STRENGHTHENING FUNDAMENTAL LAPORAN KEBERLANJUTAN

STRENGHTHENING FUNDAMENTAL SUSTAINABILITY REPORT

2018LAPORAN KEBERLANJUTAN

FOR THE FUTURE SUSTAINABILITYPT PP (Persero) Tbk

R E D U C E

R E U S E

R E C Y C L E

R E D U C E

R E U S E

R E C Y C L E

DAFTAR ISITable of Content

Landasan Laporan Report Basis

4 Daftar IsiTable of Content

9 Penjelasan Tentang SampulCover Explanation

10 Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainable Performance Highlight

12 Laporan DireksiBoard of Dorectors Report

Pengungkapan UmumGeneral Disclosure

20 Tentang Laporan Keberlanjutan KamiAbout Sustainbility Report

30 Identitas PerusahaanCompany Identity

32 Sejarah Singkat PTPPHistory of PTPP

34 Jejak LangkahMilestone

36 Bidang Usaha, Produk Dan JasaLine of Business

40 Produk Dan Jasa Yang DihasilkanProducts And Services Produced

52 Logo Dan FilosofinyaLogo And Its Philosophy

53 TaglineTagline

54 Visi & MisiVision & Mission

55 Budaya/Tata Nilai PerusahaanCorporate Value

56 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

57 Lokasi Kantor PusatLocation Office

59 Kepemilikan Dan Bentuk HukumOwner Ship and Legal Entity

60 Layanan PasarMarket Service

61 Skala PerusahaanCompany’s Scale

62 Profil Sumber Daya ManusiaHuman Capital Profile

65 Perjanjian Perundingan KolektifCollectif Labor Agreement

65 Rantai PasokanSupply Chain

66 Perubahan Siginfikan Pada Organisasi DanRantai PasokannyaSignificant Changes To Organization And Supply Chain

66 Prinsip PencegahanPrinciple of Prevention

66 Inisiatif EksternalExsternal Inisiative

68 PenghargaanAwards

72 SertifikasiCertification

73 Keanggotaan Dalam AsosiasiMembership In Association

75 Kepemilikan SahamShare Ownership

76 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

78 Struktur Tata KelolaCorporate Governance Strukture

80 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meetings of Shareholders

81 Pelaksanaan Rups Tahun 2018Annual GMS Implementation of The Year 2018

82 Kehadiran Manajemen Pada Rups Tahunan 2018Board of Commissioners And Board Of Directors Attendance 2018

102 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

104 Organ Pendukung Dibawah Dewan KomisarisCommittee Under The Board Of Commissioners

108 DireksiBoard of Directors

109 Sekretaris PerusahaanCorpotare Secretary

110 Satuan Pengawasan Intern (SPI)Internal Audit Unit (SPI)

117 Auditor EksternalExternal Auditor

119 Manajemen RisikoRisk Management

129 Kode EtikCode of Conduct

134 Akses Informasi & Data PerusahaanNumber of Code Of Conduct Violations

139 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System (WBS)

141 Perkara Penting & Permasalahan HukumLitigation & Legal

142 Kebijakan Anti KknAnti-Corruption, Collution And Nepotism (Anti Kkn) Policy

143 Pengendalian GratifikasiGratification Control

Pendekatan ManajemenManagement Approach

EkonomiEconomic

LingkunganEnviroment160 Kebijakan Lingkungan

Environmental Policy

SosialSocial182 Daftar Indeks Standar GRI

GRI Standard List Index

Landasan LaporanReport Basis

GRI 101

Laporan Keberlanjutan (“Laporan”) PT PP (Persero) Tbk tahun 2018 ini disusun berdasarkan GRI Standard. Penyusunan Laporan ini didasarkan pada prinsip-prinsip pelaporan dengan standar penulisan yang mengedepankan keterbukaan dan otentitas peristiwa atau kegiatan yang telah di lakukan oleh PT PP (Persero) Tbk selama tahun buku 2018. Penyusunan Laporan ini telah diupayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi standar penulisan laporan keberlanjutan sesuai dengan Standar GRI. Apabila terdapat topik yang tidak sesuai dengan index, akan dituangkan ke dalam index yang relevan.

PT PP (Persero) Tbk’s 2018 Sustainability Report (“Report”) was prepared based on GRI Standard. The preparation of this report is based on the principles of reporting with writing standards that emphasize on the openness and authenticity of events or activities carried out by PT PP (Persero) Tbk during the 2018 financial year. The preparation of this Report has been made to the maximum extent possible to meet the standards for writing sustainability reports in accordance with the GRI Standards. Should there be any topic that is not in accordance with the index, it will be poured into the relevant index.

GRI 101: LANDASAN LAPORANGRI 101: REPORT BASIS

PT PP (Persero) Tbk8

Sustainability Report 2018

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PENJELASAN TENTANG SAMPULCover Explanation

Pada tahun 2018 kami memaknai keberlanjutan Perseroan melalui lima langkah strategis yang menyangkut aspek Keuangan dan Pasar, Fokus Pelanggan, Produk dan Proses, Fokus Tenaga Kerja, serta Kepemimpinan. Kami meyakini bahwa kelima aspek tersebut merupakan langkah penting bagi keberlanjutan perusahaan menuju masa depan gemilang. Kami juga bersyukur langkah-langkah tersebut telah berjalan dengan baik sehingga memberikan pencapaian kinerja yang positif di tahun 2018. Kelima langkah tersebut sekaligus merupakan panduan bagi manajemen untuk melaksanakan berbagai program keberlanjutan.

Kami meyakini bahwa pencapaian kinerja yang seimbang pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, merupakan kunci keberhasilan tercapainya tujuan keberlanjutan Perseroan. Oleh karena itu, kami merancang dan menjalankan berbagai program pengembangan usaha untuk mencatatkan kinerja terbaik pada ketiga aspek tersebut, dan pada saat yang bersamaan mengelola hubungan yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

In 2018 we interpret the Company’s sustainability through five strategic steps concerning the aspects of Finance and Markets, Customer Focus, Products and Processes, Workforce Focus, and Leadership. We believe that these five aspects are important steps for the company’s sustainability towards a bright future. We are also grateful that these steps have gone well so as to provide positive performance achievements in 2018. The five steps are also a guide for management to implement various sustainability programs.

We believe that achieving a balanced performance in economic, environmental and social aspects is the key to the success of achieving the Company’s sustainability goals. Therefore, we design and run various business development programs to record the best performance in all three aspects, while at the same time managing good relationships with all stakeholders.

““

STRENGTHENING FUNDAMENTAL FOR THE FUTURE SUSTAINABILITY

PT PP (Persero) Tbk

Laporan Keberlanjutan 2018

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTANSUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIHGT

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Deskripsi Description

2018(Rupiah)

AsetAsset 52,55 triliun

Pendapatan UsahaRevenues 25,12 triliun

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year 1,98 triliun

Beban Pajak Final (Pajak Penghasilan Final)Final Income Tax 809,42 miliar

Pembayaran DividenDividend Distributed 290,62 miliar

Dana PKBLPartnership and Community Development Program (PKBL) Funds 10,07 miliar



Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTANSUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIHGT

Kinerja SosialSocial Performance

DeskripsiDescription 2018

Jumlah Karyawan (orang)Number of Employees (persons)

2.144

Jumlah Rekrutmen (orang)Number of Recruitments (persons)

103

Tingkat Turnover (%)Level of Turnover (%)

2,98%

Jumlah Peserta Pelatihan/Pengembangan Kompetensi (orang)Number of Training/Competency Development Participants (persons)

1.630

Jumlah Biaya Pendidikan/Pengembangan Kompetensi (Rupiah)Total Cost of Education/Competency Development (Rupiah)

Rp7,7 miliar

Kecelakaan Kerja yang Menyebabkan FatalitasWork Accidents Causing Fatality

0

Kinerja LingkunganSocial Performance

DeskripsiDescription

SatuanUnit 2018

Besi BetonSteel Bar

KilogramKilograms

134.105.594

Semen InstanInstant Cement

ZakZak

962.700

SemenCement

ZakZak

71.669

Beton Ready MixReady Mix Concrete

m3

m31.663.613

Energi ListrikElectrical Energy

KWHKWH

30.953

BBM | Fuel oil1. Solar | Solar2. Bensin | Fuel

m3

m38.204.45014.755.570

Air (PDAM & Air Tanah)Water (PDAM & Ground Water)

m3

m3130.286

PT PP (Persero) Tbk


“

“

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DORECTORS REPORT

We design and run various business development programs to record the best performance and at the same time manage harmonious relationships with all stakeholders to create the Company’s sustainability

Kami merancang dan menjalankan berbagai program pengembangan usaha untuk mencatatkan kinerja terbaik yang secara bersamaan mengelola hubungan harmonis dengan seluruh Pemangku Kepentingan guna menciptakan keberlanjutan perusahaan

KINERjA TERBAIK UNTUK KEBERLANjUTAN USAHABEST PERFORMANCE FOR BUSINESS SUSTAINABILITY

IR. LUKMAN HIDAYATDirektur Utama

President Director



Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach


Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan kami menyampaikan Laporan Keberlanjutan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. Laporan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari buku Laporan Tahunan PTPP yang telah kami terbitkan untuk periode yang sama.

Laporan Keberlanjutan ini sekaligus juga upaya kami dalam menguraikan keseluruhan visi dan strategi untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, sehubungan dengan pengelolaan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial. Bagaimana kontribusi kami, baik secara langsung atau tidak langsung melalui berbagai kegiatan yang memberikan implikasi bagi stakehoders. Kami meyakini bahwa pencapaian kinerja yang seimbang pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial merupakan kunci keberhasilan tercapainya tujuan keberlanjutan. Oleh karena itu, kami merancang dan menjalankan berbagai program pengembangan usaha untuk mencatatkan kinerja terbaik pada ketiga aspek tersebut dan pada saat yang bersamaan mengelola hubungan yang baik dengan seluruh Pemangku Kepentingan.

3 (tiga) aspek penting keberlanjutan, yaitu: ekonomi, lingkungan, dan sosial, menjadi fokus perhatian yang kami upayakan kuantitas dan kualitasnya dari waktu ke waktu. Kami bersyukur hal tersebut berjalan dengan baik melalui keterlibatan seluruh Pemangku Kepentingan kami yang telah bekerjasama secara sinergis dan harmonis. Hal ini menjadi alasan kuat bagi PTPP untuk mewujudkan sebagai perusahaan yang memiliki dimensi keberlanjutan yang kokoh.

Laporan Keberlanjutan ini disusun sesuai kaidah GRI Standard yang sekaligus merupakan komitmen perusahaan dalam penyampaian disclosure di bidang pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) kepada seluruh stakeholders kami. GRI Standard adalah rujukan yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSBB) – lembaga yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani pengembangan standar Laporan Keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan dalam GRI Standard, yakni Pilihan Inti dan Pilihan Komprehensif. Dalam laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Pilihan Inti (Core).

The Honorable Stakeholders,

On this good occasion, please allow us to submit the PT PP (Persero) Tbk. Sustainability Report for the Fiscal Year ending on December 31, 2018. This report is an integral part of the book of the Annual Report of PT PP (Persero) Tbk. which we have published for the same period.

This Sustainability Report is also our efforts in outlining the overall vision, strategy for the short, medium and long term, in relation to the management of economic, environmental and social impacts. What our contributions are, either directly or indirectly, through various activities that have implications for stakeholders.

We believe that achieving performance that is balanced on economic, environmental and social aspects is the key to the success of achieving sustainability goals. Therefore, we design and run various business development programs to record the best performance in these three aspects and at the same time manage good relationships with all stakeholders.

3 (three) important aspects of sustainability, namely economic, environmental, and social, have become the focus of attention that we are working on in quantity and quality over time. We are grateful that this went well through the involvement of all our stakeholders who have collaborated in a synergic and harmonious manner. This is a strong reason for PTPP to realize a company with a strong sustainability dimension.

This Sustainability Report is prepared in accordance with the rules of GRI Standard, which is also the Company’s commitment to deliver disclosure in the field of Corporate Social Responsibility (CSR) management to all our stakeholders. GRI Standard is a reference issued by the Global Sustainability Standards Board (GSBB) - an institution formed by the Global Reporting Initiative (GRI) to handle the development of Sustainability Report standards. Based on the options provided in the GRI Standard, namely Core Options and Comprehensive Options, this report has been prepared in accordance with Core Options (Core).

PT PP (Persero) Tbk


KINERjA EKONOMI YANG BERKELANjUTAN Sebagai entitas bisnis, kami senantiasa menjaga kinerja usaha agar tetap tumbuh secara berkelanjutan. Kinerja ekonomi perusahaan di tahun 2018 telah menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu ditunjukkan oleh sejumlah indikator kinerja, baik dari sisi operasional maupun keuangan. Pencapaian tersebut diantaranya disebabkan oleh gencarnya program Pemerintah RI dalam pembangunan infrastruktur. Dengan kompetensi kami selaku kontraktor dan investor di bidang infrastruktur (bangunan/gedung, jalan/jembatan, pengairan, dan pelabuhan), maka PTPP bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Adapun kinerja ekonomi perusahaan di tahun 2018, dapat ditunjukkan melalui pendapatan dan laba yang diraih. Total Pendapatan Usaha yang diraih pada tahun 2018 sebesar Rp25,12 triliun, naik 3,62% dibanding tahun 2017 sebesar Rp21,50 triliun. Sedangkan Total Laba Tahun Berjalan pada 2018 tercatat sebesar Rp1,98 triliun, meningkat 13,64% dibanding tahun 2017 sebesar Rp1,72 triliun.

Kinerja ekonomi perusahaan yang telah kami hasilkan tersebut, telah ikut memberikan dampak tidak kecil melalui distribusi manfaat kepada para Pemangku Kepentingan yang juga meningkat dari tahun ke tahun. Diantara manfaat tersebut adalah pembayaran pajak, dividen, maupun realisasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai salah satu bentuk perwujudan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Beban Pajak Final (Pajak Penghasilan Final) misalnya, pada tahun 2018 kami membayarkan sejumlah Rp809,42 miliar, naik 26% dibanding tahun 2017 sebesar Rp643,33 miliar. Kenaikan kinerja ini juga kami wujudkan dalam penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yakni dari 9,73 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp10,07 miliar, di tahun 2018 atau naik 3,50%.

MENjAGA KELESTARIAN ALAM DAN LINGKUNGANKami berkomitmen menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan merancang dan merealisasikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar area operasionalnya. Hal ini merupakan wujud partisipasi perusahaan dalam memenuhi regulasi di bidang lingkungan sekaligus berpartisipasi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Untuk mencapai hal tersebut, PTPP telah menyusun kebijakan umum terkait aspek lingkungan tercakup dalam Kebijakan Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan (K3L). Kebijakan ini menegaskan pengendalian operasional dengan mengedepankan upaya pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan akibat proses operasional yang ada. Melalui penekanan adanya tanggung jawab setiap individu untuk menjaga lingkungan yang didasari oleh prinsip manajemen risiko guna meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

SUSTAINABLE ECONOMIC PERFORMANCE As a business entity, we always maintain our business performance to continuously to grow well. The economic performance of the Company in 2018 has shown a significant increase. This is indicated by a number of performance indicators, both operational and financial. These achievements were partly due to the incessant program of the Indonesian Government in infrastructure development. With our competencies, some of which are in infrastructure (buildings, roads/bridges, irrigation, and ports), the Company is able to take part in infrastructure development in the country.

Our economic performance in 2018 can be accessed through revenues and icomes. The total revenues achieved in 2018 was IDR25.12 trillion, an increase of 3.62% from 2017 with IDR21.50 trillion. As for the total Income for the Year obtained in 2018 was IDR1.98 trillion, an increase of 13.64% compared to 2017 with IDR1.72 trillion.

The economic performance has given a quite significant impacts through the distribution of benefits to stakeholders which also increased from year to year. Among these benefits are payment of taxes, dividends, and the realization of funds for the Partnership and Community Development Program (PKBL) as a form of realization of Corporate Social Responsibility (CSR).

In the case of income tax, for example, in 2018, we paid a total of IDR809.42 billion, an increase of 53.56% compared to 2017 with IDR68.41 billion. We also realized the increase in the distribution of the Partnership and Community Development Program (PKBL) from IDR9.73 billion in 2017 to IDR10.07 billion in 2018, increasing by 3.50%.

PRESERvING NATURE AND ENvIRONMENT We are committed to preserving nature and the environment by designing and realizing a program that aims to improve the quality of the environment around its operational area. This is a manifestation of the Company’s participation in complying with regulations in the environmental field while participating in achieving the Sustainable Development Goals (SDGs).

To achieve this, the Company has compiled general policies related to environmental aspects included in the Health, Safety & Environment (HSE) Policy. This policy emphasizes operational control by prioritizing efforts to prevent environmental damage due to existing operational processes through emphasizing the existence of individual responsibility to protect the environment based on the principles of risk management to minimize the impact on the environment.




Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

Salah satu inovasi PTPP berkaitan dengan lingkungan adalah terus berupaya untuk memantapkan green program, baik pada proyek-proyek yang ditangani oleh perusahaan maupun pada lingkungan kerja. Proyek yang dinilai cukup berhasil adalah keberanian PTPP untuk melaksanakan konsep green construction dalam beberapa pelaksanaan proyek konstruksi. Inovasi ini cukup berhasil dan terbukti telah dianugerahi beberapa penghargaan, baik oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, PTPP banyak menggunakan bahan material dari sumber daya alam, seperti semen, besi beton, semen instan, bata ringan, aspal dan sebagainya. Kami menyadari bahwa ketersediaan bahan-bahan material tersebut semakin terbatas. Atas dasar itu, PTPP berupaya untuk memanfaatkannya sebaik mungkin bahan material tersebut agar tidak menghasilkan banyak limbah, sekaligus menghemat bahan baku. Kebijakan yang diambil oleh PTPP, antara lain: penggunaan sistem precast dan prefabrikasi, perencanaan penggunaan material beton readymix dan besi dengan baik, serta penggunaan formwork yang dapat digunakan berkali-kali dan dapat direpair.

PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATANKami selalu berusaha melibatkan masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan kondisi masyarakat dari sisi sosial, budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Tujuannya adalah agar program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, serta selaras dengan kebutuhan dan/atau keinginan para Pemangku Kepentingan. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat turut merasa memiliki atas program yang akan dijalankan.

Program pengembangan sosial kemasyarakatan menyentuh aspek-aspek penting yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di sekitar lokasi proyek PTPP, yaitu dukungan pendidikan, kesehatan, sosial budaya, keagamaan, bantuan bencana alam, serta pemberdayaan ekonomi. Dukungan bagi pengembangan sosial kemasyarakatan ini dilaksanakan melalui Program PKBL. Sepanjang tahun 2018, kami telah melaksanakan program ini di berbagai titik lokasi di Indonesia, mengingat tersebarnya wilayah operasi dan proyek-proyek yang kami kerjakan.

KETENAGAKERjAAANKami menyadari sepenuhnya bahwa kemampuan mengelola ketengakerjaan merupakan faktor penting yang ikut mempengaruhi keberlanjutan usaha perusahaan. Karena itu, manajemen terus berusaha meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di semua lini organisasi perusahaan. Sejalan dengan hal itu, PTPP menyusun program pengembangan kompetensi karyawan melalui sejumlah pelatihan, baik public training maupun in-house training.

One of the Company’s innovations relating to the environment is continuing to strive to strengthen the green program, both in projects handled by the Company and in the work environment. The project that was considered successful was the Company’s courage to implement the concept of green construction in several construction projects. This innovation is quite successful and proven by its achievement of several awards, both by the government and non-government institutions with concerns on sustainability issues.

As a company engaged in infrastructure, PT PP (Persero) Tbk uses a lot of materials from natural resources, such as cement, iron concrete, instant cement, light brick, asphalt, etc. We recognize that the availability of these materials is increasingly limited. Based on that, the Company seeks to make the best use of the material to avoid producting a lot of waste while also saving raw materials. The policies taken by PT PP (Persero) Tbk., among others, are the use of precast and prefabricated systems, planning the use of readymix and iron concrete materials well, and the use of formwork that can be used multiple times and can be repaired.

SOCIAL AND COMMUNITY DEvELOPMENTWe always try to involve the community by first mapping the condition of the community in terms of social, cultural, economic, health and education. The aim is for the program to be carried out in accordance with the needs of the local community, and in harmony with the needs and / or desires of the stakeholders. This way, it is expected that the community will have the sense of belonging towards the program to be implemented.

The community social development program touches on important aspects that are the basic needs of the community around the Company’s project location, namely support for education, health, socio-cultural, religious, natural disaster assistance, and economic empowerment. Support for community social development is carried out through the PKBL Program. Throughout 2018, we have implemented this program at various locations in Indonesia, given the spread of operating areas and projects that we are working on.

EMPLOYMENTWe are fully aware that the ability to manage employment is an important factor that influences the sustainability of the Company’s business. Therefore, the management continues to strive to improve the competence of human resources in all lines of the organization. In line with this, the Company has developed employee competency development programs through a number of trainings, both public and in-house training.


PT PP (Persero) Tbk


PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATANPada tahun 2018, jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan tercatat sebanyak 1.630 pegawai, naik 72% dibanding tahun 2017 sebanyak 945 orang. Sedangkan biaya pelatihan mengalami penurunan, dari Rp11,8 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp7,7 miliar pada tahun 2018. Hal ini berkaitan dengan keberhasilan manajemen dalam melakukan efisiensi proses pelatihan.

Dalam mengembangkan potensi karyawan, PTPP memberikan kesempatan setara kepada seluruh karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. Kami juga tidak melihat faktor jenis kelamin, tapi lebih mendasarkan diri pada kemampuan individual karyawan. Selain pelatihan rutin, tiap tahun PTPP juga menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai bagian dari proses kaderisasi karyawan.

Dalam praktik pengelolaan ketenagakerjaan, kami telah melaksanakan sejumlah program, yaitu: memberikan kebebasan berserikat dalam hubungan industrial; memberikan kesempatan bekerja yang sama dengan tidak memandang perbedaan suku, ras, agama dan gender; pengembangan kompetensi karyawan; pelayanan kesehatan; kesehatan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3); serta pemberian penghargaan kepada karyawan. Kami juga memberikan kesempatan bekerja bagi masyarakat lokal di sekitar wilayah operasi, dengan membuka peluang bagi masyarakat untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang sudah ditentukan.

PENUTUPAkhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemangku Kepentingan serta pihak-pihak yang terlihat dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan ini.

SOCIAL AND COMMUNITY DEvELOPMENTIn 2018, there were 1,630 employees participating in training,increasing 72% from 2017 about 945 person. As for the training costs, it decreased from IDR11.8 billion in 2017 to IDR7.7 billion in 2018. This is related with management’s success in making the training process efficient.

In developing employee potential, the Company provides equal opportunities to all employees to develop according to their competencies. We also do not observe based on gender factors, but more on the individual abilities of employees. In addition to routine training, in each year the Company also organizes special training for promotion to fill certain positions and as part of the employee regeneration process.

In the practice of employment management, we have implemented a number of programs, namely: providing freedom of association in industrial relations; providing equal employment opportunities regardless of ethnicity, race, religion and gender; employee competency development; health services; occupational health and safety (OHS); and awards for employees. We also provide employment opportunities for local communities around the operating area, by opening opportunities for people to apply for jobs according to the Company’s specified needs and qualifications.

CLOSINGFinally, we express our gratitude to all stakeholders and parties involved in the preparation of this Sustainability Report.


Ir. Lukman HidayatDirektur Utama

President Director

Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors



Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Pengungkapan Umum General Disclosure

GRI 102



TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN KAMIABOUT SUSTAINBILITY REPORT

Pada tahun 2018, kami kembali menyampaikan Laporan Keberlanjutan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang merupakan laporan terpisah dari Laporan Tahunan untuk periode yang sama. Walau terbit terpisah, namun keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan ke 11 (sebelas) yang diterbikan oleh PTPP. Laporan Keberlanjutan terakhir telah terbit pada tahun 2017. [102-51]

Kami menerbitkan Laporan Keberlanjutan ini sebagai wujud kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yakni: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran). Selain itu, penerbitan laporan juga merupakan upaya PTPP memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2c, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) yang mewajibkan perusahaan menyampaikan laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan.

Melalui Laporan Keberlanjutan ini, kami berusaha menyampaikan secara transparan aktivitas kinerja dan kegiatan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik kinerja ekonomi, sosial maupun lingkungan, selama periode 01 Januari- 31 Desember 2018. Kami berkomitmen untuk menerbitkan laporan serupa setiap tahunnya. [102-50,102-52]

Selain kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Pusat PTPP di Jakarta, isi laporan ini juga mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh semua anak perusahaan PTPP. Hingga 31 Desember 2018, PTPP memiliki 7 (tujuh) Anak Perusahaan, yakni: PT PP Properti Tbk, PT PP Presisi Tbk, PT PP Infrastruktur, PT PP Energi, PT PP Urban, PT Sinergi Colomadu dan PT Metro Kapsul Bandung. [102-45]

In 2018, we again delivered Sustainability Report of PT PP (Persero) Tbk (PTPP) which is a separate report from the Annual Report for the same period. Although published separately, both are a complementary entity. This report is the 11th (eleven) report issued by PT PP (Persero) Tbk. The last report was published in 2017. [102-51]

We publish this Report as a form of compliance with the principles of Good Corporate Governance, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness. In addition, the issuance of the Report is also an effort of PT PP (Persero) Tbk to fulfill the provisions of Article 66 paragraph 2c, Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (PT), which require the Company to submit a report on the implementation of Social and Environmental Responsibility (TJSL) in the Annual Report.

Through this Report, we strive to convey transparently the performance activities and activities of the Company in supporting sustainable development, either in economic, social, and environmental performance, during the period of 1 January - 31 December 2018. We are committed to publish similar Reports each year. [102-50,102-52]

In addition to the activities carried out by the Head Office of PT PP (Persero) Tbk. in Jakarta, the contents of this Report also cover various activities carried out by all subsidiaries of PT PP (Persero) Tbk. As of December 31, 2018, the Company has seven subsidiaries, namely PT PP Properti, PT PP Presisi, PT PP Infrastruktur, PT PP Energi, PT PP Urban, PT Sinergi Colomadu, and PT Metro Kapsul Bandung. [102-45]

““

Melalui Laporan Keberlanjutan ini, kami berusaha menyampaikan secara transparan kinerja dan kegiatan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik kinerja ekonomi, sosial maupun lingkungan, sepanjang tahun 2018.Through this report, we strive to transparently convey the performance and activities of the Company in supporting sustainable development, both economic, social and environmental performance, throughout 2018.

21

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN KAMI

ABOUT SUSTAINBILITY REPORT

Data keuangan dalam laporan ini menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Seluruh data keuangan yang kami sampaikan sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan Tahunan PTPP. Laporan dibuat dalam 2 (dua) bahasa, yakni: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam 2 (dua) tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna laporan dapat melakukan analisis tren perihal kinerja perusahaan.

Dalam Laporan Keberlanjutan ini, tidak ada pernyataan ulang yang bersifat memperbaiki laporan sebelumnya. Sementara itu, sejalan dengan penggunaan standar penulisan yang baru, yakni Standar GRI, kami melakukan penyesuaian dalam daftar Topik Material dan Batasan Topik. Perubahan selengkapnya disajikan dalam Daftar Topik Material. [102- 48, 102-49]

Seperti penerbitan sebelumnya, pada penerbitan laporan tahun 2018 ini, pemeriksaan laporan dilakukan oleh Tim Internal perusahaan dan belum melibatkan penjaminan (assurance) dari pihak ketiga yang independen. Namun demikian, PTPP menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan ini. [102-56]

PTPP berharap laporan ini bisa menjadi sumber informasi bagi para Pemangku Kepentingan untuk mengetahui perihal kinerja keberlanjutan yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2018. Untuk terwujudnya komunikasi 2 (dua) arah, kami menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir laporan ini. Dengan lembar tersebut, diharapkan pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan sebagainya yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pelaporan tahun berikutnya.

Kami berharap Laporan Keberlanjutan ini bisa menjadi rujukan bagi segenap Pemangku Kepentingan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja keberlanjutan PTPP. Selain edisi cetak, laporan yang sama dapat diakses melalui situs perusahaan di alamat www.pt-pp.com.

PERIODE, BOUNDARY & STANDAR PENYUSUNAN LAPORAN Pada Laporan kesebelas ini, PTPP kembali menyampaikan data yang relevan dengan topik material selama 2 (dua) tahun terakhir. Data yang dimaksud menunjukkan hasil kegiatan operasional selama periode 01 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 dan perbandingannya untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebagai kelanjutan penerbitan tahun sebelumnya, laporan ini diterbitkan secara reguler setiap tahun.

Financial data in this Report uses a Rupiah nomination, unless indicated otherwise. All financial data that we submit has been audited by the Public Accountant Office for the purposes of the Company’s Annual Report. Reports are made in two languages: Indonesian and English. Quantitative data in this Report are presented using the principle of comparability, at least two consecutive years. Thus, Report users can analyze trends regarding the Company’s performance.

In this Report, there are no remedial statements that correct the previous report. Meanwhile, in line with the use of the new writing standard, the GRI Standard, we made adjustments in the list of Material Topics and Topic Boundary. Full changes are presented in the List of Material Topics. [102- 48, 102-49]

As with the previous publications, in the issuance of 2018, the inspection of the Report was carried out by the Company’s Internal Team, and did not involve assurance from an independent third party. However, the Company guarantees the correctness of all information presented in this Report. [102-56]

The Company hopes that this report can be a source of information for stakeholders to find out about the sustainability performance carried out by the Company during 2018. For the realization of two-way communication, we provide a Feedback Sheet at the end of this Report. With this sheet, it is expected that readers and users of this Report can provide suggestions, feedback, opinions and the sorts, which are very useful to improve the quality of reporting the following year.

We hope this report can be a reference for all stakeholders to find out the implementation of PT PP (Persero) Tbk’s sustainability performance. In addition to the printed edition, the same report can be accessed through the company’s website www.pt-pp.com.

PERIOD, BOUNDARY & STANDARDS FOR COMPILATION OF REPORTSIn this eleventh report, PTPP again presents data that is relevant to the material topics over the past two years. The data referred to shows the results of operational activities during the period of January 01, 2018 to December 31, 2018 and the comparison for the same period in the previous year. Following the publication of the previous year, this report is published regularly every year.



Data dan informasi yang diungkapkan dalam Laporan Keberlanjutan ini meliputi kinerja keberlanjutan perusahaan dan seluruh unit bisnis perusahaan, namun tidak termasuk mitra bisnis dan rekanan. Pada prinsipnya, tidak terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup maupun boundary laporan dengan Laporan Keberlanjutan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, tidak terdapat penyajian ulang (restatement) atas informasi tahun sebelumnya.

Laporan Keberlanjutan ini disusun sesuai dengan GRI Standards opsi “Core”. Standar ini merupakan standar internasional pelaporan keberlanjutan versi terbaru yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Untuk memudahkan para pembaca menemukan GRI Standards yang diterapkan, maka dalam laporan ini telah dicantumkan disclosure GRI Standards di dalam tanda kurung pada setiap penjelasan yang relevan. Daftar lengkap disclosure GRI Standards dapat ditemukan pada bagian “Referensi Silang disclosure GRI Standards” di akhir laporan ini.

RUANG LINGKUP DAN BATASAN LAPORAN KEBERLANjUTAN [102-46]Seluruh data dan informasi yang tertulis dalam Laporan Keberlanjutan ini disampaikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni mengutamakan pengungkapan informasi yang dapat memberikan gambaran dan pemahaman secara utuh atas kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Materi dalam pelaporan disusun dengan mengedepankan pendekatan pada segala hal yang berhubungan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.

Secara keseluruhan, data dan informasi dalam laporan ini diperoleh dari unit-unit bisnis perusahaan. Ruang lingkup dan batasan khusus dilakukan terhadap beberapa aspek yang menyangkut periodisasi laporan, dengan hanya menampilkan data pembanding dari 2 (dua) periode pelaporan sebelumnya. Kami tidak menyertakan informasi yang berasal dari entitas anak maupun perusahaan patungan yang dibentuk PTPP.

Penyajian data kuantitatif dalam laporan ini menggunakan data perbandingan 1 (satu) dan/atau 2 (dua) tahun berturut-turut, sehingga pengguna laporan dapat melakukan analisis komparasi. Sementara teknik pengukuran data finansial, kami lakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Adapun untuk data non finansial, kami menggunakan teknik pengukuran data yang komprehensif literatur pendukung sistem pelaporan. Dengan demikian, dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan ini kami tidak mengalami kesulitan dalam menentukan batasan maupun lingkup laporan.


Data and information disclosed in this Sustainability Report include the Company’s sustainability performance and all of the Company’s business units, but not including business partners and colleagues. In principle, there are no significant changes to the scope or boundary of the report from the previous year’s Sustainability Report. Therefore no restatement of the information of the previous year is necessary.

This report is prepared in accordance with the GRI Standards option “Core”. This standard is the latest version of the international sustainability reporting standard issued by the Global Reporting Initiative (GRI). To make it easier for readers to find the GRI Standards applied, in this report the GRI Standards disclosed in parentheses for each relevant explanation. A complete list of GRI Standards disclosure can be found in the “Cross Reference disclosure GRI Standards” section at the end of this report.

SCOPE AND BOUNDARY OF SUSTAINABILITY REPORTS [102-46]All data and information written in this Sustainability Report are submitted based on the principle of materiality, i.e. prioritizing the disclosure of information that provides an overall picture and understanding of the Company’s ongoing performance. The material in reporting is prepared by prioritizing approaches to all matters relating to the principles of sustainability, including economic, environmental and social aspects.

Overall, the data and information in this report are obtained from the Company’s business units. Specific scope and limitations are carried out on several aspects concerning the periodization of reports, by only displaying comparative data from the two previous reporting periods. We do not include information from subsidiaries or joint ventures formed by the Company.

The presentation of quantitative data in this report uses comparison data of one and two consecutive years, enabling report users to carry out comparative analysis. As for the technique of measuring financial data, we use accounting standards that apply in Indonesia. Meanwhile, for non-financial data, we use comprehensive data measurement techniques to support the reporting system. Thus, in preparing this Sustainability Report we have no difficulty in determining the limits or scope of the report.

23

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PROSES PENENTUAN ISI LAPORANDalam menentukan Isi Laporan Keberlanjutan ini, PTPP berpedoman pada empat prinsip pelaporan keberlanjutan yang disusun oleh GRI, yaitu: 1. Stakeholder Inclusiveness PTPP telah melakukan identifikasi kelompok Pemangku

Kepentingan perusahaan serta memasukkan harapan dan kepentingan masing-masing kelompok yang terkait dengan kegiatan bisnis perusahaan.

2. Sustainability Context Laporan Keberlanjutan ini mengungkapkan kinerja dan dampak

perusahaan dalam konteks keberlanjutan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

3. Materiality Laporan Keberlanjutan ini mengungkapkan dampak ekonomi,

sosial, dan lingkungan perusahaan yang relevan dengan dampak kegiatan bisnis perusahaan serta signifikan dalam evaluasi dan pengambilan keputusan para Pemangku Kepentingan.

4. Completeness Laporan Keberlanjutan ini mengungkapkan semua aspek

keberlanjutan yang material beserta boundary secara lengkap sehingga para Pemangku Kepentingan dapat mengevaluasi kinerja keberlanjutan perusahaan dalam periode pelaporan.

Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penetapan Konten laporan berikut ini.

PROCESS FOR DETERMINING REPORT CONTENTIn determining the contents of this Sustainability Report, PTPP is guided by four principles of sustainability reporting prepared by GRI, which are:1. Stakeholder Inclusiveness The company has identified the Company’s stakeholder groups

and included the expectations and interests of each group related to the Company’s business activities.

2. Sustainability Context This report reveals the performance and impact of the Company

in the context of sustainability which includes economic, social and environmental aspects.

3. Materiality This report discloses the economic, social and environmental

impacts of the Company that are relevant to the impact of the Company’s business activities and is significant in the evaluation and decision making of stakeholders.

4. Completeness This report reveals all material sustainability aspects along with

a complete boundary, enabling the stakeholders to evaluate the Company’s sustainability performance in the reporting period.

The four steps in defining Report content are described in the following Content Determination Process Flow Chart.



TopikTopic

AspekAspect

Pengungkapan pendekatan manajemen + indikatorDisclosure Management Approach + Indicator

Pelibatan Pemangku KepentinganShareholders Engagement

Konteks KeberlajutanSustainability Contect

Pelibatan Pemangku Kepentinganthe Engagement of Stakeholders

Langkah I IdentifikasiStep I Identification

Langkah II PrioritasStep II Priority

Langkah Iv ReviewStep II Review

Langkah III validasiStep III Validation

KelengkapanCompleteness

MaterialitasMateriality

Konteks KeberlanjutanSustainability Contect



PROSES MENENTUKAN TOPIK MATERIAL & BOUNDARYDalam penyusunan laporan ini, PTPP berfokus pada prinsip materialitas, yakni mengungkapkan topik yang penting bagi perusahaan sekaligus Pemangku Kepentingan. Dalam menentukan topik material dan boundary, pada tanggal 31 Januari 2018 PTPP melakukan Materiality Assessment, yaitu diskusi terkait topik keberlanjutan yang dihadiri oleh Tim Penyusun Laporan Keberlanjutan yang berasal dari unit kerja terkait. Selanjutnya, sesuai dengan prinsip stakeholder inclusiveness, pada tanggal 22 Maret 2018, PTPP melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemangku Kepentingan eksternal perusahaan. Dari hasil tersebut, diperoleh topik-topik material dan boundary laporan ini adalah sebagai berikut:

PROCESS OF DETERMINING MATERIAL & BOUNDARY TOPICSIn preparing this report, PTPP focuses on the principle of materiality, which is to reveal topics that are important to the Company as well as stakeholders. In determining material topics and boundaries, on January 31, 2018 PTPP conducted a Materiality Assessment, a discussion on sustainability topics attended by the Sustainability Report Compilation Team from the relevant work units. Furthermore, in accordance with the principle of stakeholder inclusiveness, on February 8, 2018, PTPP conducted a Focus Group Discussion (FGD) with the Company’s external stakeholders. From these results, material topics and the boundary of this report are obtained as follows:

Topik Material Material Topics

Alasan Materialitas Materiality Reason

PengungkapanDisclosure

Batasan DampakBoundary

PTPP Anak PerusahaanSubsidiary

EksternalExternal

Topik Ekonomi | Economic Topic

Kinerja Ekonomi

Economic Performance

Berdampak signifikan terhadap Pemangku KepentinganSignificant Impact on Stakeholders

GRI 201-1GRI 201-3GRI 201-4

√ √ √

Kehadiran Pasar

Market Presence

Berdampak signifikan terhadap karyawanSignificant Impact on Employees

GRI 202-1 √ √ √

Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

Berdampak signifikan terhadap Pemangku KepentinganSignificant Impact on Stakeholders

GRI 203-2 √ √ √

Pemasok Lokal

Local Supplier

Berdampak signifikan bagi pemasokSignificant Impact on Supplier

GRI 204-1 √ √ √

Anti korupsi

Anti Corruption

Berdampak signifikan terhadap pembangunanSignificant Impact on Development

GRI 205-2GRI 205-3

√ √ √

Topik Lingkungan | Environmental Topic

Bahan Baku

Raw Material

Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkunganSignificant Impact on Environmental Sustainability

GRI 301-1 √ √ √

Energi

Energy


GRI 302-1 √ √ -

Air

Water


GRI 303-1 √ √ √


25

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







EksternalExternal

Emisi

Emission


GRI 305-1GRI 305-5

√ √ -

Limbah

Waste


GRI 306-2GRI 306-4

√ √ √

Kepatuhan Lingkungan

Environmental Compliance

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undanganCompliance with laws and regulations

GRI 307-1 √ √ √

Topik Sosial | Social Topic

Ketenagakerjaan

Employment


GRI 401-1GRI 401-2GRI 401-3

√ √ -

Hubungan Industrial

Industrial Relations


GRI 402-1 √ √ -

Kesehatan & Keselamatan KerjaOccupational Health & Safety

Berdampak signifikan terhadap karyawan dan mitra kerjaSignificant Impact on Employees and Partners

GRI 403-1GRI 403-2GRI 403-3GRI 403-4

√ √ √

Pelatihan & Pendidikan

Training & Education


GRI 404-1GRI 404-2GRI 404-3

√ √ -

Keberagaman dan KesetaraanDivesity and Equality


GRI 405-1GRI 405-2

√ √ -

Non-Diskriminasi

Non-Discrimination


GRI 406-1 √ √ -

Kebebasan Berserikat

Freedom of Association


GRI 407-1 √ √ -

Pencegahan Pekerja Anak

Preventation of Child Labor


GRI 408-1 √ √ -

Pencegahan Kerja Paksa

Preventation of Forced Labor

Berdampaksignifikan terhadap karyawanSignificant Impact on Employees

GRI 409-1 √ √ -










EksternalExternal

Pemberdayaan Masyarakat

Community Empowerment

Berdampak signifikan terhadap masyarakatSignificant Impact on Community

GRI 413-1 √ √ √

Kesehatan dan Keselamatan PelangganCustomer Health and Safety

Berdampak signifikan terhadap pelangganSignificant Impact on Customer

GRI 416-2 √ √ √

Pemasaran dan Pelabelan ProdukMarketing and Product Labeling

Berdampak signifikan terhadap pelangganSignificant Impact on Customer

GRI 417-2GRI 417-3

√ √ √

Kepatuhan Sosial Ekonomi

Compliance on Economic Social

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undanganCompliance with laws and regulations

GRI 419-1 √ √ √

27

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Selanjutnya, topik-topik material tersebut diprioritaskan menjadi 3 (tiga) tingkatan, yaitu: High, Medium dan Low yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

vALIDITAS LAPORANDalam menyusun Laporan Keberlanjutan ini, PTPP selalu memastikan bahwa kualitas informasi dan penyajian pada laporan ini telah menerapkan prinsip Keseimbangan (Balance), Komparabilitas (Comparability), Ketepatan (Accuracy), Ketepatan Waktu (Timeliness), Kejelasan (Clarity) dan Keandalan (Reliability).

