View
246
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 Status Asma
1/27
STATUS ANAK SAKIT
I. IdentitasPribadi
Nama : Absah
Umur : 12 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Ir H.juanda bo 183
!asu" : 3# "$
%an$$al!asu" : &3 Januari 2&1'
II. Anamnesa Orang Tua
A(ah Ibu
Nama An)ar ma)ar
Umur 3' tahun 3* tahun
A$ama Islam Islam
Pe"erjaan PN+ I,%
AlamatJln. Ir H.juanda
183
Jln. Ir H.juanda bo
183
III. Riwayat Kelahiran Pasien
-ara ahir : Normal
%an$$alahir : 2/ Juli 100/
%empatahir : ,+. +undari
Penolon$ : o"ter
ahir : 3&&& $r
IV. Riwayat Bersaudara
Pasien merupa"an ana" "eti$a 3 dari empat * bersaudara.
V. Riwayat Imunisasi
-4 : ada
P% : ada
7/25/2019 Status Asma
2/27
-ampa" : ada
Polio : ada
Hepatitis : ada
VI. Riwayat Tumbuh Kembang
& bulan : lahir lan$sun$ menan$is.
& 5 3 bulan : melihat6 men$i"uti obje".
* 5 # bulan : telun$"up
/ 5 8 bulan : mulai berbi7ara.
0 5 12 bulan : belajar berjalan
12 bulan : mulai berjalan
VII. Anamnesa Maanan
& 5 # bulan : A+I.
/5 8 bulan : A+I 9 !PA+I
0 512 bulan : A+I 9 !PA+I9bis"uit
12 bulan : !enu "eluar$a.
VIII. ANAMN!SIS "Aut#$anamnesis%
Keluhan Utama
+esa" napas
Riwayat Penyait Searang
+eja" pa$i +!,+ pasien men$eluh"an sesa" naas disertai bun(i ;n$i"; dan terjadi
terus menerus. +esa" terjadi "eti"a pasien men$hirup asap ro"o" dan pada 7ua7a din$in.
Pasien men$eluh batu" "ental disertai lendir ber)arna putih< tida" disertai darah dialami
seja" = 2 hari (an$ lalu. %ida" ada demam< tida" mual dan muntah< serta tida" n(eri ulu
hati. Nasu ma"an biasa dan tida" terjadi penurunan berat badan. %ida" ada ri)a(at
"erin$at pada malam hari.
AK : an7ar< ber)arna "unin$
A : iasa< ber)arna 7o"lat
,i)a(at Pen(a"it +ebelumn(a :
7/25/2019 Status Asma
3/27
,i)a(at sesa" napas sebelumn(a 9 seja" usia # tahun
!emili"i ri)a(at asma dalam "eluar$a 9 (aitu paman pasien
,i)a(at mero"o" >
%ida" memili"i ri)a(at ! dan Hipertensi
%ida" memili"i ri)a(at pen(a"it jantun$ dan "olesterol.
>
I&.Pemerisaan 'isi
+ensorium : -ompos metis
Heart ,ate : 12# ? 6 i.
,espitaror( ,ate : 32 ? 6 i.
%emp : 3#.# o-.
erat adan : 3# "$.
&. Status (i)i Kateg#ri BMI
erat adan +e"aran$ : 3# "$.
