289
MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI DAN SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA SEBUAH KAJIAN DEKONSTRUKSI SASTRA TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Magister Oleh: YOHANES BOSCO DION RIKAYAKTO NIM : 151232006 PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM MAGISTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Agustus, 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK

BERDAWAI DAN SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA SEBUAH KAJIAN

DEKONSTRUKSI SASTRA

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Magister

Oleh:

YOHANES BOSCO DION RIKAYAKTO

NIM : 151232006

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Agustus, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

iv

PERSEMBAHAN KARYA

Karya ini dipersembahkan kepada keluarga tercinta, istri Maria Magdalena Nanie Prihayati

dan anak Benedictus Yudhistira Navalis Adinatra, Vincentia Magistya Gendis Sarasvati.

Karya ini secara istimewa dipersembahkan kepada malaikat kecilku Gerardus Bimasena

Dimas Yurindra, Tuhan Memberkati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

v

Moto

“Segala Sesuatu Akan Indah Pada Waktunya”

(Pkh 3 : 11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

viii

ABSTRAK

Rikayakto, Yohanes Bosco Dion. 2018. Makna Kehidupan Tokoh Utama Novel Biola Tak

Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma Sebuah

Kajian Dekonstruksi Sastra. Tesis. Yogyakarta: Program Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Program Magister, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Tesis ini mendiskusikan dua novel Indonesia modern yang berjudul Biola Tak Berdawai

dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma. Novel pertama

menggambarkan kehidupan tokoh Dewa yang memiliki kecacatan tubuh dan mental. Bagi

sang tokoh hidup adalah perjuangan panjang. Novel kedua menggambarkan betapa sibuknya

orang di tengah kehidupan metropolitan, sehingga tidak mengenal bagaimana menikmati

indahnya senja. Kritik sosial tersebut secara tersirat terungkap melalui tokoh Sukab.

Tujuan tesis ini mengungkap makna realitas hidup seperti tergambar pada novel Biola

Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku. Tesis ini mencoba menggapai tujuan

tersebut dengan menjawab pertanyaan (1) “Bagaimanakah tokoh Dewa dari novel berjudul

Biola Tak Berdawai dan tokoh Sukab dari novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno

Gumira Ajidarma dideskripsikan?” (2) “Makna kehidupan seperti apa saja yang dialami

tokoh Dewa dan Sukab dalam dua novel berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja

untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma?”.

Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan data terbagi menjadi dua yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer tesis ini adalah dua novel berjudul Sepotong Senja

Untuk Pacarku dan Biola Tak Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma. Data sekunder berupa

jurnal, buku teks dan internet. Tesis ini menggunakan teori Sastra, Karakter dan Novel.

Pendekatan yang dipergunakan adalah Dekonstruksi sastra (Post-modernisme) dari Derrida,

didukung roh Aos Katresnanisme dari Dr. Antonius Herujiyanto, M.A.

Hasil analisis penelitian ini adalah temuan tokoh novel Sepotong Senja Untuk Pacarku

dideskripsikan sebagai berikut. Tokoh Dewa novel Biola Tak Berdawai adalah tokoh yang

tulus, bersyukur dan selalu bersemangat. Sukab, adalah tokoh yang baik hati, suka membantu

dan bertanggung jawab.

Makna kehidupan novel dibagi dua yaitu makna tertulis (surface meaning) dan makna

sesungguhnya (deeper meaning). Surface meaning tokoh Dewa dari novel Biola Tak

Berdawai adalah memaknai jalan hidup adalah penderitaan. Surface meaning (makna literal)

tokoh Sukab dari novel Sepotong Senja Untuk Pacarku adalah hidup merupakan ruang dan

waktu yang selalu bersekutu. Deeper meaning tokoh Dewa dari novel Biola Tak Berdawai

adalah dibalik derita akan ada kebahagiaan yang menyambutnya, hidup akan indah dengan

cinta di dalamnya. Deeper meaning tokoh Sukab dari novel Sepotong Senja Untuk Pacarku

adalah hidup merupakan perjalanan panjang yang diperjuangkan.

Novel ini direkomendasikan untuk digunakan sebagai salah satu materi untuk

mengajar kelas sastra seperti prosa dan kritik sastra. Untuk peneliti selanjutnya disarankan

untuk menganalisis kedua novel tersebut dengan pendekatan New Historicism.