Pada tahun ini, PTPP belum melakukan proses verifikasi oleh pihak eksternal, namun kami memastikan bahwa kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini dapat diandalkan karena telah melalui verifikasi dari Dewan Komisaris, Direksi dan manajemen internal perusahaan.

Furthermore, material topics are prioritized into three levels, namely High, Medium, and Low as seen in the following graph.

REPORT vALIDITYIn compiling this Report, PTPP always ensures that the quality of information and presentation in this Report has applied the principles of Balance, Comparability, Accuracy, Timeliness, Clarity, and Reliability.

This year, PTPP has not yet conducted a verification process by external parties, but we ensure that the truth of the contents of this Sustainability Report can be relied upon because it has been through verification from the Board of Commissioners, Directors, and internal management of the Company.

Pem

angk

u Ke

pent

inga

nSt

akeh

olde

rs

Low

Low

Medium

Medium

High

High

Pengelolaan K3OSH Management

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Anti KorupsiAnti Corruption

Kepatuhan Sosial EkonomiEconomic Social Compliance

Pelatihan KaryawanEmployee TrainingHubungan Industrial

Industrial Relations

Pencegahan Pekerja AnakChild Labor Prevention

BahanMaterial

Pencegahan Kerja PaksaForced Labor Prevention

Keberadaan PasarMarket Presence

Praktik KetenagakerjaanEmployment Practice

Kebebasan BerserikatFreedom of Association

Pemasaran dan Pelabelan ProdukProduct Marketing and Labeling

Keberagaman dan Kesetaraan PeluangDiversity and Equality Opportunities

EnergiEnergy

AirWater

Pemasok lokalLocal Suppliers

Non-DiskriminasiNon-Discrimination

Kesehatan dan Keselamatan PelangganCustomer Safety and Health

Kontribusi PolitikPolitical Contribution

Keanekaragaman HayatiBiodiversity

Pelatihan Karyawan terkait HAMEmployee Training Related to Human Rights

Pelatihan Petugas Keamanan terkait HAMSecurity Officer Training Related to Human Rights

Dampak EkonomiTidak LangsungIndirect Impact of the Economy

Kepatuhan LingkunganEnviromental Compliance

LimbahWaste

EmisiEmission

Pemberdayaan MasyarakatCommunity Empowerment

Grafik Materialitas (GRI 102-47)Graph of Materiality of Tropics (GRI 102-47)



KONTAK INFORMASI LAPORAN KEBERLANjUTANPTPP memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh Pemangku Kepentingan, serta masyarakat untuk mengakses Laporan Keberlanjutan ini.

Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau pertanyaan tentang Laporan Keberlanjutan ini, untuk dapat menghubungi:

Biro Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) TbkPlaza PP – Wisma SubiyantoJl. Letjend TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760IndonesiaTelepon: +6221 8403883 (hunting)Faksimile:+6221 8403890Website: www.pt-pp.com Email: [email protected]

CONTACT FOR REPORT INFORMATIONPTPP provides the widest possible access of information for all stakeholders, as well as the public, to access this Sustainability Report:

For further information or questions about this Report, we invite you to contact:

Bureau of Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk.PT PP (Persero) TbkPlaza PP – Wisma SubiyantoJl. Letjend TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760IndonesiaTelepon: +6221 8403883 (hunting)Faksimile:+6221 8403890Website: www.pt-pp.com Email: [email protected]



29

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk




IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

Nama PerusahaanThe Company’s Name

PT PP (Persero) Tbk

Nama Perusahaan SebelumnyaThe Companys Previous Name

1971 - Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan1960 - Perusahaan Negara (PN) Pembangunan Perumahan1953 - NV Pembangunan Perumahan

Kode SahamTicker Code

PTPP

Alamat KantorOffice Adress

Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 IndonesiaPlaza PP Office - Wisma SubiyantoJl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 Indonesia

Domisili UsahaBusiness Domicile

Jakarta – Indonesia

TeleponPhone

+6221 840 3883 (hunting)

FaksimiliFacsimile

+6221 840 3890

E-mail

[email protected]

Website

www.pt-pp.com

Bidang UsahaBusiness Sector

Konstruksi, Engineering Procurement Construction (EPC), Properti, Infrastruktur, Energi, Pracetak dan Hunian MBR serta Kontraktor berbasis Alat BeratConstruction, Engineering Procurement Construction (EPC), Property, Infrastructure, Energy, Prefabricated and Residential MBR and Heavy Equipment-based Contractors

31PT PP (Persero) Tbk


Status PerusahaanCorporate Status

Badan Usaha Milik NegaraState-Owned Enterprises

Tanggal BerdiriDate of Establishmented

26 Agustus 1953August 26, 1953

Tanggal BeroperasiDate of Operation


Pencatatan di Bursa Efek IndonesiaListing Date on the Indonesia Stock Exchange

09 Februari 2010 February 09, 2010

Dasar Hukum Pendirian Usaha Legal Basis of Business Establishment

Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973, dibuat dihadapan Notaris Kartini Muljadi dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 249 tanggal 4 Juni 1974 Deed No. 78 dated March 15, 1973, was made before Notary Kartini Muljadi and obtained the approval of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. Y.A.5 / 105/2 dated March 30, 1974, and was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 249 June 4, 1974

Modal DasarAuthorized capital

Rp750.000.000.000,-

Modal Disetor PenuhFull Paid Up Capital

Rp500.000.000.000,-

NPWP Tax Registration Number

01.001.613.7-093.000

TDPCompany Registration

120/AC.3.7/31.75/-1.824.27/e/2018

SIUPBusiness Licence

3010/AC.1/1/31.75/-1.824.27/2018

Kantor Layanan Service Office

-

Jumlah Karyawan Number of Employees

2.144 karyawan (2018) 2,144 employees (2018)2.106 karyawan (2017) 2,106 employees (2017)1.896 karyawan (2016)1,896 employees (2016)

Pemegang SahamShareholders

Pemerintah Republik Indonesia (51,00%) Government of the Republic of Indonesia (51.00%)Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) (0,08%) Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) (0,08%) Masyarakat (48,92%) Public (48.92%)

Serikat Pekerja Labor union

-

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity



SEJARAH SINGKAT PTPPHISTORY OF PTPP

“ “Terus Melaju sebagai Perusahaan Konstruksi dan Investasi di Asia TenggaraKeeping on racing as a Construction and Investment Company in South East Asia

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk selanjutnya disingkat dengan PT PP (Persero) Tbk atau PTPP, semula adalah badan usaha berbentuk NV yang disebut dengan NV Pembangunan Perumahan yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.48 tanggal 26 Agustus 1953.

Proyek pertama NV Pembangunan Perumahan adalah membangun komplek perumahan pejabat PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO yang berlokasi di Gresik. Seiring dengan kepercayaan yang terus meningkat, NV Pembangunan Perumahan mendapat tugas untuk membangun proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah Jepang, seperti Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel.

Kemudian sesuai Undang-Undang No. 19 PRP tahun 1960, NV Pembangunan Perumahan dilebur menjadi Perusahaan Negara (PN) Pembangunan Perumahan, suatu Perusahaan Negara yang didirikan pada tanggal 29 Maret 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63.

Selanjutnya, PN Pembangunan Perumahan mengalami perubahan badan hukum pada tahun 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tentang pengalihan bentuk PN Pembangunan Perumahan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), yang disebut PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan/atau PT PP (Persero) dan/atau PTPP.

Sejak berdirinya (1952-2002), PTPP telah menjadi pemain utama dalam bisnis konstruksi nasional, dengan mengerjakan berbagai mega proyek nasional. Pada 1991, PTPP menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni properti dan realti, di antaranya adalah usaha sewa ruang kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha realti di kawasan Cibubur. Selain itu, PTPP juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri, di antaranya PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, hereinafter is abbreviated as PT PP (Persero) Tbk or PTPP, originally was a business entity - called NV Pembangunan Perumahan - established in Jakarta pursuant to Deed No.48 dated 26 August 1953.

The first project of NV Pembangunan Perumahan is to build an official housing complex of PT Semen Gresik Tbk, a subsidiary of BAPINDO, located in Gresik. Along with increasing trust, NV Pembangunan Perumahan carried the task of building large war booty projects from the Japanese Government, such as Indonesian Hotels, Bali Beach Hotels, Ambarukmo Palace Hotels and Samudera Beach Hotels.

Then according to Law No. 19 PRP in 1960, NV Pembangunan Perumahan was merged into the Pembangunan Perumahan (PN) Pembangunan Perumahan, a State Company established on March 29, 1961 based on Government Regulation No. 63.

Subsequently, PN Pembangunan Perumahan underwent a legal entity change in 1971, based on Government Regulation No. 39 concerning the transfer of PN form Pembangunan Perumahan to a Company (Persero), called PT Pembangunan Perumahan (Persero) and/or PT PP (Persero) and/or PTPP.

since its establishment (1952-2002), PTPP has been a major player in the national construction business, working on various national mega projects. In 1991, PTPP diversified its business activities into property and realty, including the leasing of office space at Plaza PP and the development of real estate businesses in the Cibubur area. In addition, PTPP also formed several subsidiaries by cooperating with domestic and foreign partners, including PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT Citra Waspphutowa.

33

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SEJARAH SINGKAT PTPPHISTORY OF PTPP

Dalam hal standar mutu hasil pekerjaan, sejak tahun 1993 PTPP merupakan perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang telah meraih sertifikat ISO 9001, yang merupakan standar internasional untuk sistem manajemen mutu.

Pada 2004, PTPP menjalankan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu penjualan saham Negara Republik Indonesia (divestasi) untuk program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen. Pelaksanaan penjualan saham melalui program EMBO tersebut dilakukan melalui perjanjian tersendiri antara pemegang saham dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan Perumahan (“KKPSPP”) yang dalam hal ini mewakili karyawan dan manajemen. Dengan pelaksanaan program EMBO tersebut, terjadi perubahan kepemilikan saham Perseroan menjadi 51% milik Pemerintah Republik Indonesia dan 49% milik KKPSPP.

Seiring dengan perkembangan usaha, Anggaran Dasar Perusahaan juga mengalami beberapa kali perubahan. Diantara yang signifikan adalah perubahan seluruh anggaran dasar yang disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Perubahaan tersebut juga diikuti dengan penambahan nama dari semula PT PP (Persero) menjadi PT PP (Persero) Tbk. Hal tersebut terjadi karena PTPP melaksanakan aksi korporasi besar, yaitu Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) dan melakukan pencatatan sahamnya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 09 Februari 2010. Sebelumnya, pelaksanaan program IPO PTPP telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada PT PP (Persero) Tbk tanggal 28 Desember 2009.

PTPP hingga kini terus mengembangkan sayapnya dengan melakukan berbagai terobosan dan transformasi bisnis. Perseroan yang semula berperan sebagai perusahaan jasa kontruksi, realti dan pengembang, saat ini telah bertransformasi dengan memecah lini bisnis Perseroan menjadi 7 (tujuh) lini bisnis dan berkembang sebagai perusahaan investement holding dengan 7 (tujuh) anak perusahan dan 42 (empat puluh dua) entitas asosiasi/afiliasi di bawah naungannya.

In terms of the work standard quality, since 1993 PTPP is the first construction company in Indonesia that has been obtained the certification of ISO 9001, which is an international standard for quality management systems.

In 2004, PTPP accomplished an Employee Management Buy Out (EMBO) program, namely the sale of shares of the Republic of Indonesia (divestment) for the Company’s share ownership program by employees and management. The implementation of the sale of shares through the EMBO program was conducted through a separate agreement between shareholders and the Cooperative Pembangunan Perumahan Shareholder (“KKPSPP”) which in this case represented employees and management. With the implementation of the EMBO program, there was a change in the Company’s share ownership to 51% owned by the Government of the Republic of Indonesia and 49% owned by KKPSPP.

In line with the business development, the Company’s Articles of Association also experienced several changes. Among the significant one was change in the entire articles of association adjusted to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulations. The change was also followed by the addition of the name from the original PT PP (Persero) to PT PP (Persero) Tbk. This happened because PTPP carried out a large corporate action, namely the Initial Public Offering/IPO and registered its shares on the Development Board of the Indonesia Stock Exchange on February 09, 2010. Previously, PTPP’s IPO program was approved by the Government of the Republic of Indonesia in accordance with Government Regulation No. 76 of 2009 concerning Changing the State Ownership Structure through the Issuance and Sale of New Shares in PT PP (Persero) Tbk dated December 28, 2009.

PTPP continued expanding its wings by making various breakthroughs and business transformation. The company, which originally served as a construction services company, real estate and developer, has now transformed by dividing the Company’s businesses into 7 (seven) business lines and developing into an investment holding company with 7 (seven) subsidiaries and 42 (forty two) associations / affiliations under its auspices.



JEJAK LANGKAHMilestone

1953PTPP didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan Berdasarkan Akta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan, NV Pembangunan Perumahan mendapat kepercayaan membangun Perumahan Pejabat PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan kepercayaan yang terus meningkat, NV Pembangunan Perumahan mendapat tugas untuk membangun proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah Jepang yaitu Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel

PTPP was established under the name NV Pembangunan Perumahan Based on Deed No.48 dated August 26, 1953. When it was established, NV Pembangunan Perumahan was entrusted to build a Housing complex for Officers of PT Semen Gresik Tbk, a subsidiary of BAPINDO in Gresik. Along with increasing trust, NV Pembangunan Perumahan obtained the task of building large projects of war reparations from the Japanese Government namely Indonesian Hotels, Bali Beach Hotels, Ambarukmo Palace Hotels and Samudera Beach Hotels.

1961Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan diubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.

In accordance with Government Regulation No. 63 of 1961, NV Pembangunan Perumahan was changed to PN (Perusahaan Negara) for Pembangunan Perumahan.

1962PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.

PN (Perusahaan Negara) for Pembangunan Perumahan has completed the building of an Indonesian Hotel consisting of 14 floors and 427 rooms which at that time was the tallest building in Indonesia.

2004 PTPP melaksanakan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu penjualan Saham Negara Republik Indonesia untuk program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen, dalam hal ini diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan Perumahan (KKPSPP). Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 64 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli saham tersebut dilakukan antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dan KKPSPP secara notarial pada 09 Februari 2004. Dengan pelaksanaan program EMBO tersebut, terjadi perubahan kepemilikan saham PTPP menjadi RI sebesar 51% dan KKPSPP sebesar 49%. PTPP implemented the EMBO (Employee Management Buy Out) program, namely the sale of Republic of Indonesia State Shares in an employee and management share ownership program, in this case represented by Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan Perumahan (KKPSPP). The implementation of the EMBO program has received approval from the Government of the Republic of Indonesia in accordance with Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 64 of 2003 concerning the Sale of State-Owned Shares of the Republic of Indonesia in Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated December 31, 2003. The share sale and purchase agreement was carried out between the Government of the Republic of Indonesia and KKPSPP notarial on February 09, 2004. The EMBO program implemented changed the Company’s share ownership to RI by 51% and KKPSPP by 49%.

2010Sejalan dengan berkembangnya bisnis dan semakin kokohnya kondisi keuangan, maka PTPP melakukan persiapan transformasi. Pada tahun ini, PTPP melaksanakan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat (Initial Public Offering/IPO) dengan mencatatkan saham perdanya di Bursa Efek Indonesia Jakarta tanggal 09 Februari 2010. Sebelumnya, pelaksanaan program IPO PTPP telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada PT PP (Persero) Tbk tanggal 28 Desember 2009.

In line with the development of the business and the increasingly solid financial condition, PTPP is preparing for a transformation. This year, PTPP performed an Initial Public Offering (IPO) program by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange Jakarta on February 09, 2010. Previously, PTPP’s IPO program was approved by the Indonesian Government in accordance with the Indonesian Government Regulations No. 76 of 2009 concerning Changes in the State Share Ownership Structure through the Issuance and Sale of New Shares at PT PP (Persero) Tbk dated 28 December 2009.

2011PTPP berhasil menyelesaikan proyek investasi pertama, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 56 megawatt di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek yang diresmikan oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Oktober 2011 ini turut memberikan kontribusi kebutuhan listrik selama berlangsungnya SEA Games di Palembang. Dengan demikian, PTPP kembali menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan investasi.

The Company successfully completed the first investment project, namely the 56 megawatt Gas Power Plant (PLTG) in Talang Duku, South Sumatra. The project which was inaugurated by the Director of the National Electricity Company (PLN) in October 2011 contributed to the electricity needs during the SEA Games in Palembang. As such, PTPP has again diversified its business activities, namely Engineering, Procurement & Construction (EPC) and investment.

1971Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT PP (Persero) yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti perusahaan ini adalah di bidang jasa konstruksi.

Based on Government Regulation No. 39 of 1971, the status of PN Pembangunan Perumahan was changed to PT PP (Persero) which was strengthened by Deed No.78 dated March 15, 1973. The company’s core business activities was in the field of construction services.

1991-2002Selama lebih dari 5 (lima) dekade sejak didirikan, PTPP telah menjadi pemain utama dalam bisnis konstruksi nasional, dengan mengelola dan mengerjakan berbagai mega proyek nasional. Pada 1991, PTPP menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni properti dan realti, di antaranya usaha sewa ruang kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha realti di kawasan Cibubur. Selain itu, PTPP juga membentuk beberapa perusahaan afilias dengan menggandeng mitra dari dalam negeri maupun luar negeri PT PP Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.

For more than 5 (five) decades since its establishment, PTPP has become a major player in the national construction business, by managing and working on various national mega projects. In 1991, PTPP diversified its businesses into property and realty, including leasing office space at Plaza PP and developing real estate businesses in the Cibubur area. In addition, PTPP also formed several subsidiaries by cooperating with domestic and foreign partners including PT PP Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT Citra Waspphutowa.

35

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


JEJAK LANGKAHMilestone

2013Guna mendukung perkembangan bisnis pada 2013, PTPP telah melakukan berbagai aksi korporasi baik secara finansial maupun operasional, di antaranya Penawaran Umum Berkelanjutan (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) sebesar Rp700 miliar, Akuisisi PT PP Dirganeka menjadi PT PP Pracetak, Spin Off Divisi Properti menjadi Anak Perusahaan bernama PT PP Properti, pembukaan Cabang ke-8 di Sulawesi, Perubahan Visi Misi dan Budaya Perusahaan serta rencana akuisisi PT Prima Jasa Aldo Dua.

In order to support the business development in 2013, PTPP has conducted numerous corporate actions both financially and operationally, including a Sustainable Public Offering (Shelf Registration Bond I Phase I) of Rp700 billion, the acquisition of PT PP Dirganeka to became PT PP Pracetak, the Spin Off Property Division to became a Subsidiary named PT PP Properti, the opening of the 8th Branch in Sulawesi, Amendment to the Vision and Mission and Corporate Culture, as well as the plan to acquire PT Prima Jasa Aldo Dua.

2015PT PP Properti Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Mei 2015 dengan kode emiten PPRO. Hal ini menandai saham anak perusahaan PTPP tersebut telah resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, PTPP juga melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap 2 senilai Rp300 miliar.

PT PP Properti Tbk conducted an Initial Public Offering (IPO) by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange on May 19, 2015 with ticker code PPRO. This indicated that the shares of the Company’s subsidiaries have been traded on the Indonesia Stock Exchange. In addition to the corporate action, PTPP also issued a Shelf Registration Bond II Phase 2 worth Rp300 billion.

2014PTPP melakukan akuisisi PT Prima Jasa Aldo Dua dan bertranspormasi menjadi PT PP Peralatan.

Acquisition of PT Prima Jasa Aldo Dua and merged it to PTPP Peralatan.

2017PTPP melalui anak perusahaannya, PT PP Properti Tbk (PPRO) melakukan Right Issue senilai Rp1,5 triliun. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan kinerja PPRO. Selain itu, anak usaha PTPP, yaitu PT PP Presisi Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 November 2017 dengan kode emiten PPRE.

The Company through its subsidiary, PT PP Properti Tbk (PPRO), conducted Right Issues valued at Rp1.5 trillion. This was done in order to support the growth of PT PP Properti Tbk’s performance. In addition, the Company’s subsidiary, PT PP Presisi Tbk (PPRE), conducted an Initial Public Offering (IPO) by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange on November 24, 2017 with ticker code PPRE.

2018PTPP meluncurkan Surat Berharga Perpetual (“SBP”)/Perpetual Bond Tahap I sebesar Rp150 miliar. Selain itu, PTPP juga mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I sebesar Rp1,5 triliun. Selain itu, di perayaan Hari Ulang Tahunnya yang ke 65 Tahun, PTPP meluncurkan tagline “Empowering the Future” untuk menjawab tantangan persaingan bebas di level global pada era distruption ini.

PTPP launches Perpetual Securities (“SBP”)/Perpetual Bonds Phase I of Rp150 billion. In addition, PTPP also issued Shelf Registered Bonds II Phase I amounted Rp1.5 trillion. Moreover, at the celebration of its 65th Anniversary, PTPP launched the tagline “Empowering the Future” to answer the challenge of free competition at the global level in this era of disruption.

2016PTPP melakukan Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue senilai Rp4,41 triliun dengan mendapatkan tambahan modal disetor dari Negara dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,25 triliun dan dana dari Publik sebesar Rp2,16 triliun. PTPP juga melakukan transformasi bisnis dengan memecah lini bisnis PTPP menjadi 7 (tujuh) lini bisnis. Sejalan dengan program transformasi tersebut, PTPP melakukan Spin Off terhadap 2 (dua) Divisi Bisnis menjadi Anak Perusahaan, Divisi Bisnis Energi menjadi PT PP Energi dan Divisi Bisnis Infrastruktur menjadi PT PP Infrastruktur.

PTPP conducted a Limited Public Offering through Rights Issue worth Rp4.41 trillion by obtaining additional paid-in capital from the State in the form of State Capital Participation (PMN) amounted Rp2.25 trillion and Public funds of Rp2.16 trillion. PTPP also transformed its business by allotting it into 7 (seven) business lines. In line with the transformation program, PTPP conducted a Spin Off for its 2 (two) Business Divisions to become Subsidiaries, the Energy Business Division became PT PP Energi, and the Infrastructure Business Division became PT PP Infrastruktur.

2012PTPP dipercaya untuk mengerjakan berbagai proyek infrastruktur di Indonesia di antaranya New Tanjung Priok dengan nilai kontrak Rp8,2 triliun, salah satu mega proyek PTPP pada tahun ini. Selain itu, PTPP juga menangani pembangunan 7 (tujuh) bandar udara selama 2012. Perusahaan melakukan berbagai aksi korporasi baik finansial maupun operasional, seperti proses persiapan pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) yang dilakukan pada penghujung 2012.

PTPP was trusted to work on various infrastructure projects in Indonesia, including New Tanjung Priok with a contract value of Rp8.2 trillion, one of PTPP mega projects this year. In addition, the Company also handled the construction of 7 (seven) airports in 2012. The company carried out various corporate actions both financially and operationally, such as the bond process that was conducted at the end of 2012.



Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business [GRI 102-2]

PT PP (Persero) Tbk

37

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, yang tertuang dalam Akta No. 54 tanggal 18 April 2017, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, pada pasal 3 menyebutkan bahwa: “Maksud dan tujuan Perseroan ialah turut serta melakukan usaha di bidang industri konstruksi, Engineering Procurement dan Construction (EPC), perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi, jasa engineering dan perencanaan, pengembangan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”. [GRI 102-2]

Saat ini, PT PP (Persero) Tbk telah bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi dan investasi yang terkemuka di Indonesia dengan memiliki 7 (tujuh) lini bisnis yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok usaha, yaitu: Upstream, Middlestream dan Downstream.

Lini bisnis Upstream berfokus pada investasi di bidang properti, energi dan infrastruktur. Lini bisnis Middlestream berfokus pada bidang jasa konstruksi reguler dan Konstruksi EPC, sedangkan lini binis Downstream berfokus pada bidang pracetak & hunian MBR serta kontraktor berbasis alat berat.

In accordance with the latest Articles of Association of the Company, as stated in Deed No. 54 dated April 18, 2017, concerning Statement of Resolutions of meeting of PT Perusahaan Pembangunan (Persero) made before Ir .Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta, Article 3 states that: the Company’s objectives are to participate in the business of the construction industry, Engineering Procurement and Construction (EPC), trade, regional management, capacity building services in construction, engineering services and planning, development and optimization of the utilization of the Company’s resources to produce high-quality and empowered goods and/or services to obtain or pursue profits to increase the value of the Company by applying the principles of Limited Liability Company”. [GRI 102-2]

Currently PT PP (Persero) Tbk has transformed into a leading investment and construction company in Indonesia with 7 (seven) business lines classified into 3 (three) business groups, namely: Upstream, Middlestream and Downstream.

The Upstream business line focuses on investments in property, energy and infrastructure. The Middlestream business line focuses on the regular construction services and EPC Construction, while the Downstream business line focuses on the field of precast & residential Low Cost Residential and heavy equipment rental and civil works contractor.

Bidang Usaha, Produk dan JasaLine of Business [GRI 102-2]

PT PP (Persero) Tbk



BIDANGField

INvESTASI Investment

KONSTRUKSI Construction

Kelompok Usaha Business Group Upstream Middlestream Downstream

Lini Bisnis

Business Line

Infrastruktur

Infrastructure

Energi

Energy

Properti

Property

Jasa Konstruksi

Construction Services

Engineering, Procurement Construction IEPC

Pracetak & Hunian MBR

Prefabricated & Low Cost Residential MBR

Kontraktor Pekerjaan SipilCivil Works Contractors

Produk Usaha

Business Products

Jalan Toll

Toll Road

Power SolutionPower Solution

Komersial

Commercial

Gedung

High rise Building

Pembangkit ListrikPower Plants

Konstruksi

Construction

Tambang

Mining

Pelabuhan

Seaport

Energy Solution (Oil & Gas)Energy Solution (Oil & Gas)

Residensial

Residential

Jalan & Jembatan

Road & Bridge

Minyak & Gas

Oil & Gas

Pabrik Pracetak

Prefabricated Plant

Pondasi

Foundation Contractor

Bandar Udara

Airport

- Hospitality

Hospitality

Bendungan

Dam

Pertambangan

Mining

Pengelolaan GedungBuildingsManagement

Erection KontraktorErection Contractor

MRT

MRT

- - Pelabuhan

Seaport

- Hunian MBR

Low Cost Residential

Pabrik Pencampuran Aspal & Beton Asphalt & Concrete Mixing Plant

Pengelolaan Air

Water Management

- - Bandar Udara

Airport

Rental Alat BeratHeavy Equipment Rental

Pengelolaan LimbahWaste Management

- - Irigasi

Irrigation

Bekisting

Formwork

Kawasan IndustriIndustrial Estate

- - Kereta ApiRailway

InfrastrukturTelekomunikasiTelecommunicationInfrastructure

Terowongan

Tunnel

BIDANG USAHALine of Business

39

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


7 LINI BISNIS7 Bussines Line

CONSTRUCTION PRECAST & LOW COST RESIDENTIAL

EQUIPPMENT & CIVIL WORK CONTRACTOR

EPC

• HIGH RISE BUILDING• ROADS & BRIDGES• PORT• DAM• IRRIGATION

• POWER PLANT• OIL & GAS• MINING

• CONSTRUCITION• PRECAST FACTORY• HIGH RISE PRECAST• LOW COST RESIDENTIIAL

• EARTH MOVING CONTRACTOR• FOUNDATION• ERECTION• MINING SERVICE• ASPHALT & CONCRETE MINING PLANT• READY MIX PLANT• EQUIPMENT RENTAL

MIDDLESTREAM DOWNSTREAM

PROPERTI• COMMERCIAL• RESIDENTIAL• HOSPITALITY

• POWER SOLUTION• ENERGY SOLUTION (Oil & Gas)

• TOLL ROAD• SEAPORT• AIRPORT• INDUSTRIAL ZONE• MRT

• TELECOMMUNICATION INFRASTRUCTURE• WATER SUPPLY MANAGEMENT• WASTE MANAGEMENT

ENERGI INFRASTRUCTURE

UPSTREAMUPSTREAM

INVESTMENTPT PP ENERGIPT PP PROPERTI Tbk PT PP INFRASTRUKTUR

CONSTRUCTIONPT PP URBANPT PP (Persero) Tbk PT PP PRESISI Tbk



Produk dan Jasa yang DihasilkanProducts and Services Produced [GRI 102-2]

PT PP (Persero) Tbk

41

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PT PP (Persero) Tbk




KONSTRUKSICONSTRUCTION

BANGUNAN & STADIONBUILDING & STADIUM

INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE

jalan & jembatanRoad & Bridges

Pelabuhan, Irigasi dan Bandar UdaraPort, Irrigation and Airport

Hotel Indonesia (Jakarta)Hotel Indonesia (Jakarta)

Cable Stayed Siak (Riau)Cable Stayed Siak (Riau)

Kuala Tanjung Container TerminalKuala Tanjung Container Terminal

Grand Bali Beach Hotel (Bali)Grand Bali Beach Hotel (Bali)

Cable Stayed (Batam Tonton)Cable Stayed (Batam Tonton)

Koja Container Terminal (Development & Field) Koja Container Terminal (Development & Field)

Hotel Ambarukmo Palace (Daerah Istimewa Yogyakarta) Ambarukmo Palace Hotel (Special Region of Yogyakarta)

Jembatan Perawang (Riau)Perawang Bridge (Riau)

Kariangau Container Port (Balikpapan)Kariangau Container Port (Balikpapan)

KPP Menteng (Jakarta)Menteng KPP (Jakarta)

Jembatan Kapuas (Pontianak, Kalimantan Barat) Kapuas Bridge (Pontianak, West Kalimantan)

Bendungan WonorejoWonorejo Dam

Mahkamah Konstitusi (Jakarta)Constitutional Court (Jakarta)

Interchange Padalarang Bypass Tollroad (Jawa Barat)Interchange Padalarang Bypass Tollroad (West Java)

Palaran Conitainer Port (Samarinda)Palaran Conitainer Port (Samarinda)

St. Moritz Tower Ambasasador (Jakarta)St. Moritz Tower Ambasasador (Jakarta)

Jalan Tol Sediyatmo (Jakarta)Sediyatmo Toll Road (Jakarta)

Irigasi Komering (Sumatera Selatan)Komering Irrigation (South Sumatra)

Sampoerna Strategic Square (Jakarta)Sampoerna Strategic Square (Jakarta)

Underpass Senen (Jakarta)Senen Underpass (Jakarta)

Rel Kereta Kabat - Meneng Kabat - Meneng Railway

Departemen Agama (Jakarta) Ministry of Religion (Jakarta)

Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 Cikunir-Cakung (Jakarta)Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 Cikunir-Cakung (Jakarta)

Rel Kereta Bojonegoro, CepuBojonegoro, Cepu Railway

Singapore Embassy (Jakarta)Singapore Embassy (Jakarta)

Semarang Northern Ring Road (Jawa Tengah)Semarang Northern Ring Road (Central Java)

Teluk LamongLamong Bay

SEGMEN KONSTRUKSISebagai penyedia jasa pelayanan konstruksi publik, PTPP menjalankan usahanya dengan berfokus pada kegiatan mencakup gedung bertingkat, jalan dan jembatan, bendungan,irigasi, pelabuhan, bandara udara, perkeretaapian dan terowongan. Kegiatan usaha konstruksi ini bernilai historis, menjadi simbol negara dan memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat.

CONSTRUCTION SEGMENTAs a provider of public construction services, PTPP runs its business by focusing on activities including high rise buildings, roads and bridges, dams, irrigation, sea port, airport, rail way and tunnel. This construction business activity is historically valuable, symbolizes the country and makes a great contribution to society.

43

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk



KONSTRUKSICONSTRUCTION

BANGUNAN & STADIONBUILDING & STADIUM

INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE

jalan & jembatanRoad & Bridges

Pelabuhan, Irigasi dan Bandar UdaraPort, Irrigation and Airport

Austrian Embassy (Jakarta)Austrian Embassy (Jakarta)

Bagan Jaya (Kualaenok)Bagan Jaya (Kualaenok)

Cilacap Fishing PortCilacap Fishing Port

Stadion Tenggarong (Kalimantan Timur)Tenggarong Stadium (East Kalimantan)

Siak Raya (Merempan Hulu)Siak Raya (Merempan Hulu)

Bandara Ujung Pandang, MakassarUjung Pandang, Makassar Ariport

Stadion Palaran (Kalimatan Timur)Palaran Stadium (East Kalimantan)

Kenyam (Mugi Papua)Kenyam (Mugi Papua)

Bandara Ngurah Rai (Bali)Ngurah Rai Airport (Bali)

Stadion Sempaja (Samarinda)Sempaja Stadium (Samarinda)

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing TinggiMedanKualanamu-Tebing Tinggi Toll Road

Terminal Peti Kemas Tanjung PriokNew Port Tanjung Priok

Kementerian Pekerjaan Umum (Jakarta)Ministry of Public Works (Jakarta)

Jalan Tol Cikampek-PalimananCikampek-Palimanan Toll Road

Makassar New PortMakassar New Port

Stadion Papua BangkitPapua Bangkit Stadium

Bakauheni – Sidomulyo (Toll Trans Sumatera) Bakauheni – Sidomulyo (Trans Sumatra Toll)

Gedung BNI Pejompongan (Jakarta)BNI Tower Pejompongan (Jakarta)

Terowongan Notog Double Track Tunnel Notog

Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah GorontaloGorontalo Representative Office of Bank Indonesia

Jembatan Holtekam (Jayapura) Holtekam Bridge (Jayapura)

Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah PapuaPapua Representative Office of Bank Indonesia

Jalan Tol Depok - AntasariDepok - Antasari Toll Road



EPC EPC

jenis Proyek Project Type

KapasitasCapacity

LokasiLocation

PLTU 2X7 MW Lampung

2x200 MW Meulaboh

PLTGU 120 MW Cilegon

120 MW Tanjung Uncang Batam

150 MW Lombok

150 MW Granti Pasuruan-Jawa Timur Granti Pasuruan-East Java

21 MW Gresik-Jawa Timur Gresik-East Java

PLTG 100 MW Duri-Riau

56,6 MW Talang Duku-Sumatera SelatanTalang Duku-South Sumatra

100 MW Gorontalo

75 MW Balai Pungut-Riau

100 MW Tarahan-Lampung

100 MW Pontianak-Kalimantan Barat Pontianak-West Kalimantan

75 MW Medan-Sumatera UtaraMedan-North Sumatra

50 MW Lombok Barat West Lombok

SEGMEN EPCPengembangan usaha di bidang EPC dirancang dengan suatu model usaha yang mempertimbangkan segmentasi pasar, strategi bersaing, struktur value chain, revenue, modal dan strategi pertumbuhan. PTPP telah menentukan road map bisnis EPC dengan sasaran dan fokus di sektor energi, minyak dan gas, serta pertambangan. Hasil karya PTPP dibidang EPC, antara lain:

EPC SEGMENTBusiness development in the EPC field is designed with a business model that considers market segmentation, competitive strategies, value chain structure, revenue, capital and growth strategies. PTPP has determined the EPC business road map with goals and focus in the energy, oil and gas, and mining sectors. The work of PTPP in the EPC, field includes:


45

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


EPC EPC

jenis Proyek Project Type

KapasitasCapacity

LokasiLocation

100 MW Merawang-Bangka Belitung

25 MW Nias-Sumatera UtaraNias-North Sumatra

25 MW Suge-Bangka Belitung

50 MW Jayapura

50 MW Kendari

50 MW Air Anyir-Bangka

PLTP 30 MW Kamojang-Jawa BaratKamojang-West Java

PLTMG 90 MW Sei Gelam-Jambi

155 MW Bangkanai-Kalimantan TengahBangkanai-Central Kalimantan

200 MW Pesanggaran-Bali

PLTB 72 MW Tolo

PLTSa 10 MW Surakata

PLTS 42 MW 3 Proyek di Lombok1 Proyek Manado

1 Manado on Project3 Projects on Lombok

CNG Plant 20 MMSCF Muara Tawar-Bekasi

Oil & Gas Distribution Pipeline Project Phase 1 (CP-21A) – 12 KM

Gresik-Lamongan-Tuban

Wellpad & Access Road Cepu Bojonegoro-Jawa TimurBojonegoro-East Java




PROPERTIPROPERTY

ResidensialResidential

Hospitality Hospitality

KomersialCommercial

Grand Kamala Lagoon Park Hotel Jakarta Kaza City Mall

Grand Shamaya Prime Park Hotel Bandung Balikpapan Ocean Square

Grand Dharmahusada Lagoon Swissbell Hotel Balikpapan Lagoon Avenue Bekasi

Grand Sungkono Lagoon Prime Park Hotel Pekanbaru Lagoon Avenue Dharmahusada

Gunung Putri Palm Park Hotel Surabaya Lagoon Avenue Sungkono

Verdura Park Hotel Jakarta De Tjolomadoe

Begawan Apartement Prime Park Hotel Bandung

Amartha View Swissbell Hotel Balikpapan

The Alton Apartment Prime Park Hotel Pekanbaru

Weston View Palm Park Hotel Surabaya

Riverview Residence Park Hotel Lombok

Little Tokyo Jababeka Golf City

Ma-Zhoji

Grand Anila Apartment

SEGMEN PROPERTIPTPP melalui anak perusahaannya dibidang properti dan realti, yaitu PT PP Properti Tbk (“PPRO”) membagi portofolio bisnisnya menjadi 3 (tiga) bidang, yaitu: residensial, hospitality dan komersial. PPRO melaksanakan pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sejumlah gedung komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, pusat perbelanjaan, trade center dan fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus berkembang. PPRO mengutamakan pasar kelas menengah dengan secara selektif melihat peluang pasar kelas atas dan senantiasa mengutamakan pengembangan produk highrise building dengan mengusung konsep “Beyond Space”. Produk-produk yang dihasilkan dan dikelola oleh PPRO adalah sebagai berikut:

PROPERTY SEGMENTPTPP through its subsidiary PT PP Properti Tbk (“PPRO”) divides its business portfolio into 3 (three) areas, namely: residential, hospitality and commercial. PPRO implements the development, construction and operation of a number of commercial buildings, hotels, apartments, offices, settlements, shopping centers, trade centers and other facilities to meet the needs and lifestyles of a growing community. PPRO prioritizes the middle class market by selectively looking at high-class market opportunities and always prioritizing highrise building products by carrying the concept of “Beyond Space”. Products produced and managed by PPRO are as follows:


47

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PROPERTIPROPERTY

ResidensialResidential

Hospitality Hospitality

KomersialCommercial

Grand Sagara

Paxton

Pavilion Permata Apartment

Permata Prima

Evenciio Apartment

Paladian Park Apartment

Louvin

Tana Babarsari I

Grand Kamala Lagoon

Grand Shamaya

Grand Dharmahusada Lagoon

Grand Sungkono Lagoon

Gunung Putri

The Ayoma

Verdura

Begawan Apartment

Amartha View

The Alton Apartment

Weston View

Riverview Residence

Little Tokyo Jababeka Golf City

Ma-Zhoji

Grand Anila Apartment

Grand Sagara

Paxton

Pavilion Permata Apartment

Permata Prima

Evenciio Apartment

Paladian Park Apartment

Louvin

Tana Babarsari

Park Hotel Jakarta




SEGMEN INFRASTRUKTUR PTPP melalui anak perusahaannya, yaitu PT PP Infrastruktur (“PP Infra”) bertugas untuk mengelola aset perusahaan induk yang berfokus pada investasi di bidang infrastruktur. PP Infra akan terus mengembangkan sayap dan berkontirubusi secara optimal dalam pembangunan nasional. PP Infra memfokuskan investasinya ke dalam 8 (delapan) sektor, yaitu: MRT, jalan tol, pelabuhan, bandar udara, infrastruktur telekomunikasi, pengelolaan air, pengelolaan limbah dan kawasan industri. Pada segmen ini PP Infra berfungsi sebagai investor atau pemilik proyek. Berikut proyek-proyek yang kepemililkan sahamnya dimiliki langsung oleh PP Infra, antara lain:

• Metro Kapsul Bandung dengan kepemilikan saham sebesar 49%;

• SPAM Tangerang Selatan dengan kepemilikan saham sebesar 90%;

• SPAM Jati Sari, Bekasi dengan kepemilikan saham 80%.