Umur : 12 tahun
%in$$i badan : 13/ 7m
erat adan : Normal
K!PA*A1. @"spresi : normal
2. +imetris mu"a : simetris "iri "anan
3. eormitas : >*. ,ambut : hitam< "eritin$< su"ar di7abut
MATA
1. @"sotalmus6 endotalmus : >
2. 4era"an : normal "e se$ala arah
3. Kelopa" mata : ptosis >
*. Konjun$tiBa : anemis >
'. +"lera : i"terus >#. Kornea : rele"s "ornea 969
/. Pupil : rele"s 7aha(a 969< iso"or< 2
7/25/2019 Status Asma
4/27
+I,UN(
1. Perdarahan : >
2. +e"ret : >
MU*UT
1. ibir : "erin$ >< sianosis >
2. 4i$i $eli$i : "aries >
3. 4usi : perdarahan >
*. %onsil : %1>%1< hiperemis >
'. Carin$s : hiperemis >
#. idah : "otor >
*!+!R
1. Kelenjar $etah benin$ : tida" ada pembesaran
2. Kelenjar $ondo" : tida" ada pembesaran3. !assa tumor : >
*. N(eri te"an : >'. eBiasi tra"ea : >
#. D+ : ,>2 7mH2E/. Pembuluh darah : >
8. Ka"u "udu" : >
T+ORAKS
1. Inspe"si : simetris "iri "anan< retra"si 9
2. Palpasi : DC "iri "anan
3. Per"usi : sonor
*. Aus"ultasi : P : bron"oBesi"uler
% : ,h >6>< )h 969
-OR
1. Inspe"si : i7tus 7ordis tida" tampa" 2. Palpasi : i7tus 7ordis tida" teraba
3. Per"usi : pe"a"< batas jantun$ dalam batas normal batas jantun$ "anan pada
linea sternalis "anan< batas jantun$ "iri sesuai den$an i7tus 7ordis terleta" pada sela i$a '>#
linea medio7laBi7ularis "iri*. Aus"ultasi : J I6II murni re$uler< bun(i tambahan : bisin$ >
AB,OM!N
1. Inspe"si : datar< i"ut $era" napas
2. Palpasi : !%>< N%>< hepar dan lien tida" teraba
3. Per"usi : timpani 9
*. Aus"ultasi : Peristalti" 9 "esan normal
PUN((UN(
1. +"oliosis : >
2. Palpasi : >
3. N(eri "eto" : >
!KSTR!MITAS
1. @dema : >
7/25/2019 Status Asma
5/27
&IV. ,iagn#sa Banding.
Asma br#nial
neum#nia
br#nitis
&V. ,iagn#saKer/a
asma br#n0hial
&VI. Therai
> diet !
: E22>* 6menit
> NebuliFer Bentolin
> IDC , 2& $tt6ma"ro
> Inje"si e?ametason G ampul 612 jam
> +albutamol s(r 3?1
> Ambro?ol tab 3?1
> ,anitidine 1 amp 8 jam
Collo) Up pasien
Tanggal Status Pasien Terai
1$23$4235KU: sesa" napas >< muntah> Inje"si e?ametason G
ampul 612 jam
7/25/2019 Status Asma
6/27
Dital +i$n :
H, : 8& 6 i.
,, : 2* ? 6 i.
%emp : 3#.#o-.
: 3#"$
Hasil aboratorium:
Hemo$lobin: 12 $6dl
,-: *.&3 ?1 6u
Hemato"rit: 30.&
P% :2&&.&&&
- : 8.&&& U6
> +albutamol s(r 3?1
> Ambro?ol tab 3?1
> ,anitidine 1 amp 8 jam
>
5$23$4235KU: sesa" napas >< muntah> IDC , 2& $tt6ma"ro
> Inje"si e?ametason G
ampul 612 jam
> +albutamol s(r 3?1
> Ambro?ol tab 3?1
> ,anitidine 1 amp 8 jam
7/25/2019 Status Asma
8/27
ASMA BRONKIA*
I. ,i7inisi
Asma adalah pen(a"it $an$$uan inlamasi "ronis saluran pernapasan (an$ dihubun$"an
den$an hiperresponsi< "eterbatasan aliran udara (an$ reBersibel dan $ejala pernapasan.1
7/25/2019 Status Asma
9/27
Ebstru"si saluran napas ini memberi"an $ejala asma seperti batu"< men$i< dan sesa"
napas. Pen(empitan saluran napas pada asma dapat terjadi se7ara bertahap< perlahan>lahan< dan
bah"an menetap den$an pen$obatan tetapi dapat pula terjadi mendada"< sehin$$a menimbul"an
"esulitan bernapas (an$ a"ut. erajat obstru"si ditentu"an oleh diameter lumen saluran napasla"i. i Indonesia belum ada data
epidemiolo$i (an$ pasti namun diper"ira"an ber"isar 3>8.*
ua perti$a penderita asma bron"ial merupa"an asma bron"ial aler$i atopi dan '&
pasien asma bron"ial berat merupa"an asma bron"ial atopi. Asma bron"ial atopi ditandai den$an
timbuln(a antibodi terhadap satu atau lebih aler$en seperti debu< tun$au rumah< bulu binatan$
dan jamur. Atopi ditandai oleh penin$"atan produ"si I$@ seba$ai respon terhadap aler$en.
