View
945
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Disusun oleh :Irpan primandanu20090310861.D
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS KUNINGAN
Penulis :Drs.M.DalyonoPenerbit :Rineka Cipta
Tahun Terbit : 2001Jumlah Halaman : 268
Pengertian ilmu jiwa pendidikan
Ilmu jiwa pendidikan yang lebih dikenaldengan psikologi pendidikan terdiri dari 2 kata, yaitu psikologi dan pendidikan.Pskologiberasal dari 2 kata bahahasa yunani, yaitupsyche yang berarti jiwa dan logos yang berartiilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmutentang jiwa atau ilmu.
Dengan pesatnya perkagai sebembangan teknologi dan ilmupengetahuan, maka perubahan-perubahan besar terjadi pula dalam bidang pendidikan. Kurikulum sering dikenal revsii danpengembangan, tujuan pendidikan sering menggalami perubahanperumusan, metode belajar- mengajar sudah sering mengalamipenerubahan, pengembangan, dan sumber serta fasilitas belajarsering mengalami penambahan. Bahkan abad teknologi telahmelanda dunia pendidikan. Berbagai peralatan teknologielektronik serta computer mulai banyak dipergunakan di dalamproses belajar-mengajar di sekolah-sekolah.
Untuk mengatasi kekhawatiran di atas memang ada caranya, antara lain dengan membwa anak didik kepada keaktifan yang lebih tinggi, baik psikologi maupun psikologis.
Dari kenyataan di atas, maka sudah tiba masanya sekarang dimana pendidikan hendaknya lebih melayani kebutuhandanhakikat psikologi anak didik. Pendidikan seharusnya mempunyaikreasi.
Pristiwa pertumbuhan pribadi manusia Pristiwa pertumbuhan pribadi manusia bertolak dari pristiwa
awal herediter. Manusia terbentuk dari materiil yang lemah. Materiil yang dimaksud adalah materiil genetis. Pertumbuhangenetis manusia tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan genetispada hewan, Karena keduanya merupakan organism. Pertumbuhan pada masing-masing individu dalam segi prosesterdapat hal umum yang sama, tetapi dalam hal-hal khusus belumtentu sama.
Pertumbuhan yang menyangkut perubahan materiil dan strukturfisikologis, sangat dipengaruhi oleh ospek-aspek tertentu yang mana aspek-aspek itu sendiri saling berhubungan meliputi:
Anak sebagai keseluruhan Anak sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi dan interaksi
dari setiap aspek kepribadian yang ia miliki.
• mempengaruhi pertumbuhanyaUmur mental anak mempengaruhi kapasitas mentalnya. Kapasitasmental anak menentukan prestasi belajarnya. Hasil penelitianmenunjukan adanya hubungan erat antara prestasi belajar danpertumbuhan.
• Umur mantal anakPermasalahan tingkah laku sering berhubungan dengan pola-polapertumbuhan Anak-anak yang pertumbuhannya cepat ,lambat,atutidak teratur sering menimbulkan problem-problem pengajaran.Anak memiliki energi yang diperoleh dari makanan dan gizi.Eenergi anak digunakan untuk (a) aktifitas-aktifitas, dan (b)pertumbuhan.
• Penyesuaian pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan.Peristiwa-pristiwa yang terjadi pada anak akibat pertumbuhan dansetelah dihadapkan dengan tentang kulturalmasyarakat terutamaharapan-harapan orang tua, guru-guru dan teman sebayanya,tercermin di dalam penyesuaian sosialnya.
• Tahap-Tahap perkembangan pribadi manusiaPerkembangan pribadi manusia meliputi beberapa aspekperkembanga, antara lain perkembanganpsiologis,perkembangan psikologis, perkembangan sosial, danperkembangan didaktis atau padagogis. Tahap-tahapperkembangan untuk setiap-tiap aspek tersebut tidaklah sama.
•
Pengaruh Hereditas dan Linkungan Terhadap Individu Pengaruh hareditas berasal dari kombinasi-kombinasi “genes”. Genes adalah
molekul-molekul p“ genes “ sangat kompleks dan unik bagi masing-masing individuitulah yang menentukan hereditas masing-masing individu.
Lingkungan atau Kultur Sebagai Penyumbang Pembentukan Readiness Memang, anak mengalami pertumbuhan , dan pertumbuhan fisiknya merupakan
penyumbangan terpenting bagi pembentukan readiness, akan tetapi kita tidak bolehmelupakan , bawa adalah tidak tumbuh di dalam kevacuan. Perkembangan merekatergantung pada pengaruh lingkungan dan kultur disamping akibat tumbuhnya pola-pola jasmani. Stimulasi lingkungan serta hambatan-hambatan mental individumempengaruhi perkembangan mental,kebutuhan,minat, tujuan-tujuan,perasaan dankarakter individu yang bersangkutan.
Dalam perkembangan kehidupan individu, lingkungan yang dihadapi semakin luas, antara lain:
a). Perluasan paling yata adalah dalam arah stimulasifisik anak.b). Manusia yang mengalami rotein submikroskopis yang terdapat di dalam sel-sel
“genes”. Dengan cara tertentu, “ genes “ membentuk kromosom-kromosom. Kombinasidan perubahan-perubahan perkambangan kapasitas intelektual dan di samping itu
pemikiranya meningkat, maka dalam hidupnya banyak terjedi perubahanlingkungan.
c). Akibat dari keadaan (NO.2) di atas, terjadi perubahan lingkungan di dalamkemampuan individu membuat keputusan.