Sedangkan proyek investasi di bidang infrastruktur yang kepemilikan sahamnya saat ini masih dimiliki oleh PTPP, antara lain:

• Pengelolaan Proyek Jalan Tol bagian Depok-Antasari sepanjang 21,5 km dengan kepemilikan saham sebesar 12,5%;

• Pelabuhan Multi Terminal Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan kepemilikan saham sebesar 25%;

• Pembangunan Seksi 4B dan 5 serta pengelolaan proyek Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi, Sumatera Utara sepanjang 61,7 km dengan kepemilikan saham sebesar 15%;

• Pengelolaan proyek Jalan Tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99 km dengan kepemilikan saham sebesar 15%

• Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,6 km dengan kepemilikan saham sebesar 35%;

• Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km dengan kepemilikan saham sebesar 15%;

• Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,48 km dengan kepemilikan saham sebesar 14% dan saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi;

• Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 50.91 km dengan kepemilikan saham sebesar 15%.

INFRASTRUCTURE SEGMENTPTPP, through its subsidiary, PT PP Infrastruktur (“PP Infra”), is tasked with managing the parent company’s assets that focuses on investing in infrastructure. PP Infra will continue developing its wings and contributing optimally in national development. PP Infra focuses its investment in 8 (eight) sectors, namely: MRT, toll roads, ports, airports, telecommunications infrastructure, water management, waste management and industrial estates. In this segment Infra PP functions as an investor or owner. The following are projects that have direct ownership of shares by PP Infra, including:

• Bandung Metro Kapsul with a share ownership of 49%;

• South Tangerang SPAM a with share ownership of 90%;

• Jati Sari SPAM, Bekasi a share ownership of 80%.

Whereas infrastructure investment projects which PTPP owns, includes:

• Management of the 21.5 km Depok-Antasari Toll Road Project with a share ownership of 12.5%;

• Multi Terminal Kuala Tanjung Port, North Sumatra with a share ownership of 25%;

• Construction of Section 4B and 5 and the management of the 61.7 km-long Kualanamu-Tebing Tinggi Toll Road project with a share ownership of 15%;

• Management of the 99 km Balikpapan Samarinda Toll Road project with a share ownership of 15%;

• Construction and Management of the 37.6 km Pandaan-Malang Toll Road project with a share ownership of 35%;

• Construction and Management of the 39 km Manado-Bitung Toll Road project with a share ownership 15%;

• Construction and Management of the 61.48 km Cisumdawu Toll Road project with a share ownership of 14% and is currently in the stage of land acquisition and construction;

• Construction and Management of the 50.91 km Serang-Panimbang Toll Road project with a share ownership of 15%.


49

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SEGMEN ENERGI PTPP telah mengembangkan roadmap bisnis dengan sasaran dan fokus dalam hal investasi dengan mempertimbangkan berbagai tinjauan aspek, melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi power solution dan energy solution (Oil & Gas), yakni PT PP Energi. Investasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:• Gas Turbine Power Plant Talang Duku 56 MW• Coal Fired Power Plant Lampung Tengah 2x7 MW• Mini Hydro Power Plant (PLTMH) Lau Gunung 2x7,5 MW• Nipa Island Storage Tank Oil Storage Tank Terminal• Oil & Gas Operation Odira Energi Karang Agung

PRACETAK DAN HUNIAN MBR PTPP melalui anak usahanya yang semula bernama PT PP Pracetak kemudian bertransformasi dan berubah nama menjadi PT PP Urban (“PP Urban”) di tahun 2017, menjalankan usahanya dibidang beton pracetak, konstruksi dan hunian terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Mengusung skema 360 Business Integration, PP Urban menjalankan alur bisnis terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir. PP Urban membagi bidang bisnisnya menjadi 3 (tiga), yaitu Urban Development, Urban Construction dan Urban Precast. URBAN Development yang bergerak dalam pengembangan hunian berkonsep Quality Affordable Living secara berkeseinambungan menjadi hulu bisnis yang didukung oleh rantai bisnis lainnya. URBAN Construction menjadi middle stream business yang fokus jasa konstruksi gedung dan insfrastruktur dengan praktisi professional yang berpengalaman. URBAN Precast dipercaya menjadi roda bisnis di sisi hilir dengan kapabiitas produksi beton pracetak berkualitas.

Adapun produk yang dihasilkan oleh PP Urban, antara lain:• URBANtown Serpong (Urban Development)• URBANtown Karawang (Urban Development)• RSUD Palembang (Urban Construction)• Gedung Kantor Terpadu Sukaharjo (Urban Constrction)• Universitas Muhammadiyah Bandung (Urban Construction)• Plant Sadang (Urban Precast)• Mobile Plant Lampung (Urban Precast)• Mobile Plant Manado (Urban Precast)• New Plant Lampung (Urban Precast)

ENERGY SEGMENTPTPP has developed a business road map with a target and focus in investment by considering various aspects of the review, through its subsidiary which is engaged in the investment of power solutions and energy solution (Oil & Gas), namely PT PP Energi. The investments that have been made are as follows:

• Gas Turbine Talang Duku Power Plant 56 MW• Central Lampung 2x7 MW Coal Fired Power Plant• Lau Gunung 2x7.5 MW Mini Hydro Power Plant (PLTMH)• Nipa Island Storage Tank Oil Storage Tank Terminals• Karang Agung Oil & Gas Operation Odira Energy

PRECAST AND LOW COST RESIDENTIAL PTPP through its subsidiary, which was originally named PT PP Pracetak, then transformed into PT PP Urban (“PP Urban”), ran its business in the field of precast concrete, construction and affordable housing for Low Cost Residential.

Carrying the 360 Business Integration scheme, PP Urban runs an integrated business flow starting from upstream to downstream. PP Urban divides its business field into 3 (three) areas, namely Urban Development, Urban Construction and Urban Precast. URBAN Development engages in developing residential concepts with Quality Affordable Living in a sustainable manner, that becomes the upstream business supported by other business chains. URBAN Construction becomes a middle stream business that focuses on building construction and infrastructure services with experienced professional practitioners. URBAN Precast is believed to be the business wheel on the downstream side with the quality of precast concrete production quality.

The products of PP Urban include:• URBANtown Serpong (Urban Development)• URBANtown Karawang (Urban Development)• RSUD Palembang (Urban Construction)• Sukaharjo Integrated Office Building (Urban Constrction)• Muhammadiyah University of Bandung (Urban Construction)• Sadang Plant (Urban Precast)• Lampung Mobile Plant (Urban Precast)• Mobile Plant Manado (Urban Precast)• New Plant Lampung (Urban Precast)




KONTRAKTOR BERBASIS ALAT BERAT

PTPP melalui anak perusahaannya yang bergerak dibidang penyewaan alat berat dan kontraktor pekerjaan sipil, yaitu PT PP Presisi Tbk (“PPRE”) mengintegrasikan model bisnisnya menjadi 7 (tujuh) lini, yaitu Kontraktor Pekerjaan Sipil, Tambang, Pondasi, Erection, Pabrik Pencampuran Aspal dan Beton, Rental Alat Berat dan Bekisting. Ketujuh lini bisnis tersebut terintegrasi untuk melayani pembangunan infrastruktur, gedung dan powerplant. Adapun proyek-proyek yang dikerjakan oleh PPRE, antara lain:

• Proyek Jalan Tol Bakauheni – Sidomulyo• Proyek Jalan Tol Pandaan – Malang• Proyek Jalan Tol Manado – Bitung• Proyek Bendungan Way Sekampung• Proyek Bendungan Leuwi Keris• Proyek Runway 3 Bandara Soekarno – Hatta Section 1

(Landasan)• Proyek Runway 3 Bandara Soekarno – Hatta Section 2

(Taxiway, Perimeter & Jalan Inspeksi)• Layanan Integrasi Pertambangan (overburden, pengambilan

batu bara & pengakutan batu bara di Kalimantan Timur)

HEAvY EqUIPMENT RENTAL AND CIvIL WORKS CONTRACTORPTPP through its subsidiaries engaged in heavy equipment rental and civil works contractors, namely PT PP Presisi Tbk (“PPRE”), has integrated its business model into 7 (seven) lines, namely civil works, mining services, foundation, erector, asphalt and concrete mixing plant, heavy equipment rental and formwork. The seven business lines are integrated to serve the construction of infrastructure, buildings and powerplants. The projects undertaken by PPRE include:

• Bakauheni - Sidomulyo Toll Road Project• Pandaan - Malang Toll Road Project• Manado - Bitung Toll Road Project• The Way Sekampung Dam Project• Leuwi Keris Dam Project• Project Runway 3 Soekarno Airport - Hatta Section 1 (Platform)

• Project Soekarno Airport - Hatta Section 2 Runway 3 (Taxiway, Perimeter & Road Inspection)

• Mining Integration Services (overburden, coal extraction & coal extraction in East Kalimantan)


51

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk




Logo dan Filosofinya Logo and Its Philosophy

MAKNA LOGO

1. Warna dasar putih berarti Perusahaan berkarya tanpa pamrih.2. Warna logo (lambang) biru tua berarti berkarya dengan setia

dan patuh.3. PP adalah singkatan dari Pembangunan Perumahan.4. 8 (delapan) garis lengkung berarti:

• Perusahaan berkarya di delapan penjuru angin (dimana saja).

• Perusahaan didirikan pada bulan ke-8 (Agustus).5. Lingkaran yang terbentuk oleh 8 (delapan) garis lengkung

berarti kesatuan tujuan yang utuh.

BENTUK LOGO

Logo (lambang) Perseroan terdiri atas 3 (tiga) bagian:1. Logogram terdiri dari huruf PP dan 8 (delapan) garis lengkung dengan ketentuan warna sebagai berikut:

• Warna dasar: PUTIH• Warna logo (lambang): BIRU TUA

2. Logotype3. Nama Perusahaan

LOGO MEANING

1. The white base color means the company works selflessly.2. The color of the dark blue logo (symbol) means to work

faithfully and obediently.3. PP stands for Pembangunan Perumahan.4. 8 (eight) curved lines means:

• The company works in eight penjuruangin (anywhere).• The company was established in the 8th month (August).

5. The circle formed by 8 (eight) curved lines means the unity of the whole object.

LOGO SHAPE

The logo of the company consists of 3 (three) sections:1. Logogram consists of PP letters and 8 (eight) curves with the following color provisions:

• Basic color: WHITE• The color of the logo (symbol): DARK BLUE

2. Logotype3. Company Name

53

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


TaglineTagline

MAKNA TAGLINE

PTPP senantiasa berinovasi untuk memberdayakan masyarakatluas dan membangun menuju masa depan yang berkelanjutan.

Latar Belakang:1. Era Disruption dan persaingan bebas di level global

mengharuskan PTPP untuk menyusun Corporate Strategy untuk tumbuh berkelanjutan;

2. Sebagai Perusahaan Pelopor Terobosan (Trend Setter) Bisnis, Manajemen & sistem yang sesuai dengan kebutuhan Industri Konstruksi di Indonesia, PTPP berkomitmen untuk Menuju Perusahaan Yang Berkelanjutan (Sustainable Company);

3. Sebagai Perusahaan Pelopor Terobosan (Trend Setter) Bisnis, Manajemen & Sistem PTPP juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat luas menuju masa depan yang berkelanjutan;

4. Maka, PTPP menuangkan komitmen-komitmen tersebut dalam bentuk tagline yang diharapkan sesuai dengan Corporate Strategy yang dicanangkan.

TAGLINE MEANING

PTPP continuously innovates to empower the wider community and to build towards a sustainable future.

Background:1. In era of disruption and free competition at the global

level requires PTPP to develop Corporate Strategy to grow sustainably;

2. As a Pioneer and Trend Setter Company on Business, Management & System that fits the needs of the Construction Industry in Indonesia, PTPP is committed to Towards a Sustainable Company;

3. As a Pioneer and Trend Setter Company on Business, Management & System, PTPP is also committed to empowering the wider community towards a sustainable future;

4. Thus, PTPP sets forth these commitments in the form of a tagline that is expected in accordance with the proposed Corporate Strategy.



Visi & Misi Vision & Mission

MISIMission

Being a Construction, EPC, and Superior, Synergic and Sustainable Investment Company in the Southeast Asia Region.

Menjadi Perusahaan Konstruksi, EPC, dan Investasi yang Unggul, Bersinergi, dan Berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara.

• Providing construction and EPC services as well as investing in good corporate governance, QSHE management, risk management and environmentally friendly concepts.

• Developing a business synergy strategy to create high competitiveness and optimal value added to stakeholders.

• Realizing superior human resources with the fulfillment process, development and assessment based on corporate culture.

• Optimizing innovation, information technology, and knowledge management to achieve superior sustainable performance.

• Developing a corporate strategy to increase the company’s financial capacity.

• MenyediakanjasakonstruksidanEPCserta melakukan investasi berbasis tata kelola perusahaan yang baik, manajemen qSHE, manajemen risiko dan konsep ramah lingkungan.

• Mengembangkan strategi sinergibisnis untuk menciptakan daya saing yang tinggi dan nilai tambah yang optimal kepada pemangku kepentingan.

• Mewujudkan sumber daya manusiaunggul dengan proses pemenuhan, pengembangan dan penilaian yang berbasis pada budaya perusahaan.

• Mengoptimalkan inovasi, teknologiinformasi, dan manajemen pengetahuan untuk mencapai kinerja unggul yang berkelanjutan.

• Mengembangkan strategi korporasiuntuk meningkatkan kapasitas keuangan perusahaan.

vISIVision

55

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Budaya/Tata Nilai PerusahaanCorporate Value [102-16]

Demi mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan, PTPP telah menetapkan Budaya/Tata Nilai yang wajib diterapkan oleh seluruh insan Perseroan, hal ini dirangkum dalam PPBID di bawah ini:

In order to realize the Company’s vision and mission, PTPP has determined the Culture / Values that must be applied by all of the Company’s people. This is summarized in the PPBID below:

PeduliPersonal Awareness

ProfesionalProfessional

BersyukurBe Grateful

IntegritasIntegrity

Disiplin Discipline

Berorientasi pada Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction

Oriented

Kompeten dan Bertanggung jawab

Competent and Responsible

Berjiwa BesarHigh-minded

Keselarasan Pikiran, Perkataan, Perbuatan

Alignment among Mind, Word and Acts

Tata TertibObedient and Orderly

Responsif

Responsive

Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Inovatif

Hard Work, Smart Work, and Innovative

Sopan Santun, Toleransi, Saling Hormat

Polite, Tolerance and Mutual Respect

Mengutamakan Kepentingan Perusahaan

Prioritizing Company Interest

Taat pada Hukum, Peraturan, Etika

Obey the Laws, Ruler and Ethics

Proaktif

Proactive

Bertanggung Jawab terhadap Tugas

Responsible for Tasks

Beriman dan Bertaqwa

Have a Faith and Devout

Jujur dan Transparan

Honest and Transparent

Tepat Janji

Keeping Promises

Fleksibel dan Gesit

Flexible and Agile

Berfikir Positif

Positive Thinking

Amanah Menjalankan Tugas

Mandate to Perform Task

Tepat Waktu

On time

Keinginan Belajar dan Melakukan Perbaikan Terus Menerus

Keep Learning and Continuous Improvement

Kerja Ikhlas

Work Sincerely

Berwawasan Global

Have a Global Insight

P P B I D



Direktur Perencanaan & PengembanganDirector of Strategic Planning & Development

M. APRINDY

Kepala Divisi Perencanaan Strategis, Riset & TeknologiSVP, Head of Strategic Planning, Research & Technology Division

NI MADE SASANTI

Kepala Divisi EPCSVP, Head of EPC Division

NURLISTYO HADI

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan InvestasiSVP, Head of Business Development & Investment Division

GEDE UPEKSA NEGARA

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Pasok & Sistem InformasiSVP, Head of Supply Chain Management & Information System Division

NAWANG SRI RETNO KARTIKO

PT PP PROPERTI TBK(PPRO)

PT PP ENERGIPT PP INFRASTRUKTUR PT PP PRESISI TBK(PPRE)

Direktur EPC & Kerjasama Luar NegeriDirector of EPC Construction & Foreign Partnership

ABDUL HARIS TATANG

Direktur InfrastrukturDirector of Infrastructure Construction

Direktur UtamaPresident Director

LUKMAN HIDAYAT

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner

KOMITE AUDITAudit Committee

KOMITE GCG & NOMINASIGCG & Nomination Committee

RUPSGMS

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Struktur organisasi yang fleksibel dan kokoh memungkinkan seluruh elemen PT PP (Persero) Tbk untuk bersinergi dan tumbuh merata. Struktur organisasi PTPP yang terakhir diubah berdasarkan penyesuaian atas Surat Keputusan Direksi No. 097/SK/DIR/PP/2018 tanggal 24 September 2018.

A flexible and robust organizational structure allows all elements of PT PP (Persero) Tbk to work together and grow evenly. The last organizational structure of PTPP was changed based on Directors’ Decree No. 097 / SK / DIR / PP / 2018 dated 24 September 2018.

M. TOHA FAUZI

DEWAN DIREKSI

Kepala Divisi Infrastruktur 1SVP, Head of Infrastructure 1 Division

MOEHARMEIN ZC

Kepala Divisi Infrastruktur 2SVP, Head of Infrastructure 2 Division

YUL ARI PRAMURAHARjO

57

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Board of Directors

PT PP URBAN PT METRO KAPSUL BANDUNGPT SINERGI COLOMADU

PERUSAHAAN AFILIASIAffiliate Company

Kepala Divisi Gedung 1SVP, Head of Building 1 Division

RULLY NOvIANDAR

Kepala Divisi Gedung 2SVP, Head of Building 2 Division

YUYUS jUARSA

Direktur GedungDirector of Building Construction

ANTON SATYO HENDRIATMO

Kepala Divisi KeuanganSVP, Head of Finance Division

MEDY YULIAN

Kepala Divisi Akuntansi & PerpajakanSVP, Head of Accounting & Tax Division

DWI MUjI RAHARjO

Kepala Divisi Pengelolaan Kapital ManusiaSVP, Head of Human Capital Management Division

TAUFIq ARIA SAPTADI

Kepala Biro qHSESVP, Head of Quality, Safety, Health & Environment Bureau

ROYALDI ROSMAN

Kepala Biro Satuan Pengawasan InternalSVP, Head of Internal Audit Bureau

INDRADI SUSILANDONO

Kepala Biro Sekretaris PerusahaanSVP, Head of Corporate Secretary Bureau

AGUS SAMUEL KANA

Kepala Biro Pengendalian Operasi & BisnisSVP, Head of Operation & Business Control Bureau

FATCHUL BIRRI

Kepala Biro Pemasaran StrategisSVP, Head of Strategic Marketing Bureau

HANDOKO YUDIANTO

Kepala Biro Manajemen Risiko & LegalSVP, Head of Risk Management & Legal Bureau

ANDI REMAN SUGIYAR

Infrastruktur 1Infrastruktur 2Gedung 1 Gedung 2EPC

Jalan & JembatanNon Jalan & Jembatan

Swasta & AsingPemerintah & BUMN

Pengelolaan Sumber Daya Alam & Ketenagalistrikan

Road & BridgeNon Road & BridgePrivate & ForeignGovernment & StateManagement of Natural Resources & Electricity

Infrastructure 1Infrastructure 2

Building 1Building 2

EPC

Direktur Keuangan Dan Pengelolaan Kapital Manusia Director of Finance & Human Capital Management

AGUS PURBIANTO



LOKASI KANTOR PUSATHEAD OFFICE LOCATION

PTPP berkantor pusat Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760 Indonesia. [GRI 102-3]

PTPP’s head office at Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760 Indonesia. [GRI 102-3]

59

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KEPEMILIKAN DAN BENTUK HUKUMOWNERSHIP AND LEGAL ENTITY

Perusahan kami berbentuk Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk) dengan Akta Perusahaan Terbatas No. 78 tanggal 15 Maret 1973, dibuat di hadapan Notaris Kartini Muljadi dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 249 tanggal 04 Juni 1974. [GRI 102-5]

Our Company is a Limited Liability Company with a Deed of Limited Liability Company No. 78 dated March 15, 1973, made before Notary Kartini Muljadi and had obtained the approval of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. Y.A.5/105/2 dated March 30, 1974, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 249 dated June 04, 1974. [GRI 102-5]



LAYANAN PASAR MARKET SERVICES

Segmentasi pasar kami terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu: Pemerintah, perusahaan baik BUMN maupun swasta serta masyarakat. Untuk segmen Pemerintah kami dipercaya untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur dan bangunan gedung. Untuk segmen perusahaan BUMN dan swasta selain infrastruktur juga proyek-proyek pembangunan properti berupa apartemen, gedung perkantoran, bandara, hotel, dan sebagainya. Sedangkan untuk segmen masyarakat adalah produk-produk turunan yang merupakan kebutuhan material pendukung pembangunan. [GRI 102-6]

Our market segmentation consists of 3 (three) groups, namely: Government, companies both state-owned and private, and community. For the Government segment we are trusted to work on infrastructure and building projects. For state-owned and private companies segment, in addition to infrastructure, we are also trusted to work on the property development projects including apartments, office buildings, airports, hotels, and so on, whereas for the community segment are derivative products that are the supporting material requirements for development. [GRI 102-6]

61

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SKALA PERUSAHAANCOMPANY’S SCALE [GRI 102-7]

KeteranganDescription 2018 2017 2016

Jumlah KaryawanTotal Employees 2.144 2.106 1.896

Jumlah Pendapatan (Jutaan Rp)Total Revenue (Million Rp) 25.119.560 21.502.260 16.458.884

Jumlah Liabilitas (Jutaan Rp)Total Liabilities (Million Rp) 36.233.539 27.539.670 20.437.542

Jumlah Ekuitas (Jutaan Rp)Total Equity (Million Rp) 16.315.612 14.243.110 10.778.129

Jumlah Aset (Jutaan Rp)Total Assets (Million Rp) 52.549.151 41.782.781 31.215.671

Laba Tahun Berjalan (Jutaan Rp)Profit for The Year (Million Rp) 1.958.993 1.723.853 1.148.476



PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL PROFILE

Karyawan dengan budaya kerjanya merupakan aset PTPP yang paling berharga dalam mencapai visi “Menjadi Perusahaan Konstruksi, EPC dan Investasi yang Unggul, Bersinergi, dan Berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara”. Per akhir tahun 2018, PTPP memiliki 2.144 karyawan yang terdiri dari 2.045 karyawan dengan status tetap/permanen,71 karyawan kontrak tetap, dan 28 karyawan OJT. Melanjutkan upaya restrukturisasi organisasi dan peningkatan efisiensi Sumber Daya Manusia pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah karyawan PTPP mengalami peningkatan sebesar 2% dimana pada akhir tahun 2017 jumlah karyawan PTPP tercatat sebanyak 2.106 orang. [GRI 102-8]

Employees with their working culture are the most valuable assets of the Company in achieving the vision of “Being a Construction, EPC, and Superior, Synergetic and Sustainable Investment Company in the Southeast Asia Region”. As of the end of 2018, PTPP had 2,144 employees consisting of 2,045 employees with permanent / permanent status, 71 permanent contract employees, and 28 OJT employees. Continuing efforts to restructure the organization and improving the efficiency of Human Resources in previous years, the number of employees of the Company increased by 2% where at the end of 2017 the number of employees of the Company was 2,106 people. [GRI 102-8]

jUMLAH KARYAWANTOTAL EMPLOYEES

KeteranganDescription Pertumbuhan Growth YoY (%) 2018 2017 2016

Jumlah Karyawan Total Employees 2 % 2.144 2.106 1.896

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN EMPLOYEE COMPOSITION BY STAFF STATUS

Status KepegawaianStatus of Staff

2018 2017 2016

jumlahAmount % jumlah

Amount % jumlahAmount %

Permanen (PKWTT)Permanent (PKWTT)

2.0452,045 95.3% 1.981

1,98194,1% 94.1%

1.8181,818

95,9% 95.9%

Kontrak (PKWT) TetapContract (PKWT) Fixed

71 71

3,4% 3.4%

2626

1,2%1.2%

66

0,3%0.3%

OJTOJT

2828

1,3% I 1.3%

9999

4,7%4.7%

7272

3,8%3.8%

TotalTotal

2.1442,144

100%100%

2.1062,106

100%100%

1.8961,896

100%100%

63

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


20-24

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

MALE

FEMALE

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN RENTANG USIAEMPLOYEE COMPOSITION BY AGE RANGE

7,8%

22.8%

88,1%

11,9%

18,4%

12%

14%

SeniorHigh

School

Bachelor S1 S2 S3

9,5%

5,3%

15,4%

76,2%

11,6%

4,5%

2,5%

0%

tahun/years

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN GENDEREMPLOYEES COMPOSITION BY GENDER

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN jENjANG PENDIDIKANEMPLOYEE COMPOSITION BY POSITION LEVEL

25-29 30-34 35-39

SLTA

40-44

SarjanaMuda

Sarjana S2 S3

45-49 50-54 >55



KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN SPESIALISASI KEAHLIANEMPLOYEE COMPOSITION BASED ON ExPERTISE SPECIALIZATION

KeahlianExpertise

2018 2017 2016



TeknikTechnique 1.606 74,9 % 1.478 70,2% 1.399 73,8 %

Non TeknikNon-Engineering 538 25,1 % 628 29,8% 497 26,2 %

TotalTotal 2.144 100 % 2.106 100 % 1.896 100 %

TINGKAT PERPUTARAN KARYAWANEMPLOYEE TURNOvER RATE

KeahlianExpertise

2018 2017 2016



Perputaran Karyawan Employee Turnover 64 3 % 59 3 % 70 4 %

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN LEvEL jABATANEMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSSITION LEvEL

jabatanPossition

2018 2017 2016



SVPSVP 17 0,8% 19 0,9% 18 1%

GMGM 13 0,6% 17 0,8% 15 0,8%

Sr. ManagerSr. Manager 165 7,7% 234 11,1% 222 11,7%

ManagerManager 511 23,8% 579 27,5% 501 26,4%

Office, NG, PRWT & APOffice, NG, PRWT & AP 1.438 67,1% 1.257 59,7% 1.140 60,1%

TotalTotal 2.144 100% 2.106 100% 1.896 100%

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL PROFILE

65

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


RANTAI PASOKAN SUPPLY CHAIN [GRI 102-9]

PERJANJIAN PERUNDINGAN KOLEKTIFCOLLECTIF LABOR AGREEMENT [GRI 102-4]

Dalam menjalankan usaha, PTPP mengikat kontrak dengan sejumlah pemasok, baik untuk keperluan barang maupun jasa. Data pemasok barang dan jasa per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Pada tahun 2018, PTPP tidak memiliki Serikat Pekerja sebagai wadah bagi karyawan untuk berserikat dan berkumpul. Walau demikian, PTPP tetap membangun hubungan industrial yang berlandaskan pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Segala sesuatu yang terkait dengan karyawan dan PTPP diatur dalam Peraturan Perusahaan yang tertuang dalam Buku Saku Peraturan Perusahaan yang diperbaharui setiap 2 (dua) tahun sekali. Di setiap tahunnya, PTPP juga melakukan pelaporan kepada Dinas Ketenagakerjaan perihal data karyawan perusahaan.

Dalam menjalankan usaha, PTPP mengikat kontrak dengan sejumlah pemasok, baik untuk keperluan barang maupun jasa. Data pemasok barang dan jasa per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

In 2018, PTPP does not own an Employee Union as a forum for employees to associate and assemble. Nevertheless, PTPP continues to build industrial relations based on the prevailing labor regulations. Every issues related to employees and PTPP are regulated in the Company’s Regulations as set forth in the Pocket Book of Company Regulations which is updated every 2 (two) years. Each year, PTPP also submits a report to the Manpower Office regarding the data of Company’s employees.

Kriteria vendorvendor Criteria

Nilai Transaksi (Rp)Transaction value %

BUMNState-owned Enterprises

1.521.205.031.110 14,44%

SwastaPrivate Company

8.895.640.818.948 84,44%

AsingForeign

118.084.178.639 1,12%

JumlahTotal

10.534.930.028.697 100,00%



PRINSIP PENCEGAHANPrinciple of Prevention [GRI 102-11]

Dalam menjalankan operasi perusahaan, PTPP menghadapi berbagai risiko. Untuk itu, kami berkomitmen untuk menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko. Kebijakan manajemen risiko berisi maksud dan arah penerapan manajemen risiko perusahaan dan tugas masing-masing unit dalam pengelolaan risiko perusahaan. Dengan manajemen risiko yang baik, maka diharapkan semua risiko dapat diidentifikasi, dikelola, dikendalikan dan dimitigasi secara tepat, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

In carrying out company operations,PTPP faces various risks. For this reason, we are committed to implementing a Risk Management Policy. The risk management policy contains the intent and direction of the implementation of company risk management and the duties of each unit in managing the company’s risk. With good risk management, it is expected that all risks can be identified, managed, controlled and mitigated appropriately, so as not to have a negative impact on achieving company goals.

PERUBAHAN SIGINFIKAN PADA ORGANISASI DAN RANTAI PASOKANNYA Significant Changes to Organization and Supply Chain [GRI 102-10]

Perubahan signifikan pada Organisasi dan Rantai Pasok PTPP sudah berlangsung sejak tahun 2017 dengan ditetapkannya Divisi Operasi Spesialisasi dan terpusatnya pengadaan atas pelaksanaan proyek di masing-masing Divisi Operasi. Untuk tahun 2018 penerapan single sistem SAP sangat membantu dalam proses pengadaan/rantai pasokannya.

Significant changes to the Organization and its Supply Chain have occurred in 2017 with the stipulation of the Specialization Operation Division and the centralization of procurement for project implementation in each of Operation Division. For 2018, the implementation of a single SAP system is very helpful in the process of procurement/ its supply chain.

INISIATIF EKSTERNAL EXTERNAL INITIATIVE (GRI 102-12]

Keberadaaan PTPP telah memperoleh pengakuan pihak-pihak eksternal atas berbagai pencapaian dan prestasi yang diperoleh selama ini. Pengakuan tersebut diwujudkan melalui berbagai penghargaan dan sertifikasi yang menjadi salah satu alasan penting bagi keberlanjutan usaha perusahaan.

The existence of PTPP has gained recognition from external parties for the various achievements and achievements obtained so far. This recognition was realized through various awards and certifications which became one of the important reasons for the sustainability of the company’s business.

67

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk




PENGHARGAAN Awards

Marketeers Editor’s Choice Award 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingMarketeers Media

Ritz Carlton Hotel, Jakarta

6 Desember 2018December 6, 2018

Best of The Best Companies Award 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingForbes Magazine Indonesia

Shangrila Hotel, Jakarta

29 November 2018November 29, 2018

The 10th CG Conference & Award 2018

Kategori:TOP 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap PLCs) dengan Praktek Tata Kelola Perusahaan TerbaikCategory:TOP 50 Big Cap PLCs with the Best Corporate Governance Practices

Pemberi Penghargaan I AwardingIICD dan Kontan Media Group

Le Meridien Hotel, Jakarta

10 Desember 2018December 10, 2018



69

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018

The Best EPC Company in Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingIndonesian Electric Magazine

Social Business Innovation Award 2018

Active Partition in Building Better Environment and Public Quality Welfare (Building Construction)

Pemberi Penghargaan I AwardingWarta Ekonomi Magazine

Infobank Awards 2018

Kategori:Kinerja Keuangan dengan predikat “SANGAT BAGUS”(Platinum Throphy)Category:Finance Officer with the tittle “VERY GOOD”(Platinum Throphy)

Pemberi Penghargaan I AwardingInfobank Magazine

ASIAN Power Awards 2018

Dual Fuel Power Plant of the Year (Gold Awards)Geothermal Power Project of the Year (Gold Awards)

Pemberi Penghargaan I AwardingAsian Power Magazine

Bidakara Hotel, Jakarta



Ritz Carlton Hotel, Jakarta



26 September 2018September 26, 2018




Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach



IAI Corporate Partner

Kategori:TOP 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap PLCs) dengan Praktek Tata Kelola Perusahaan TerbaikCategory:TOP 50 Big Cap PLCs with the Best Corporate Governance Practices

Pemberi Penghargaan I AwardingIkatan Akuntan Indonesia (IAI)

Jakarta


Anugerah BUMN Award 2018

Kategori:• Inovasi Bisnis Terbaik• The Best CEO Perusahaan BUMN Terbuka (Talent Development)Category:• Best Business Innovation• The Best CEO of an Open BUMN (Talent Development)

Pemberi Penghargaan I AwardingBUMN Track Magazine

JW Marriot Hotel, Jakarta


Indonesia Green Company Achievement 2018

Earth Friendly Enterprise Indonesia Green Company Achievement 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingMajalah SWA dan Yayasan KEHATISWA Magazine and KEHATI Foundation

Mid Plaza, Jakarta

11 juli 2018July 11, 2018



71

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Top Enterprises 2018

Best in Construction Industry

Pemberi Penghargaan I AwardingWarta Ekonomi Magazine

Balai Kartini, Jakarta

29 juni 2018June 29, 2018

Indonesia Most Admired Companies Award 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingMajalah Warta EkonomiWarta Ekonomi Magazine

Hotel Mulia, Jakarta

9 Mei 2018May 9, 2018

Industry Marketing Champion jabodetabek 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingMarkplus Inc.


8 Mei 2018May 8, 2018

BUMN Marketeers Awards 2018

Pemberi Penghargaan I AwardingMarketeers Media

Kota Kasablanka, Jakarta

2 Mei 2018May 2, 2018



Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach



SERTIFIKASICertification

ISO 14001 : 2015

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyLloyd’s Register LRqA

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate DateHingga 6 September 2019Valid until September 6, 2019

OHSAS 18001 : 2007

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyLloyd’s Register LRqA

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate DateHingga 11 juni 2018Valid until June 11, 2018

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan KerjaApplication of Occupational Safety & Health Management System

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyKementerian Ketenagakerjaan Republik IndonesiaMinistry of Manpower Republic of Indonesia

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate DateHingga 31 Agustus 2018Valid until August 31, 2018



73

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASIMembership in Association [GRI 102-13]

Corporate Founding Member

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyGreen Building Council Indonesia

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate Datejanuari 2010January 2010

Anggota Biasa Gabungan Perusahaan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDewan Pengurus Pusat GAPEKSINDO

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate Date1 januari s/d 31 Desember 2018January 1, 2018 to December 31, 2018

Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDewan Pengurus Pusat AKLICentral Management Board AKLI

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate DateHingga 31 Desember 2018Valid until December 31, 2018

Sertifikat Anggota

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/2018 sampai sekarangValid until 2018

Anggota Biasa Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDewan Pengurus GAPENRI

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate DateHingga 2 januari 2019Valid until January 2, 2019

Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyPengurus AKIManagement AKI




Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach



Anggota Biasa Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDewan Pengurus KADIN


Kepesertaan BPjS Kesehatan

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDireksi BPjS Kesehatan


Anggota Himpunan jasa Konstruksi Indonesia (HKjI)

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDewan Pimpinan HKjI


Kepesertaan BPjS Ketenagakerjaan

Lembaga Sertifikasi I Certification BodyDireksi BPjS Ketenagakerjaan

Masa berlaku/Tanggal Sertifikat I Validity/Certificate Date7 januari 1998January 7, 1998



75

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Sampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Pemegang Saham PTPP adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2018, the compositions of PT PP’s Shareholders is as follows :

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PTPP PADA 31 DESEMBER 2018 COMPOSITION OF PTPP SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, 2018

No Pemegang SahamShareholder

jumlah Lembar SahamNumber of Shares

Kepemilikan (%)Ownership (%)

1 Negara Kesatuan Republik Indonesia Goverment of the Republic of Indonesia

3.161.947.8363,161,947,836

51,00% 51.00%

2 Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan PerumahanKKPSPP

5.186.0925,186,092

0,08%0.08%

3 Masyarakat Public

3.032.763.4263,032,763,426

48,92%48.92%

NKRIGoverment of the Republic of Indonesia

KKPSPPKKPSPP

MasyarakatPublic

48,92%

51,00%

0,08%

KEPEMILIKAN SAHAMShare Ownership [102-5]

75



Per 31 Desember 2018

Goverment ofIndonesia Republic 0.08%

CONSTRUCTION & INVESTMENT

TRKK 51%

WTS 80%

TTM 94%

SDP 72%

OEKA 70%

MDP 99%

MDN 99%

GR 99%

PPROBIjB AD 80%

HKM 99.99%

GSN 99.99%

PP PSj 80%

PT PP PROPERTI Tbk PT PP ENERGIPT PP INFRASTRUKTUR

LRC 70%

PPPjR 52.60%

WSS 55%

PP PS 60%

Di bawah 50% terdapat Entitas Asosiasi sebanyak 9 (sembilan) perusahaan

Di bawah 50%:- IME 38.25%- MPG 34%

64.96% 99.00% 99.00%

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY’S GROUP STRUCTURE

77

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


AFILIASIAFFILIATE

1 PT Citra Karya Jabar Tol 14%

2 PT Citra Washupptowa 12,50%

3 PT Jasamarga Kualanamu Tol 15%

4 PT Jasamarga Balikpapan Samarinda 15%

5 PT Jasamarga Manado Bitung 15%

6 PT Jasamarga Pandaan Malang 35%

7 PT Indonesia Ferry Property 49%

8 PT PP Taisei Indonesia Construction 15%

9 PT Alam Inti Energi 15%

10 PT Solo Citra Metro Plasma 40%

11 PT Prima Multi Energi 25%

12 PT Wika Serang Panimbang 15%

13 PT Sinergi Investasi Properti 20%

Public 48.92%

PT PP PRESISI Tbk PT PP URBAN

As of December 31, 2018

PT SINERGICOLOMADU

PT METRO KAPSUL BANDUNG

LMA 51% GI 97%

HKM : PT Hasta Kreasi MandiriGSN : PT Gitanusa Sarana NiagaGR : PT Grahaprima RealtindoPPRO BIjB AD : PT PPRO BIJB Aerocity DevelopmentPP PSj : PT PP Properti Sampoerna JayaLRC : PT Limasland Realty CilegoPP PS : PT PP Properti Suramadu WSS : PT Wisma Seratus SejahteraPPPjR : PT PP Properti Jababeka ResidenTTM : PT Tirta Tangsel Mandiri WTS : PT Widya Tirta SelarasTRKK : PT Teknik Rekayasa Kereta KapsulMDP : PT Muba Daya PratamaMDN : PT Mahkota Dinamika NiagaSDP : PT Sepoetih Daya PrimaOEKA : PT Odira Energi Karang Agung IME : PT Intipola Meka EnergiMPG : PT Meulaboh Power GenerationLMA : PT Lancarjaya Mandiri AbadiGI : PT Griyaton Indonesia

76.99% 99.99% 72.00% 51.00%

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY’S GROUP STRUCTURE

KKPSPP 0.08%



PTPP berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), yakni prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. Komitmen itu diambil karena Perusahaan meyakini bahwa penerapan GCG merupakan salah satu kunci agar PTPP memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga usahanya terus berkembang dan berkelanjutan. Dalam melaksanakan GCG, Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, juncto No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN. Prinsip-prinsip itu adalah sebagai berikut:

1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan;

2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;

3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

4. Kemandirian (independency), yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

PTPP is committed to implement Good Corporate Governance (GCG), which is the principles that underlie a process and mechanism for managing a company based on laws and regulation as well as business ethics. The commitment was taken because the Company believes that the implementation of GCG is one of the keys for PTPP to have a strong competitiveness, both nationally and internationally, so that its business continues to grow and be sustainable. In implementing the GCG, the Company implements the principles of Good Corporate Governance in accordance with the Decree of the State Minister of SOEs of the Republic of Indonesia No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises, juncto No. PER-09/MBU/2012 concerning Amendments to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs. The principles are as follows:

1. Transparency, which is openness in carrying out the decision-making process and openness in disclosing material and relevant information about the company;

2. Accountability) which is the clarity of functions, implementation, and accountability of the Organ so that the company’s management is carried out effectively;

3. Responsibility, which is the suitability in the management of the company towards sound laws and regulations as well as corporate principles;

4. Independency, which is a condition in which the company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any party that is not in accordance with the sound laws and regulations as well as corporate principles;

5. Fairness, which is justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders that arise based on agreements and laws and regulation.