PreBalensi asma bron"ial non atopi tida" melebihi an$"a 1&. Asma bron"ial merupa"an
intera"si (an$ "omple"s antara a"tor $eneti" dan lin$"un$an. ata pada penelitian saudara
"embar monoFi$ot dan diFi$ot< didapat"an "emun$"inan "ejadian asma bron"ial diturun"an
sebesar #&>/&.*
II. !TIO*O(I
7/25/2019 Status Asma
10/27
!enurut The Lung Association of Canada< ada 2 a"tor (an$ menjadi pen7etus
asma 2:
1. Ca"tor (an$ men(ebab"an bron"o"onstri"si
ron"o"onstri"si adalah $an$$uan pernaasan a"ut (an$ belum berarti asmatiba< berlan$sun$ dalam )a"tu pende" dan relati mudah di atasi
dalam )a"tu sin$"at. Namun saluran pernapasan a"an berea"si lebih 7epat terhadap
pemi7u apabila sudah terjadi peradan$an.
Umumn(a pemi7u (an$ men$a"ibat"an bron"o"onstri"si termasu" stimulus
sehari>hari seperti :
Perubahan 7ua7a dan suhu udara
Polusi udara
Asap ro"o"
Ine"si saluran pernapasan
4an$$uan emosi
Elahra$a (an$ berlebihan
2. Ca"tor (an$ men(ebab"an inlamasi pada saluran pernapasan
Ca"tor ini merupa"an pen(ebab asma (an$ sesun$$uhn(a atau asma jenis
e"strinsi". 4ejala (an$ ditimbul"an berlan$sun$ lebih lama "ronis dan lebih sulit
di atasi dibandin$ (an$ dia"ibat"an oleh pemi7u.
Umumn(a pen(ebab asma adalah aler$en (an$ bisa dalam bentu" :
In$estan : aler$en (an$ masu" "e dalam tubuh melalui mulut
dima"an6diminum. In$estan (an$ utama adalah ma"anan dan obat>obatan
Inhalan : aler$en (an$ dihirup masu" "e dalam tubuh melalui hidun$ atau
mulut seperti serbu" bun$a< tun$au< serpih6"otoran binatan$< jamur< dan lain>lain.
Konta" den$an "ulit 7ontohn(a beda"< lotion< beberapa metal dalam bentu"
perhiasan< ju$a "arena bersentuhan den$an baran$>baran$ berbahan late"s.