Kemapuan* Pentingnya Mengenal Anak Didik
Mengapa kita perlu mengenal anak didik? Karena ingin mengetahui sejauh manakemampuan mereka di dalam menghadapi situasi belajar,sehingga kita
menuntun mereka dengan tepat dan berhasil.* Hukum Perkembangan
Pengertian hukum dalam perkembangan sudah tentu berbeda dengan hukumdalam dunia * peradilan atau peraturan konstitusional. Hukum dalam pembahasan iniberarti kaidah atau patokan mengenai terjadinya peristiwa tertentu.
InteligensiBanyak difinisi tentang inteligensi telah dikemukakan oleh para ahli, dan pada bagianini hanya akan dikemukakan oleh para ahli beberapa di antaranya saja.* Super & Cites mengemukakan suatu divinisi yang sering dipakai oleh sementaraorang sebagai berikut:
(Inteligensi telah sering didefinisikan sebagai kemampuan penyesuain diri denganlingkungan atau belajar dari pengalaman). Manusia hidup dan
berintegrasi di dalam lingkunganya yang kompleks. Untuk itu ia memerlukankemampuan untuk menyesuikan diri dengan linggkungan demi kelestarianhidunya.
Devinisi lain lagi tentang inteligensi dikemukakan oleh Bischof, seorang psikologAmerika (1954). Ia mendefinisikan inteligensi sebagai berikut:Inteligensi ialah kemampuan untuk memecahkan segala jenis masalah.
Tipe-Tipe Belajar Mengajara. Masalah Belajar
Sebelum meembicarakan tetang proses,tipe-tipe belajar, perludiketahui dulu apakah sebenarnya belajar itu?
- Belajar adalah usaha untuk membentuk hubungan antaraperangsang dan reaksi.
- Belajar adalah untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisiatau situasi-situasi disekitar kita.
- Bagi aliran psycho refreksiologi, belajar dipandangnya sebagai usahauntuk membentuk refleksi-refleksi baru.
- Bbelajar adalah usaha untuk membentuk tanggapan-tanggapanbaru.
- Belaaajar adalah suatu proses aktif, yang dimaksud aktif di ssiniialah, bukan hanya aktivitas yang tampak seperti gerakan-gerakan badan, akan tetapi juga aktifitas-aktifitas mental, sepertiproses berpikir, mengingat dan sebagainya.
- Belajar adalah usaha untuk mengatasi ketegangan-keteganganpsikologis.
b. Definisi belajarAda beberapa definisi belajar dari para ahli, yaitu :
- Witherington, dalam buku educational psychology mengemukakan : “belajar adalah suatu perubahan didalamkeprobadian yang menyatakan diri sebagai suatu poola barudari reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian,
atau suatu pengertian.”- Morgan, dalam buku introduction to psychology (1978) mengemukakan : “belajar adalah setiap perubahan yang relatifmenetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari
latihan atu pengalaman.- Gagne, dalam buku the condition of learning (1977) menyatakanbahwa : “belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersamaisi dengan mempengaruhi siswa stimulus bersama dengan isiingatan mempengaruhi siswa sehingga perbuatanya berubah dari
waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah iamengfalami situasi tadi.”
- Hilgard dan Bower, dalam buku theories of learning (1975), mengemukakan : “belajar berhubungan dengan perubahantingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasii tertentu yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasiitu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijeulaskanatau dasarkecendrungan respon pembawaan, kematangan atausaat seorang kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya.
- Menurut Lee J. Croubach: “ Learning is shown by change in behavior as resut of experience,” artinya: Belajar itu tanpak olehperubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman.
- Menurut Ernest R. Hilgard: “Learninh is the procces by which anactivity priginates or is changed throug responding a situation,” belajar adalah suatu proses yang menghasilkan suatuaktivitas atau yang mengubah suatu aktivitas denganperantaraan tanggapan kepada satu situasi.
- Menurut Charles E. Skinner: “ Learning is a proces of progressive behavior adaptation,” bahwa belajar adalah prosespenyesuain tingkah laku ke arah yang lebih maju.
- Mc. Gooch mengatakan: “ Lerning is a change in porformanceasaresult of pratice,” belajar adalah perubahan pada perbuatansebagai akibat dari latihan.
Ilmu fsikologi di definisikan sebagai ilmu pengetahuanyang berusaha memahami perilaku manusia.
Bila kita ingin belajar dengan baik harus ada kemauan dandorongan dari diri sendiri maupun dari luar.
perkembangan manusia ditentukan oleh dirinya sendirijadi bebas menetukan tujuan mengenai dirinya denganadanya bimbingan formal,nonformal dan iformal.
bimbingan merupakai sebagai dri pendidikan yang menolong anak tidak hanya mengenal diri sertakemampuan tetapi juga mengenal dunia disekitarnya .
bahwa belajar adalah proses penyesuain tingkah laku kearah yang lebih maju.
keperibadian dapat dibentuk melalui aspek-aspekkepribadian dan faktor yang mempengaruhinya.
Recommended