TATA KELOLA KEBERLANJUTANCORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY

““

Kami meyakini bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG) merupakan prasyarat utama bagi keberlanjutan usaha Perseroan. Karena itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas implementasinya dari tahun ke tahun melalui serangkaian aksi nyata

We believe that a Good Corporate Governance (GCG) is the main requirement for the sustainability of the Company’s business. Therefore, we continue to strive to improve the quality of its implementation each year through a series of tangible actions.

MEMAKSIMALKAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCGMAXIMIZE THE APPLICATION OF GCG PRINCIPLES

79

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Untuk melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PTPPmemiliki struktur tata kelola yang terdiri dari tiga organ perusahaan, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, serta Komite GCG dan Nominasi, sedangkan Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.

To implement the Good Corporate Governance, PTPP has a governance structure consisting of three corporate organs, they are the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Directors, and the Board of Commissioners. To support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, as well as the GCG and Nomination Committee, while the Board of Directors is assisted by Corporate Secretary.

STRUKTUR TATA KELOLACORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

RUPS

Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite GCG & Nominasi

Dewan Direksi

Biro SPI

Biro Sekertaris Perusahaan

Biro MR & Legal/Hukum

Organ Utama

Organ Pendukung

Organ Struktur GCG PTPP PTPP GCG ORGAN STRUCTURE

No Organ UtamaMain Organ

Organ PendukungSupporting Organ

1 Rapat Umum Pemegang Saham/ RUPSGeneral Meeting of Shareholders / GMS

Komite di bawah Dewan Komisaris:• Komite Audit• Komite GCG & Nominasi

Committees under the Board of Commissioners:• Audit Committee• GCG & Nomination Committee

2 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Biro Sekertaris PerseroanCompany Secretariat Bureau

Internal Audit (Biro SPI)Internal Audit (SPI Bureau)

Biro Manajemen Resiko dan LegalLegal and Risk Management Bureau



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Mengacu kepada Pasal 20 Anggaran Dasar Perusahaan, pelaksanaan RUPS terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a company organ that has authority which is not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the prescribed limits as explained in Acts No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT). Referring to Article 20 of the Company’s Articles of Association, the implementation of the GMS is divided into 2 (two) types, they are:

jENIS RUPSTYPE OF GMSENTATION

UPS TahunanAnnual GMS

RUPS Luar BIasaExtraordinary GMS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) merupakan agenda rutin yang wajib diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) is a routine agenda that must be held at least 1 (one) time in a year.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) yang diselenggarakan sewaktu-waktu di luar RUPS Tahunan.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS), which is held at any time outside of the Annual GMS.

1. RUPS Tahunan mengenai persetujuan Laporan Tahunan (memuat sekurang-kurangnya laporan keuangan, laporan kegiatan Perusahaan, laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian masalah yang timbul yang mempengaruhi kegiatan Perusahaan, laporan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris, nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, Gaji dan tunjangan anggota Direksi dan gaji atau honorarium anggota Dewan Komisaris) diadakan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir;

2. RUPS Tahunan mengenai penetapan penggunaan laba bersih perusahaan;

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan.

1. Annual GMS regarding approval of Annual Reports (containing at least financial reports, reports on Company activities, reports on the implementation of social and environmental responsibilities, details of problems that arise that affect Company activities, supervisory duty reports by the Board of Commissioners, names of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, Salaries and members of the Board of Directors’ benefits and salary or honorarium of members of the Board of Commissioners) are held no later than 6 (six) months after the end of the financial year;

2. Annual GMS concerning the determination of the net profit usage of the Company’s;

3. Appointment of a Public Accounting Firm registered on OJK

RUPS yang diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan.

The GMS that is conducted according to the company’s need and interest.

81

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2018ANNUAL GMS IMPLEMENTATION OF THE YEAR 2018

Pada tahun 2018, PTPP hanya menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 April 2018 pukul 10.47 WIB, bertempat di Plaza PP-Wisma Subiyanto, Lantai 1. Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan rincian sebagai berikut:

In 2018, PTPP only held 1 (one) Annual GMS which was held on April 26, 2018 at 10.47 WIB, at Plaza PP-Wisma Subiyanto, 1st Floor. Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, East Jakarta with details as follows:

TAHAPAN PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2017STAGES OF FISCAL YEAR 2017 ANNUAL GMS

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

PelaksanaanImplementation

Hasil dan KeputusanResult and Decision

Direksi telah memberitahukan kepada OJK tentang rencana dan mata acara RUPS Tahunan melalui surat No. 075/EXT/PP/DU/2018 pada tanggal 13 Maret 2018.

Board of Directors has notifed OJK about the plan and agenda of Annual GMS with letter No. 075/EXT/PP/DU/2018 on March 13, 2018.

Memberitahukan kepada pemegang saham mengenai rencana penyelenggaraan Rapat dengan memasang iklan pada 3 (tiga) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu: Investor Daily, Bisnis Indonesia & Harian Kontan serta website IDXnet & website perusahaan pada tanggal 20 Maret 2018.

Notifed shareholders about the planned meeting by placing an advertisement on 3 (three) Indonesian daily newspapers, namely :Investor Daily, Bisnis Indonesia & Harian Kontan as well as the Company’s website on March 20, 2018

M e n g i k l a n k a n pemanggilan kepada pemegang saham untuk menghadiri RUPS Tahunan melalui iklan pada 3 (tiga) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu: Investor Daily, Bisnis Indonesia & Harian Kontan serta website IDXnet & website perusahaan pada tanggal 04 April 2018.

Advertised invitation to shareholders to attend the Annual GMS through advertisements in 3 (three) Indonesian daily newspapers, namely: Investor Daily, Bisnis Indonesia and Harian Kontan as well as website IDXnet and the Company’s website on April 04, 2018

RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 26 April 2018 bertempat di Plaza PP-Wisma Subiyanto, Lantai 1, Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada pukul 10.47 WIB s/d 12.27 WIB.

The Annual GMS was held on April 26, 2018 at Plaza PP, Wisma Subiyanto Building, 1st Floor. Jalan LetJend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, East Jakarta from 10.47 WIB until 12.27 WIB

Dipublikasikan pada tanggal 30 April 2018 di 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu: Investor Daily dan Bisnis Indonesia serta website IDXnet dan website perusahaan.

Published on April 30, 2018 in 2 (two) Indonesian daily newspapers, namely: Investor Daily and Bisnis Indonesia as well as IDXnet website and the Company’s website



KEHADIRAN MANAJEMEN PADA RUPS TAHUNAN 2018BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ATTENDANCE

Dewan Komisaris dan Direksi PTPP yang hadir dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners and Directors PTPP who attendance at the Fiscal Year 2017 Annual GMS are as follows:

KEHADIRAN MANAjEMEN DALAM RUPS TAHUNAN 2018MANAGEMENT’S ATTENDANCE AT THE 2018 ANNUAL GMS

NamaName

jabatanPosition

KehadiranAttendance

YaYes

TidakNo

Andi Gani Nena Wea, SH Komisaris Utama merangkapKomisaris IndependenPresident Commissioner concurrentlyIndependent Commissioner

✓

Irjen. Pol. (Purn) Drs. Aryanto Sutadi M.Hum., M .Sc. Komisaris IndependenIndependent Commissioner

✓

Letjend. (Purn) Sumardi KomisarisCommissioner

✓

M Khoerur Roziqin, SE, M.Sc KomisarisCommissioner

✓

Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M. Sc KomisarisCommissioner

✓

Ir. Wismana Adi Suryabrata, MIA KomisarisCommissioner

✓

Ir. Tumiyana, MBA Direktur UtamaPresident Director

✓

Ir. Abdul Haris Tatang, MSc Direktur EPC dan Kerjasama Luar NegeriDirector of EPC and Foreign Partnership

✓

Ir. M. Toha Fauzi, MT Direktur InfrastrukturDirector of Infrastructure Construction

✓

Ir. M. Aprindy, MT Direktur GedungDirector of Building Construction

✓

Agus Purbianto, SE., AK., MM Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital ManusiaDirector of Finance and Human Capital Management

✓

Ir. Lukman Hidayat Direktur Perencanaan dan PengembanganDirector of Planning and Development

✓

83

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Dari daftar hadir hari ini, berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 03 April 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek (“BAE”) PT BSR Indonesia, dalam RUPS Tahunan ini telah hadir dan/atau diwakili oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan para Pemegang Saham Seri B yang bersama-sama berjumlah 4.447.661.615 saham atau mewakili 71,74% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh PTPP, yaitu berjumlah 6.199.897.354 saham. Dengan demikian pelaksanaan RUPS Tahunan adalah sah dan dapat mengambil keputusan dengan sah dan mengikat. Adapun mata acara dan keputusan RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai berikut:

From the Attendance List, based on List of Shareholders as of February 21, 2017 at 16.00 Western Indonesia Time, made by the Securities Administration Bureau, PT BSR Indonesia, the Annual GMS has been attended and/ or represented by Series A Dwiwarna Shareholders and Series B Shareholders, which together amounted to 4,447,661,615 shares or represented 71.74% of the total shares with valid voting rights issued by the PTPP, which amounted to 6,199,897,354 shares

Thus the Annual GMS is valid and can make legal and binding decisions. The Annual GMS agenda and resolutions are as follows:

DAFTAR KEHADIRAN PADA RUPS 2018ATTENDANCE LIST OF 2018 GMS

NamaName

jabatanPosition

Ahmad Bambang Kuasa Pemegang Saham PemerintahGovernment Shareholder’s Authority

Fathiah Helmi, SH NotarisNotary

Elly Regina Pantoouw Biro Administrasi Efek (PT BSR Indonesia)Securities Administration Bureau (PT BSR Indonesia)

Henri Arifin Kantor Akuntan Publik (Satrio Bing Eny dan Rekan)Company’s Public Accountant (Satrio Bing Eny and Rekan)

The Annual GMS was also attended by:RUPS Tahunan juga dihadiri oleh:



MATA ACARA DAN KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2017

Mata AcaraRUPS Tahunan

Keputusan RUPS Tahunan

Setuju(jumlah & Persentase)

Tidak Setuju(jumlah & Persentase)

Abstain(jumlah & Persentase)

Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017.

Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagaimana laporannya No. GA118 0138 PTPP HA tanggal 20 Februari 2018 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal yang Material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang:1. Tindakan tersebut bukan

merupakan tindakan pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan;

2. Tindakan tersebut telah tercatat dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perseroan Tahunan yang tercermin dalam buku-buku Laporan Perseroan Tahun Buku 2017.

4.329.119.649 suara atau 97.33% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.

955.000 suara atau 0.02% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.

117.586.966 suara atau 2.64% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meetings of Shareholders

85

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


AGENDA AND RESOLUTION OF FISCAL YEAR 2017 ANNUAL GMS

AgendaAnnual GMS Resolution Agree

(Total & Percentage)Not Agree

(Total & Percentage)Abstain

(Total & Percentage)

First Approval of the Company’s Annual Report including Company Activity Reports, Board of C o m m i s s i o n e r s S u p e r v i s i o n Reports, and R a t i f i c a t i o n of Company’s F i n a n c i a l S t a t e m e n t s Audited for the Fiscal Year ending December, 31 2017.

Approved the Annual Report for 2017 including the Board of Commissioners’ Supervisory Task Report and ratified the Company’s Financial Statements for the 2017 Financial Year audited by Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) as per its repot No. GA118 0138 PTPP HA dated February 20, 2018 with the opinion “Fair in All Material Matters” and granted fully responsibility discharge and release (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions that have been carried out in the Fiscal Year December 31, 2017, as long as:1. Such action is not a criminal

act or violates applicable legal provisions and procedures and is contrary to the provisions of the applicable laws and regulations;

2. These actions have been recorded in the Annual Report, Annual Corporate Financial Reports which are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements.

4 , 3 2 9 , 1 1 9 , 6 4 9 votes or 97.33% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.

955,000 votes or 0.02% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.

1 1 7 , 5 8 6 , 9 6 6 votes or 2.64% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.










Kedua Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk Tahun Buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

a. Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sesuai laporannya No. GA118 0262 PKBLPP HA tanggal 20 Februari 2018 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal yang Material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut;

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/07/2017 dan perubahan-perubahannya.

4.329.119.649 suara atau 97.33% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.




87

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Second Approval & Vali-dation of Audited Partnership and Community De-velopment Pro-gram Financial Statements for the Fiscal Year ending December 31, 2017.

a. Ratified the PKBL Annual Report 2017 includes the Partnership and Community Development Financial Report audited by the Public Accounting Firm (KAP) Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) according to its report No. GA118 0262 PKBLPP HA dated February 20, 2018 with an opinion “ Fair in All Material Matters and granted fully responsibility discharge and release (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for 2017 PKBL management and supervision actions, insofar as these actions are not criminal acts and are reflected in the report

b. Giving authority to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from Series A Dwiwarna Shareholders regarding the authority of the GMS as stipulated in the Minister of BUMN Regulation Number: PER-09/MBU/07/2015 as last amended by Minister of SOE Regulation No. PER-02/ MBU 07/2017, and its changes.

4,329,119,649 votes or 97.33% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.


117,586,966 votes or 2.64% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.










Ketiga P e n e t a p a n Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 sebesar Rp1.453.140.728.771,- (satu triliun empat ratus lima puluh tiga miliar seratus empat puluh juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh satu Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut :1. Sebesar 20% (dua puluh persen)

atau Rp290.628.145.754,- (dua ratus sembilan puluh miliar enam ratus dua puluh delapan juta seratus empat puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh empat Rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham sebesar Rp 148.222.628.708,- (seratus empat puluh delapan miliar dua ratus dua puluh dua juta enam ratus dua puluh delapan ribu tujuh ratus delapan Rupiah).

2. Sebesar 80% (delapan puluh persen) atau Rp1.162.512.583.017,- (satu triliun seratus enam puluh dua miliar lima ratus belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu tujuh belas Rupiah) ditetapkan sebagai Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

4 . 3 3 2 . 3 0 7 . 0 9 8 suara atau 97.40% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.




89

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Third Determination of Company’s Net Proft Usage for the Fiscal Year ending December 31, 2017

a. Determine the use of the Company’s Net Profit for Fiscal Year 2017 in the amount of Rp1,453,140,728,771 (one trillion four hundred fifty three billion one hundred forty million seven hundred twenty eight thousand seven hundred seventy one Rupiah) with the following compositions:1. 20% or Rp290,628,145,754

(two hundred ninety billion six hundred twenty eight million one hundred forty five thousand seven hundred fifty four Rupiah) are designated as cash dividends, so that the dividend in the part of the Republic of Indonesia for ownership of 51% of shares in the amount of Rp148,222,628,708 (one hundred forty eight billion two hundred twenty two million six hundred twenty eight thousand seven hundred eight Rupiah).

2. 80% or Rp1,162,512,583,017 (one trillion one hundred sixty two billion five hundredteen million five hundred eighty three thousand seventeen Rupiah) is designated as Profit Balance whichthe usage has not been determined.

b. Giving authority and power to the Directors of the Company with substitution rights to further regulate the procedures and implementation of the cash dividend in accordance with applicable provisions including rounding up the payment of dividends per share.













Keempat Penetapan Tantiem tahun 2017, Gaji dan Honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2018

a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017, serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2018;

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2017, serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2018.





91

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Fourth D e te r m i n a t i o n of Bonus in 2017. Salary and H o n o r a r i u m along with other Facilities and Benefts for the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners in 2018.

a. Giving authority and power of attorney to Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount of bonus for members of the Board of Commissioners for the 2017 Fiscal Year, and determine the honorarium, benefits, facilities and other incentives for members of the Board of Commissioners for 2018;

b. Giving authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from the Series A Dwiwarna Shareholder to determine the amount of bonus for members of the Board of Directors for the 2017 Fiscal Year, as well as determining the salaries, benefits, facilities and other incentives for members of the Board of Directors for the 2018 Fiscal Year.













Kelima Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan P e l a k s a n a a n Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018.

a. Menyetujui menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan jasa audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dengan biaya jasa Akuntan Publik sebesar Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah) tidak termasuk PPN dan Out of Pocket Expenses (OPE). Biaya OPE ditetapkan maksimal sebesar 5% dari biaya Jasa.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis pemegang saham seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Tahun Buku 2018.





93

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Fifth Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s F i n a n c i a l S t a t e m e n t s for 2018 Fiscal Year and the C o m p a n y ’ s Partnership and C o m m u n i t y D e v e l o p m e n t Program Financial Statements for the 2018 Fiscal Year.

a. Approved the reappointment of the Satrio Bing Eny & Partners Public Accountant Office (a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to conduct audit services on the Consolidated Financial Statements and Financial Statements for the Implementation of the Company’s Partnership and Community Development Program for the Fiscal Year ending December 31, 2018 with fees for Public Accountants services of Rp2,000,000,000 (two billion Rupiah) excluding VAT and Out of Pocket Expenses (OPE). OPE fees are set at a maximum of 5% of service fees;

b. Giving authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from shareholders of series A Dwiwarna to establish a replacement Public Accountant Office in the case of Satrio Bing Eny & Partners Public Accountant Office (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), for any reason unable to complete on the Company’s Financial Report and Financial Report for the Implementation of the Company’s Partnership and Community Development Program (PKBL) 2018.













Keenam P e r s e t u j u a n Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara beserta Perubahan-Perubahannya.

Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang Pedoman Kerjasama Badan Usaha Milik Negara beserta perubahan-perubahannya.




Ketujuh P e n g e s a h a n Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

Mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2016 untuk periode Tahun Buku 2017.




Kedelapan L a p o r a n P e r t a n g g u n g jawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010 dan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau Rights Issue.

(Karena mata acara ini bersifat Laporan, maka tidak diperlukan adanya pemungutan suara/persetujuan atas Mata Acara RUPS Tahunan ini).

- - -


95

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Sixth Ratification Approval of the Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/08/2017 dated August 14, 2017 concerning Guidelines for Cooperation between S t a t e - O w n e d Enterprises and their Amendments.

Ratification Approval of the Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/08/2017 dated August 14, 2017 concerning Guidelines for Cooperation between State-Owned Enterprises and their Amendments.

4 ,332,607,770 votes or 97.41% of all shares with voting rights present at the Annual GMS.



Seventh Ratification of the Realization Report on the Use of the State Capital P a r t i c i p a t i o n Fund (PMN) up to December 31, 2017

Ratify the Report on the Realization of the Additional Use of the State Capital Participation Fund (PMN) for the 2016 Fiscal Year for the period of 2017 Fiscal Year



112,117,517 votes or 2.52% of all shares with voting rights present at the Annual GMS

Eighth A cc o u n t a b i l i t y Report for the Usage Realization of Proceeds from 1PO in 2010 and Usage Realization of Proceeds from Rights Issue through Pre-emptive Rights (HMTED) or Rights Issue

(As per minutes of GMS, this Annual GMS agenda is only a report, thus no voting is required).

- - -









Abstain(jumlah &

Persentase)

Kesembilan P e r s e t u j u a n Perubahan Anggaran Dasar.

a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

b. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir a tersebut di atas;

c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara RUPS Tahunan ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.





97

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk






Abstain(Total &

Percentage)

Kesembilan Approval of Amendment to Articles of Association.

a. Approved changes to the Company’s Articles of Association;

b. Approved to rearrange all provisions in the Articles of Association in connection with the changes referred in point ‘a’ above;

c. Giving the power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to take all necessary actions related to the decisions of the agenda of this Annual GMS, including drafting and restating all Articles of Association in a Notary Deed and submitting to the competent authority to obtain approval and/or receipt for the amendments to the Articles of Association, and do everything deemed necessary and useful for this purpose with no one being excluded, including to make additions and/or changes in the amendment to the Articles of Association if this is required by the competent agency.












Abstain(jumlah &

Persentase)

Kesepuluh P e r s e t u j u a n Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Tuan Tumiyana sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 24-04-2018 (dua puluh empat April dua ribu delapan belas), dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan salama menjabat sebagai Direktur Utama Peseroan;

2. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut dibawah ini sebagai Anggota Direksi Perseroan:1) Tuan Lukman Hidayat dari

semula Direktur Perencanaan dan Pengambangan menjadi Direktur Utama.

2) Tuan M. Aprindy (Mohamad Aprindy) semula Direktur Gedung menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan.

dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan yang bersangkutan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pengangkatan yang bersangkutan;

3. Mengangkat Tuan RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo Hendriatmo) sebagai Direktur Gedung Perseroan. Masa jabatan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memperhentikan sewaktu-waktu;

4. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas, dan pengangkatan Anggota - anggota Direksi PT PP (Persero) Tbk, sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan 3 maka susunan Anggota Direksi PT PP (Persero) Tbk menjadi sebagai berikut:



372 .877 .867 suara atau 8.38% dari seluruh saham d e n g a n hak suara yang hadir dalam RUPS Tahunan.


99

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk







Abstain(jumlah &

Persentase)

DIREKSI• Direktur Utama: Lukman Hidayat• Direktur EPC dan Kerjasama Luar

Negeri: Abdul Haris Tatang• Direktur Keuangan dan

Pengelolaan Kapital Manusia: Agus Purbianto

• Direktur Perencanaan dan Pengambangan: M. Aprindy (Mohamad Aprindy)

• Direktur Gedung: RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo Hendriatmo)

• Direktur Infrastruktur: Muhammad Toha Fauzi

5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susuanan Direksi Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia








Abstain(Total &

Percentage)

Tenth Approval of Changes in the Management Structure of the Company.

1. Honorably discharged Mr. Tumiyana as the Company’s main Director from 24-04-2018 (twenty-fourth of April two thousand and eighteen), with gratitude for his contribution and thoughts given during his tenure as President Director of the Company;

2. Transfer the assignments of these names below as Members of the Company’s Board of Directors:1) Mr. Lukman Hidayat from

the Director of Planning and Development to be the President Director

2) Mr. M. Aprindy (Mohamad Aprindy) from the Director of Building Construction to be the Director of Planning and Development.

with a term of office to continue the remaining tenure in question in accordance with the decision of the General Annual GMS of Shareholders of the appointment concerned.

3. Appointed Mr. RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo Hendriatmo) as the Company’s Director of Building Construction. The term of office of the appointed Directors as referred to in number 3 (three) is in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company, by taking into account the laws and regulations in the field of Capital Market and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time;

4. With the termination, assignment and appointment of Directors of PT PP (Persero) Tbk, as referred to in numbers 1, 2 and 3, the composition of the Board of Directors of PT PP (Persero) Tbk will be as follows:





101

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk






Abstain(Total &

Percentage)

BOARD OF DIRECTORS• President Director: Lukman

Hidayat• Director of EPC and Foreign

Partnership: Abdul Haris Tatang• Director of Finance and Human

Capital Management: Agus Purbianto

• Director of Planning and Development: M. Aprindy (Mohamad Aprindy)

• Director of Building Construction: RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo Hendriatmo)

• Director of Infrastructure Construction: Muhammad Toha Fauzi

5. Provided power and authority to the Board of Directors with substitution right to perform all necessary actions related to this agenda decision in accordance with the applicable Laws and Regulations, including to declare in a separate Notary Act and notify the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners composition to the Ministry of Law And Human Rights in accordance with applicable provisions.




Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pemantauan efektivitas pelaksanaan penerapan GCG di PTPP. Dewan Komisaris mewakili Pemegang Saham dan mempunyai kedudukan independen, bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan dan pengurusan pada umumnya serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan, termasuk memantau dan memastikan bahwa GCG diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dan kolegial.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite GCG & Nominasi serta Sekretaris Dewan Komisaris, untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

The Board of Commissioners is the organ of the Company that in charge of supervising and monitoring the effectiveness of the GCG implementation in the Company. The Board of Commissioners represents the Shareholders and has an independent position, in charge of supervising over policies and management in general as well as providing advice to the Directors in carrying out the Company activities, including monitoring and ensuring that GCG is implemented effectively and sustainably. The Board of Commissioners is responsible and accountable collectively and collegially.

In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit, GCG & Remuneration Commitee and the Secretary of the Board of Commissioners, to support the effective implementation of their duties and responsibilities. The responsibility of the Board of Commissioners to the GMS is an embodiment of supervisory accountability over the management of the Company in the context of implementing GCG principles.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

103

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS 2018COMPOSITION OF THE 2018 BOARD OF COMMISSIONERS ENTATION

NamaName

jabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa jabatanTerm of Office

Andi Gani Nena Wea, SH Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

President Commissioner concurrently Independent Commissioner

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sesuai Akta No. 59

Decision of the Annual General Meeting of Shareholders dated April 29, 2016 pursuant to Deed No. 59

2016-sekarang

2016-present

Irjen. Pol. (Purn) Drs. Aryanto Sutadi M.Hum., M.Sc

Komisaris Independen

Independent Commissioner



2014-sekarang

2014-present

Letjend. (Purn) Sumardi Komisaris

Commissioner

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Mei 2015 sesuai Akta No. 26

Decision of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 21, 2015 pursuant to Deed No. 26

2015-sekarang

2015-present

M Khoerur Roziqin, SE, M.Sc. Komisaris

Commissioner



2014-sekarang

2014-present

Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M. Sc Komisaris

Commissioner

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2017 sesuai Akta No. 51

Decision of the Annual General Meeting of Shareholders dated March 29, 2017 pursuant to Deed No. 51

2017-sekarang

2017-present

Ir. Wismana Adi Suryabrata, MIA Komisaris

Commissioner

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 23 Agustus 2016 sesuai Akta No. 37

Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated August 23, 2016 pursuant to Deed No. 37

2016-sekarang

2016-present

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMPOSISI DAN MASA jABATAN Sepanjang tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

COMPOSITION AND TERM OF OFFICEThroughout 2018, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:



KOMITE AUDITKomite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 009/SK/KOM/PP/2016 tanggal 30 November 2016 tentang Pemberhentian Sekretaris Komite Audit dan Perpanjangan Masa Tugas Anggota Komite Audit PT PP (Persero) Tbk juncto No. 001/SK/KOM/PP/2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit PT PP (Persero) Tbk.

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak penunjukan dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) periode dengan masa jabatan 2 (dua) tahun. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. Susunan anggota Komite Audit PTPP per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

ORGAN PENDUKUNG DIBAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is formed by and is responsible to the Board of Commissioners in helping carry out the duties and supervisory functions of the Board of Commissioners based on the Board of Commissioners Decree No. 009/SK/KOM/PP/ 2016 on November 30, 2016 concerning the Dismissal of the Secretary of the Audit Committee and Extension of the PTPP Audit Committee Members (Persero) Tbk juncto No. 001/SK/KOM/PP/2014 on May 19, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Audit Committee Members of PT PP (Persero) Tbk.

The Audit Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners for a period of 3 (three) years from the appointment and can be reappointed for 1 (one) period with a term of 2 (two) years. The term of office of members of the Audit Committee may not exceed the term of office of the Board of Commissioners. The composition of PTPP’s Audit Committee members as of December 31, 2018 is as follows:

105

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KOMPOSISI DAN MASA jABATAN KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE COMPOSITION AND TERM OF OFFICE

NamaName

jabatanPosition



Drs. Aryanto Sutadi M.Hum., M.Sc Ketua Komite & Komisaris

Chairman of the Committee & Commissioner

19 Mei 2014 - 02 Januari 2019

May 19, 2014 - January 02, 2019

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 009/SK/KOM/PP/2016 tanggal 02 Januari 2017 tentang Pemberhentian Sekretaris Komite Audit dan Perpanjangan Masa Tugas Anggota Komite Audit PT PP (Persero) Tbk.

Decree of the Board of Commissioners No. 009/SK/KOM/PP/2016 on January 02, 2017 concerning the Dismissal of the Audit Committee Secretary and Extension of the Term of Service of the Audit Committee Members of PT PP (Persero) Tbk.

Ir. Sularso Anggota Komite

Member of the Committee

02 Januari 2017 - 02 Januari 2019

January 02, 2017- January 02, 2019


Decree of the Board of Commissioners No. 009/SK/KOM/PP/2016 on January 02, 2017 concerning the Dismissal of the Audit Committee Secretary and Extension of the Term of Service of Audit Committee Members of PT PP (Persero) Tbk.

Handoko Tripriyono,CPA Anggota Komite

Member of the Committee

02 Januari 2017 - 02 Januari 2019

January 02, 2017- January 02, 2019


Decree of the Board of Commissioners No. 009/SK/KOM/PP/2016 on January 02, 2017 concerning the Dismissal of the Audit Committee Secretary and Extension of the Term of Service of Audit Committee Members of PT PP (Persero) Tbk.



KOMITE GCG DAN NOMINASIKomite Good Corporate Governance (GCG) dan Nominasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam memastikan terlaksananya Prinsip-prinsip GCG dan standar etika Perseroan serta terselenggaranya fungsi nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 010/SK/KOM/PP/2016 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite GCG dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk.

Keanggotaan Komite GCG dan Nominasi:1. Komite GCG dan Nominasi paling kurang terdiri dari 3 (tiga)

orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perseroan;

2. Komite GCG dan Nominasi diketuai oleh Komisaris independen;

3. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

b. Tidak mempunyai saham baik langsung atau tak langsung pada Perseroan tersebut;

c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Perseroan.

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

KOMITE GCG DAN NOMINASIGCG and Nomination Committee is established and being responsible to the Board of Commissioners to ensure the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles and Corporate Ethics Standard as well as nomination function, referring to the Board of Commissioners Decree No. 010/SK/KOM/PP/2016 regarding PT PP (Persero) Tbk’s Good Corporate Govenance Committee Establishment and Members Appointment.

Membership of GCG and Nomination committee:1. The GCG and Nomination Committee consists of at least 3

(three) members who come from Independent Commissioners and parties from outside the Company;

2. The GCG and Nomination Committee is chaired by an independent Commissioner;

3. The Independent Commissioners must fulfill the following requirements:a. Not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control or supervise the activities of the Company within the last 6 (six) months;

b. Not owning any shares directly or indirectly in the Company;

c. Has no Affliated relationship with Issuer or Public Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or major shareholders of the Company.

d. Has no direct or indirect business relationship related to the business activities of the Company.

107

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KOMPOSISI DAN MASA jABATAN KOMITE GCG DAN NOMINASI 2018COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE 2018 GCG AND NOMINATION COMMITTEE

NamaName

jabatanPosition



Andi Gani Nena Wea, SH Ketua Komite GCG dan Nominasi

Chairman of the GCG and Nomination Committee

01 Desember 2016 - 01 Desember 2019

December 01, 2016 - December 01, 2019

010/SK/KOM/PP/2016 tentang Pembentukan dan PengangkatanAnggota Komite Good Corporate Governance dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk

010/SK/KO/PP/2016 concerning Establishment and Appointment of Members of the Good Corporate Committee Governance and Nomination of PT PP (Persero) Tbk

M Khoerur Roziqin, SE., M.Sc. Anggota

Member


December 01, 2016 - December 01, 2019

010/SK/KOM/PP/2016 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Komite Good Corporate Governance dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk


Hasnil Djamin, MM., Ak., CA, PIA Anggota

Member


December 01, 2016- December 01, 2019



Nurahini SE., MM Anggota

Member


December 01, 2016- December 01, 2019





DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

KOMPOSISI DAN MASA jABATAN Sepanjang tahun 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

COMPOSITION AND TERM OF OFFICEThroughout 2018, the composition of the Company’s Board of Directors are as follows:

KOMPOSISI DAN MASA jABATANCOMPOSITION AND TERM OF OFFICE

NamaName

jabatanPosition



Ir. Lukman Hidayat Direktur Utama

President Director


Decision of the Annual General Meeting of Shareholders dated April 27, 2018 pursuant to Deed No.103

2018-sekarang

2018-present

Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri

Director of EPC and Foreign Partnership



2016-sekarang

2016-present

Ir. M. Toha Fauzi, MT Direktur Infrastruktur

Director of Infrastructure Construction



2016-sekarang

2016-present

Ir. M. Aprindy, MT Direktur Perencanaan dan Pengembangan

Director of Strategic Planning and Development



2016-sekarang

2016-present

Agus Purbianto, SE., AK., MM Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Director of Finance and Human Capital



2016-sekarang

2016-present

Ir. Anton Satyo Hendriatmo, M.Sc Direktur Gedung

Director of Building Construction



2018-sekarang

2018-present

Ir. Tumiyana (Direktur Utama)

(President Director)

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 31 Juli 2008 sesuai Akta No. 121


2008 - 2018

2018-2018

109

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SEKRETARIS PERUSAHAANCORPOTARE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik antara perusahaan sebagai Emiten dengan Regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.

Perusahaan telah mengangkat Agus Samuel Kana sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi No. 57/SK/PP/DIR/2018 tanggal 21 Mei 2018 dan berlaku efektif sejak tanggal 21 Mei 2018.

The Corporate Secretary assists the Board of Directors in carrying out good relations between the Company as an Issuer with the Regulators and the supporting capital market institutions, investors, the general public and stakeholders in general, and information management related to the Company’s business environment. In accordance with FSA’s Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies as well as the State-Owned Enterprises Entity Regulation No. 01/MBU/2011 concerning the Application of Good Corporate Governance Practices to State-Owned Enterprises.

The company has appointed Agus Samuel Kana as Corporate Secretary based on Directors Decree No. 57/SK/PP/DIR/2018 dated May 21, 2018 and is effective from May 21, 2018.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY PROFILE

Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo pada tanggal 29 April 1967. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada 21 Mei 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 57/SK/PP/DIR/2018. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya tahun 1993. Bergabung dengan PTPP sebagai Kepala Cabang III Jakarta periode 2014-2015, Asisten Direktur Utama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan periode 2015-2017 dan Direktur Afiliasi Perseroan PT Jasamarga Pandaan Malang periode 2017-2018.

Indonesian citizen, born in Sidoarjo on April 29, 1967. Appointed as Corporate Secretary on May 21, 2018 based on the Directors Decree No. 57/SK/PP/DIR/2018. Graduated with a Bachelor of Civil Engineering from Sepuluh November Institute of Technology, Surabaya in 1993. He joined PTPP as Branch Head III Jakarta 2014-2015, Assistant Director of 2015, Corporate Secretary for the period of 2015-2017 and Company Affiliate Director PT Jasamarga Pandaan Malang for the period of 2017-2018.AGUS SAMUEL KANA

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary



Satuan Pengawasan Intern (SPI) dibentuk bertujuan untuk membantu Direktur Utama dalam melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan pengendalian intern, manajemen risiko, dan proses tata kelola perusahaan dengan cara melakukan pemeriksaan, kajian, serta usulan perbaikan untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. SPI bertindak secara independen sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan menjadi mitra manajemen dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengelolaan risiko serta penerapan pengendalian internal di lingkungan Perseroan.

PIAGAM SPIDilandasi atas kebutuhan adanya pedoman yang mengatur jalannya tugas, tanggung jawab dan wewenang Satuan Pengawasan Intern, Perseroan telah menyusun Piagam Satuan Pengawasan Intern. Pada tahun 2018 manajemen mereview dan menyempurnakan Charter Satuan Pengawasan Intern PT PP (Persero) Tbk tahun 2016 disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Piagam Satuan Pengawasan Intern PT PP (Persero) Tbk tahun 2018 ditandatangani 08 November 2018. Adapun isi dari Piagam Satuan Pengawas Internal PTPP adalah sebagai berikut:1. Nota Kesepakatan;2. Pendahuluan;3. Visi, Misi dan Tujuan;4. Struktur Organisasi;5. Persyaratan Profesional;6. Kode Etik;7. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;8. Pelaporan.

The Internal Audit Unit (SPI) was formed to assist the President Director in evaluating the effectiveness of the implementation of internal control, risk management, and corporate governance processes by conducting inspections, studies, and proposed improvements to safeguard the Company’s investment and assets. SPI acts independently as a work unit that is directly responsible to the President Director and becomes a management partner in realizing Good Corporate Governance, risk management and the implementation of internal controls within the Company.

SPI CHARTERBased on the need for guidelines that regulate the duties, responsibilities and authorities of the Internal Audit Unit, the Company has prepared the Internal Audit Charter. In 2018 the management has reviewed and refined the Internal Audit Unit Charter of PT PP (Persero) Tbk 2016, and was adjusted to the company’s circumstances. The Internal Audit Unit Charter of PT PP (Persero) Tbk 2018 was signed on November 08, 2018. The contents of the PTPP Internal Audit Unit Charter are as follows:1. Memorandum of Understanding;2. Introduction;3. Vision, Mission and Objectives;4. Organizational Structure;5. Professional Requirements;6. Code of Ethics;7. Duties, Responsibilities and Authorities;8. Reporting.

SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)INTERNAL AUDIT UNIT (SPI)

111

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


STRUKTUR ORGANISASI SPISatuan Pengawasan Intern berada dan bertanggung jawab langsung di bawah Direktur Utama, dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Kedudukan dan Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern adalah sebagai berikut:

Auditor internal yang berada di dalam lingkup SPI PTPP bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SPI. Dalam pelaksanaan kegiatan audit, SPI berpedoman pada Charter Satuan Pengawasan Intern, Prosedur, Surat Keputusan Direksi, dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

SPI ORGANIZATIONAL STRUCTUREThe Internal Audit Unit is directly under the President Director, led by a Head of Internal Audit Unit (SPI) who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. Position and Organizational Structure of the Internal Audit Unit are as follows:

Internal auditors within the SPI scope of PTPP are directly responsible to the Head of SPI. In conducting audit activities, SPI is guided by the Internal Audit Unit Charter, Procedures, Directors’ Decrees, and the applicable Laws and Regulations..



Kepala Satuan Pengawasan InternalSVP, Head of Internal Audit Bureau

INDRADI SUSILANDONOAdministrasi

Administrator

Auditor KeuanganFinancial Auditor

YULITANING UTAMI

ASBIAL


Auditor GCGAuditor GCG

Auditor OperasiOperational Auditor

Auditor OperasiOperational Auditor


Assessor GCGAssessor GCG

RIYADI MUjIONO

EKO WACHYUDHI

SOESETYO WILIADI BARI SRISOENAMI

WISMO SUWEGO KIKI FIRMANSYAH



PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNALPROFILE OF THE HEAD OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

Indradi Susilandono Kepala Satuan Pengawasan Internal

Head of Internal Audit Unit

Warga negara Indonesia, lahir di Yogyakarta tanggal 15 September 1961, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE pada tahun 2007 dan mendapatkan gelar Profesional Internal Auditor (PIA) pada tanggal 29 Oktober 2014 oleh Asosiasi Auditor Internal (AAI). Bergabung dengan Perseroan sejak 21 Agustus 1985 sebagai Tax Officer Cabang. Sebelum menjabat sebagai Kepala SPI, beliau pernah menjabat sebagai Financial Manager Kantor Pusat tahun 2007-2008, Kepala Bagian Administrasi, Divisi Operasi III, Surabaya 2008-2012 dan Kepala Bagian Administrasi Divisi Operasi II, Jakarta.

Diangkat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Internal berdasarkan surat Dewan Komisaris No. 06/KOM/PP/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang Persetujuan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala SPI PT PP (Persero) Tbk dan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Tbk No. 005/SK/PP/DIR/2014 tanggal 13 Pebruari 2014 tentang Pengangkatan Kepala Satuan Pengawasan Internal.

An Indonesian citizen, born in Yogyakarta on September 15, 1961, domiciled in Jakarta. Graduated with a Bachelor of Economics majoring in Accounting from STIE in 2007 and obtained a Professional Internal Auditor (PIA) degree on October 29, 2014 by the Internal Auditor Association (AAI). Joined the Company since August 21, 1985 as Branch Tax Officer. Before serving as Head of SPI, he had served as Financial Manager of the Head Office 2007-2008, Head of Administration, Operations Division III, Surabaya 2008-2012 and Head of Administration for Operation Division II, Jakarta.

Appointed as Head of Internal Control Unit based on a letter from the Board of Commissioners No. 06/KOM/PP/2014 on February 11, 2014 concerning the Approval of Dismissal and Appointment of the Head of SPI of PT PP (Persero) Tbk and Decree of Directors of PT PP (Persero) Tbk No. 005/SK/PP/DIR/2014 on February 13, 2014 concerning the Appointment of the Head of Internal Supervision Unit.


