarakat.

2. Manfaat Praktis

Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

sumbangsih pemikiran terkait proses seleksi dalam manajemen sumber

daya manusia di yayasan Pondok Pesantren Fadlillah.

E. Definisi Konsep

1. Proses : “The actual procedures, mechanisms and flow of activities by

which the service is delivered-the service delivery and operating system”.

Maksudnya, proses merupakan suatu prosedur, mekanisme dan rangkaian

kegiatan untuk menyampaikan jasa dari produsen kepada konsumen.7

Diperkuat dengan pernyataan dari Lupiyoadi mengenai proses yakni:

process merupakan gabungan semua aktivitas umumnya terdiri dari 7Zeithaml, Valarie A., Mary Jo Bither and Dwayne D. Gremler (2013). Services Marketing : Integrating Customer Focus Across the Firm, 6th Edition. The McGraw–Hill Companies. Diakses pada April 2017 Terj: http://andripurnama.com/proses/

Page 9: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa

dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen”. Maka Seluruh aktifitas

kerja adalah proses, process melibatkan prosedur, tugas, jadwal,

mekanisme, aktifitas dan rutinitas dengan jasa yang disalurkan ke

pelanggan. Pentingnya elemen ini khususnya dalam bisnis jasa disebabkan

oleh persediaan jasa yang tidak dapat disimpan.8

2. Efektivitas : kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan

yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, menyangkut

bagaimana melakukan pekerjaan yang benar.9

3. Seleksi : seleksi SDM adalah proses mendapatkan dan menggunakan

informasi tentang pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya

diterima untuk menduduki jangka waktu panjang maupun pendek.10

Serangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar

diterima atau ditolak.

4. Efektivitas proses seleksi : efektivitas proses seleksi adalah serangkaian

langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan secara tepat dan

efektif apakah pelamar diterima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup

pemaduan kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar dan organisasi. Dalam

banyak departemen personalia, penarikan dan seleksi digabungkan dan

disebut Employment function.

8Lupiyoadi, Rambat, 2006, ManajemenPemasaranJasaTeoridanPraktek, PenerbitSalembaEmpat, Jakarta. Diaksespada: http://andripurnama.com/proses/ 9 Maria M. Ratna Sari,2009, (PengaruhEfektivitasPenggunaan Dan KepercayaanTerhadapTeknologiSistemInformasiAkutansiTerhadapKinerja Individual PadaPasarSwalayan Di Kota Denpasar), vol.4 no.1, januari 2009, hal:3. 10Faradillah Anjani Rohim, 2016, Pengertian Seleksi SDM, diakses pada April 2017 dari http://faradillahanjanirohim.web.unej.ac.id/pengertian-seleksi-sdm/

Page 10: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

Proses seleksi adalah pusat manajemen personalia. Analisa jabatan,

perencanaan sumber daya manusia, dan penarikan dilakukan terutama

untuk membantu seleksi personalia.11

F. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan skripsi ini terdiri dari lima (5) bab dengan

halaman muka meliputi, halaman sampul, halaman nota pengesahan,

halaman motto penulis, halaman persembahan, halaman kata pengantar

dan halaman daftar isi.

Pada bab pertama, peneliti memberikan gambaran tentang obyek

penelitian, gambaran ini meliputi alasan peneliti atas ketertarikannya untuk

meneliti obyek tersebut, yang dalam hal ini mengenai Efektivitas Proses

Seleksi Tenaga Pengabdian Yayasan Pondok Pesantren Fadlillah, rumusan

masalah, tujuan, manfaat penelitian, definisi konsep dan sistematika

pembahasan.

Dalam bab kedua, berisikan bagian skripsi yang menekankan pada aspek

kolaborasi teori dan riset terdahulu. Bagian amat penting untuk

menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki landasan ilmiah dalam

melakukan penelitian. Masing-masing bab terdiri dari berbagai sub bab,

11SyafrizalHelmi. 2008, Perencanaan Sumber Daya Manusia. diakses pada tahun 2017 dari https://shelmi.wordpress.com/2008/10/25/proses-seleksi/

Page 11: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

dengan rincian sebagai berikut: penelitian terdahulu yang relevan,

kerangka teori.

Dalam bab ketiga, berisikan tentang metode penelitian yang menjelaskan

tentang pendekatan dan jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sub bab

selanjutnya dalam bab ketiga adalah obyek penelitian, jenis dan sumber

data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data

dan teknik keabsahan data.

Dalam bab keempat, berisikan tentang hasil penelitian yang telah peneliti

lakukan. Diantaranya adalah gambaran umum obyek penelitian, penyajian

data dan analisis data, gambaran umum obyek penelitian berisikan tentang

situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Sedangkan peyajian data

berisikan tentang data-data yang bersangkutan dengan rumusan masalah

yang disajikan secara tuntas, sehingga jawaban penelitian sudah bisa

ditemukan dengan membaca bab ini. Sedangkan untuk analisis data

berisikan tentang data yang sudah disajikan pada sub bab sebelumnya,

kemudian dianalisis dengan menggunakan teori seleksi SDM yang ada

pada kerangka teoritik.

Dalam bab kelima, berisikan bab penutup yang merupakan bab terakhir

dalam skripsi. bab ini berisikan kesimpulan dari jawaban rumusan masalah

Page 12: BAB I PENDAHULUANdigilib.uinsby.ac.id/20790/2/Bab 1.pdf · 2017. 10. 24. · izin sampai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya namun tidak pengabdian yang seharusnya membantu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

penelitian, saran-saran atau rekomendasi praktis terkait dengan temuan

penelitian serta keterbatasan penelitian.