III. Pat#7isi#l#gi
7/25/2019 Status Asma
11/27
+esuatu (an$ dapat memi7u seran$an asma ini san$at berBariasi antara satu indiBidu
den$an indiBidu (an$ lain. eberapa hal diantaran(a adalah aler$en< polusi udara< ine"si saluran
naas< "e7apaian< perubahan 7ua7a< ma"anan< obat atau e"spresi emosi (an$ berlebihan< rinitisotot bantu napas.8
Pen(empitan saluran napas dapat terjadi bai" pada saluran napas (an$ besar< sedan$abdominal
Mengi emah
sampai
sedan$
Keras iasan(a
"eras
%ida" ada
'reuensi
nadi
M 1&& 1&&>12& 12& radi"ardi
Pulsus
arad#sus
%ida" adaM1&
mmH$
!un$"inada 1&>2'
mmH$
+erin$ ada 2' mmH$
%ida" ada"elemahan otot
pernapasan
P!' sesudah
br#n#dilat#r
inisial
8& #&>8& M#&
M1&& lpm
atau responbertahan M 2 jam
7/25/2019 Status Asma
15/27
PaO4"#n air%
,an9atauPa-O4
Normalbiasan(a
tida" perlu
diperi"sa
M *'mmH$
#&mmH$
M *'mmH$
M #& mmH$isa terjadi
sianosis
*' mmH$bisa terjadi $a$alnapas
SaO4 "#n air% 0' 01>0' M 0&
+e7ara etiolo$is< asma bron7hial terba$i dalam 3 tipe 8
1. Asma bron7hial tipe non atopi 'intrinsic(
Asma intrinsi" adalah asma (an$ tida" responsi terhadap pemi7u (an$ berasal dari
aller$en. Asma ini disebab"an oleh stres< ine"si saluran naas dan "odisi lin$"un$an (an$ buru"
seperti "elembaban< suhu< polusi udara< Fat>Fat iritan "imia atau obat>obatan serta a"tiBitas
olahra$a (an$ berlebihan. Pada $olon$an ini "eluhan ini tida" ada hubun$ann(a den$an paparan
e?posure terhadap aller$en den$an siat>siat:
a. +eran$an timbul setelah de)asa
b. Pada "eluar$a tida" ada (an$ menderita asma
7. Pen(a"it ine"si serin$ menimbul"an seran$an
d. Ada hubun$an den$an pe"erjaan atau beban isi"
e. ,an$san$an6stimuli psi"is mempun(ai peran untu" menimbul"an seran$an rea"si
asma
. Perubahan>perubahan 7ua7a atau lin$"un$an (an$ non>spesii" merupa"an "eadaan
(an$ pe"a ba$i penderita.
2. Asma bron7hial tipe atopi ekstrinsic
Asma e"strinsi" adalah bentu" asma palin$ umum (an$ disebab"an "arena rea"si aler$i
penderita terhadap aller$en dan tida" memba)a pen$aruh apa>apa terhadap oran$ (an$ sehat.
Pada $olon$an ini< "eluhan ada hubun$ann(a den$an paparan e?posure terhadap aller$en
lin$"un$an (an$ spesii". Kepe"aan ini biasan(a dapat ditimbul"an den$an uji "ulit atau uji
proBo"asi bron7hial. Pada tipe mempun(ai siat>siat:
a. %imbul seja" "ana">"ana"
7/25/2019 Status Asma
16/27
b. Keluar$a ada (an$ menderita asma
7. Adan(a e"sim saat ba(i
d. +erin$ menderita rhinitis
e. i In$$ris jelas pen(ebabn(a House ust !ite< di U+A tepun$ sari bun$a rumput.
3. Asma bron7hial tipe 7ampuran $ixed
Pada $olon$an ini< "eluhan diperberat bai" oleh a"tor>a"tor intrinsi7 maupun
e"strinsi".
erdasar"an derajatn(a< asma dapat diba$i menjadi:*
1. Intermiten
a. 4ejala "linis M 1 "ali6min$$u
b. 4ejala malam M 2 "ali6bulan
7. %anpa $ejala di luar seran$an
d. +eran$an berlan$sun$ sin$"at
e. Dolume e"spirasi pa"sa deti" pertama D@P1 8& nilai predi"si atau arus
pun7a" e"spirasi AP@ 8& nilai terbai"
. Dariabilitas AP@ M 2&
2. Persisten rin$an