113

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


jUMLAH PEGAWAI SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Sesuai Piagam SPI 2018 jumlah karyawan SPI PTPP sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang Kepala SPI, 2 (dua) orang Auditor Intern Bidang Operasional, 3 (tiga) orang Auditor Intern Bidang Keuangan, 2 (dua) orang Auditor GCG dan 1 (satu) orang Administrator.

NUMBER OF PERSONNEL OF THE INTERNAL AUDIT UNITIn accordance with the SPI Charter 2018 , the number of PTPP SPI personnel consists of at least 1 (one) Head of SPI, 2 (two) Operational Internal Auditors, 3 (three) Financial Internal Auditors, 2 (two) GCG Auditors and 1 (one) Administrator.

KARYAWAN SPI 2018SPI PERSONNEL 2018

No PosisiPosition

jumlah AuditorNumber of Auditors

1 SVP-Internal AuditSVP-Internal Audit

1

2 Auditor Intern Bidang OperasionalInternal Auditor for Operational Division

2

3 Auditor Intern Bidang KeuanganInternal Auditor for Finance Division

3

4 Auditor GCGGCG Auditor

2

5 AdministratorAdministrator

1

Total 9

Pada tahun 2018, jumlah karyawan SPI adalah sebagai berikut : In 2018, the number of SPI personnel is as follows:

PERSYARATAN PROFESIONAL ANGGOTA SPIAuditor SPI PTPP selain harus memiliki integritas dan perilaku yang professional, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, independen, memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup serta sesuai job requirement yang telah ditetapkan Perusahaan:1. Kepala SPI dan Auditor SPI dilarang merangkap tugas

dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan;

2. Auditor SPI tidak diperkenankan melakukan audit di Unit yang pernah dikelolanya/terlibat didalamnya dalam kurun waktu minimal 2 (dua) tahun;

3. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko;

4. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

PROFESSIONAL REqUIREMENTS FOR SPI PERSONNELIn addition to having integrity and professional behavior, as well as fairness and objectivity in carrying out their duties, the SPI Auditors of PTPP must also be independent, have sufficient competence and experience as well as complying to the job requirements set by the Company:1. The Head of SPI and SPI Auditors are prohibited from serving

concurrent positions in carrying out the Company’s operational activities;

2. The SPI auditors are not permitted to conduct audits in units that they have managed or were involved in within a minimum period of 2 (two) years;

3. Understand the principles of the Good Corporate Governance (GCG) and risk management;

4. Willing to continuously increase knowledge, expertise and professionalis skills.




Auditor SPI PTPP harus memiliki integritas dan perilaku yang professional, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, independen, memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup serta sesuai job requirement yang telah ditetapkan Perusahaan, antara lain:1. Kepala Satuan Pengawasan Internal memiliki tingkat

pendidikan minimal Strata 1 (S1) baik jurusan teknik ataupun keuangan, mempunyai pengalaman minimal sebagai Proyek Manager, atau Kepala Bagian Teknik, atau Kepala Bagian Keuangan;

2. Internal Auditor bidang operasional memiliki pendidikan minimal Strata 1 (S1) jurusan teknik, mempunyai pengalaman di bidang pengendalian operasi minimal setingkat Site Engineering Manager;

3. Internal Auditor bidang keuangan memiliki pendidikan minimal Strata 1 (S1) jurusan akuntansi, mempunyai pengalaman di bidang Akuntansi atau Keuangan minimal setingkat Site Administration Manager;

4. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

6. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;

7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko;

8. Kepala SPI dan Auditor SPI dilarang merangkap tugas dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan;

9. Kepala SPI dan Auditor SPI diwajibkan mendapat sertifikasi dengan mengikuti pendidikan dari lembaga pendidikan Internal Auditor;

10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

SPI Auditors of PTPP mus have integrity and professional behavior, as well as fairness and objectivity in carrying out their duties, they also must be independent, have sufficient competence and experience as well as complying to the job requirements set by the Company, which are:1. The Head of the Internal Audit Unit has a minimum education

level of Bachelor degree (S1) majoring either in Engineering or Financial, also has experience as a Project Manager, or Head of Engineering Division, or Head of Finance Division at minimal;

2. The Internal Auditor of the Operational Division has a minimum education level of Bachelor Degree (S1) majoring in Engineering, and also has experience in the Operational Division, minimal as a Site Engineering Manager;

3. The Internal Auditor of Finance Division has a minimum education level of Bachelor degree (S1) majoring in Accounting, and also has experience in the Accounting or Finance Division, minimal as a Site Administration Manager;

4. Have knowledge of audit technicality and other disciplines relevant to their field of work;

5. Have knowledge of laws and regulations in the field of capital markets and other relevant regulations;

6. Have the ability to interact and communicate both verbally and in writing effectively;

7. Understand the principles of the Good Corporate Governance (GCG) and risk management;

8. The Head of SPI and SPI Auditors are prohibited from having concurrent assignments and positions in carrying out the Company’s operational activities;

9. The Head of SPI and SPI Auditors are required to obtain certification by attending education from the Internal Auditor’s educational institution;

10. Willing to continuously increase knowledge, expertise and professionalis skills.


115

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


TUGAS DAN TANGGUNG jAWAB SPISecara umum tugas dan tanggung jawab SPI adalah sebagai berikut:1. Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT)

termasuk perhitungan anggaran biaya yang berkaitan dengan audit. Meminta arahan Direksi dalam penyusunan PKPT;

2. PKPT disetujui oleh Direktur Utama;3. Melakukan indentifikasi permasalahan perusahaan untuk dapat

menetapkan obyek pemeriksaan di bidang operasional maupun keuangan Perusahaan;

4. Melakukan pemeriksaan terhadap obyek yang telah ditetapkan;5. Melakukan kajian untuk mengetahui akar permasalahan atas

terjadinya penyimpangan;6. Melakukan penilaian kecukupan atas sistem pengendalian

intern; melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan perusahaan serta pengelolaan obyek yang diperiksa;

7. Memberikan usulan perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada Direktur Utama;

8. Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja Pemeriksaan;

9. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan menyampaikan ke Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

10. Memonitor pelaksanaan rekomendasi (tindak lanjut) dari hasil pemeriksaan yang disampaikan ke auditee. Penanggung jawab memonitor pelaksanaan tindak lanjut adalah Ketua Tim;

11. Bekerja sama dengan Komite Audit;12. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;13. SPI melakukan penilaian atas program jaminan kualitas dan

peningkatan Fungsi Audit Internal secara keseluruhan. Penilaian atau assessment dilakukan oleh assessor independen sekurang-kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun dan mengukur kepuasan pelanggan akan kinerja SPI dengan media google form secara berkala;

14. Menjadi counterpart saat dilakukan assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh Assessor Independen;

15. Melakukan self assessment penerapan GCG setiap 2 (dua) tahun sekali;

16. Memonitor pelaksanaan rekomendasi hasil assessment GCG;

17. Mereview secara berkala buku pedoman yang berhubungan dengan Pelaksanaan GCG PTPP dan melakukan revisi jika terjadi tidak kesesuaian dengan Undang-undang/Peraturan yang berlaku;

18. Melaksanakan rekomendasi audit eksternal baik BPK maupun KAP atau asesor eksternal yang menjadi tanggung jawab SPI.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SPIIn general, the duties and responsibilities of SPI are as follows:1. Prepare the Annual Audit Work Program (PKPT) including

the calculation of budget costs related to the audit, as well as requesting directions from the Board of Directors in the preparation of the PKPT;

2. Obtain approval of PKPT by the President Director;3. Identify the Company’s problems to determine the object of

inspection in the Operational and Financial division of the Company;

4. Conduct audit on the objects that has been set;5. Conduct study to determine the root of the problem regarding

the occurrence of irregularities;6. Perform assessment of the adequacy of internal control system;

evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy and management of the object being audited.;

7. Provide proposed improvements and objective information about the audited activities to the President Director;

8. Preparing and documenting the Audit Working Papers;

9. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan menyampaikan ke Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

10. Making Report of the Audit Result (LHP) and submit the report to the President Director and Board of Commissioners;

11. Cooperate with the Audit Committee;12. Conduct special audit if necessary;13. SPI assesses the quality assurance program and improves the

overall Internal Audit Function. Assessment is conducted by independent assessor at least once in 5 (fve) years and measuring customer satisfaction on SPI performance periodically by using Google form media;

14. Be a counterpart at the time of assessment of Good Corporate Governance (GCG) implementation by the Independent Assessor;

15. Conduct GCG implementation self-assessment every 2 (two) years;

16. Monitor the implementation of GCG assessment recommendations;

17. Periodically review the manuals related to GCG Implementation of PTPP, and revise if there are incompliance with applicable Laws/ Regulations;

18. Implement external audit recommendations both BPK and KAP or external assessors which are the responsibility of SPI.




WEWENANG SPISPI atas persetujuan Direktur Utama, mempunyai wewenang:1. Menyusun, merevisi dan melaksanakan kebijakan pelaksanaan

audit internal (program audit) termasuk antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit:

2. Melakukan pemeriksaan dan meminta data/fakta-fakta pendukung dari lapangan terhadap obyek yang telah ditetapkan:

3. Mengakses informasi yang relevan dengan obyek yang diperiksa dari semua narasumber yang terkait;

4. Melakukan klarifikasi dan wawancara dengan pejabat/ petugas terkait;

5. Melakukan koordinasi kegiatan SPI PTPP dengan kegiatan auditor eksternal.

KODE ETIK AUDITORAuditor SPI PT PP (Persero) Tbk dalam melakukan tugasnya harus tunduk kepada Kode Etik Profesi yaitu :1. Menjaga kerahasiaan perusahaan;2. Berperilaku dan bersikap jujur, professional, peduli, bersyukur,

dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya;3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan;4. Bertindak secara independen dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya, berusaha tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan;

5. Menerapkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan audit;

6. Mematuhi sepenuhnya standar profesi audit intern, kebijakan dan peraturan perusahaan.

AUTHORITY OF SPISPI with the approval of the President Director, has the authority:1. Prepare, revise and implement the policy of internal audit (audit

program) including among other things determine the procedure and scope of audit work;

2. Conduct audit and request supporting data/facts from the feld against the objects that have been set;

3. Accessing the information relevant to the object being examined from all relevant sources;

4. Conduct clarification and interview with relevant executives/offcers;

5. Coordinate the activities of SPI of PTPP with the activities of external auditors.

AUDITOR’S CODE OF ETHICSin carrying out their duties, the SPI auditors of PT PP (Persero) Tbk must submit to the Professional Code of Ethics, which are:1. Maintain the Company’s confidentiality;2. Have honest and fair behavior, professional, caring, grateful,

and disciplined in carrying out their duties;3. Have high integrity towards the Company;4. Act independently in carrying out their duties and obligations,

trying not to involve themselves in activities that can cause conflict of interest;

5. Apply knowledge, expertise and experience needed in conducting audits;

6. Fully comply with the internal audit professional standards, as well as the Company’s policies and regulations.


117

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


AUDITOR EKSTERNALAUDITOR EKSTERNAL

AUDITOR EKSTERNALDalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada pemegang saham, Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan memiliki benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perusahaan guna menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang di audit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.

Ruang Lingkup Pekerjaan Akuntan Publik1. Melaksanakan audit umum atas laporan keuangan

konsolidasi Perseroan tahun buku 2018;2. Melakukan evaluasi atas Laporan Hasil Kinerja Perseroan

untuk tahun buku 2017. Sesuai Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/MBU/2011 Tanggal 19 Agustus 2011 tentang indikator penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara Jasa Keuangan Bidang Usaha Perasuransian Jasa Penjaminan;

3. Melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan tahun buku 2018;

4. Melakukan audit kepatuhan atas peraturan dan pengendalian Internal yang diterapkan perusahaan untuk tahunan yang berakhir 31 Desember 2018;

5. Jasa Review Laporan Aset & Liabilities;6. Jasa Laporan Performa;7. Jasa Review Laporan Keuangan Triwulan.

ExTERNAL AUDITORIn ensuring the integrity of the presentation of financial statements to shareholders, the Company uses the services of an external auditor. The appointment of an External Auditor to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2018 is determined through the Annual GMS based on the recommendations from the Board of Commissioners and Audit Committee. The appointed External Auditor is not permitted to have a Conflict of Interest with the Company to ensure the independence and quality of the results of the audit. The External Auditor is responsible for conveying opinions on the compliance of the Company’s audited Financial Statements with the generally accepted Financial Accounting Standards.

Public Accountant Scope of Work 1. Conduct a general audit of the Company’s consolidated

financial statements 2018;2. Evaluate the Company’s Performance Results Report for the

fiscal year 2017. In accordance with the Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. PER-04/MBU/2011 dated August 19, 2011 concerning the Indicators for Evaluating the Soundness of State-Owned in the Financial Services of Guarantee Service Insurance;

3. Conduct a general audit of the Company’s Financial Report on the Partnership and Community Development Program (PKBL) 2018;

4. Conduct an audit of compliance with the internal regulations and controls applied by the company for the year ending December 31, 2018;

5. Asset & Liabilities Report Review Services;6. Performance Report Service;7. Quarterly Financial Report Review Service..



KANTOR AKUNTAN PUBLIKPerseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan (HGK), berdasarkan Surat Penunjukkan No. 200/KOM/PP/12/2018 tanggal 21 Desember 2018.

Tabel di bawah menginformasikan KAP dan Akuntan Publik yang telah memberikan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan selama 5 (lima) tahun sebagai berikut:

PUBLIC ACCOUNTING FIRMThe Company has appointed Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) Public Accounting Firm (KAP), based on the Letter of Appointment No. 200/KOM/PP/12/2018 on December 21, 2018.

The table below informs the KAP and Public Accountants who have provided audits of the Company’s consolidated financial statements for 5 (five) years, they are:

Tahun BukuFiscal Year

KeteranganDescription

Nama AuditorName of Auditor

BiayaFee

2018 Hertanto, Grace, Karunawan Bambang Karunawan Rp600.000.000

2017 Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) Shinta Dwiyani Rp1.000.000.000

2016 Hertanto, Grace, Karunawan Bambang Karunawan Rp755.500.000

2015 Soejatna, Mulyana & Rekan Sukarna Rusdjana Rp385.000.000

2014 Soejatna, Mulyana & Rekan Sukarna Rusdjana Rp385.000.000

jASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTANTidak ada jasa audit lain yang diberikan KAP kepada PP tahun 2017.

OTHER SERvICES PROvIDED BY ACCOUNTANTSThere are no other audit services provided by KAP to PTPP in 2017.

119

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

Sebagai salah satu bentuk mandat dan komitmen perusahaan dalam penerapan Manajemen Risiko, pada bulan Mei tahun 2015, Perseroan menetapkan kebijakan manajemen risiko sebagai bagian dari kebijakan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

Kebijakan manajemen risiko berisi maksud dan arah penerapan manajemen risiko perusahaan dan tugas masing-masing unit dalam pengelolaan risiko perusahaan. Kebijakan manajemen risiko secara jelas mengatur bahwa semua pegawai bertanggung jawab dan akuntabel untuk mengelola risiko masing-masing secara konsisten dan berkelanjutan. Sedangkan manajemen sebagai pemegang akuntabilitas tertinggi dalam pengelolaan risiko perusahaan, memberikan arahan strategis dan menetapkan parameter risiko.

Penanggung jawab pengelolaan risiko di perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 095/SK/PP/DIR/2018 tanggal 28 Agustus 2018 adalah Biro Manajemen Risiko dan Legal (Biro MR & Legal) yang berada di bawah Dewan Direksi.

Sebagai pengelola risiko di perusahaan, Biro Manajemen Risiko dan Legal memberikan rekomendasi atas penilaian risiko yang dibuat oleh setiap unit berdasarkan informasi terbaik dan terupdate untuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan strategis manajemen. Penerapan Manajemen Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis maupun operasional perusahaan, sebagai perwujudan dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Dengan manajemen risiko yang baik, maka diharapkan semua risiko dapat diidentifikasi, dikelola, dikendalikan dan ditangani secara tepat, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu, penerapan manajemen risiko yang baik dapat mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan laba perusahaan serta meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

As a mandate and the Company’s commitment in implementing Risk Management, in May 2015, the Company established a risk management policy as part of the company’s policy signed by the President Director.

The risk management policy contains the intent and direction of the implementation of company risk management and the duties of each unit in managing the company’s risk. Risk management policies clearly stipulate that all employees are responsible and accountable for managing their respective risks consistently and continuously. While management is the highest holder of accountability in managing corporate risk, providing strategic direction and setting risk parameters.

The person in charge of risk management in the company is in accordance with the Directors Decree no: 095/SK/PP/DIR/2018 dated August 28, 2018 is the Risk Management Bureau and the Legal (MR & Legal Bureau) under the Board of Directors.

As a risk manager in the company, the Risk Management and Legal Bureau provides recommendations on the risk assessments made by each unit based on the best and updated information to provide input on management’s strategic decision making. The application of Risk Management is an integral part of the company’s strategic and operational planning processes, as an embodiment of the implementation of the good corporate governance (GCG).

With good risk management, it is expected that all risks can be identified, managed, controlled and handled appropriately, so as not to have a negative impact on the achievement of the Company’s objectives. In addition, the application of good risk management can explore opportunities to increase company profits and increase trust from stakeholders.



STRUKTUR ORGANISASI BIRO MR DAN LEGAL

Penerapan manajemen risiko di PTPP dimulai tahun 2004, yang merupakan salah satu bagian dari Divisi Riset dan Teknologi (DVRT). Mengingat pertumbuhan perusahaan yang pesat, maka diperlukan suatu alat yang bisa mengoptimalkan tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, untuk itu dibentuklah Divisi Manajemen Risiko (DVMR) pada tahun 2014 yang berada di bawah Direktur Keuangan melalui Surat Keputusan Direksi No. 044/SK/PP/DIR/2014 tanggal 30 April 2014 sebagai suatu wadah yang menampung aktivitas pengelolaan risiko perusahaan, kemudian mulai tahun 2016 melalui Surat Keputusan Direksi No. 095/SK/PP/DIR/2018 tanggal 28 Agustus 2018, DVMR digabungkan dengan Biro Legal menjadi Biro Manajemen Risiko dan Legal.

Biro Manajemen Risiko dan Legal dibagi menjadi 5 (lima) bagian yang terdiri dari 2 (dua) departemen manajemen risiko, yaitu: Departemen Manajemen Risiko Gedung & Infrastruktur, dan Departemen Manajemen Risiko Bisnis EPC & Investasi serta 3 (tiga) departemen legal, yaitu: Departemen Aksi Korporasi, Departemen Advokasi & Compliance dan Departemen Administrasi Kontrak.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF RM AND LEGAL BUREAU The implementation of risk management at PTPP began in 2004, which is part of the Division of Research and Technology (DVRT). Given the rapid growth of the company, a tool that can optimize effective and efficient corporate goals is needed, therefore the Risk Management Division (DVMR) was formed in 2014 which is under the Director of Finance through a Decree of the Board of Directors No. 044/SK PP/DIR/2014 dated April 30, 2014 as a media that accommodates corporate risk management activities. Then, starting in 2016 through a Directors Decree No. 095/SK/PP/DIR/2018 dated August 28, 2018, the DVMR is combined with the Legal Bureau to become a Risk Management Bureau and Legal.

The Risk Management and Legal Bureau is divided into 5 (five) sections consisting of 2 (two) risk management departments, namely: Building & Infrastructure Risk Management Department, and EPC & Investment Business Risk Management Department and 3 (three) legal departments, namely: Corporate Action Department, Advocacy & Compliance Department and Contract Administration Department.

STRUKTUR ORGANISASI BIRO MR DAN PMORM AND PMO BUREAU ORGANIZATION STRUCTURE


DirekturDirector

Biro Manajemen Risiko & Legal

Dept. ManajemenRisiko Gedung & Infrastruktur

Manajemen RisikoGedung &

Infastruktur

Dept. ManajemenRisiko Bisnis EPC

& Investasi

Manajemen RisikoBisnis EPC & Investasi

Dept. Aksi Korporasi

Aksi Korporasi

Dept. Advokasi & Compliance

Dept. AdministrasiKontrak

Advokasi &Compliance

AdministrasiKontrak

121

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


DAFTAR RISIKO (RISK REGISTER) DAN PENANGANAN RISIKOManajemen risiko PTPP mengacu kepada ISO31000, yang terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu: Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Manajemen Risiko dan Proses Manajemen Risiko.

Sedangkan proses manajemen risiko terdiri dari penentuan konteks, asesmen risiko (identifikasi, analisis dan evaluasi risiko), penanganan risiko, pemantauan & peninjauan, serta komunikasi & konsultasi yang menghasilkan Daftar Risiko. Assesment risiko dilakukan oleh masing-masing unit sebagai Risk Owner. Perusahaan menyadari bahwa semakin awal risiko diidentifikasi, akan semakin baik, oleh sebab itu penyusunan Daftar Risiko untuk proyek, wajib dilakukan sejak persiapan tender. Di tingkat strategis perusahaan, pembuatan Daftar Risiko dilaksanakan pada saat penyusunan RKAP dan RJPP perusahaan dan pelaksanaannya dimonitor secara rutin melalui Manajemen Review perusahaan.

Untuk proyek-proyek besar seperti proyek EPC dan Investasi, serta proyek yang memiliki kompleksitas tinggi, pembahasan manajemen risiko wajib dilakukan oleh suatu tim yang merupakan gabungan dari unit terkait dan staf ahli yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 033/SK/PP/DIR/2011 tanggal 14 Oktober 2011 dan disempurnakan dalam Surat Keputusan Direksi No. 80/SK/PP/DIR/2017 tanggal 02 Februari 2017. Hasil dari pembahasan tim tersebut harus mendapatkan persetujuan Direksi terlebih dahulu sebelum dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

INFRASTRUKTUR MANAjEMEN RISIKODalam mendukung terlaksananya proses manajemen risiko yang efektif dan berkesinambungan, perusahaan perlu membangun infrastruktur sebagai prasarana pendukung yang dapat menunjang proses manajemen risiko bagi seluruh pemangku kepentingan internal perusahaan. Infrastruktur yang ada saat ini antara lain: MANRISK PP, yaitu aplikasi pengelolaan manajemen risiko berbasis web serta adanya prosedur yang mengatur pengelolaan risiko perusahaan dalam bentuk Prosedur Manajemen Risiko No. PP/BIROMR&PMO/P/001.

RISK REGISTER AND RISK MANAGEMENT

PTPP risk management refers to ISO31000, which consists of 3 (three) components, namely: Risk Management Principles, Risk Management Framework and Risk Management Process.

While the risk management process consists of determining contexts, risk assessments (identification, analysis and evaluation of risks), risk management, monitoring and review, as well as communication and consultation to generate Risk Profile. Risk assessment is done by every unit as risk owner. The Company is aware that earlier risk identifcation will be better, therefore, risk profle preparation for projects has to be done since tender preparation. At corporate strategic level, risk profle preparation is done during RKAP and RJPP preparation where the implementation is periodically monitored by Company’s Management Review.

Formajor projects such as EPC and Investment projects, as well as projects that have high complexity, the discussion of risk management must be carried out by a team which is a combination of related units and expert staff as stipulated in the Directors Decree No. 033/SK/PP/DIR/2011 dated October 14, 2011 and refined in Directors Decree No. 80/SK/PP/DIR/2017 dated February 02, 2017. The results of the team’s discussion must first obtain the approval of the Board of Directors before being able to proceed to the next stage.

RISK MANAGEMENT INFRASTRUCTUREIn supporting effective and continuous risk management process, the company needs to build infrastructure as supporting tools of risk management process for all internal stakeholders in the Company. The existing infrastructure includes: MANRISK PP, which is web-based risk management application and procedure that regulates corporate risk management as Risk Management Procedure No. PP/BIROMR&PMO/P/001.



Aplikasi manajemen risiko berbasis web pertama kali digunakan tahun 2004 dengan nama IrisQ. Aplikasi ini memfasilitasi proses manajemen risiko yang dimulai dari penetapan konteks, asesmen risiko, penanganan risiko, konsultasi & komunikasi serta monitoring & pelaporan, dengan menggunakan metode analisis risiko kualitatif. Pengembangan IrisQ didampingi oleh konsultan manajemen risiko. Seiring perkembangan perusahaan, IrisQ menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain: security data rendah, biaya pengembangan tinggi serta penggunaan metode analisis risiko kualitatif yang menghasilkan kajian risiko lebih bersifat subjektif dan intuitif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka mulai tahun 2017 Biro MR & Legal mengembangkan aplikasi yang diberi nama MANRISK PP 17.1 (Manajemen Risiko PP). Keunggulan aplikasi ini dibandingkan IrisQ antara lain setiap unit memiliki user masing-masing yang disesuaikan dengan aplikasi SDM sehingga menghindari penyalahgunaan username serta biaya pengembangan yang lebih murah dan security data tinggi. Aplikasi MANRISK 17.1 dilakukan review sampai MANRISK 17.2 pada tahun 2018.

Dengan bertambahnya lini bisnis perusahaan dan semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan terhadap manajemen risiko, maka diperlukan metode analisis risiko yang lebih objektif dan akuntabel sehingga di akhir tahun 2018, perusahaan meluncurkan aplikasi manajemen risiko kuantitatif MANRISK PP 18.1. Aplikasi ini memiliki keunggulan dibanding aplikasi-aplikasi sebelumnya yaitu Efisien karena disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tepat waktu dan tenaga, Mudah digunakan untuk user, kepala unit dan manajemen, Cepat hanya dengan single input dan kalkulasi dilakukan oleh Apps secara komprehensif dan Kekinian yang dilengkapi dengan chat bot RIMA dan dapat diintegrasikan dengan program lain. Beberapa keunggulan ini lebih dikenal dengan tagline EMCKuadrat.

SISTEM PERINGATAN DINIEarly Warning System (EWS) berbasis KRI (Key Risk Indicator) merupakan salah satu perangkat yang dibuat sebagai pengembangan dari penerapan manajemen risiko. Sistem EWS ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mendeteksi risiko dan memastikan efektivitas pengelolaan risiko. Penerapan EWS diterapkan untuk memonitor risiko strategis maupun operasional dengan mengacu kepada KPI perusahaan. Sistem EWS ini rencananya akan diintegrasi dengan sistem kinerja proyek.

The web-based risk management application was first used in 2004 under the name IrisQ. This application facilitates the risk management process that starts from context setting, risk assessment, risk handling, consultation & communication and monitoring & reporting, using qualitative risk analysis methods. The development of IrisQ’ was accompanied by a risk management consultant. Along with the development of the company, IrisQ raises several problems, including: low data security, high development costs and the use of qualitative risk analysis methods that result in more subjective and intuitive risk assessment. To overcome this problem, starting in 2017 the MR & Legal Bureau develops applications named MANRISK PP 17.1 (Risk Management PP). The advantages of this application compared to IrisQ, among others, are that each unit has its own user that is tailored to the HR application so as to avoid misuse of usernames and lower development costs and high data security. The MANRISK application 17.1 was reviewed until MANRISK 17.2 in 2018.

With the increase in the company’s business lines and the increasing needs of the company for risk management, a more objective and accountable risk analysis method is needed. So that by the end of 2018, the company launched the quantitative risk management application MANRISK PP 18.1. This application has advantages over previous applications, namely Efficient because it is tailored to the needs so that it is on time and energy. Easy to use for users, head of units and management. Fast with single input only and calculations performed comprehensively by the App, and equipped with chat bots RIMA as well as can be integrated with other programs. Some of these advantages are better known as the EMC Kuadrat tagline.

EARLY WARNING SYSTEMEarly Warning System (EWS) based on KRI (Key Risk Indicator) is one of the tools made as a development of the application of risk management. The EWS system is expected to play an active role in detecting risks and ensuring the effectiveness of risk management. The EWS is implemented to monitor strategic and operational risks by referring to the company’s KPI. The EWS is planned to be integrated with the project performance system.

123

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


HUBUNGAN KERjA DENGAN PEMANTAU RISIKOSalah satu wujud implementasi manajemen risiko yang terintegrasi, PTPP menggunakan konsep “Three Lines of Defence” atau Tiga Lapis Pertahanan Manajemen Risiko, yang terdiri dari:

WORKING RELATIONSHIP WITH RISK MANAGERAs one of realizations of integrated risk management implementations, PTPP applies “Three Lines of Defense” concept or Three Lines of Risk Management Defense, comprising of:

TIGA LAPIS PERTAHANAN MANAjEMEN RISIKOTHREE LINES DEFENSE OF RISK MANAGEMENT

Lapis Pertama

First Line

Manajemen operasional, merupakan fungsi unit bisnis yang melakukan operasional sehari-sehari. Sebagai lapis pertahanan pertama adalah proyek, divisi spesialis, divisi EPC dan Unit Kantor Pusat. Lapis pertahanan pertama ini merupakan risk owner yang bertugas untuk mengelola risiko di unit masing-masing, menjaga lingkungan pengendalian yang kondusif, menerapkan pengendalian internal yang efektif dan konsisten melaksanakan kebijakan dan prosedur manajemen risiko.

First line of defense is operational management, as a business unit function who performs day-to-day operation. The frst line of defense covers projects, branch, operational division, EPC division and Head Offce unit. The frst line of defense is risk owner who is in charge to manage risk in each unit, maintain conducive control environment, conduct effective and consistent internal control as well as implement risk management policy and procedure

Lapis Kedua

Second Line

Unit manajemen risiko, bertugas menyiapkan kerangka kerja, memfasilitasi penerapan manajemen risiko, mengawasi pelaksanaan manajemen risiko di perusahaan dan memantau serta melaporkan risiko-risiko utama di perusahaan kepada manajemen. Sebagai lapis pertahanan kedua adalah Biro Manajemen Risiko dan Legal sebagai penanggung jawab pengelolaan risiko di perusahaan dan Biro POB sebagai penanggung jawab terhadap pemantauan Early Warning System.

Risk management unit, who is in charge to prepare working framework, oversee risk management implementation in the Company as well as monitor and report key risks in the Company to the Management. As second line of defense, MR and PMO Bureau acts as risk management supervisor in the Company and POB Bureau as supervisor of Early Warning System monitoring.

Lapis Ketiga

Third Line

Audit internal, dilakukan oleh unit Satuan Pengawas Intern (SPI) yang bersifat independen terhadap unit-unit lainnya. Tugas lapis ketiga adalah mengawasi dan memastikan efektivitas manajemen risiko serta memastikan bahwa lapis pertahanan pertama dan lapis pertahanan kedua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Audit internal dan unit manajemen risiko secara tidak langsung berkoordinasi dengan Dewan Komisaris.

The internal audit that is conducted by Internal Audit Unit (IAU) and being independent against other units. Duty of third line of defense is to supervise and ensure risk management effectiveness and ensure that frst and second lines of defense had worked as expected. Internal Audit and Risk Management Unit are indirectly coordinated with Board of Commissioners



SOSIALISASI MANAjEMEN RISIKOUntuk meningkatkan pengetahuan dan implementasi manajemen risiko pada semua karyawan dan menumbuhkan budaya manajemen risiko di perusahaan, maka Biro MR dan PMO memiliki program kerja sosialisasi manajemen risiko. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk in house training kepada semua karyawan sesuai otorisasi masing-masing dalam pengelolaan risiko perusahaan, antara lain:1. Training Manajemen Risiko untuk pegawai baru melalui

Orientasi Pegawai Baru (OPB);2. Training Manajemen Risiko untuk calon Project Manager (PM),

Site Operational Manager (SOM)/Construction Manager (CM) dan Site Engineer Manager (SEM) melalui program Sekolah Refreshment dan Peningkatan Kompetensi (SRPK);

3. Sosialisasi Prosedur Manajemen Risiko dan Aplikasi MANRISK PP 17.2 untuk semua Fasilitator Risiko;

4. Training Aplikasi MANRISK PP 17.2 untuk seluruh SEM sebagai Fasilitator Risiko di proyek Selain melalui in house training, sosialisasi juga dilaksanakan melalui media informasi perusahaan, yaitu PP Knowledge Center yang berbasis web.

SERTIFIKASI DAN PELATIHAN MANAjEMEN RISIKOPada tahun 2018, Biro Manajemen Risiko dan Legal sebagai pengelola risiko di perusahaan telah mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola risiko di perusahaan. Pelatihan yang diikuti antara lain:

RISK MANAGEMENT SOCIALIZATIONTo improve risk management knowledge and implementation in all employees as well as to foster risk management culture in the Company, MR and PMO Buerau has risk management socialization program. The socialization is carried out by inhouse training for all employees based on their authorities, respectively, in risk management that includes:1. Risk Management Training for new employees by New

Employee Orientation (OPB);2. Risk Management Training for Project Manager, Site

Operational Manager/ Construction Manager and Site Engineer Manager Candidates by SRPK (Refreshment and Competency Development School) program;

3. Socialization of Risk Management Procedure and MANRISK PP 17.1 Application for all Risk Facilitator;

4. MANRISK PP 17.1 Application training for all Site Engineer Manager as Risk Facilitator in project. Besides in-house training, socialization is also done via corporate information channel which is web-based PP Knowledge Center.

RISK MANAGEMENT CERTIFICATION AND TRAININGIn 2018, the MR & PMO Bureau as the Company’s risk manager has attended several trainings to improve the ability in risk management as follows:

125

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SERTIFIKASI DAN PELATIHAN MANAjEMEN RISIKORISK MANAGEENT CERTIFICATION AND TRAINING

No PelatihanTraining

PenyelenggaraOrganizer

PesertaParticipant

jabatanTitle

1. Manajemen Risiko Bisnis & Pemasaran

Business & Marketing Risk Management

Risk Workshop Indonesia (RWI)

Joko Sembodho SrMgr-RM NC

Eko Setyawan SrMgr-RM Con

2. Financial Risk Center for Risk Management Studies (CRMS)

Ahmad Fauzi Off-RM Con

3. Feasibility Study PPM Management Joko Sembodho SrMgr-RM NC

Raras Herry Kusumastuti Off-RM NC

4. Enterprise Risk Management PPM Management Wahyu Arya Off-RM Con

5. Certified Risk management Profesional (CRMP)

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)

Eko Setyawan SrMgr-RM Con

Raras Herry Kusumastuti Off-RM NC

6. Certified Risk management Officer (CRMO)

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)

Wahyu Daryono Mgr-PC

Wasdi Mgr-PC

Deddy Kusuma Hadiputra Mgr-CA&R

Ayatollah Andre Prabowo

Agung Bumi Puspito Yudho Mgr-Log

Margaretha Titi Pawestri Off-CA&R

Dhuhita Atitami Hariputri Off-CA&R

Ardita Anggraini Dewi Off-CA&R

Tri Lestari Off-PC

Prisca Kristiningrum Off-KM

Muhammad Ramadhani Ilham

Off-Deploy

Dana Surya Kurniawan Off-OBC Cons

Iven Zuhri Off-QDC

Ilham Akbar Off-BRD

Wismo Suwego Jr.Ops Aud

Rayfan Aditya Tech Support off

Al Farouq habib Abdillah QS Struktur off



Sistem pengendalian internal bertujuan untuk membantu manajemen dalam mengelola dan mengendalikan risiko terhadap kebutuhan perusahaan untuk mencapai targetnya dengan tetap melaksanakan prinsip-prinsip GCG dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 26 dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara parameter No. 107, yang menyatakan bahwa Direksi harus menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan, maka Manajemen perlu mengembangkan sistem pengendalian internal perusahaan dan mencantumkannya dalam suatu pedoman umum penyelenggaraan sistem pengendalian internal perusahaan.

Sejak tahun 2013 PTPP telah menyusun Pedoman Umum Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP), dan disahkan oleh Direksi pada tanggal 08 September 2014 sesuai Prosedur No. QSHE/TQM/AK/P/002, revisi: asli, tanggal 08 September 2014. Pedoman tersebut sudah disempurnakan dan direview menjadi Prosedur No. PP/BIROSPI/PP/001, yang akan direview dikembali di Januari 2019.

Maksud dan tujuan penyusunan Pedoman Umum SPIP ini adalah untuk:1. Memberikan gambaran tentang kerangka sistem

pengendalian internal perusahaan;2. Menyamakan persepsi diantara Direksi, Pejabat Struktural,

Pejabat Fungsional, dan Pelaksana Unit Kerja Operasional dan Pendukung dalam penerapan sistem pengendalian internal perusahaan;

3. Sebagai acuan dalam pengembangan standar operasional dan prosedur untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi unit-unit kerja pada Perseroan;

4. Sebagai pedoman bagi Satuan Pengawasan Intern dan Auditor Independen serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam memahami sistem pengendalian internal yang diterapkan di perusahaan;

The internal control system aims to assist the management in managing and controlling risks to the needs of companies to achieve their targets while implementing GCG principles and complying with the applicable laws and regulations..

According to Minister of State Owned Enterprise Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State Owned Enterprise article 26 and Secretary of Minister of SOE Decree No. SK16/S.MBU/2012 dated June 06, 2012 regarding Indicators/ Parameters of Good Corporate Governance Assessment and Evaluation in State Owned Enterprise parameter 107, regulating that Board of Directors has to implement effective internal control system to secure corporate investments and assets, the Management has to develop internal control system and disclose in Company’s internal control system general manual.

Since 2013, PT PP (Persero) Tbk has prepared Internal Control System (SPIP) Manual Book and signed by the Board of Directors on September 08, 2014 according to Procedure document No. QSHE/TQM/AK/P/002, revised: original dated September 08, 2014. The guidelines have been refined and reviewed as Procedure No. PP/BIROSPI/PP/001, which will be reviewed again in January 2019.

Objective and purpose of SPIP Manual preparation are to:

1. Give illustration about internal control system framework in the Company;

2. Align perception among Board of Directors, Structural Officers, Functional Officers and Operational and Supporting Staffs in Internal Control System implementation in the Company;

3. As reference to develop operational standards and procedure development to perform main duties and functions of work units in the Company;

4. As reference for Internal Audit Unit and Independent Auditor as well as other interested parties to understand internal control system applied in the Company;

127

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


5. Tujuan kepatuhan, untuk menjamin bahwa semua kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun kebijakan dan prosedur internal yang ditetapkan oleh perusahaan;

6. Tujuan Informasi yaitu menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggung-jawabkan;

7. Tujuan Operasional, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi perusahaan dari risiko kerugian.

Dalam Pedoman SPIP, terdapat pernyataan komitmen BOD yang diwakili Direktur Utama sebagai berikut: “PTPP bertekad menerapkan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjamin tersedianya laporan keuangan dan laporan manajemen yang benar, lengkap, dan tepat waktu, serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha Perusahaan”.

Seluruh unit kerja dan pegawai PTPP wajib berpartisipasi dalam penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan dengan secara aktif, turut serta:1. Membangun lingkungan pengendalian yang mendukung

efektivitas penerapan komponen pengendalian internal lainnya;

2. Melakukan penilaian risiko dalam menjalankan tugas dan fungsinya;

3. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa arahan Direksi dilaksanakan;

4. Mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawabannya;

5. Menilai kualitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan melalui pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang berjalan dan evaluasi menyeluruh oleh SPI atau pihak independen yang ditunjuk.

5. Compliance objectives, to ensure that all business activities of the company have been carried out in accordance with the applicable laws and regulations, both provisions issued by the governmentas well as the internal policies and procedures set by the company;

6. Information objective is to provide true, complete, timely and relevant reports needed in the context of making appropriate and accountable decisions;

7. Operational Objectives, to increase effectiveness and efficiency in using assets and other resources in order to protect the company from the risk of loss.

The SPIP Manual also discloses Board of Directors’ commitment statement represented by President Director, declaring that: “PT PP (Persero) Tbk. is committed to implement Internal Control System in the Company to enhance compliance with prevailing Laws and Regulations, to ensure the availability of accurate, comprehensive and timely fnancial reports as well as to achieve effciency and effectiveness of the Company’s business activity.”

Every unit and employee of PT PP (Persero) Tbk. has to participate in Internal Control System implementation and actively participates in:1. Building controlling environment that supports effectiveness

of other internal control components;

2. Performing risk measurement to carry out duty and function;

3. Preparing and implementing policy and procedure to ensure that Board of Directors direction has been executed;

4. Identifying, recording and communicating information related with main duty and function implementation in exact time and form to support its implementation, controlling and accountability reporting;

5. Review Internal Control System quality via periodic monitoring to current activity and comprehensive evaluation done by SPI or independent party as appointed.



EvALUASI EFEKTIvITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALEvaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dilaksanakan sesuai Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (non audit) Biro SPI tahun 2018.

Dilaksanakannya evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP) pada dasarnya mengacu kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern Perusahaan dilaksanakan oleh SPI untuk memenuhi Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance PTPP Tahun 2017, yang pada penjelasan halaman 15 point E. Sistem Pengendalian Internal, alinea terakhir menyebutkan bahwa “Kecukupan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan dievaluasi setiap tahun oleh SPI dan dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris”.

Tujuan evaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, adalah memberikan keyakinan kepada Direksi dalam pemberian asersi mengenai efektivitas Sistem Pengendalian Internal dan memberikan keyakinan kepada stakeholder lain bahwa penerapan Sistem Pengendalian Internal pada perusahaan telah efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu, dan efisiensi/efektivitas dari kegiatan usaha perusahaan.

EvALUATION OF THE EFFECTIvENESS OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEMThe evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal Control System (SPIP) is carried out in accordance with the SPI Bureau of Annual Examination (non audit) Program in 2018.

Evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal Control System (SPIP) basically refers to a copy of the Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 06, 2012 concerning the Indicators/Parameters for Evaluating and Implementing Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

The evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal Control System was carried out by SPI to fulfill the PTPP Good Corporate Governance Implementation Guidelines 2017, which explained on page 15 point E. The Internal Control System, the last paragraph states that “The Company’s Internal Control System is evaluated annually by the SPI and reported to the Board of Directors and Board of Commissioners”.

The purpose of evaluating the implementation of the Company’s Internal Control System, is to provide confidence to the Board of Directors in giving assertions regarding the effectiveness of the Internal Control System and providing confidence to other stakeholders that the implementation of the Internal Control System in the company has been effective in achieving the expected goals, which is compliance with the applicable laws and regulations, as well as the availability of correct, complete and timely financial and management information, and also the efficiency/effectiveness of the Company’s business activities.

129

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Pada tahun 2018, evaluasi atas efektivitas SPIP dilakukan oleh Assessor Independent sesuai surat Direktur Utama PTPP No. 388/EXT/PP/DU/2018 tanggal 15 Oktober 2018 yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, perihal Evaluasi Sistem Pengendalian Perusahaan (SPIP) pada PTPP tahun 2018, dan Surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta No. S-1746/PW09/4.1/2018 tanggal 19 November 2018 hal Evaluasi Sistem Pengendalian Intern serta Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta No. ST-1108/PW09/4.1/2018 tanggal 19 November 2018. Evaluasi SPIP dilaksanakan sejak 19 November 2018 sampai dengan 21 Desember 2018, sebagai dasar Direktur Utama dan Direktur Keuangan & Pengelolaan Capital Kapital Manusia dalam memberikan sertifikasi terhadap laporan keuangan tahunan PT PP (Persero) Tbk tahun buku 2018.

In 2018, an evaluation of the effectiveness of the SPIP was carried out by the Independent Assessor in accordance with the PTPP President Director’s letter No. 388/EXT/PP/DU/2018 dated October 15, 2018 addressed to the Head of the DKI Jakarta Provincial Financial and Development Supervisory Agency, regarding the Evaluation of the Company Control (SPIP) at PTPP in 2018, and Letter of Head of Representative of BPKP DKI Jakarta Province No. S-1746/PW09/4.1/ 2018 dated November 19, 2018 regarding the Evaluation of Internal Control System and Task Letter of Head of Representative of BPKP DKI Jakarta Province No. ST-1108/PW09/4.1/2018 dated November 19, 2018. The SPIP evaluation was carried out from November 19, 2018 to December 21, 2018, as the basis for the President Director and Director of Finance & Human Capital Management in providing certification for the annual financial report of PT PP (Persero) Tbk 2018.

KODE ETIK CODE OF CONDUCT

PTPP telah menyusun Kode Etik Perusahaan PTPP (Persero) Tbk yang tertuang dalam Pernyataan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. 213/KOM/PP/2017 dan 4236B/DIR/PP/DFH/2017 tanggal 21 Desember 2017.

MUATAN KODE ETIK PERUSAHAANKode Etik Perusahaan PTPP tahun 2017 merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan dan menjabarkan Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan, yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh Insan Perusahaan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka segala sesuatunya akan diubah sebagaimana mestinya.

The Company has formulated Code of Conduct of PT PP (Persero) Tbk., contained in the Joint Statement of Board of Commissioners and Board of Directors No. 213/KOM/PP/2017 and 4236B/DIR/PP/DFH/2017 dated December 21, 2017.

CODE OF CONDUCT CONTENTSThe Code of Conduct of PT PP (Persero) Tbk in 2017 is a manifestation of Company’s commitment in executing and describing the Corporate Culture and Values, which must be obeyed and implemented by Company People. If in the future there is a mistake or amendment to the prevailing laws and regulations, will be changed accordingly.



MUATAN KODE ETIK PERUSAHAANCODE OF CONDUCT CONTENTSBab I

Chapter I

Pendahuluan

Introduction

• Kata Pengantar• Peranan Kode Etik• Unsur-Unsur Kode Etik• Daftar Istilah Yang Akan Dipakai

• Introduction • Role of Code of Conduct • Elements of Code of Conduct • Glossary

Bab II

Chapter II

Visi, Misi, Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan

Corporate Vision, Mission, Culture and Values

• Visi• Misi• Budaya dan Nilai Perusahaan

• Vision• Mision• Corporate Culture and Values

Bab III

Chapter III

Etika Usaha

Business Ethics

• Etika Perusahaan Terhadap Pegawai• Etika Perusahaan Terhadap Pelanggan• Etika Perusahaan Terhadap Penyedia Barang dan Jasa• Etika Perusahaan Terhadap Kompetitor• Etika Perusahaan Terhadap Komunitas• Etika Perusahaan Terhadap Anti KKN

• Company Ethics to Employees • Company Ethics to Customers • Company Ethics to Providers of Goods and Services • Company Ethics to Competitors • Corporate Ethics to Communities • Company Ethics to Anti KKN

Bab IV

Chapter IV

Etika Kerja

Work Ethics

• Ketaatan Kepada Hukum dan Kebijakan PT PP (Persero) Tbk.• Hubungan External• Hubungan dengan komunitas setempat• Transaksi dengan Rekanan dan Pemasok• Kebijakan Perlindungan Aset Perusahaan• Integritas dan Akurasi Pembukuan• Pelanggaran Terhadap Kode Etik• Pengawasan Kode Etik• Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi• Pelaporan Pengaduan Atas Pelanggaran• Lain-Lain

• Compliance with Laws and Policies of PT PP (Persero) Tbk• External Relations• Relationships with Local Communities• Transactions with Partners and Suppliers• Company Asset Protection Policy• Integrity and Accuracy of Bookkeeping• Violations Against the Code of Conduct• Supervision of the Code of Conduct• Gratifcation Control• Report of Complaints on Violations• Others

131

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PENERAPAN KODE ETIK PERUSAHAAN

Kode etik perusahaan mewajibkan seluruh jajaran personil baik itu para pejabat, manajemen maupun karyawan untuk patuh dan taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam perusahaan, termasuk budaya perusahaan, menghindari kegiatan yang menyebabkan benturan kepentingan, serta menyimpan dan menjaga kerahasiaan informasi bisnis perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang memiliki hubungan dengan PTPP.

Setiap karyawan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris di PTPP diwajibkan untuk mengerti, menghayati dan menjalankan Kode Etik sebagai landasan moral, sikap dan etika dalam bertindak dan berperilaku.

Secara terperinci Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Ketaatan kepada hukum dan kebijakan Perseroan:

a. Semua Insan Perusahaan, harus tunduk kepada ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan dalam kebijakan perusahaan, termasuk budaya dan nilai-nilai perusahaan;

b. Tidak diperkenankan melanggar hukum, peraturan atau kebijakan perusahaan untuk memenuhi target keuntungan;

c. Kriteria praktek suatu aktifitas yang dapat diterima, tidak hanya semata-mata dilihat dari praktek yang dijalankan oleh kompetitor atau pihak lain di pasar. Jika hukum dan/atau peraturan menjadi tidak relevan lagi atau jika para kompetitor tidak lagi mematuhinya, insan perusahaan tetap tidak diijinkan untuk melanggarnya;

d. Dewan Komisaris, Direksi dan semua pejabat 1 level di bawah Direksi wajib mengisi dan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, sesuai peraturan yang berlaku;

e. Semua insan perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan kontraktual dilarang melakukan insider trading;

f. Semua insan perusahaan tidak boleh membocorkan rahasia perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan dan berpengaruh terhadap harga saham.

IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CODE OF CONDUCTThe Company’s code of ethics requires all levels of the Company, including officials, management and employees to comply and obey the applicable laws and regulations within the Company, including corporate culture, avoid activities that cause conflicts of interest, and keep and maintain the confidentiality of the Company’s business information and the information related to parties who have a relationship with the Company.

Every employee, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners in the Company is required to understand, appreciate and implement the Code of Conducts as a moral foundation, attitude and ethics in acting and behaving.

In detail, the Company’s Code of Conduct is as follows:1. Compliance with the regulations and policies of the Company:

a. All the Company’s personnel, must comply to the legal and regulatory provisions set out in the Company policies, including corporate culture and values;

b. It is not permissible to violate laws, regulations or Company policies to meet profit targets;

c. Criteria for practice of an acceptable activity are not only seen from the practices carried out by competitors or other parties on the market. If the law and/or regulations become irrelevant or if the competitors no longer comply with them, the Company’s personnel will still not be permitted to violate them;

d. The Board of Commissioners, Board of Directors, and all the officials that are 1 (one) level under the Board of Directors must fill out and submit the State Operator Assets Report (LHKPN) to the KPK, in accordance with the applicable regulations;

e. All the Company’s personnel as well as the parties that have contractual relationships are prohibited from conducting insider trading;

f. All the Company’s personnel must not divulge the Company’s confidential related to the policies and influence the stock prices.



2. Terkait dengan Budaya Perusahaan, Manajemen telah merumuskan Nilai-Nilai Perusahaan yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. 36/SK/PP/DIR/2017 tanggal 04 Januari 2017 yang disingkat dengan sebutan “PPBID”, yaitu Peduli, Profesional, Bersyukur, Integritas dan Disiplin. Nilai-nilai Perusahaan tersebut diharapkan melekat pada diri masing-masing Insan Perusahaan;

3. Hubungan dengan pihak luar/eksternal Hubungan yang dijalankan PTPP yang patut diperhatikan, antara lain: hubungan dengan komunitas setempat dalam hal penggunaan sumber daya dan transaksi dengan rekanan dan pemasok yang terkait dengan benturan kepentingan, suap, kontribusi dan aktivitas politik, serta hadiah dan jamuan.

TUjUAN PENERAPAN KODE ETIK

Pelaksanaan kode etik ini merupakan upaya untuk:1. Memberikan pemahaman kepada seluruh Insan Perusahaan

bahwa PTPP beroperasi secara jujur dan terbuka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik, dengan tingkat perputaran karyawan yang rendah dan peningkatan kesejahteraan.

2. Menjadi bagian dari komunitas tertentu, sebab menjaga hubungan baik merupakan hal mendasar bagi sukses jangka panjang perusahaan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan peningkatan ekonomi.

3. Menjadi bagian dari komunitas bisnis jasa konstruksi, sebab pelaksanaan dan komitmen terhadap kode etik ini dapat mendukung perusahaan dalam berbagai kasus pengadilan, serta menjadi bagian dari manajemen risiko yang baik, dan mampu membangun goodwill dan reputasi perusahaan.

SOSIALISASI KODE ETIKPTPP senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan kepada seluruh pegawai, mulai dari level operasional sampai kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh Insan Perusahaan senantiasa patuh terhadap Pedoman Etika Perusahaan. PTPP melakukan penegakan terhadap Pedoman Etika Perusahaan yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan Pedoman Etika Perusahaan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Pedoman Etika Perusahaan.

2. Related to the Corporate Culture, the Management has formulated Corporate Values as stated in the Directors Decree No. 36/SK/PP/DIR/2017 dated January 4, 2017 which is abbreviated as “PPBID”, namely Caring, Professional, Grateful, Integrity and Discipline. The Company’s values are expected to be inherent in each of the Company’s Individuals;

3. Relationship with External Party Relationships built by the Company are to be concerned,

including: relations with the local community in terms of resource use and transactions. as well as with partners and suppliers related to conflicts of interest, bribery, political activity fund contributions, and gifts and entertainment.

PURPOSES OF CODE OF CONDUCT IMPLEMENTATIONCode of Conducts implementation is an effort to:1. Give understanding to all Company People that the Company

is operated in honest and transparent manners that create conducive working environment with low employee turnover and provide welfare improvement.

2. Being part of particular community, since harmonious relationship maintenance is fundamental factor to achieve Company’s Long-Term success in bringing social welfare and economic growth.

3. Being part of construction service business community, since the implementation and commitment to Code of Conducts will support the Company in encountering law cases and being part of good risk management, and to build corporate goodwill and reputation.

CODE OF CONDUCT SOCIALIZATIONThe Company continues to socializes the implementation of the Company’s Guidelines of Business Ethics and Work Ethics to all employees, from operational level to top management. This socialization is intended to ensure that all Company’s Personnel are always compliant with the Company’s Ethics Guidelines. The Company enforces the Corporate Ethics Guidelines by periodically monitoring the enforcement of the Company’s Ethics Guidelines and providing facilities for complaints of violations of the Company’s Ethics Guidelines.

133

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PENANDATANGAN PAKTA INTEGRITASPTPP mewajibkan setiap karyawan dan manajemen perusahaan untuk menandatangani Pakta Integritas mengenai kepatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan untuk memastikan bahwa semua organ perusahaan memiliki komitmen untuk membangun etika dan kultur bisnis yang sehat serta membangun pemahaman, kepedulian dan komitmen dari semua jajaran perusahaan.

MANAGEMENT REvIEWPTPP secara konsisten menyelenggarakan Management Review per triwulanan dalam rangka mengevaluasi kinerja perusahaan dan melakukan internalisasi pelaksanaan etika bisnis sehingga terbentuk rasa memiliki dan dari semua pihak dalam perusahaan serta memahami atas pelaksanaan pedoman dalam kegiatan sehari-hari.

PENEGAKAN KODE ETIKPenegakan terhadap pelanggaran kode etik adalah berupa penindakan secara serius yang dapat mengakibatkan tindakan indisipliner sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Pelaksanaan pengawasan kepatuhan kode etik perusahaan menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala Unit.

INTEGRITY PACT SIGNINGThe Company requires every employee and management of the Company to sign the Integrity Pact regarding the compliance with the Company’s Code of Conduct to ensure that all organs of the Company are committed to building a sound business ethics and culture as well as building understanding, care and commitment from all parts of the company.

MANAGEMENT REvIEWPerseroan secara konsisten menyelenggarakanManagement Review per triwulanan dalam rangkamengevaluasi kinerja Perseroan dan melakukaninternalisasi pelaksanaan etika bisnis sehingga terbentukrasa memiliki dan dari semua pihak dalam perusahaanserta memahami atas pelaksanaan pedoman dalamkegiatan sehari- hari.

CODE OF CONDUCT ENFORCEMENTCode of Conduct enforcement refers to serious punishment for indisciple violation in accordance with the applicable laws and regulations. Code of Conduct compliance monitoring in the Company is the responsibility of every Head of Unit.

jUMLAH PELANGGARAN KODE ETIKPada tahun 2018, terjadi 4 (empat) kejadian pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan yang dilakukan oleh karyawan PTPP. Atas pelanggaran tersebut, PTPP telah menjatuhkan sanksi kepada karyawan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari 4 (empat) pelanggaran tersebut diberikan Surat Peringatan I dengan masa berlaku 6 (enam) bulan.

NUMBER OF CODE OF CONDUCT vIOLATIONS In 2018, there were 4 (four) incidents of violations of the Company’s Code of Conduct committed by PTPP employees. For these violations, PTPP has imposed sanctions on these employees in accordance with the applicable regulations. Of the 4 (four) violations, a Warning Letter I was issued with a validity period of 6 (six) months

jUMLAH PELANGGARAN KODE ETIK PERUSAHAANNUMBER OF CODE OF CONDUCT vIOLATIONS

UraianDescription 2018 2017 2016

Jumlah PelanggaranNumber of Violation 4 4 6



Peran media informasi sangat penting dalam membentuk citra publik yang baik terhadap perusahaan. Oleh karena itu, PTPP berupaya mengelola informasi publik dan memastikan bahwa informasi tersebut dapat diakses dengan baik oleh Stakeholders. Sehingga upaya tersebut dapat menunjang penerapan Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan kususnya terkait aspek transparansi.

Perusahaan menjalankan prinsip keterbukaan dengan menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai haknya. Prinsip keterbukaan tersebut tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan informasi perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi. Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usahanya, PTPP menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Stakeholders.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pengelolaan media komunikasi, baik media elektronik maupun cetak, sehingga integritas dan kredibilitas atas informasi perusahaan kepada masyarakat dapat dijaga. Berbagai sarana yang berfungsi sebagai saluran pengungkapan informasi dan komunikasi yang digunakan oleh PTPP, antara lain sebagai berikut:

WEBSITE PERUSAHAANDalam pengungkapan informasi ke pihak eksternal, PTPP menggunakan website untuk menyebarluaskan informasi tentang perusahaan kepada stakeholders, yang disajikan baik dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Dalam website ini berisi Informasi tentang Profil Perusahaan dan entitas anak perusahaan, Lini Bisnis dan investasi perusahaan, informasi bagi investor, informasi tentang GCG, SDM, dan CSR Perseroan, e-procurement, survei kepuasan pelanggan, pusat media, kontak perusahaan dan link terkait otoritas. Kami senantiasa melakukan pengembangan dan penambahan fitur akses informasi pada website seperti pengkinian informasi terbaru yang menjadi prioritas pengelolaan website perusahaan.

Diharapkan melalui website ini, PTPP dapat memberikan informasi yang layak dan baik kepada pihak-pihak yang memerlukan, baik untuk internal maupun eksternal perusahaan. Website Perusahaan dapat diakses melalui alamat www.pt-pp.com.

The role of media is very important in forming a good public image of the Company. Therefore, PTPP seeks to manage public information and ensure that the information is well accessed by stakeholders, so that these efforts can support the implementation of sustainable corporate governance specifically related to aspects of transparency.

The Company applies the principle of openness by providing information in a timely, adequate, clear, accurate and comparable and easily accessible manner to the stakeholders according to their rights. The principle of openness does not reduce the obligation to fulfill the confidentiality provisions of the Company’s information in accordance with the laws and regulations, confidentiality of positions, and personal rights. To maintain objectivity in carrying out its business, PTPP provides material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by the stakeholders.

The Corporate Secretary is responsible for coordinating the management of communication media, both electronic and print media, so that the integrity and credibility of the Company’s information to the public can be maintained. Various means that function as channels for disclosing information and communication used by PTPP, are as follows:

THE COMPANY’S WEBSITEIn disclosing information to external parties, PTPP uses a website to publish information regarding the Company to the stakeholders, both in Indonesian and English. This website contains information about the profile of the company and its subsidiaries, business lines and company investments, information for investors, information about GCG, HR, and corporate CSR, e-procurement, customer satisfaction surveys, media centers, company contacts and links related to authority. The Company always develop and add information access features on the website such as updating the latest information which is the priority in managing the company’s website.

It is hoped that through this website, PTPP can provide appropriate and good information to those who need it, both internal and external to the Company. The Company’s website can be accessed through the address: www.pt-pp.com.

AKSES INFORMASI & DATA PERUSAHAANNUMBER OF CODE OF CONDUCT VIOLATIONS

135

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


INTRANET PP ONLINEUntuk komunikasi internal, PTPP memiliki jaringan intranet PP online yang dapat diakses oleh karyawan melalui www.pt-pp.com yang memadai sehingga dapat berkomunikasi secara lebih aktif. Intranet PP Online berisi informasi tentang Operation, HRD, Knowledge Center, E-learning, SAP, Risk Management, Webmail, Investment, dll.

LAPORAN TAHUNANPTPP mengungkapkan informasi keuangan, informasi penting maupun hal-hal lainnya yang menyangkut perusahaan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan. Laporan-laporan tersebut dapat diakses melalui website perusahaan dengan alamat www.pt-pp.com maupun dalam bentuk cetak.

Adapun jenis laporan yang dipublikasikan oleh PTPP secara regular setiap tahunnya meliputi Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Keuangan Interim, Laporan Tahunan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Keberlanjutan, Laporan Keterbukaan Informasi, dan lainnya.

HUBUNGAN MEDIASebagai perusahaan publik, PTPP harus menjalin hubungan yang baik dengan institusi media massa baik cetak, portal, maupun elektronik (televisi, radio, dsb) untuk meraih pencapaian publikasi perusahaan yang maksimal dan berimbang serta citra positif dari para investor maupun publik terkait gambaran atau kondisi perusahaan saat ini. Untuk mendapatkan citra positif melalui media tersebut, PTPP senantiasa melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan media massa.

ONLINE PP INTRANETFor internal communication, PTPP has an PP online intranet network that can be accessed by employees through adequate www.pt-pp.com to communicate more actively. PP Online Intranet contains information about Operation, HRD, Knowledge Center, E-learning, SAP, Risk Management, Webmail, Investment, etc.

ANNUAL REPORTPTPP discloses financial information, important information and other matters relating to the Company in its Annual Report and Financial Report. These reports can be accessed through the website www.pt-pp.com or in printed form.

The types of reports published regularly each year by PTPP include Annual Financial Reports, Interim Financial Reports, Annual Reports, Corporate Governance Implementation Reports, Sustainability Reports, Information Disclosure Reports, and others.

MEDIA RELATIONSAs a public corporate, PTPP must establish good relations with mass media institutions of printed, portal, and electronics (television, radio, etc.) to achieve maximum and balanced corporate publications and positive images for the investors and the public regarding the Company’s latest condition. To get a positive image through the media, PTPP continues to carry out various activities or activities.

KEGIATAN HUBUNGAN MEDIAMEDIA RELATIONS ACTIvITIES

No jenis KegiatanType of Activity

jumlahTotal

1 Siaran PersPress Release 27

2 Konferensi PersPress Conference 4

3 Media GatheringMedia Gathering 2

4 Kunjungan MediaMedia Visit 1

5 Iklan di Media Massa Advertisement on Mass Media 15

6 Public Expose TahunanAnnual Public Expose 1

7 Public Expose atas Penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap IPublic Expose for Issuance of Sustainable Public Offering II Phase I 1



MEDIA SOSIALTidak dapat dipungkiri bahwa di era ini media komunikasi publik telah bergeser ke arah digitalisasi yang berbasis internet. Media Sosial merupakan media daring dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi dan berbagi informasi secara online. Untuk mengikuti perkembangan tersebut, PTPP telah menyediakan akses informasi dan komunikasi melalui Media Sosial, yaitu:Facebook : PTPPTBKTwitter : PTPP_IDInstagram : PTPP_IDYoutube Channel : PT PP PERSERO TBK

Kanal Media Sosial yang dimiliki oleh PTPP telah dikelola dan diperbaharui secara rutin oleh tim Sekretaris Perusahaan yang memuat tentang berbagai informasi atas kegiatan atau aktifitas terkini yang dilakukan oleh perusahaan.

HUBUNGAN INvESTORSekretaris Perusahaan juga menangani Hubungan Investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara PTPP dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional. Fungsi dari Hubungan Investor antara lain untuk memberikan informasi terkini terkait kinerja keuangan dan prospek perusahaan kepada para pemegang saham dan investor secara umum.

Penyebarluasan informasi dilakukan secara langsung dan aktif kepada investor maupun kepada para analis pasar modal melalui penyelenggaraan kegiatan atau aktivitas yang dilaksanakan secara berkala. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pertemuan resmi secara berkelompok maupun perorangan (small group atau one-on-one meeting), conference call, pengungkapan informasi dan publikasi Company Update di website perusahaan setiap bulannya.

SOCIAL MEDIA It cannot be denied that in this era the media of public communication has shifted towards internet-based digitalization. Social Media is an online media where users can easily participate and share information online. To keep up with these developments, PTPP has provided access to information and communication through Social Media, namely:

Facebook : PTPPTBKTwitter : PTPP_IDInstagram : PTPP_IDYoutube Channel : PT PP PERSERO TBK

The Social Media Channels owned by PTPP is regularly managed and updated by the Corporate Secretary team which contains various information on the Company’s latest activities.

INvESTOR RELATIONSThe Corporate Secretary also handles Investor Relations in order to maintain and improve communication between PTPP and the investors both locally and internationally. The function of Investor Relations is to provide the latest information regarding financial performance and company prospects to shareholders and investors in general.

Dissemination of information is carried out directly and actively to investors as well as to capital market analysts through the implementation of activities or activities carried out regularly. The activities are carried out through official group and individual meetings (small group or one-on-one meeting), conference calls, information disclosures and publications, as well as the Company’s website that is updated monthly..

137

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Selama tahun 2018, Hubungan Investor PTPP telah melakukan kegiatan berbagai sebagai berikut:

During 2018, PTPP Investor Relations carried out various activities as follows:

KEGIATAN HUBUNGAN INvESTORACTIvITY OF INvESTOR RELATION

No jenis KegiatanType of Activity

FrekuensiFrequency

1 One-on-One Meeting/Small Group MeetingOne-on-One Meeting/Small Group Meeting 72

2 Kunjungan ProyekProject Visit 3

3 Konferensi TeleponConference Call 4

4 Konferensi Dalam NegeriDomestic Conference 2

5 Konferensi Luar NegeriForeign Conference 1

6 Pertemuan AnalisAnalyst Meeting 1

MAjALAH INTERNALMajalah internal merupakan salah satu media komunikasi internal yang dimiliki oleh PTPP sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan di perusahaan, termasuk diantaranya program dan kebijakan manajemen. PTPP memiliki majalah internal yang disebut dengan Majalah Explore. Karyawan juga dapat menyumbangkan saran dan opini yang membangun dengan mengirimkan artikel kepada redaksi. Majalah internal PTPP dikelola oleh Divisi Strategi, Riset dan Teknologi. Selama tahun 2018 telah terbit sebanyak 4 (empat) kali, yaitu setiap triwulanan.

INTERNAL MAGAZINEThe Internal magazine is one of the internal communication media owned by PTPP as a means of communication to disseminate information about activities in the Company, including the Management’s programs and policies. PTPP has an internal magazine called Majalah Explore. Employees can also contribute constructive suggestions and opinions by sending articles to the editors. PTPP’s internal magazine is managed by the Strategy, Research and Technology Division. During 2018, 4 (four) quarterly edition have been published.



CEO TALKUntuk membangun iklim komunikasi yang baik antara manajemen dengan karyawan, sejumlah kegiatan tatap muka antara manajemen dengan karyawan diakomodasi melalui kegiatan rutin tahunan berupa CEO Talk. Di mana CEO atau Direktur Utama PTPP memberikan paparan mengenai kinerja perusahaan tahun sebelumnya dan rencana kinerja tahun berjalan untuk memberikan informasi kepada karyawan mengenai arah yang sedang dituju perusahaan, serta penyampaian isu-isu yang sedang menjadi concern perusahaan.

CEO TALKTo build a good communication climate between management and employees, a number of face-to-face activities between management and employees are accommodated through an annual routine in the form of CEO Talk. Where the CEO or Managing Director of the PTPP provides an explanation of the Company’s performance on the previous year and the current year performance plan to provide information to employees about the direction the company is aiming for, as well as delivering issues that are becoming the Company’s concern.

KEGIATAN CEO TALK TAHUN 2018CEO TALK ACTIVITIES 2018

No Tempat dan TanggalPlace and Date

PesertaParticipants

TemaTheme

1

Kantor Pusat PT PP Presisi Tbk/ tanggal 26 Maret 2018Head Office of PT PP Presisi Tbk/March 26, 2018

Direksi dan Manajemen PTPPBoard of Directors and Management of PTPP Safety is Our Priority

2

Auditorium Wisma Subiyanto tanggal 08 Mei 2018Wisma Subiyanto Auditorium/ May 08, 2018

Direksi dan Manajemen PTPP sertaDireksi Anak PerusahaanBoard of Directors and Management of PTPP as well as Directors of Subsidiaries

Fundamental For The Future

FORUM MEOKPTPP menyediakan saluran komunikasi sebagai sarana diskusi antara karyawan dengan manajemen, yaitu melalui kegiatan MEOK (Makan Enak Omong Kemajuan) yang dilakukan 2 (dua) kali dalam sebulan dan dilaksanakan setiap Senin pagi. Kegiatan ini melibatkan seluruh Direksi, Kepala Divisi/Kepala Biro serta Direksi Anak Perusahaan. Pada tahun 2018, Forum MEOK telah dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kali.

KONTAK PERUSAHAANUntuk permintaan informasi tentang PTPP secara langsung, kami menyediakan sarananya melalui saluran website atau surat menyurat dan telepon yang dapat ditujukan kepada:

SEKRETARIS PERUSAHAANPT PP (Persero) TbkPlaza PP - Wisma SubiyantoJl. Letjend. TB. Simatupang No. 57Pasar Rebo, Jakarta 13760 - IndonesiaEmail : [email protected] : +6221 840 3883 (hunting)Fax : +6221 840 3936 & 840 3890

MEOK FORUM PTPP provides communication channels as a means of discussion between employees and management, namely through MEOK activities (Eat Delicious, Talk Progress) which is carried out 2 (two) times a month and is held every Monday morning. This activity involved all Directors, Head of Division/Head of Bureau and Directors of Subsidiaries. In 2018, the MEOK Forum was held 13 (thirteen) times.

CORPORATE CONTACT To directly request information regarding PTPP, we provide the facilities through a website channel or correspondence and telephone that can be addressed to:

CORPORATE SECRETARYPT PP (Persero) TbkPlaza PP - Wisma SubiyantoJl. Letjend. TB. Simatupang No. 57Pasar Rebo, Jakarta 13760 - IndonesiaEmail : [email protected] : +6221 840 3883 (hunting)Fax : +6221 840 3936 & 840 3890

139

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan.

WBS menjadi sebuah sistem yang mendukung penegakan implementasi Kode Etik Perusahaan, sebagai saluran pelaporan terhadap pelanggaran kode etik. Hal tersebut diharapkan mampu menekan risiko akibat adanya internal fraud di lingkungan perusahaan.

Pedoman pelaksanaan Sistem Pelaporan Pelanggaran di PTPP mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Tbk No. 75/SK/PP/DIR/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang Perubahan Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) PT PP (Persero) Tbk.

Tujuan dari adanya Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah:• Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong pelaporan

terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial dan dapat merusak citra perusahaan serta mengurangi kerugian yang terjadi karena pelanggaran melalui deteksi dini;

• Menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik serta mengurangi risiko yang dihadapi perusahaan, akibat dari pelanggaran baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja, dan reputasi;

• Mempermudah manajemen dalam menangani laporan-laporan pelanggaran secara efektif dan sekaligus melindungi kerahasiaan identitas pelapor serta tetap menjaga kerahasiaan informasi dalam arsip khusus yang dijamin keamanannya;

• Meningkatnya reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan (stakeholders), regulator dan masyarakat umum. Lingkup pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh WBS adalah pelanggaran terhadap Etika Usaha, penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku, benturan kepentingan atau penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar perusahaan dan gratifikasi. Tim pengelola WBS dibentuk oleh Direksi yang diketuai oleh Kepala SPI.

The Whistleblowing System (WBS) is a part of the internal control system in preventing the occurrence of irregularities.

The WBS is a system that supports the enforcement of theCompany’s Code of Conduct, as a channel for reporting violations of the code of conduct. This is expected to reduce risk due to internal fraud within the Company.

The guidelines for implementing the Violation Reporting System at PTPP refers to the Decree of the Directors of PT PP (Persero) Tbk No. 75/SK/PP/DIR/2017 dated July 10, 2017 concerning the Amendments to the Implementation Team of Whistle Blowing System of PT PP (Persero) Tbk.

The purposes of the Whistleblowing System are:• Creating a conducive climate and encouraging reporting on

matters that can cause financial or non-financial losses and can damage the Company’s image as well as reducing losses incurred due to violations through early detection;

• Dealing with violation issues internally first, before expanding into public related violation problem, and reducing the risks faced by the Company, resulting from violations both in terms of finance, operations, law, work safety, and reputation;

• Facilitating the Management in handling violation reports effectively, and at the same time, protecting the confidentiality of the whistleblower’s identity, as well as maintaining the confidentiality of information in special archives that are guaranteed to be secure;

• Increasing the Company’s reputation in the eyes of the stakeholders, regulators and the general public. The scope of complaints that will be followed up by the WBS is a violation of Business Ethics, violation of the applicable rules and regulations, conflict of interest or misuse of position for other interests outside the Company, as well as gratification. The WBS management team is formed by a Board of Directors chaired by the Head of SPI.



PERLINDUNGAN BAGI PELAPORFungsi pengelola WBS wajib menjaga kerahasiaan pelapor dengan menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan, yaitu:1. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap pengaduan/

penyingkapan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan profesionalisme;

2. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh perusahaan;3. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor

dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak manapun;

4. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/ penyingkapan.

jUMLAH PENGADUAN DAN TINDAK LANjUTSelama tahun 2018, tidak terdapat laporan dugaan pelanggaran yang masuk melalui mekanisme Whistleblowing System.

PROTECTION FOR WHISTLEBLOWERWBS manager function is to protect whistleblower confdentiality by upholding confdentiality principle, among others: 1. Promote confidentiality, presumption of innocence and

professionalism principle in carrying out the follow-up process for every report submission/disclosure;

2. The whistleblower’s identity confdentiality is guaranteed by the Company.;

3. The Company guarantees protection for the Whistleblower from any threat, intimidation, punishment or other displeased manner from any party as long the Whistleblower protects confdentiality of the case reported from any party;

4. The protection is also applied for the employees who carrying out investigation or other parties giving information related to the violation reporting/disclosure.

NUMBER OF WHISTLEBLOWING REPORT AND FOLLOW-UPSDuring 2018, there were no reports of alleged violations entered through the whistleblowing system mechanism.

141

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PERKARA PENTING & PERMASALAHAN HUKUMLITIGATION & LEGAL MATTERS

Nojenis Kasus

Type of Case

Para PihakParties

Lawan Berperkara

PihakOpponent

Lokasi Perkara

Case Location

Nomor Perkara

Case NumberProgress

1 P e r k a r a Perdata

PTPP menjadi Tergugat 2 atas Hutang Pihak Supplier

PTPP became Defendant 2 for Supplier Debt

PT Binajaya P e r k a s a Mandiri

Surabaya Sidang 636/Pdt.G/2018/PN.Sby

Wanprestasi

Default

Proses sidang berjalan dimana PTPP mengajukan alat Bukti tertulis untuk membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan hukum Hutang Piutang antara Supplier dengan PT Binajaya perkasa Mandiri yang mengikat PTPP untuk melakukan suatu pembayaran.

The trial process run where PTPP submitted a written evidence tool to prove that there is no legal relationship of Debt Payments between Supplier and PT Binajaya Perkasa Mandiri that binds PTPP to make a payment

2 S i d a n g Kepailitan

Civil

PTPP menjadi Kreditur Konkuren dalam Proses Kepailitan PT Korea World Centre Indonesia (PT KWCI)

PTPP becomes Concurrent Creditors in the Bankruptcy Process of PT Korea World Center Indonesia (PT KWCI)

PT KWCI Jakarta Kepailitan

Bankruptcy

Proses verifikasi harta/ boedel pailit dari termohon Pailit (PT KWCI) kepailitan dengan jumlah piutang yang belum dibayar.

The verification process of assets /bankrupt estate from bankruptcy request of PT KWCI with the amount of unpaid receivables

SANKSI ADMINISTRATIF

PTPP senantiasa patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya sanksi administratif (dari regulator, pemerintah, maupun otoritas lainnya) yang diberikan kepada perusahaan termasuk Direksi dan Dewan Komisaris PTPP.

NUMBER OF CODE OF CONDUCT vIOLATIONS ADMINISTRATIvE SANCTION PTPP is always compliant with the provisions of the applicable laws and regulations. This is evidenced by the absence of any administrative sanctions (from regulators, government, and other authorities) given to the Company including the Board of Directors and Board of Commissioners of PTPP.



Perusahaan mendukung upaya-upaya yang dilakukan semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kebijakan tersebut tertuang dalam Kode Etik Perusahaan yang antara lain berisi:

KEBIjAKAN TENTANG HADIAH DAN SUMBANGAN (DONASI) YANG TIDAK DIBENARKANSeluruh pengurus dan karyawan perusahaan tidak dibenarkan secara hukum dan etika usaha menerima dan memberi hadiah, sumbangan dalam bentuk uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya (Gratifikasi) yang diterima di dalam maupun diluar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik sesuai Undang-undang No. 20 Tahun 2001 Pasal 12 B ayat (1). Ketentuan tersebut tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai Undang-undang No. 20 Tahun 2001 pasal 12 C ayat (1).

KEBIjAKAN TENTANG LARANGAN SUAPPerusahaan mendefinisikan suap sebagai segala bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun yang bernilai manfaat ekonomi, yang diberikan atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau sikap yang memihak. Setiap bentuk pelanggaran atas larangan suap tersebut di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

The Company supports any actions conducted by all parties to create healthy business climate which is free from Corruption, Collution and Nepotism (KKN):

POLICY ON ILLEGAL PRIZES AND DONATIONS

All managements and employees of the Company are not allowed legally and by business ethics, to receive and give prize, donation in the form of money, goods, discount, commission, loan without interest, travel ticket, resort facilities, tourism, free medication, and any other gratifcation that is received inside and outside the country that is used via electronic or non-electronic channels, according to Article 12 B paragraph (1) of Law No. 20/2001. The provision does not apply if the recipient reports the gratifcation that they receive to the Commission of Corruption Eradication according to Law No. 20 Year 2001 Article 12 C paragraph (1).

POLICY ON THE PROHIBITION OF BRIBERYThe Company defnes bribery as any form of money, commission, loans, prizes, entertainment, and any facilities that has economic beneft, which is given or required as a compensation, directly or indirectly, to obtain special treatment or tendency towards one parties. Every individual who commits to violation to the bribery rules will be sanctioned according to the prevailing regulation..

KEBIJAKAN ANTI KKNANTI-CORRUPTION, COLLUTION AND NEPOTISM (ANTI KKN) POLICY

143

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


PENGENDALIAN GRATIFIKASIBagi Perseroan, gratifikasi merupakan penerimaan yang berkaitan dengan jabatan dan bertentangan tugas pokok dan fungsi. Gratifikasi memiliki tujuan dan maksud untuk mempengaruhi kebijakan dalam pengambilan keputusan, antara lain:• Fee Marketing;• Uang pelicin, uang pulsa dan uang lainnya;• Hadiah/Cinderamata/Bingkisan dari Pihak Lain untuk

kepentingan Insan Perusahaan;• Parcel dan atau bingkisan hari-hari keagamaan;• Uang transportasi, tiket dan akomodasi perjalanan dinas dari

pihak lain yang tidak tertuang dalam kontrak kerja;• Diskon/potongan harga/pemberian atau keuntungan lainnya

dari pihak lain yang diberikan secara tidak wajar untuk kepentingan insan perusahaan.

Setiap insan perusahaan wajib mendukung pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi. Kebijakan pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi diatur secara tersendiri, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan Kode Etik Perusahaan.

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASISebagai tindak lanjut penandatanganan komitmen antara perusahaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai penerapan program pengendalian Gratifikasi, pada tanggal 26 Februari 2015 Direksi mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PTPP No. 011/SK/PP/DIR/2015 tentang Pemberlakuan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan PT PP (Persero) Tbk dan saat ini sudah direview berdasarkan Surat Keputusan Direksi PTPP No. 33/SK/PP/DIR/2017 tanggal 02 Maret 2017 Perseroan memberlakukan pedoman Gratifikasi, penolakan, penerimaan dan pemberian hadiah atau Cinderamata dan hiburan (Entertainment) serta membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi yang di pimpin oleh Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia.

PENGENDALIAN GRATIFIKASIGRATIFICATION CONTROL

GRATIFICATION CONTROLThe Company views gratifcation as reward related with position and violating main duty and function. Gratifcation has purpose and objective to infuence decision making policy, including:

• Marketing Fee; • Kickbacks, voucher allowance and other fee;• Gift/Reward/Souvenir from any party for the interest of the

Company Personnel;• Parcel or gift for religious holiday;• Transportation, airfare ticket and business trip accomodation

from other party excluded in working contrct;• Discount/rebate/other reward/benefit from other parties that

is unfairly administered for the interst of Company Personnel.

Every Company Personnel must support the implementation of the Gratification Control. The implementation of the Gratifcation Control policy is regulated separately, and is an integral part in the implementation of Corporate Code of Conduct.