a. 4ejala "linis 1 "ali6min$$u tetapi M 1 "ali6hari
b. 4ejala malam 2 "ali6bulan
7. %anpa $ejala di luar seran$an
d. +eran$an dapat men$$an$u a"tiBitas tidur dan tidur
e. Dolume e"spirasi pa"sa deti" pertama D@P1 8& nilai predi"si atau arus
pun7a" e"spirasi AP@ 8& nilai terbai"
. Dariabilitas AP@ 2&>3&
7/25/2019 Status Asma
17/27
3. Persisten sedan$
a. 4ejala setiap hari
b. 4ejala malam 2 "ali6min$$u
7. +erin$ dapat men$$an$u a"tiBitas dan tidur
d. Dolume e"spirasi pa"sa deti" pertama D@P1 #&>8& nilai predi"si atau arus
pun7a" e"spirasi AP@ #&>8& nilai terbai"
e. Dariabilitas AP@ 3&
*. Persisten berat
a. 4ejala terus menerus
b. 4ejala malam serin$
7. +erin$ "ambuh
d. A"tiBitas isi" terbatas
e. Dolume e"spirasi pa"sa deti" pertama D@P1 M #& nilai predi"si atau arus
pun7a" e"spirasi AP@ M #& nilai terbai"
. Dariabilitas AP@ 3&
V. (ambaran Klinis
Keluhan dan $ejala ter$antun$ dari berat rin$ann(a pada )a"tu seran$an. Pada seran$an
asma bron"ial (an$ rin$an dan tanpa adan(a "ompli"asi< "eluhan dan $ejala ta" ada (an$ "has.0
Keluhan yang timbul : 6;
7/25/2019 Status Asma
18/27
Tanda$tanda 7isi :6;a"tor (an$ mempen$aruhi terhadap asma< ri)a(at
"eluar$a dan ri)a(at adan(a aler$i.12
b. Pemerisan 7isi
Pemeri"saan isi" pada pasien asma ter$antun$ dari derajat obstru"si saluran naas.
%e"anan darah biasan(a menin$"at< re"uensi pernaasan dan den(ut nadi ju$a
menin$"at< e"spirasi memanjan$ disertai ron"i "erin$< men$i !hee)ing dapat dijumpai
pada pasien asma.12
0. Pemerisaan lab#rat#rium
7/25/2019 Status Asma
19/27
arah terutama eosinoil< I$ @< sputum eosinoil< spiral Curssh$an< "ristal Charcot
Leyden.12
d. Pemerisaan enun/ang
1. +pirometri
+pirometri adalah alat (an$ diper$una"an untu" men$u"ur aal Bentilasi paru.
,eBersibilitas pen(empitan saluran naas (an$ merupa"an 7iri "ahs asma dapat dinilai den$an
penin$"atan Bolume e"spirasi pa"sa deti" pertama D@P1 dan atau "apasiti Bital pa"sa CD-
seban(a" 2&atau lebih sesudah pemberian bron"odilator.13
2. Uji proBo"asi bron"us
Uji proBo"asi bron"us membantu mene$a""an dia$nosis asma. Pada penderita den$an
$ejala asma dan aal paru normal sebai"n(a dila"u"an uji proBo"asi bron"us. Pemeri"saan uji
proBo"ais bron"us merupa"an 7ara untu" membu"ti"an se7ara obje"ti hiperrea"tiBitas saluran
naas pada oran$ (an$ didu$a asma. Uji proBo"asi bron"us terdiri dari ti$a jenis (aitu Uji
proBo"asi den$an beban "erja exercise< hiperBentilasi udara dan aler$en non>spesii" seperti
meta"olin dan histamin.1&< 11
3. Coto tora"s
Pemeri"saan oto tora"s dila"u"an untu" men(in$"ir"an pen(a"it lain (an$ memberi"an
$ejala serupa seperti $a$al jantun$ "iri< obstru"si saluran naas< pneumothora"stiba terban$un pad malam hari "arena
sesa"< tetapi sesa" men$hilan$ atau ber"uran$ bila dudu". Pada pemeri"saan isi"
ditemu"an "ardiome$ali dan edema paru.
@mboli paru
Hal>hal (an$ dapat menimbul"an emboli paru adalah $a$al jantun$. isampin$ $ejala
sesa" naas< pasien batu" den$an disertai darah hae$optoe.