GRATIFICATION CONTROL GUIDELINESAs a follow up to the signing of a commitment between the Company and the Corruption Eradication Commission (KPK) regarding the implementation of the Gratification control program on February 26, 2015, the Board of Directors issued Decree No. 011/SK/PP/DIR/2015 concerning the Enforcement of Guidelines for Gratification Control and Establishment of Gratification Control Units in PT PP (Persero) Tbk and currently has been reviewed based on Decree of PTPP’s Directors No. 33/SK/PP/DIR/2017 dated March 2, 2017. The Company enforces Gratification guidelines, rejection, acceptance and Souvenirs and gifts or entertainment, as well as forming Gratification Control Unit which is led by the Director of Finance and Human Capital Management.



UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASISebagai wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan perusahaan yang bersih dan terhindar dari praktik korupsi dan gratifikasi, perusahaan membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Adapun tugas dan tanggung jawab UPG antara lain meliputi:1. UPG berwenang melakukan penelaahan dan menyampaikan

laporan hasil penelaahan atas laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi kepada KPK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak laporan gratifikasi diterima oleh UPG;

2. UPG dapat memberikan usul kepada KPK berdasarkan hasil penelaahan laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi untuk ditindaklanjuti penanganannya;

3. UPG dapat berkoordinasi dengan unit kerja yang terkait dalam penelaahan gratifikasi;

4. Tata cara penelaahan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis Ketua UPG;

5. UPG wajib menyampaikan laporan rekapitulasi penanganan dan tindak lanjut laporan penerimaan gratifikasi yang dikelola UPG setiap bulan kepada KPK;

6. UPG wajib menyampaikan laporan rekapituasi penanganan dan tindak lanjut laporan penerimaan dan pemberian gratifikasi kepada Direksi secara periodik setiap 3 (tiga) bulan;

7. UPG wajib merahasiakan pelapor penerima gratifikasi;8. Menerima laporan gratifikasi dari insan perusahaan dan meminta

pemenuhan kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam kegiatan pemilahan kategori gratifikasi kepada pelapor;

GRATIFICATION CONTROL UNITAs a manifestation of the Company’s commitment to create a clean company and avoiding corruption and gratuity practices, the Company formed a Gratification Control Unit (UPG). The duties and responsibilities of the UPG include:1. The UPG has the authority to review and submit reports on the

review of reports on receipt and rejection of gratuities to the KPK no later than 7 (seven) working days after the gratification report is received by UPG;

2. The UPG can give suggestions to the KPK based on the results of reviewing the reports on gratification receipts and rejections to be followed-up;

3. The UPG can coordinate with the relevant work units in reviewing gratuities;

4. The reviewing procedure is further regulated in the technical guidelines for the Head of UPG;

5. The UPG is required to submit a report on the recapitulation of the handling and follow-up of reports of receipt of gratification managed by the UPG each month to the KPK;

6. The UPG is required to submit recapitulation reports and follow-up reports on Gratification to the Board of Directors every 3 (three) months;

7. The UPG must keep the reporter of gratification confidential.;8. Taking reports of gratification from the Employees and request

the fulfillment of the required documents in the activity of sorting gratification categories to the reporter;

145

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


9. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat- menyurat kepada KPK atas nama Perseroan dalam pelaksanaan pedoman pengendalian gratifikasi;

10. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan gratifikasi tidak dianggap suap terkait kedinasan oleh penerima;

11. Meminta data dan informasi kepada unit kerja dan atau Insan Perusahaan terkait pemantauan penerapan pengendalian gratifikasi oleh insan perusahaan;

12. Melakukan pengkajian titik rawan potensi terjadinya gratifikasi di lingkungan perusahaan;

13. Mengusulkan kebijakan pengelolaan, pembentukan lingkungan anti gratifikasi dan pencegahan korupsi di lingkungan perusahaan;

14. Melakukan sosialisasi pedoman pengendalian gratifikasi;15. Dalam hal penerimaan gratifikasi ditetapkan oleh KPK

untuk dikelola Perseroan, maka UPG dapat menentukan pemanfaatannya yaitu;a. Dimanfaatkan oleh perusahaan untuk keperluan

penyelenggaraan operasional perusahaan;b. Disumbangkan kepada yayasan sosial atau lembaga sosial

lainnya;c. Dikembalikan kepada pemberi gratifikasi;d. Dikembalikan kepada penerima gratifikasi, dan dimusnahkan.

Penentuan pemanfaatan penerimaan gratifikasi diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

9. Coordinating, consulting and correspondence to the KPK on behalf of the Company in implementing the gratification control guidelines;

10. Monitoring follow-up on the use of gratification receipts that is not considered a bribe related to the service of the recipient;

11. Request data and information from the work units and/or Company Personnel in relation with monitoring the implementation of gratifiaction control by thr Company Personnel;

12. Conduct a study of the potential points of gratification in the Company;

13. Propose management policies, establish an anti-gratification environment and prevent corruption in the Company;

14. Socialize the gratification control guidelines;15. In the event that the acceptance of gratification is determined by

the KPK to be managed by the Company, the UPG can determine its utilization, namely:a. Used by the Company for the operational needs of the

Company;b. Donated to social foundations or other social institutions,

c. Returned to the gratification grantor;d. Returned to the recipient of the gratification, and destroyed.

Determination of the utilization of gratification receipts is further regulated in the technical guidelines of the Gratification Control Guidelines.

PENDEKATAN MANAJEMEN Management Approach

GRI 103



PTPP berkomitmen untuk menyelaraskan kinerja usaha dengan pemberian manfaat untuk masyarakat dan lingkungan hidup sebagai bagian dari Pemangku Kepentingan Perusahaan. Komitmen ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang fokus pada pemenuhan harapan seluruh Pemangku Kepentingan. Kami berkeyakinan, perubahan positif yang dibuat dalam masyarakat akan mempunyai dampak berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Karena itu, PTPP secara aktif melaksanakan berbagai program CSR. Kami memiliki komitmen untuk dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang baik dan pada saat yang bersamaan juga memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.

PTPP menyadari bahwa hubungan baik dengan lingkungan, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan dalam mendukung kelancaran operasional. Oleh karena itu, PTPP secara konsisten terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan program CSR sehingga dampak yang diharapkan adalah terciptanya hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan perusahaan.

DASAR HUKUM PELAKSANAAN CSR Pelaksanaan CSR PTPP sebagaimana merujuk pada kebijakan umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, yakni; • Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen IV Pasal 33

menyatakan segala kekayaan alam dipergunakan untuk kemakmuran rakyat;

• Undang-undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

• Undang-undang RI No. 08 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;

• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/7/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

PENGELOLA PROGRAM CSRProgram CSR telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi pengembangan perusahaan. Pengelolaan program CSR dilakukan secara profesional dan menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab Biro Sekretaris Perusahaan yang membawahi

PTPP is committed to harmonize the business performance by providing benefits to the community and the environment as part of the Company’s Stakeholders. This commitment is realized through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) program that focuses on meeting the expectations of all Stakeholders. We believe that positive changes made in the community will have a sustainable impact on future generations.

Therefore, PTPP actively implements various CSR programs. We are committed to achieve good business growth and at the same time making positive contributions to the environment and society.

PTPP realizes that good relations with the environment, community and other stakeholders are needed in supporting operational smoothness. Therefore, PTPP consistently continues to improve the quality and quantity of CSR programs so that the expected impact is the creation of mutually beneficial relationships between the community and the Company.

LEGAL BASIS OF CSR IMPLEMENTATION The implementation of PTPP’s CSR as referring to general policies and regulations that applies in Indonesia, namely; • The 1945 Constitution Amendment IV Article 33 states

that all natural wealth is used for people’s prosperity;

• Republic of Indonesia’s Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;

• Republic of Indonesia’s Law No. 08 of 1999 concerning Consumer Protection;

• Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies;

• Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 concerning the Second Amendment to Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/7/2015 concerning the Partnership Program and Community-Owned Enterprises Development Community Program.

CSR PROGRAM MANAGERThe CSR program has become an integral part of the Company’s development strategy. The management of CSR programs is carried out professionally and becomes part of the duties and responsibilities of the Corporate Secretary Bureau in charge of

149

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reEk

onom

iEc

onom

icLi

ngku

ngan

Envi

rom

ent

Sosia

lSo

cial

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Unit PKBL.Biro Sekretaris Perusahaan yang membawahi Unit PKBL menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program CSR PTPP, sekaligus bertanggung jawab untuk menyusun perencanaan anggaran, perencanaan program, imlementasi hingga evaluasi secara mandiri, termasuk di dalamnya mengelola anggaran pelaksanaan program CSR yang telah ditetapkan dalam RKAP PTPP.

Terkait tugas dan tanggung jawab dalam mengelola program CSR PTPP, Kepala Biro Sekretaris Perusahaan yang membawahi Unit PKBL bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan & Pengelolaan Kapital Manusia.

LINGKUP CSR PTPPPelaksanaan program CSR PTPP berpedoman pada ISO 26000 yang menjadi panduan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial. ISO 26000 merupakan suatu standar yang memuat panduan perilaku bertanggung jawab sosial bagi organisasi guna berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, program CSR PTPP juga diarahkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) yang telah dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui 3 (tiga) pendekatan, yakni pembangunan ekonomi, keterbukaan dalam tatanan sosial, serta keberlangsungan lingkungan hidup.

Berlandaskan pada hal tersebut, PTPP telah menetapkan fokus pelaksanaan program CSR pada 4 (empat) stakeholders utama, yaitu:

1. Tanggung jawab Sosial di Bidang Lingkungan PTPP berupaya untuk meminimalisir dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan hidup serta menjaga kelestarian lingkungan.

2. Tanggung jawab Sosial di Bidang KemasyarakatanPTPP berkomitmen untuk melakukan pengembangan sosial dan masyarakat sekitar.

3. Tanggung jawab di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaPTPP memberikan perhatian yang besar terhadap aspek Ketenagakerjaan dan Kesehatan & Keselamatan Kerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan, serta melakukan pembinaan bagi karyawan sehingga dapat berkontribusi maksimal.

4. Tanggung jawab di Bidang Perlindungan PelangganPerusahaan berkomitmen untuk menghasilkan produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi.

the PKBL Unit.The Corporate Secretary Bureau in charge of the PKBL Unit is responsible for implementing the Company’s CSR program, as well as being responsible for preparing budget planning, program planning, implementation, as well as independent evaluation, including managing the budget for implementing CSR programs that have been stipulated in the Company’s RKAP.

Regarding the duties and responsibilities in managing the Company’s CSR program, the Head of the Corporate Secretary Bureau in charge of the PKBL Unit is directly responsible to the Finance Director.

CSR SCOPE OF PTPPThe implementation of the Company’s CSR program is guided by ISO 26000, which is a guide in implementing social responsibility. ISO 26000 is a standard that contains guidelines for socially responsible behavior for organizations to contribute to sustainable development.

In addition, the Company’s CSR program is also directed to support the achievement of the Sustainable Development Goals (SDG) launched by the United Nations (UN) through 3 (three) approaches, namely economic development, openness in social order, and environmental sustainability.

Based on this, the Company has determined the focus of the implementation of the CSR program on the 4 (four) main stakeholders, they are:

1. Social Responsibility in the Environmental FieldPTPP strives to minimize the impact of the Company’s operations on the environment and maintain environmental sustainability.

2. Social Responsibility in the Social FieldPTPP is committed in the social development of the surrounding communities.

3. Responsibilities in the Employment, Occupational Health, and Safety FieldPTPP gives great attention to the aspects of Labor and Occupational Health & Safety by creating a safe, healthy and environmentally friendly work environment, as well as providing guidance for employees so that they can contribute maximally.

4. Responsibilities in the Customer Protection FieldPTPP is committed to producing high quality consumer products and services.

EkonomiEconomic

GRI 200



KINERjA EKONOMI Sebagai entitas bisnis, kami senantiasa menjaga kinerja usaha agar tetap tumbuh secara baik. Kinerja ekonomi PTPP di tahun 2018, telah menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu ditunjukkan oleh sejumlah indikator kinerja, baik dari sisi operasional maupun keuangan. Pencapaian tersebut diantaranya disebabkan oleh gencarnya program Pemerintah Republik Indonesia dalam pembangunan infrastruktur. Dengan kompetensi kami yang sebagian di antaranya di bidang infrastruktur (bangunan/gedung, jalan/jembatan, pengairan, dan pelabuhan), maka PTPP bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Adapaun kinerja ekonomi kami di tahun 2018, dapat ditunjukkan melalui pendapatan dan laba yang diraih. [GRI 201]

NILAI EKONOMI LANGSUNG YANG DIHASILKAN DAN DIDISTRIBUSIKANPendapatan usaha PTPP diperoleh dari Jasa Konstruksi, EPC (Engineering, Procurement, Construction), Properti dan Realti, Energi, Pracetak, Peralatan, dan Infrastruktur. Secara keseluruhan, pada tahun 2018 PTPP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp25,12 triliun, tumbuh 16,82% dari Rp21,50 triliun pada tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh segmen EPC dan Infrastruktur yang masing-masing meningkat sebesar Rp819,96 miliar.

ECONOMIC PERFORMANCEAs a business entity, we always maintain business performance to grow well continously. The economic performance of PTPP in 2018 has shown a significant increase. This is indicated by a number of performance indicators, both operational and financial. These achievements were partly due to the incessant program of the Indonesian Government in infrastructure development. With our competencies, some of which are in infrastructure (constructions/buildings, roads/bridges, irrigation, and ports), the PTPP can take part in infrastructure development in the country. However, our economic performance in 2018 can be demonstrated through the income and profits achieved. [GRI 201]

DIRECT ECONOMIC vALUE GENERATED AND DISTRIBUTEDPTPP’s business income is obtained from Construction Services, EPC (Engineering, Procurement, Construction), Property and Realty, Energy, Pre-cast, Equipment, and Infrastructure. In 2018, PTPP managed to record a business income of Rp25.12 trillion, growing by 16.82% from Rp21.50 trillion in 2017. This increase was mainly due to the EPC and Infrastructure segments which increased by Rp819.96 billion each.

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIFPROFIT (LOSS) AND COMPREHENSIVE INCOME

UraianDescription

Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decline)

2018 2017 2016 2015 2014

% Rp

Pendapatan UsahaRevenues 16,82% 3.617.300 25.119.560 21.502.260 16.458.884 14.217.373 12.427.371

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue

18.21% 3.322.838 (21.573.636) (18.250.798) (14.001.593) (12.210.566) (10.877.659)

Laba KotorGross Profit 9,06% 295.462 3.545.924 3.251.462 2.457.291 2.006.807 1.549.712

Beban UsahaOperating Expenses

26,36% 191.414 (917.519) (726.106) (492.047) (410.232) 281.280

Dalam Juta RupiahIn Million Rupiah

153

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk



UraianDescription


2018 2017 2016 2015 2014

% Rp

Beban Penurunan Nilai PiutangProvision for Impairment Losses on Receivables

(74,43%) (100.686) (235.959) (135.271) (79.040) (63.955) (81.255)

Beban Penurunan Nilai PersediaanProvision for Inventory Obsolescence

- 41.598 - (41.598) - - -

Beban Pendanaan (Bunga)Funding (Interest) Expenses

15,35% (101.088) (759.838) (658.749) (408.740) (372.987) (343.921)

Bagian Laba Ventura BersamaShare in Profit of Joint Venture

15,81% 57.112 418.283 361.171 155.068 66.925 71.024

Bagian Laba Entitas AsosiasiShare in Profit of Associates

(2391,63%) (63.035) 65.670 2.636 (250) 46 1.375

Pendapatan LainnyaOther Income

39,94% 175.381 614.491 439.110 106.943 121.459 38.370

Beban LainnyaOther Expense

- - 289.994 - - - -

Beban Pajak FinalFinal Tax Expense

(265,49%) (151.482) (208.539) (57.058) (38.570) (61.119) (33.125)

Laba Sebelum PajakProfit Before Tax

(25,82%) (166.081) (809.415) (643.335) (534.695) (434.761) (378.125)

Pajak Tidak FinalNon-final Tax

11,76% 210.829 2.003.091 1.792.262 1.165.960 852.184 542.775

Pajak TangguhanDeferred Tax 57,41% 37.452 (27.787) (65.239) (17.484) (7.209) (9.254)

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year 414,64% 13.141 (16.311) (3.169) - - -

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

13,64% 235.140 1.958.993 1.723.853 1.148.476 844.974 533.521





UraianDescription


2018 2017 2016 2015 2014

% Rp

Jumlah Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for The Year

(86,32%) (73.023) 157.616 84.593 122.712 1.181.523 (13.258)

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Total Comprehensive Income for The Year Attributable to:

• Pemilik Entitas Induk

Owner of The Company

3,36% 48.832 1.501.973 1.453.141 1.020.028 739.731 533.406

• Kepentingan Non-pengendali Non-controlling Interest

68,82% 186,308 457.020 270.712 128.448 105.243 115

Jumlah laba Komprehensif lain tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Total Comprehensive Income for The Year Attributable to:

• Pemilik Entitas Induk

Owner of The Company

5,29% 80.456 1.602.553 1.522.097 1.133.851 1.803.756 520.148

• Kepentingan Non-pengendali Non-controlling Interest

79,52% 227.708 514.056 286.348 137.337 222.741 115

Laba per Saham DasarEarning Per Share

3,36% 8 242 234 206 153 110


155

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Pada tahun 2018, PTPP berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,96 triliun, tumbuh 17,04% dari Rp1,72 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini seiring dengan tumbuhnya pendapatan usaha sebesar 16,82% dari Rp21,50 pada tahun 2017 menjadi Rp25,12 pada tahun 2018.

Kinerja ekonomi yang kami hasilkan tersebut, telah ikut memberikan dampak tidak kecil melalui distribusi manfaat kepada para pemangku kepentingan yang juga meningkat dari tahun ke tahun. Diantara manfaat tersebut adalah pembayaran pajak, dividen, maupun realisasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai salah satu bentuk perwujudan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Kinerja ekonomi yang kami hasilkan tersebut, telah ikut memberikan dampak tidak kecil melalui distribusi manfaat kepada para pemangku kepentingan yang juga meningkat dari tahun ke tahun. Diantara manfaat tersebut adalah pembayaran pajak, dividen, maupun realisasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai salah satu bentuk perwujudan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). [GRI 201-1]

DAMPAK FINANSIAL TERHADAP PERUBAHAN IKLIM Sebagai korporasi yang bergerak di bidang konstruksi, properti, Engineering Procurement Construction (EPC), infrastruktur energi, precast dan peralatan, perubahan iklim, atau kondisi rata-rata cuaca, memberikan dampak yang signifikan untuk operasional kerja di lapangan. [GRI 201-2]

PROGRAM PENSIUNPTPP memberikan program kesejahteraan bagi karyawan yang mengalami masa pensiun di usia 55 tahun, agar tetap dapat melangsungkan kehidupan setelah purna tugasnya. Program tersebut berupa manfaat pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun PTPP. Manfaat pensiun ini diperuntukkan hanya bagi karyawan yang sudah berstatus sebagai Pegawai Bulanan Tetap (PBT) yang memiliki minimal masa kerja 4 (empat) tahun.

Selain itu, PTPP juga mendaftarkan seluruh karyawan dalam program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, dimana program tersebut adalah program pemerintah yang berguna untuk menyiapkan kebutuhan pensiun sejak dini.

In 2018, PTPP managed to earn a net profit of Rp1.96 trillion, growing by 17.04% from Rp1.72 trillion in the previous year. This increase is in line with the growth of operating revenues by 16.82% from Rp21.50 in 2017 to Rp25.12 in 2018.

The economic performance produced has participated in providing not a small increase through the distribution of benefits to stakeholders which also increased from year to year. Among these benefits are payment of taxes, dividends, and the realization of funds for the Partnership and Community Development Program (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan/PKBL) as one of Corporate Social Responsibility (CSR) realization.

The economic performance produced has participated in providing not a small increase through the distribution of benefits to stakeholders which also increased from year to year. Among these benefits are payment of taxes, dividends, and the realization of funds for the Partnership and Community Development Program (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan/PKBL) as one of Corporate Social Responsibility (CSR) realization. [GRI 201-1]

FINANCIAL IMPACT ON CLIMATE CHANGEAs a corporation engaged in construction, property, Engineering Procurement Construction (EPC), energy infrastructure, precast and equipment, climate change, or average weather conditions, have a significant impact on work operations in the field. [GRI 201-2]

PENSION PROGRAMPTPP provides welfare programs for retired employees aged 55 years to help them continue their live after their full time-assignment. The program is in the form of defined benefits managed by the PTPP Pension Fund. This pension benefit is intended only for employees who have status as Permanent Employees (PBT) who have a minimum work period of 4 (four) years.

In addition, PTPP also registered all employees in Pension Guarantee program of Employment Agency for Social Security (BPJS Ketenagakerjaan), a program held by government that is useful for preparing retirement needs earlier.



Bagi karyawan yang akan pensiun, PTPP menjalankan program persiapan pensiun dengan memberikan pelatihan sebagai bekal bagi karyawan tersebut menjalani masa pensiunnya. Pada tahun 2018, terdapat 44 (empat puluh empat) karyawan yang masuk masa pensiun. [GRI 201-3]

For employees who will retire, PTPP hold a retirement preparation program by providing training. In 2018, there are 44 (forty four) employees entering retirement age. [GRI 201-3]

PROGRAM PELATIHAN PRA PENSIUNPRE-RETIREMENT TRAINING PROGRAM

Nama PelatihanTraining

TanggalDate

TempatVenue

jumlah PesertaNumber of Participants

Training Pra Pensiun Batch 1Pre-Retirement Training Batch 1

13/03/2018-15/03/2018 PP University 23


07/05/2018-09/05/2018 PP University 21


- PP University -

BANTUAN FINANSIAL YANG DITERIMA DARI PEMERINTAH PTPP merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana Pemerintah RI selaku pemegang saham utama. Dukungan finansial yang diterima oleh PTPP dalam bentuk modal yang disetorkan pada saat pendirian perusahaan. [GRI 201-4]

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Keberadaan PTPP secara langsung maupun tidak langsung diyakini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang berada di sekitar wilayah operasi Perusahaan, guna mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Pada tahun 2018, PTPP telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 2.144 orang yang meningkat 2% dari tahun 2017 yang sebanyak 2.106 orang. Komitmen ini merupakan bentuk dukungan kami dalam pembangunan ekonomi masyarakat sekitar sekaligus sebagai dukungan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yakni tujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang layak. [GRI 203]

FINANCIAL ASSISTANCE RECEIvED FROM THE GOvERNMENTPTPP is a State-Owned Enterprise (SOE), in which the Government of Indonesia is the main shareholder. The financial support re¬ceived by PTPP in the form of capital is deposited when the company is established. [GRI 201-4]

INDIRECT ECONOMIC IMPACTThe existence of PTPP is believed to provide economic benefits to the community directly or indirectly, especially the surrounding community. This is realized through the absorption of local workers around the Company’s operational areas, to reduce unemployment and increase the income of the surrounding community. In 2018, PTPP has absorbed local workers as many as 2,144 people which increase 2% from 2017 as many as 2,106 person. This commitment is a form of our support in economic development of community arround as well as support for achieving sustainable development goals, namely the goal of creating decent employment. [GRI 203]

157

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN DAERAH ASALCOMPOSITION OF EMPLOYEES BY REGION

UraianDescription 2018 2017 2016

Karyawan LokalLocal employee

2.144 2.106 1.896

Karyawan AsingForeign employee

- - -

JumlahTotal

2.144 2.106 1.896

PRAKTIK PENGADAAN Guna mendukung operasional dan kelancaran bisnis Perusahaan, PTPP setiap tahunnya menjalin kerjasama dengan berbagai pemasok. Prosedur Operasi Standar untuk penilaian dan pendaftaran vendor diterapkan untuk semua vendor (termasuk sebagai subkontraktor). Dalam syarat dan ketentuan yang sangat khusus di lokasi proyek, Manajemen Rantai Pasokan dan Manajemen Proyek di lokasi dapat mempertimbangkan dampak dan aspek penting dari pengadaan dalam hal pengambilan keputusan pemilihan vendor lokal. Semua komunitas di sekitar proyek yang memiliki kemampuan untuk memberikan dukungan kepada proyek akan diberi kesempatan, selama mereka memiliki rekam jejak yang baik dan dikenal oleh klien. [GRI 204]

PROPORSI PENGELUARAN UNTUK PEMASOK LOKAL Selama tahun 2018, total persentase pengadaan barang dan jasa dari pemasok lokal PTPP memiliki porsi sebesar 90% dari total nilai seluruh pengadaan. Nilai pengadaan lokal sendiri lebih besar dibandingkan dengan pengadaan non-lokal dikarenakan pemasok lokal sudah memiliki kapabilitas untuk mendukung operasional dan bisnis PTPP. [GRI 204-1]

PROCUREMENT PRACTICES In order to support the operation and Company’s business, PTPP cooperates with various suppliers annually. Standards Operating Procedures for vendor assessment and registration are applied to all vendors (including as subcontractors). In very specific terms and conditions at the project location, Supply Chain Management and Project Management at the site can consider the impact and important aspects of procurement in terms of decision making for local vendor selection. All communities around the project that have the ability to provide support to the project will be given the opportunity, as long as they have a good track record and are known by the client. [GRI 204]

ExPENDITURES PROPORTION FOR LOCAL SUPPLIERSDuring 2018, the total percentage of goods and services procurement from local suppliers is 90% of the total procurement value. The value of local procurement itself is greater than non-local procurement because local suppliers already have the capability to support PTPP’s operations and business. [GRI 204-1]

PemasokSupllier 2018 2017

LokalLocal

90% 90%

Non-LokalNon-Local

90% 90%

Lingkungan Enviroment

GRI 300



KEBIJAKAN LINGKUNGANENVIRONMENTAL POLICY

KEBIjAKAN PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGANUntuk mendukung proyek pembangunan yang memiliki kebijakan yang mengedepankan green construction, PTPP berupaya untuk menggunakan material ramah lingkungan, yang memenuhi unsur 3R (Reduce, Reuse, Recycle):

1. Reduce: mengurangi penggunaan material yang menimbulkan bahan sisa (limbah), sekaligus mengurangi volume limbah itu sendiri. Kebijakan ini diwujukan, antara lain, dengan merencanakan penggunaan material agar tidak menimbulkan banyak limbah dan material sisa (waste).

2. Reuse: menggunakan kembali material sisa yang dihasilkan dari aktivitas proyek sebagai sarana penunjang aktivitas proyek. Kebijakan ini diimplementasikan, antara lain dengan, pemanfaatan sisa beton saat pengecoran untuk dijadikan kansteen atau car stopper. Penerapan prinsip reuse yang lain adalah menggunakan temporary structure yang bisa digunakan berkali-kali, seperti bekisting dari bahan baja, atau kantor sementara proyek (contractor keet) dari kontainer.

3. Recycle: mendaur ulang beberapa jenis limbah yang memungkinkan untuk didaur ulang dengan melibatkan bantuan pihak ketiga. Kebijakan ini dipraktikkan, antara lain, dengan menjual kembali sisa potongan besi untuk didaur ulang di pabrik besi.

Pada tahun 2018, PTPP meluncurkan Green Attitude, panduan perilaku hijau untuk lingkungan kantor. Panduan ini merupakan hal yang harus diterapkan oleh seluruh karyawan dengan dibantu oleh pihak Building Management. Panduan ini memiliki 6 kategori dan 29 kriteria, yang dapat dilihat pada poster berikut. [GRI 103]

ENvIRONMENTAL MANAGEMENT AND CONSERvATION POLICYTo support development projects that have policies of prioritizing green construction, PTPP strives to use environmentally friendly materials, which fulfill the 3R element (Reduce, Reuse, Recycle):

1. Reduce: reducing the use of material that creates waste material (waste), while reducing the volume of waste itself. This policy isrealized by planning the use of materials in order not to cause a lot of waste and residual waste.

2. Reuse: reusing residual material generated from project activities to as a means of supporting project activities. This policy is implemented, among others, by utilizing the remaining concrete when casting to be used as a kansteen or car stopper. Another application of reuse principle is to use a temporary structure that can be used many times, such as formwork from steel material, or temporary project offices (contractor keet) from containers.

3. Recycle: recycling some types of waste that allow it to be recycled by involving the help of third parties. This policy was practiced, among others, by reselling metal scrap to be recycled at iron mills.

In 2018, PTPPlaunched Green Attitude, a green behavior guide for the office environment. This guide must be applied by all employees assisted by Building Management. This guide has 6 categories and 29 criteria, which can be seen in the following poster. [GRI 103]

161

Ling

kung

anEn

viro

men

tEk

onom

iEc

onom

icLa

ndas

an L

apor

anRe

port

Basis

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


A.1 Gunakan tangga untuk naik atau turun satu lantai.A.2 Matikan AC, lampu, dan peralatan listrik yang tidak digunakan.A.3 Setting temperatur AC pada suhu 23-25° C.A.4 Cabut stop kontak peralatan listrik jika tidak digunakan dalam periode waktu yang lama.

A.5 Gunakan peralatan komputer, monitor dan printer yang hemat energi (berlabel energy star).

A.6 Setting komputer pada energy saving dan sleep mode.A.7 Matikan komputer Anda jika tidak digunakan lebih dari satu jam.A.8 Lepaskan perangkat yang terhubung dengan komputer jika tidak digunakan

(flashdisk, memory card, scanner, dan printer).

B.1 Gunakan air secukupnya.B.2 Matikan keran air jika tidak digunakan.B.3 Gunakan tombol flush kecil saat flushing buang air kecil dan tombol flush besar saat

flushing buang air besar.B.4 Air minum karyawan disiapkan dalam keadaan kosong di meja karyawan.

C.1 Tidak menggunakan minuman kemasan dalam bentuk botol untuk konsumsi rapat.C.2 Tidak menggunakan stereofoam, tempat nasi kardus, kertas bungkus nasi, dan

bungkusan lainnya yang akan menambah sampah.C.3 Makanlah dalam porsi secukupnya.C.4 Pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya (sampah kertas, botol & plastik, sisa

makanan dan B3.

D.1 Dilarang merokok di seluruh ruangan dalam gedung.D.2 Bukalah jendela setiap pagi selama sekitar satu jam untuk sirkulasi udara.

E.1 Gunakan kertas bekas dan atur quality setting pada mode draft untuk mencetak draft print atau konsep awal.

E.2 Kurangi pemakaian kertas untuk undangan rapat dengan memanfaatkan e-mail.E.3 Program File Digital (e-filing) digunakan untuk mengurangi kebutuhan space

penyimpanan file.E.4 Pastikan pekerjaan yang akan di-print sudah benar untuk mengurangi penggunaan

tinta printer dan kertas.

F.1 Naik sepeda ke kantor jika jarak kantor dan rumah ± 1 Km.F.2 Lakukan Car Sharing bagi para pegawai yang tinggal berdekatan.F.3 Gunakan kendaraan yang terawat dengan baik (efisien dalam

mengkonsumsi BBM).F.4 Gunakan transportasi umum untuk berangkat ke kantor.F.5 Matikan mesin saat berada di area parkir.F.6 Catat konsumsi BBM untuk kendaraan operasional.F.7 Gunakan teleconference untuk mengurangi transportasi.

HEMAT LISTRIK

HEMAT AIR

PENGELOLAAN SAMPAH

KESEHATAN DALAM RUANGAN

HEMAT MATERIAL

HEMAT BBM



MATERIALSesuai dengan bidang usaha PTPP, yakni konstruksi, properti, engineering procurement construction (EPC), infrastruktur, energi, precast serta peralatan, Perusahaan menggunakan bahan/material sebagai bahan baku seperti: besi beton, semen, agregat, plywood, beton ready mix, semen instan, bata ringan, bambu, dan aspal.

Kami menyadari bahwa ketersediaan bahan-bahan material tersebut, terutama bahan yang berasal dari sumber daya alam, seperti semen, pasir, kayu dan bijih besi, ketersediaannya semakin terbatas. Atas dasar itu, PTPP berupaya untuk memanfaatkannya sebaik mungkin agar tidak menghasilkan banyak limbah, sekaligus menghemat bahan baku. Untuk itu, kebijakan yang diambil PTPP, antara lain, penggunaan sistem precast dan prefabrikasi, perencanaan penggunaan material beton readymix dan besi dengan baik, serta penggunaan formwork yang dapat digunakan berkali-kali dan dapat di-repair. [GRI 301]

PENGGUNAAN ENERGI Selama ini, kami di PTPP menggunakan energi listrik dari PLN untuk operasional usaha saat mengoperasikan berbagai sarana dan prasarana kerja, seperti komputer, lift, mesin pendingin udara, fotokopi, dan lain-lain. Demi membantu menyelamatkan bumi dengan program penghematan energi, upaya yang kami lakukan adalah sebagai berikut: [GRI 302]1. Pembatasan perjalanan bisnis bagi seluruh pekerja, termasuk

Dewan Komisaris dan Direksi, hanya untuk yang bersifat mendesak atau khusus.

2. Pemanfaatan teknologi informasi untuk komunikasi antara Kantor Pusat dengan area operasi, maupun di antara area operasi, di antaranya dengan menggunakan webmail, pelaporan secara online, undangan rapat melalui email (tidak mengunakan memo kertas), dan lain-lain.

3. Pemanfaatan Lampu Hemat Energi (LHE) dan lampu LED yang hemat energi untuk penerangan.

4. Pemanfaatan Daylighting (Natural Lighting) untuk keperluan penerangan di ruangan.

5. Penggunaan sensor cahaya untuk menghemat pemakaian listrik.

MATERIALIn accordance with the Company’s business fields, namely construction, property, engineering procurement construction (EPC), infrastructure, energy, precast and equipment, the Company uses raw materials such as: concrete iron, cement, aggregates, plywood, ready mix concrete, instant cement, light brick, bamboo and asphalt.

We recognize that the availability of these materials, especially materials derived from natural resources, such as cement, sand, wood and iron ore, is increasingly limited of its availability. On that basis, PTPP strives to use it as best as possible so as not to produce a lot of waste, while saving raw materials. For this reason, the policies taken by PTPP include the use of precast and prefabricated systems, planning the use of readymix and iron well, and using formwork that can be reused many times and can be repaired. [GRI 301]

ENERGY USAGETo date, PTPP uses electricity from PLN for business operations such as operating various work facilities and infrastructure, such as computers, elevators, air conditioning machines, photocopying, and others. In order to save the earth with energy saving programs, our efforts are as follows: [GRI 302]

1. Restricting business travel for all workers, including the Board of Commissioners and the Board of Directors, only for urgent or special purposes.

2. Utilizing information technology for communication between the Head Office and the operating area, as well as among operating areas, including using webmail, online reporting, email invitation meetings (not using paper memos), and others.

3. Utilizing Energy-Saving Lamps (LHE) and energy-saving lamps LED for lighting.

4. Using Daylighting (Natural Lighting) for lighting purposes in the room.

5. Using light sensors to save electricity usage.

163

Ling

kung

anEn

viro

men

tEk

onom

iEc

onom

icLa

ndas

an L

apor

anRe

port

Basis

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


6. Pemantauan penggunaan listrik di proyek dengan mewajibkan pemasangan meteran listrik dan melakukan pencatatan rutin.

7. Mematikan lampu dan berbagai perangkat elektronik kantor, serta menutup kran air saat selesai digunakan.

8. Memanfaatkan panel surya dan wind turbin sebagai sumber penghasil listrik.

9. Pemasangan slogan himbauan untuk pengehematan listrik dan air.

KONSUMSI ENERGI DALAM ORGANISASITingginya aktifitas operasional PTPP dan tersebar di berbagai lokasi proyek, berdampak terhadap konsumsi energi baik bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan maupun energi listrik. Berikut ini adalah konsumsi energi yang telah dikeluarkan PTPP sepanjang tahun 2018. [GRI 302-1]

6. Monitoring electricity usage in the project by requiring the installation of electricity meters and carrying out routine records.

7. Turning off lights and various office electronic devices, as well as closing the water tap when finished.

8. Using solar panels and wind turbines as electricity sources.

9. Installation of slogans for electricity and water savings.

ENERGY CONSUMPTION IN ORGANIZATIONSThe high operational activities of PTPP and spread across various project locations have an impact on the energy consumption of fuel oil for transportation and electricity. The following is the energy consumption that has been issued by PTPP throughout 2018. [GRI 302-1]

UraianDescription 2018

Konsumsi BBM Operasional - Solar (m3)Fuel consumption for operations – Diesel (m3)

8.204.450

Konsumsi BBM Operasional - Bensin (m3)Fuel consumption for operations (m3)

14.755.570

Konsumsi Listrik (KW/h)Power consumption (KW/h)

30.953

PENGGUNAAN AIR PTPP menggunakan air untuk beragam keperluan operasional, MCK, pencucian kendaraan dan lain-lain. Untuk mengurangi penggunaan air permukaan yang kurang ramah lingkungan, PTPP menerapkan beberapa program, yang meliputi: • Mendaur ulang air menggunakan water treatment plant

untuk memenuhi kebutuhan air bersih. • Meningkatkan penggunaan air hujan.• Melengkapi warehouse dengan pipa talang air yang

bermuara ke kolam-kolam buatan permanen dan juga tangki air untuk menampung air hujan dan kemudian diolah menjadi air bersih.

• Melakukan kampanye rutin untuk menggunakan air dengan bijak dan hemat.

WATER USAGEPTPP uses water for a variety of operational, sanitary, transportation washing and other purposes. To reduce the use of surface water that is less environmentally friendly, PTPP implements several programs, which include:• Recycling water using a water treatment plant to meet clean

water needs.• Increasing the use of rainwater.• Equiping the warehouse with gutters which empties into

permanent artificial ponds and also water tanks to collect rainwater and then processed into clean water.

• Conducting regular campaigns to use water wisely and economically.



Dari aktivitas pengelolaan air tersebut, PTPP memaksimalkan dengan menggunakan air permukaan dan Air hujan, sebagaimana tabel di bawah ini: [GRI 303]

From the water management activities, PTPP maximizes it using surface water and rainwater, as describes in the table below: [GRI 303]

UraianDescription

SatuanUnit 2018

Konsumsi Air TanahGround Water Consumption

m3 105.337

Konsumsi Air PDAMPDAM Water Consumption

m3 24.949

Jumlah Konsumsi AirTotal Water Consumption

m3 130.286

KEANEKARAGAMAN HAYATI Dalam rangka menjaga keanekaragaman hayati terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Inisiatif ini dilaksanakana melalui kegiatan pengelolaan sampah dan penghijauan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2018 meliputi: [GRI 304]

PENGELOLAAN SAMPAHPada tahun 2018, PTPP memberikan bantuan pengadaan mesin predator penghancur sampah sebanyak 5 unit senilai Rp100 juta untuk mendukung Program Pemerintah yakni “Citarum Harum 2018” yang bersinergi dengan TNI Angkatan Darat melalui Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat. Sekaligus melaksanakan kegiatan pembersihan sampah DAS Ciliwung di wilayah Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta. Kegiatan ini menelan biaya Rp20 juta.

Program pengelolaan sampah dan limbah domestik dilaksanakan dengan cara pembuangan ke TPS oleh pihak sub kontraktor. Dan dibuatkan tempat penyimpanan limbah sementara selanjutnya di angkut keluar.

PENGHIjAUAN Bekerjasama dengan Perumnas dan PT PNM, pada tahun 2018 Perseroan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Sloko, Kec. Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk melindungi pemukiman penduduk di pesisir pantai dari abrasi air laut. Kegiatan ini dengan menelan biaya sebesar Rp100 juta.

BIODIvERSITYIn order to maintain biodiversity, it continues to be increased from year to year. This initiative is implemented through waste management and reforestation activities. The activities carried out in 2018 include: [GRI 304]

WASTE MANAGEMENTIn 2018, PTPP provided assistance for the procurement of 5 units of the waste crushing predator machine worth Rp100 million to support the Government Program namely “Citarum Harum 2018” which synergized with the Army through Kodam III/Siliwangi, West Java. Simultaneously carrying out cleaning activities of the Ciliwung watershed in the Tanjung Barat area, Pasar Minggu, Jakarta. This activity costs Rp20 million.

Domestic trash and waste management programs are carried out by disposal to garbage dump by sub-contractors and a temporary storage area then lifted out.

REFORESTATION ACTIvITIES In collaboration with Perumnas and PT PNM, in 2018 the Company carried out mangrove planting activities in Sloko Village, Sayung, Demak Regency, Central Java to protect residents on the coastal area from seawater abrasion. This activity costs Rp100 million.

165

Ling

kung

anEn

viro

men

tEk

onom

iEc

onom

icLa

ndas

an L

apor

anRe

port

Basis

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Upaya penghijauan yang dilakukan adalah dengan mengadakan reboisasi pohon di lahan penghijauan seluas 1,5 Ha. Jenis dan jumlah pohon yang ada di kantor pusat adalah sebagai berikut: beringin, ketapang, trembesi, kemben, sukun, kelapa, palem raja, rambutan, buni, boni, cemara, nangka, sawo kecik, jambalang, dan pohon damar laut.

PENGELOLAAN EMISISumber emisi dalam operasional PTPP antara lain disumbang oleh pengoperasian kendaraan operasional dan alat berat yang dioperasikan di lapangan. PTPP berkomitmen untuk mendukung terciptanya udara bersih dari gas polutan yang dihasilkan oleh kendaran operasional dan alat-alat berat, seperti timbal, karbon monoksida, dan lain-lain. Komitmen untuk mengurangi polusi udara ditunjukkan dengan rutin melakukan uji emisi gas buang untuk kendaraan dan alat-alat berat.

Pada Laporan ini, PTPP belum bisa menyampaikan jumlah emisi udara yang dihasilkan dari operasional peralatan kerja tersebut, akan tetapi lebih fokus pada upaya yang dilakukan untuk mengurangi emisi.

Pada tahun pelaporan, PTPP melakukan uji emisi tehadap seluruh unit kendaraan operasional dan alat berat. Jika ada yang tidak lulus uji emisi, maka perusahaan mengambil tindakan berupa tune up dan kalibrasi fuel injection pump, atau melakukan penggantian dengan unit kendaraan/alat berat baru.

Berkaitan dengan pengendalian emisi, PTPP juga memiliki kebijakan untuk mengggunakan bahan bakar minyak beroktan tinggi, yakni oktan 92 keatas untuk bahan bakar bensin, dan cetane 51 untuk bahan bakar solar. Selain melakukan uji emisi, PTPP juga melakukan pembatasan usia kendaraan operasional dan alat berat. Peremajaan dilakukan karena kendaraan operasional atau alat berat keluaran terbaru lebih ramah lingkungan karena emisi gas buangnya lebih rendah. Untuk kendaraan operasional, usia maksimal adalah 5 (lima) tahun, sedangkan umur ekonomis alat berat adalah 15 (lima belas) tahun.

The reforestation efforts carried out were by reforesting trees on a greening area of 1.5 ha. The types and number of trees in the head office area is as follows: beringin, ketapang, trembesi, kemben, breadfruit, coconut, king palm, rambutan, buni, boni, cypress, jackfruit, kecik sapodilla, jambalang, and sea damar trees.

EMISSION MANAGEMENTEmission sources in the operations of PTPP among others, are contributed by the operation of operational transportation and heavy equipment operated in the field. PTPP is committed to support the creation of clean air from pollutant gases produced by operational transportation and heavy equipment, such as lead, carbon monoxide, and others. The commitment to reduce air pollution shown is by routinely testing exhaust emissions for transportation and heavy equipment.

In this report, PTPP has not been able to convey the amount of air emissions generated from the operation of the work equipment, but more focused on efforts made to reduce emissions.

In the reporting year, PTPP conducted emission tests on all operational transportation units and heavy equipment. If the machine does not pass the emission test, the Company takes an action in the form of tune up and calibration of fuel injection pump, or replace it with a new transportation/heavy equipment unit.

Related to emissions control, PTPP also has a policy to use high-octane fuel oil, namely octane 92 and above for gasoline fuel, and cetane 51 for diesel fuel.

In addition to emission tests, PTPP also limits the age of operational transportations and heavy equipment. Rejuvenation is carried out because the latest operational transportations or heavy equipment are more environmentally friendly because of the lower exhaust emissions. For operational transportations, the maximum age is 5 (five) years, while the economic age of heavy equipment is 15 (fifteen) years.



Sumber emisi lain yang berkaitan dengan operasional kantor adalah penggunaan refrigeran untuk alat pengatur udara (mesin AC). Dalam hal ini, PTPP terus mengurangi penggunaan AC dengan refrigeran (bahan pendingin) yang tidak ramah lingkungan karena masuk kategori Ozone Depleting Substance (ODS), seperti freon R-22, ke refrigeran yang lebih ramah lingkungan, seperti R-32. [GRI 305]

PENGELOLAAN LIMBAHPTPP memiliki perhatian terhadap ancaman kerusakan yang bisa ditimbulkan dari keberadaan limbah. Oleh karena itu, perusahaan memiliki kebijakan terkait pengelolaan limbah. Dalam operasional, ada beberapa bentuk limbah yang dihasilkan oleh PTPP, yaitu limbah cair, limbah gas dan limbah B3, serta kebisingan dari kegiatan operasional yang dilakukan. Pengelolaan limbah dilakukan dengan memperhatikan karakteristik limbah yang dihasilkan. [GRI 306-2]

KEPATUHAN LINGKUNGANDalam menjalankan usaha, komitmen PTPP untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan berbuah manis dengan tidak adanya denda moneter atau sanksi non-moneter akibat pelanggaran undang-undang atau peraturan lingkungan. Juga, tidak ada pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan dampak lingkungan yang timbul akibat operasional perusahaan. [GRI 307-1]

Another emission source related to office operations is the use of refrigerants for air regulators (AC machines). In this case, the Company continues to reduce the use of air conditioning with refrigerants that are not environmentally friendly because it is in the category of Ozone Depleting Substance (ODS), such as freon R-22, to refrigerants that are more environmentally friendly, such as R-32. [GRI 305]

WASTE MANAGEMENTPTPP has a concern for the threat of damage that can be caused by the presence of waste. Therefore, the Company has policies related to waste management. In operations, there are several forms of waste produced by PTPP, namely liquid waste, gas waste and B3 waste, as well as noise from operational activities carried out. Waste management is carried out by taking into account the characteristics of the waste produced. [GRI 306-2]

ENvIRONMENTAL COMPLIANCEIn carrying out its business, PTPP’s commitment to participate in preserving the environment is paid off with no monetary penalties or non-monetary sanctions due to violations of environmental laws or regulations. Also, there were no complaints from the community regarding the environmental impacts arising from the Company’s operations. [GRI 307-1]

167

Ling

kung

anEn

viro

men

tEk

onom

iEc

onom

icLa

ndas

an L

apor

anRe

port

Basis

Peng

ungk

apan

Um

umGe

nera

l Disc

losu

reSo

sial

Soci

alPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

PT PP (Persero) Tbk


Sosial Social

GRI 400



KETENAGAKERjAANKami telah menetapkan kebijakan pengelolaan SDM dalam rangka mendukung strategi pengelolaan SDM. Kebijakan tersebut mengatur berbagai aspek terkait manajemen SDM diantaranya mengenai penjabaran struktur organisasi yang mencakup tugas pokok dan fungsinya, sistem rekrutmen dan seleksi karyawan, pendidikan dan pelatihan, sistem manajemen kinerja karyawan dan karir, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pedoman etika perusahaan, serta budaya perusahaan.

Perekrutan dan Pergantian Karyawan Baru Rekrutmen merupakan proses mendapatkan SDM terbaik sesuai dengan Rencana Jangka Pendek maupun Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Basis proses rekrutmen tersusun dalam Recruitment Plan yang mengacu pada evaluasi kinerja masa lalu, rencana jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan. Proses rekrutmen terdiri dari 3 (tiga) metode sebagai berikut:

EMPLOYMENTWe have established an HR management policy in order to support the HR management strategy. The policy regulates various aspects related to HR management including the elaboration of the organizational structure that covers its main tasks and functions, employee recruitment and selection systems, education and training, employee and career performance management systems, Occupational Health and Safety, corporate ethics guidelines, and corporate culture.

New Employee Recruitment and TurnoverRecruitment is the process of obtaining the best HR in accordance with the Company’s Short Term Plan and Long Term Plan. The recruitment process base is arranged in a Recruitment Plan that refers to the evaluation of past performance, the company’s short-term and long-term plans. The recruitment process consists of 3 (three) methods as follows:

REKRUTMENRECRUITMENT

Rekrutmen Mahasiswa IkatanDinas (RMID)

Service Association Student Recruitment (SASR)

Fresh Graduate Professional Employee

PTPP melaksanakan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka berupa pemberian beasiswa ikatan dinas. Selain untuk menghasilkan bibit unggul, progam ini dilakukan juga untuk membentuk keterikatan pegawai bahkan saat mereka masih menjadi calon pegawai.

Untuk menghasilkan SDM yang siap kerja, PTPP membentuk program rekrutmen Fresh Graduate. Program ini memberikan kesempatan berkarir bagi lulusan baru melalui program pelatihan (OJT) dari perusahaan.

Guna menunjang aktivitas dan perkembangan bisnis PTPP yang cepat, sedangkan kualifikasinya belum terpenuhi oleh kompetensi pegawai yang ada. PTPP melakukan program rekrutmen profesional dengan menggandeng mitra ketiga sebagai partner.

PTPP carried out cooperation with several leading universities in the form of official bond scholarships. In addition to producing superior seeds of employee, this program was also conducted to establish employee attachments even when they were still prospective employees.

To produce ready-to-work HR, PTPP established a Fresh Graduate recruitment program. This program provides career opportunities for new graduates through training programs (OJT) from companies.

In order to support PTPP’s rapid business activities and development, If qualifications have not been fulfilled by existing employee competencies, PTPP conducts a professional recruitment program by cooperating with third parties as partners.

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

Untuk menjaring karyawan baru yang sesuai dengan konsep SDM Unggul secara tepat, PTPP melakukan proses seleksi sebagai berikut:

In recruiting new employees to be appropriately in accordance with the superior HR concept, PTPP conducts the selection process as follows:

RMID

FreshGraduate

Profesional

Tes BahasaInggris & Beasiswa s/d kontrak

kontrak OJT

Asesmen

Asesmen OJT

Tes

Tes

kontak RMIDSeleksi

Seleksi

Tes psikologi

Tes psikologi

kontrak

kontrak PKWTT

Teknis online

Tes BahasaInggris &

Teknis online

Kontrak Masapercobaan

kerja

Lulus OJT

OJTkesehatan

kesehatan

Asesmenpsikolog

pencariankandidat

percobaanEvaluasi Mata

kerja

wawancara

kompentensidan uji

Teknis

Teskesehatan

Berkas

Berkas

PKWTT

kontrakPKWTT

wawancara

wawancara

Negoisasi

Roadshowpresentasi

pembukaan

kampus

Lowongan

Selain rekrutmen reguler, lowongan pekerjaan juga dibuka dan diumumkan secara online melalui program e-recruitment di mana keseluruhan proses rekrutmen dilakukan secara online. E-Recruitment dapat diakses melalui website Perseroan, yaitu www.pt-pp.com dengan memilih menu career section.

Pada tahun 2018, jumlah pelamar yang mendaftar melalui portal e-recruitment mengalami penurunan sebesar 0,38% dibandingkan tahun 2017. Penurunan tersebut merupakan implikasi dari kebijakan perusahan untuk melakukan evaluasi terhadap manpower eksisting, penyebarannya serta optimalisasi sumber daya yang ada. Berdasarkan data tersebut, jumlah pelamar pada tahun 2018 mencapai 15.663 orang, sedangkan prosentase jumlah pelamar yang diterima sebagai pegawai adalah sebesar 0,66% atau sejumlah 103 orang. [GRI 401-1]

In addition to regular recruitment, job openings are also opened and announced online through an e-recruitment program where the entire recruitment process is conducted online. E-Recruitment can be accessed through the Company’s website, namely www.pt-pp.com by selecting the career section menu.

In 2018, the number of applicants who registered through the e-recruitment portal decreased by 0.38% compared to 2017. The decrease was an implication of the company’s policy to evaluate existing manpower, its distribution and optimization of existing resources. Based on these data, the number of applicants in 2018 reached 15,663 people, while the percentage of applicants accepted as employees was 0.66% or a total of 103 people. [GRI 401-1]

SOSIALSOCIAL



REKRUTMENT KARYAWAN PTPPPTPP EMPLOYEE RECRUITMENT

variabelVariables 2018 2017 2016

Jumlah Pelamar

Number of Applicants15.663 27.229 17.343

Jumlah Pelamar Diterima

Number of Applicants Accepted 103 282 190

Persentase

Percentage0,66% 1.04% 1.10%

CUTI MELAHIRKAN Perseroan selalu tunduk dan patuh terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 82, PTPP memberikan izin dengan upah dibayar bagi karyawati yang melahirkan dan menjalankan cuti kelahiran selama 90 hari kalendar dan ketentuan ini juga sudah dituangkan ke dalam Peraturan Perusahaan (PP). Pada tahun 2018 sebanyak 16 cuti melahirkan. [GRI 401-3]

Hubungan Tenaga Kerja PTPP berupaya untuk menciptakan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan yang harmonis, selaras dan berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya Perseroan berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan kepentingan karyawan. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua pihak, PTPP menerapkan pembinaan hubungan industrial karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial yang harmonis antara perusahaan dan karyawan.

PTPP membangun hubungan industrial yang berlandaskan pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Segala sesuatu yang terkait dengan Karyawan dan Perusahaan diatur dalam Peraturan Perusahaan yang tertuang dalam Buku Saku Peraturan Perusahaan yang diperbarui setiap 2 (dua) tahun sekali dan didistribusikan kepada seluruh karyawan.

MATERNITY LEAvE The Company always submits and obeys all applicable laws and regulations. In accordance with Law Number 13 of 2003 Article 82, PTPP provides permission with paid wages for employees who give birth and carry out maternity leave for 90 calendar days and this provision has also been stated in the Company Regulations (Peraturan Perusahaan/PP). In 2018 as many as 16 Maternity Leave. [GRI 401-3]

EMPLOYEE RELATIONSPTPP strives to create harmonious, well-becoming and fair work relations between companies and employees. Therefore, in its operations the Company strives to optimize human resource management by taking into account the interests of employees. As part of the implementation of quality HR management policies that pay attention to the interests of two parties, PTPP implements industrial relations development because it realizes that the success of the HR field always begins with the successful development of harmonious Industrial Relations between the company and employees.

PTPP establishes industrial relations based on applicable worker regulations. Everything related to Employees and Companies is regulated in Company Regulations contained in the Pocket Book of Company Regulations that are updated every 2 (two) years and distributed to all employees.

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

SOSIALSOCIAL

PTPP menjamin hak berserikat dan berkumpul kepada para karyawan. Namun demikian, hingga 31 Desember 2018, PTPP tidak memiliki organisasi serikat pekerja. [GRI 402]

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERjA Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi perhatian penting bagi Perseroan, khususnya terkait pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yaitu karyawan serta pelanggan. Pengelolaan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di PTPP mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. [GRI 403]

KEBIjAKANPernyataan Kebijakan Dasar K3 Perseroan adalah sebagai berikut:

PTPP guarantees the right of association and assembly of employees. However, until December 31, 2018, PTPP did not have a union organization. [GRI 402]

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYOccupational Health and Safety is an important concern for the Company, specifically related to the fulfillment of the rights of stakeholders, namely employees and customers. Management of Occupational Health and Safety aspects in PTPP refers to the applicable laws and regulations, namely Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety and Law No. 23 of 1992 concerning Health. [GRI 403]

POLICYThe Company’s OHS Basic Policy Statement is as follows:



PRINCIPLEIn addition to the OHS Basic Policy, The Company applies the OHS Principles, as follows:

PRINSIPSelain Kebijakan Dasar K3 tersebut, Perseroan menerapkan Prinsip K3, sebagai berikut:

KOMITMEN PERUSAHAANPTPP sangat menyadari, untuk menghasilkan proyek-proyek konstruksi yang berstandar internasional, tuntutan implementasi K3 akan semakin tinggi. Rekam jejak perusahaan pada proyek- proyek sebelumnya telah menjadi referensi bagi para klien untuk menilai tingkat kemampuan perusahaan menangani sebuah proyek dalam segi keamanan kerja dan mengakomodir kebutuhan dan permintaan para pelanggan.

Komitmen PTPP terhadap penerapan K3 tertuang didalam Kebijakan perusahaan yang dibakukan berupa Work Instruction dan Prosedur didalam ‘Prosedur Company Manual’ PP/DIVSTRATEK/M/001. Kebijakan Perusahaan secara online disosialisasikan sehingga semua lini dapat mengetahui dengan jelas bahwa perusahaan Berkomitmen terhadap Penerapan K3 baik di kantor maupun di proyek.

PTPP secara konsisten mengembangkan budaya keselamatan yang saling mendukung dan melibatkan peran aktif seluruh individu baik karyawan, subkontraktor, maupun pihak lain yang melakukan aktivitas di area kerja perusahaan.

Setiap individu di lingkungan proyek wajib menggunakan standar Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm pelindung kepala,

THE COMPANY’S COMMITMENTPTPP is very aware, that when producing construction projects with international standards, the demand for OHS implementation will be even higher. The Company’s track record on previous projects has become a reference for clients to assess the level of the Company’s ability to handle a project in terms of work safety and to accommodate the needs and demands of the customers.

PTPP commitment to the implementation of OHS is contained in the Company Policy which is standardized in the form of Work Instruction and Procedures in the ‘Company Manual Procedure’ PP/DIVSTRATEK/M/001. The Company policies are also socialized online so that all parties can clearly understand that the Company is committed to the OHS implementation both in the office and at the project environment.

PTPP consistently develops a safety culture that supports each other and involves the active role of all individuals, including employees, subcontractors, and other parties who carry out activities in the Company’s work area.

Every individual in the project environment must use a standard Personal Protective Equipment (PPE) such as a head protector

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

SOSIALSOCIAL

safety shoes, body harnes, rompi/vest dan perangkat lain sesuai dengan tingkat risiko pekerjaan. Dalam aspek kesehatan kerja, PTPP memandang bahwa perlindungan kesehatan menjadi poin penting dalam melindungi karyawan agar terbebas dari gangguan kesehatan serta dampak buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan yang terkait dengan proyek konstruksi. Untuk melaksanakan hal tersebut, PTPP senantiasa menjaga dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di antaranya dengan melakukan pengukuran dampak suatu kegiatan/proyek terhadap manusia serta lingkungan sekitar.

KESELAMATAN KERjAKeselamatan Kerja karyawan menempati prioritas urutan teratas dalam lingkungan kerja PTPP. Oleh karena itu, PTPP mengupayakan yang terbaik bagi seluruh karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna menjaga keselamatan seluruh insan perusahaan. Guna mengupayakan hal tersebut, PTPP memastikan bahwa seluruh karyawan menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur standar keselamatan yang sesuai dengan peraturan Perusahaan. Dalam proses pelaksanaan proyek, project plan yang dibuat subkontraktor dipresentasikan dan didiskusikan untuk menyamakan presepsi mengenai standar keselamatan dan kesehatan kerja.

PTPP menjamin sekaligus melindungi kemanan dan keselamatan lingkungan kerja dengan melakukan 3 Unsur sebagai alat penerapan program K3L yang mengacu ada Visi dan Misi Perusahaan.

helmet, safety shoes, body harness, vest and other devices according to the level of risk of work. In the aspect of the occupational health, PTPP considers that health protection is an important point in protecting employees to be free from health problems and the adverse effects caused by work related to the construction projects. To implement this, PTPP continues to maintain and create a healthy work environment, including by measuring the impact of an activity/project on humans and the surrounding environment.

WORK SAFETYEmployee’s Safety occupies the priority sequence in the PTPP work environment. Therefore, PTPP strives for the best for all employees by creating a conducive work environment to protect the safety of all employees. In order to do this, PTPP ensures that all employees carry out their duties in accordance with the standard safety procedures in accordance with the Company regulations. In the process of implementing the project, the project plan created by subcontractors is presented and discussed to prioritize perceptions of Occupational Health and Safety standards.

PTPP guarantees and protects the safety and security of the work environment by conducting 3 elements as a tool for implementing the HSE program, which refers to the Company’s Vision and Mission.

PEOPLE• Struktur Organisasi K3L • K3L Organization Structure

• Training & Pelatihan Personil • Training & Personil Training

EqUIPMENT

• Standar Alat Pengaman Diri • Self-Protection Tool Standard

• Standar Alat Pengaman Kerja • Working Protection Tools Standard

PROCESSES

• Work Instructions and Procedures • Work Instructions and Procedures

• Reporting Sistem Secara Online • Online Reporting System

• BDE 7 – K3L • BDE 7 – K3L

• Audit Internal K3L • K3L Internal AuditTraining



PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN EMPLOYEES COMPETENCE DEvELOPMENT PROGRAM

Tujuan PelatihanObjective of Training

Level jabatan Peserta

Position Level of Participants

jumlah PesertaNumber of Participants

Biaya PelatihanCost of Training

2018 2017 Yoy (%) 2018 2017 Yoy (%)

Orientasi Pegawai Baru New Employees Orientation New Employee 97 179 - 46 % 941.528.977 960.543.562 - 2 %

Training (in-house/public) Training (in-house/public) All 1.630 945 72 % 1.957.623.697 4.771.625.856 - 59 %

Pendidikan Luar Negeri Overseas Training BOD-2 2 2 0 % 1.988.173.786 1.941.858.548 2 %

Talent Pool Talent Pool BOD-1, -2 - - - 1.857.141.480 1.268.725.691 46 %

Pengembangan SDM Online Online HR Development - - - - 100.900.000 553.095.000 - 82 %

Industrial Relation Industrial Relation - - - - - - -

Pengembangan Program oleh Konsultan Program Development by Consultants

- - - - 864.231.000 2.316.897.000 - 63 %

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Kami menyadari bahwa karyawan merupakan aset penting bagi peningkatan kinerja perusahaan. Karyawan merupakan aset utama yang harus dikelola dan dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan. Dengan pendekatan Human Capital, PTPP memiliki komitmen nyata daIam pengembangan SDM melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan guna mendukung kapabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Berikut adalah data program pengembangan karyawan PTPP dalam 2 (dua) tahun terakhir: [GRI 404]

TRAINING AND EDUCATIONWe recognize that employees are an important asset for improving company performance. Employees are the main assets that must be managed and developed continuously and sustainably. With the Human Capital approach, PTPP has a real commitment in HR development through various training and employee development programs to support the company’s capabilities and growth. The following is the PTPP employee development program data in the last 2 (two) years: [GRI 404]

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

SOSIALSOCIAL

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN GENDEREMPLOYEE COMPOTITION BY GENDER

jenis Kelamin

Gender

2018 2017 2016



Pria

Male1.888 88, 1 % 1.866 88,6 % 1,694 89,3 %

Wanita

Female 256 11,9 % 240 11,4 % 202 10,7 %

Jumlah

Total2.144 100 % 2.106 100 % 1.896 100 %

KEANEKARAGAMAN DAN KESEMPATAN SETARA PTPP memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam mengembangkan potensi dirinya melalui program pendidikan dan pelatihan. Penerapan keikutsertaan memberikan kontribusi secara signifikan pada pencapaian kinerja bisnis Perseroan. Keseluruhan program pengembangan kompetensi tersebut ditentukan oleh kebutuhan Perusahaan dan karyawan dengan memperhatikan kesetaraan gender dan persamaaan kesempatan kepada seluruh level organisasi. [GRI 405]

NON DISKRIMINASI Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa memandang perbedaan suku, etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Namun demikian, dikarenakan karakteristik bidang usaha yang dijalankan Perseroan lebih banyak membutuhkan pegawai dari gender tertentu, maka perimbangan komposisi pegawai di PTPP memang lebih didominasi oleh pegawai pria. [GRI 406]

DIvERSITY AND EqUAL OPPORTUNITYPTPP provides equal opportunities to all employees in developing their potential through education and training programs. The implementation of participation contributes significantly to the achievement of the Company’s business performance. The entire competency development program is determined by the needs of the Company and employees by paying attention to gender and opportunity equality to all levels of the organization. [GRI 405]

NON DISCRIMINATIONThe Company provides equal opportunities for everyone, both men and women, regardless of tribe, ethnic, religion, race, class, gender, or physical condition differences to join an employee recruitment program. However, because the characteristics of the business sector carried out by the Company require more employees from certain genders, the balance of the composition of employees at PTPP is indeed dominated by male employees. [GRI 406]

Terlepas dari data tersebut, PTPP memberikan kesempatan yang sama untuk berkarya dan mengembangkan karir di perusahaan tanpa membedakan gender.

Apart from these data, PTPP provides equal opportunities to work and develop careers in companies without differentiating gender.



KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERUNDINGAN KOLEKTIF DISKRIMINASI

Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat adalah hak asasi setiap individu. Kami menghormati dan menjunjung tinggi hak individu ini. Oleh karenanya PTPP memberikan kesempatan Karyawan untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat. Di PTPP Karyawan dapat mengemukakan pendapatnya melalui musyawarah [GRI 407]

PEKERjA ANAK Kami berkomitmen untuk melaksanakan ketentuan perundangan yang berlaku. Terkait dengan Pekerja Anak, merujuk kepada ketentuan Perundangan Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 68 disebutkan bahwa Pengusaha dilarang mempekerjakan anak. Oleh karena itu dalam proses penerimaan karyawan, PTPP tidak menerima Karyawan yang berusia dibawah 18 tahun [GRI 408]

KERjA PAKSA ATAU WAjIB KERjA Dalam hal perlakuan terhadap pekerjannya, kami tidak pernah melakukan praktik kerja paksa. Sebagaimana ketentuan perundangan, jam kerja karyawan dalam satu minggu adalah maksimal 40 jam. Jika karena keperluan operasional proyek mengharuskan karyawan bekerja lebih dari 40 jam seminggu, maka kelebihan jam kerja akan diperhitungkan sebagai lembur. Dan PTPP juga berkomitmen memberikan waktu istirahat yang cukup bagi Karyawan. [GRI 409] PRAKTIK KEAMANAN Dalam bidang keamanan, saat ini PTPP menggunakan jasa pihak ketiga. Sebelum bertugas, PTPP memastikan bahwa Personel Keamanan yang bertugas memahami prinsip – prinsip pengamanan yang sesuai dengan kaidah – kaidah yang tidak melanggar Hak Asasi manusia. Personel Satuan Pengamanan juga dibekali pelatihan Garda Pratama bagi anggota dan Garda Utama bagi kepala satuan pengamanan. Pelatihan ini juga sesuai dengan Perkap Kapolri No 24 tahun 2007. [GRI 410]

HAK-HAK MASYARAKAT ADAT Perusahaan menghargai adat istiadat setempat, termasuk di dalamnya penghormatan terhadap wilayah adat dan peninggalan budaya (candi, stupa, dsb) [GRI 411]

FREEDOM TO jOIN AN ASSOCIATION AND COLLECTIvE ASSOCIATION AND NEGOTIATIONS OF DISCRIMINATIONFreedom of association and issuing opinion are the rights of every individual. We respect and uphold these individual rights. Therefore PTPP provides opportunities for employees to associate and issue opinions. At PTPP employees can express their opinions through deliberation [GRI 407]

CHILD LABORWe are committed to implementing the applicable legal provisions. Related to Child Labor, referring to the provisions of Law Number 3 of 2013 concerning Labor Article 68 stated that Entrepreneurs are prohibited from employing children. Therefore, in the recruitment process, PTPP does not accept employees under the age of 18 [GRI 408]

FORCED OR COMPULSORY WORKIn terms of employment treatment, we have never practiced forced labor. As a rule of law, the working hours of employees in one week are a maximum of 40 hours. If project operational requirements require employees to work more than 40 hours a week, then excess work hours will be calculated as overtime. PTPP is also committed to providing sufficient rest for employees. [GRI 409]

SECURITY PRACTICESIn the security sector, PTPP currently uses the services of third party. Before working, PTPP ensures that Security Personnel in charge understands the principles of safeguards which are in accordance with rules that do not violate human rights. The Security Unit personnel are also equipped with Garda Pratama training for members and the Garda Utama for the head of the security unit. This training is also in accordance with regulation of the head of the Indonesian Republic’s police No. 24 of 2007. [GRI 410]

RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLESThe company respects local customs, including respect for indigenous territories and cultural relics (temples, stupas, etc.) [GRI 411]

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

SOSIALSOCIAL

MASYARAKAT LOKAL Keberadaan Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, menuntut kami untuk tetap mampu menjaga keselarasan dengan masyarakat setempat. Hal ini diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang diaksanakan dengan memberikan bantuan untuk: Bencana Alam, Pendidikan, Kesehatan, Pendidikan, Sarana Umum, Sarana Ibadah, Pelestaraian Alam, serta Pengentasan Kemiskinan. Dana yang dikeluarkan untuk program ini terus meningkat dari tahun-tahun. Berikut ini adalah rincian pengeluaran biaya pengembangan masyarakat dalam tiga tahun terakhir. [GRI 413]

LOCAL COMMUNITYThe existence of the Company which is spread in various regions in Indonesia, requires the company to be able to maintain harmony with the local community. This is realized through the Partnership and Community Development Program (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan/PKBL) which is implemented by providing assistance for: Natural Disasters, Education, Health, Education, Public Facilities, Worship Facilities, Natural Preservation, and Poverty Alleviation. The funds spent on this program continue to increase from years. The following is a breakdown of community development costs in the last three years. [GRI 413]

URAIANDescription

Pertumbuhan YoY (%)

2018 (Rp)

2017 (Rp)

2016 (Rp)

Pengeluaran Biaya PKBLPKBL Expenditures

3,50% 10.069.203.606,00 9.728.685.606,00 8.204.000.000

PENILAIAN SOSIAL PEMASOK PTPP memiliki kebijakan yang tidak hanya menitikberatkan kepada kompetensi teknis sesuai kebutuhan proyek. Tapi juga mewajibkan kepada seluruh pemasok untuk meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pengerjaan proyek yang ditangani. Perusahaan pemasok juga dipastikan telah lolos persyaratan kesesuaian dengan aspek lingkungan dan sosial. [GRI 414]

KEBIjAKAN PUBLIK Perseroan adalah entitas binis yang murni menjalankan aktifitas di bidang usaha konstruksi dan tidak terkait dengan aktifitas dukungan politik. Hal ini tercantum dalam Code of Conduct PTPP yang tertuang dalam Pernyataan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No 213/KOM/PP/2017 dan NO 4236B/DIR/PP/DFH/2017 tanggal 21 Desember 2017.[GRI 415]

SUPPLIER SOCIAL ASSESSMENTPTPP has a policy that does not only focus on technical competencies according to project needs but also requires all suppliers to minimize the environmental impact caused by the project being handled. Supplier companies are also ensured to pass the compliance requirements of environmental and social aspects. [GRI 414]

PUBLIC POLICYThe Company is a business entity that purely carries out activities in the construction business field and is not related to political support activities. This is stated in the PTPP Code of Conduct contained in the Joint Statement of the Board of Commissioners and Directors No. 213/KOM/PP/2017 and NO 4236B/DIR/PP/DFH/2017 on December 21, 2017.[GRI 415]



KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi perhatian penting bagi Perseroan, khususnya terkait pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yaitu karyawan dan pelanggan. Pengelolaan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di PTPP mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. [GRI 416]

PEMASARAN DAN PELABELAN Seluruh proyek yang dilaksanakan oleh Perseroan menyertakan label berupa logo perusahaan maupun atribut-atribut yang menjelaskan keterlibatan PTPP dalam setiap proyek. Hal ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa PTPP bertanggungjawab atas proyek-proyek yang dikerjakan. [GRI 417]

PRIvASI PELANGGAN Perseroan senantiasa menjaga serta menjunjung tinggi privasi pelanggan. Hubungan antara PTPP dengan pelanggan didasarkan pada asas saling menguntungkan, berdasarkan kompetensi Perseroan dalam memberikan layanan terbaik. [GRI 418]

KEPATUHAN SOSIAL EKONOMI Perseroan senantiasa mematuhi peraturan dan perundang-undangan di bidang sosial ekonomi. Dengan demikian seluruh aktifitas yang dijalankan PTPP tidak mengganggu atau merusak kepentingan masyarakat, baik masyarakat yang berada di sekitar lokasi proyek maupun masyarakat di sekitar kantor pusat. [GRI 419]

CUSTOMER HEALTH AND SAFETYOccupational Health and Safety (K3) is an important concern for the Company, specifically related to the fulfillment of the rights of stakeholders namely employees and customers. Management of Occupational Health and Safety (K3) aspects in PTPP refers to the applicable laws and regulations, namely Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety and Law No. 23 of 1992 concerning Health. [GRI 416]

MARKETING AND LABELINGAll projects carried out by the Company include labels in the form of company logos and attributes that explain PTPP’s involvement in each project. This is intended to inform the public that PTPP is responsible for the projects being carried out. [GRI 417]

CUSTOMER PRIvACYThe Company always safeguards and upholds customer privacy. The relationship between PTPP and customers is based on the principle of mutual benefit, based on the Company’s competence in providing the best service. [GRI 418]

SOCIO-ECONOMIC COMPLIANCEThe Company always adheres to the rules and regulations in the socio-economic field. Thus, all activities carried out by PTPP do not disturb or damage the interests of the community, both the people who are arround the project location and the community around the head office. [GRI 419]

SOSIALSOCIAL



Sosia

lSo

cial

Ekon

omi

Econ

omic

Land

asan

Lap

oran

Repo

rt Ba

sisPe

ngun

gkap

an U

mum

Gene

ral D

isclo

sure

Ling

kung

anEn

viro

men

tPe

ndek

atan

Man

ajem

enM

anag

emen

t Apr

oach

SOSIALSOCIAL



Daftar Indeks Standar GRI[GRI 102-55]GRI Standard List Index[GRI 102-55]

Standar GRIGRI Standard

PENGUNGKAPAN / DISCLOSUREHalaman

PageNo. IndeksIndex No.

judulTitle

Pengungkapan Umum General Disclosure

GRI 102: Pengungkapan Umum General Disclosure

Profil Organisasi / Organization Profile

102-1 Nama Organisasi / Organization Name 24, 26

102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa / Activities, Brands, Products, and Services

32-46

102-3 Lokasi Kantor Pusat / Location of Head Office 54

102-4 Lokasi Operasi / Location of Operations 38-46

102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum / Ownership and Legal Form 55

102-6 Pasar yang Dilayani / Market Served 56

102-7 Skala Organisasi / Scale of the Organization 57

102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain / Information on Employees and Other Workers

58-60

102-9 Rantai Pasokan / Supply Chain 61

102-10 Perubahan Signifikan pada Periode Laporan, Skala Usaha, Perubahan Kegiatan Usaha, termasuk Organisasi dan Rantai Pasokannya / Significant Changes during The Reporting Period, Business Scale, Business Activity Changes, including The Organization and Supply Chain

62

102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan / Precautionary Principle or Approach

62

102-12 Inisiatif Eksternal Diadopsi atau Diterapkan / External Initiative Supported or Adopted

62

102-13 Keanggotaan Organisasi / Membership of Organizations 69

102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior / Statement from Senior Decision Maker

8-12

102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku / Value, Principles, Standard, and Code of Conduct

50-51

102-17 Mekanisme Pengenalan Etika Perusahaan / Company’s Ethics Dissemination Mechanism

128

102-18 Struktur Tata Kelola / Governance Structure 75

102-22 Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi / Compositions of the Board of Commissioners and the Board of Directors

99, 104







judulTitle

102-23 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi / Tasks and Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors

-

102-27 Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi / Competence Development of the Board of Commissioners and the Board of Directors

-

102-28 Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi / Performance Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors

-

102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan / List of Stakeholders Group 71-73

102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif / Collective Bargaining Agreement 61

102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan / Identifying and Selecting Stakeholders

-

102-43 Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan / Approach for Stakeholders Engagement

-

102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan / Key Topics and Proposed Issues -

102-45 Entitas Anak Usaha yang Masuk dalam Laporan Keuangan / Subsidiary Entities Included in Financial Statements

72-73

102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary / Defining Report Content and Topic Boundaries

20

102-47 Daftar Topik Material / List of Material Topics 20

102-48 Penyajian Kembali Informasi / Restatement of Information -

102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan / Disclosure of Changes in the Report

18

102-50 Periode Pelaporan / Reporting Period 17

102-51 Tanggal Laporan Terbaru / Latest Report Date 18

102-52 Siklus Laporan / Report Cycle 18

102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan / Contact point for Questions Regarding Reports

22

102-54 Klaim bahwa Laporan Sesuai dengan Standar GRI / Claims of Reporting in Accordance with the GRI Standards

4,23

102-55 Indeks Isi GRI / GRI Content Index 178

102-56 Assurance Eksternal / External Assurance







JudulTitle

Pengungkapan Topik Spesifik Specific Topic Disclosure

Dampak Ekonomi / Economic Impacts

GRI 103:Pendekatan Manajemen Management Approach

201 Kinerja Ekonomi / Economic Performance

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya / Explanation of Material Topics and its Boundaries

20

103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya / Management Approaches and its Components

20

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the Management Approach

20

GRI 201: Kinerja Ekonomi Economic Performance

201-1 Distribusi Perolehan Ekonomi / Distribution of Economic Earnings 148

201-3 Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti Dan Program Pensiun Lainnya / Defined Benefit Plan Obligations and Other Retirement Plans

151


103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya / Explanation of Material Topics and Its Boundaries

20

103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya / Management Approach and its Components

20


20

GRI 203:Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

203-1 Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa / Infrastructure Investment and Services

-

203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan / Significant Indirect Economic Impacts

151


205 Anti Korupsi / Anti-Corruption


20

103-2 Pendekatan Manajemen dan KomponennyaManagement Approach and its Components

20


20







JudulTitle

GRI 205:Anti KorupsiAnti-Corruption

205-1 Penilaian terhadap Unit Kerja yang Rawan terhadap Korupsi /Assessment on Work Units Proned to Corruption

135

205-3 Kasus Korupsi dan Penindakan Kasus Korupsi / Cases of Corruption and Actions Taken

137

Dampak Lingkungan / Environmental Impact

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach

301 Bahan / Material


20


20


20

GRI 301: Bahan Material

301-1 Penggunaan Material Menurut Volume atau Berat / Material Used by Volume or Weight

290


302 Energi / Energy


20


20


20

GRI 302: EnergiEnergy

302-1 Konsumsi Energi Organisasi / Energy Consumption within the Organization

159

302-3 Intensitas Energi / Energy Intensity 158

302-4 Pengurangan Konsumsi Energi Organisasi / Reducing of Organizational Energy Consumption

159


303 Air / Water


20


20


20







JudulTitle

GRI 303: AirWater

303-1 Volume penggunaan air dan sumber air / Volume of water use and water source

159

GRI 103: Pendekatan Manajemen Management Approach

305 Emisi / Emission


21


21


21

GRI 305: EmisiEmission

305-1 Emisi gas rumah kaca (CO2) langsung / Direct greenhouse gases (CO2) emission

161

305-4 Intensitas emisi CO2 langsung / Direct CO2 emission intensity 161


401 Kepegawaian / Employment


21


21


21

GRI 401: Kepegawaian

401-1 Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian (Turn-over) Karyawan / New Employees Recruitment and Turn-over

166-167

GRI 103: Pendekatan ManajemenManagement Approach

403 Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety


21


21


21







JudulTitle

GRI 403: Kesehatan danKeselamatan KerjaOccupational Health and Safety

403-1 Jumlah dan prosentase pegawai yang termasuk kedalam Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja / The number and percentage of employees included in the Occupational Health and Safety Committee

171

403-2 Frekuensi kecelakaan kerja, tipe kecelakaan kerja dan frekuensi absensi karena kesehatan berdasarkan gender / The frequency of work accidents, type of work accident and absent frequency due to health based on gender

171

GRI 103: Pendekatan ManajemenManagement Approach

404 Pelatihan dan Pendidikan / Training and Education


20


20


20

GRI 404: Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

404-1 Rerata jam pelatihan karyawan, menurut gender dan jenjang jabatan / Average employee training hours, according to gender and position level

172

404-3 Prosentase karyawan yang mendapatkan penilaian kinerja dan penyesuaian jenjang karir secara reguler, menurut jabatan dan gender / Percentage of employees who get regular performance appraisals and career level adjustments, according to position and gender

-


413 Masyarakat Lokal / Local Communities


22


22


22

GRI 413: Masyarakat LokalLocal Communities

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan Program Pengembangan Komunitas / Operations with local community involvement, impact assessments, and Community Development Programs

175







JudulTitle


414 Aspek Pengadaan / Procurement Aspect


20


20

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of Management Approach 20

GRI 414: Penilaian Sosial PemasokSupplier Social Assessment

414-1 Penilaian Dampak Sosial terhadap Pemasok Baru / Assessment of Social Impacts towards New Suppliers

175


417 Pemasaran dan Komunikasi Pemasaran / Marketing and Marketing Communication


22


22

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of Management Approach 22

GRI 417:PemasaranMarketing

417-1 Label Produk dan Jasa / Product and Service Labels 176


418 Privasi Pelanggan / Customer Privacy


22


22


22

GRI 418 :PelangganCustomer

418-1 Jumlah Pengaduan terkait Pelanggaran terhadap Privasi dan Kehilangan Data Pelanggan / Number of Complaints related to Violations of Privacy and Loss of Customer Data

176



Documents

STRENGHTHENING FUNDAMENTAL LAPORAN KEBERLANJUTAN