+uatu "onsep (an$ memberi"an arahan dan perlu dipahami benar ialah pen$ertian dasar
bah)a !hee)ing bu"anlah semata>mata disebab"an oleh asma< )alaupun !hee)ing itu sendiri
serin$ dian$$ap pato$nomonis ba$i asma. Karena itu setiap penderita den$an "eluhan !hee)ing
perlu dila"u"an pemeri"saan isis dan laboratorium (an$ diteliti sebelum dia$nosis dite$a""an1.
ron"itis a"ut. Proses peradan$an sementara pada tra"ea dan bron"us den$an $ejala
batu" "erin$>non produ"ti dan biasan(a tanpa pen$obatan a"an sembuh dalam )a"tu 2 min$$u.
iasan(a tida" ditemu"an "elainan pada pemeri"saan isis< "adan$ ditemu"an ron"i basah "asar Korti"osteroid
Korti"osteroid adalah a$en anti inlamasi (an$ palin$ potensial dan merupa"an anti
inlamasi (an$ se7ara "onsisten ee"ti sampai saat ini. @e"n(a se7ara umum adalah untu"
men$uran$i inlamasi a"ut maupun "roni"< menurun"an $ejala asma< memperbai"i aliran udara A$onis beta>2 "erja lama
%ermasu" di dalam a$onis beta>2 "erja lama inhalasi adalah salmeterol dan ormoterol
(an$ mempun(ai )a"tu "erja lama 12 jam. Pada pemberian jan$"a lama mempun(ai ee" anti
inlamasi )alau pun "e7il.
> eu"otriene modiiers
Ebat ini merupa"an antiasma (an$ relati baru dan pemberiann(a melalui oral. +elain
bersiat bron"odilator ju$a mempun(ai ee" anti inlamasi.
7/25/2019 Status Asma
23/27
Tabel3.Ebat>obat antiinlamasi pada asma bron"ial1&
7/25/2019 Status Asma
24/27
2. ron"odilator pele$a> A$onis beta 2 "erja sin$"at
%ermasu" $olon$an ini adalah salbutamol< terbutalin< enoterol< dan pro"aterol (an$ telah
beredar di Indonesia. Pemberian dapat se7ara inhalasi atau oral< pemberian se7ara inhalasi
mempun(ai onset (an$ lebih 7epat dan ee" sampin$ (an$ minimal.
> !etil?antin
%ermasu" dalam bron"odilator )alau ee" bron"odilatasin(a lebih lemah dibandin$
a$onis beta 2.
> Anti"oliner$i"
Pemberian se7ara inhalasi. !e"anisme "erjan(a memblo" ee" pen$lepasan asetil"olin
dari sara "oliner$i" pada jalan naas. !enimbul"an bron"odilatasi den$an menurun"an tonus
Ba$al intrinsi"< selain itu ju$a men$hambat rele" bron"o"onstri"si (an$ disebab"an iritan.
Tabel 4.obat>obat bron"odilator pada Asma bron"ial1&
7/25/2019 Status Asma
25/27
I&. K#mliasi 0
7/25/2019 Status Asma
26/27
erba$ai "ompli"asi (an$ mun$"in timbul adalah :
1. +tatus asmati"us
2. Atele"tasis
3. Hipo"semia
*. Pneumothora"s
'. @misema
&. Pr#gn#sis
!ortalitas a"ibat asma sedi"it nilain(a. 4ambaran (an$ palin$ a"hir menunju""an
"uran$ dari '&&& "ematian setiap tahun dari populasi beresi"o (an$ berjumlah "ira>"ira 1& juta.
+ebelum dipa"ai "orti"osteroid< se7ara umum an$"a "ematian penderita asma )anita dua "ali
lipat penderita asma pria. Ju$a suatu "en(ataan bah)a an$"a "ematian pada seran$an asma
den$an usia lebih tua lebih ban(a"< "alau seran$an asma di"etahui dan di mulai seja" "ana">
"ana" dan mendapat pen$a)asan (an$ 7u"up "ira>"ira setelah 2& tahun< han(a 1 (an$ tida"
sembuh dan di dalam pen$a)asan tersebut "alau serin$ men$alami seran$an co$$ond cold 20
a"an men$alami seran$an ulan$an.*
Pada penderita (an$ men$alami seran$an intermiten "umat>"umatan an$"a
"ematiann(a 2< sedan$"an an$"a "ematian pada penderita (an$ den$an seran$an terus
menerus an$"a "ematiann(a 0. *
7/25/2019 Status Asma
27/27
Recommended