Kata kunci: sastra, dekonstruksi, katresnanisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

ix

ABSTRACT

Rikayakto, Yohanes Bosco Dion. 2018. The Meaning of Life of Main Characters in the

Novels Biola tak Berdawai (Stringless Violin) and Sepotong Senja untuk Pacarku (A

Piece of Twilight for my Love) by Seno Gumira Ajidarma – A Deconstructive Study.

Thesis. Yogyakarta: Magistry Program of Indonesian Language and Literature Education,

Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta.

This thesis discusses two modern Indonesian novels by Seno Gumira Ajidarma: Biola tak

Berdawai (Stringless Violin) and Sepotong Senja untuk Pacarku (A Piece of Twilight for my

Love). The first novel portrays the life of Dewa, who is mentally and physically handicapped.

For him, life is a never-ending struggle. The second novel illustrates the hustling and

bustling life in a big city, that people forget how to enjoy the twilight. This social criticism is

depicted in the figure of Sukab.

The purpose of this thesis is to reveal the realistic meanings of life as depicted in both novels.

It tries to do it by answering the questions: 1) How the characters Sukab from Sepotong Senja

untuk Pacarku and Dewa from Biola tak Berdawai are described in the novels, and 2) What

is the meaning of life as experienced by the main characters of the two novels?

There are two types of data used in this study. The primary data are two novels, Sepotong

Senja untuk Pacarku and Biola tak Berdawai by Seno Gumira Ajidarma. The secondary data

are taken from related journals, textbooks, and the internet. This thesis uses theories of

Literature, Character, Deconstruction, and Antonius Herujiyanto’s Katresnanism. The

approach used is Post-Structuralism or Post-Modernism, in this case Derrida’s

Deconstruction. The findings say that Sukab is kind, helpful, and responsible; while Dewa is

sincere, grateful, and energetic.

The meaning of their life can be divided into two, surface meaning and deeper meaning. The

surface meaning (literal meaning) of Sukab’s life is seen as being limited into space and time;

in the meantime, its deeper meaning says that His life is such a long journey that everybody

must go through. The surface meaning of Dewa’s life is that it is filled up with struggles. The

deeper meaning of Dewa’s life is that it is full of joys and happiness.

These novels are recommended to be used as one of the materials to teach literary classes

such as Prose and literary criticism. It is also recommended that further researchers examine

the novels using new historicism approach.

Keywords: literature, deconstruction, katresnanism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur pertama-tama penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah memberikan berkah-Nya sehingga tesis yang berjudul MAKNA

KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI DAN

SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO GUMIRA

AJIDARMA SEBUAH KAJIAN DEKONSTRUKSI SASTRA dapat penulis

selesaikan dengan lancar.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan

dorongan dari berbagai pihak, tesis ini tidak akan terwujud seperti adanya sekarang

ini. Oleh karena itu, dari hati yang tulus perkenankanlah penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan, baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian penyelesaian tesis

ini.

Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., selaku ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Program Magister yang telah memberikan motivasi

kepada penulis selama menyelesaikan tesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xi

3. Dr. Antonius Herujiyanto, M.A selaku dosen pembimbing I yang telah

membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sejak awal

penulisan tesis hingga selesai.

4. Dr. B. Widharyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing

penulis dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sejak awal penulisan Tesis

hingga selesai.

5. Drs. Pius Nurwidasa P, M.Ed., Ed.D, selaku dosen penguji tesis ini.

6. Seluruh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Magister yang

telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta wawasan kepada penulis

selama belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Magister sehingga penulis mempunyai bekal menjadi pengajar yang

cerdas, humanis dan profesional.

7. Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., selaku ahli yang berkenan menguji

keabsahan/kredibilitas data analisis makna tokoh sebuah kajian Dekonstruksi

sastra.

8. Kepala SMA Kolese Gonzaga Jakarta, Pater Leonardus E. B. Winandoko, S.J.,

M.Ed yang telah memberikan semangat dan kebijakannya kepada penulis untuk

menyelesaikan tesis ini.

9. Pater Thomas Salimun Sarjumunarsa, S.J selaku mantan rektor Yayasan Wacana

Bhakti yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar lanjut

Magister di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

10. Kedua orangtua penulis yaitu Bapak FX. Kasimin dan Ibu Valentina Eko Nurini

yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan studi Magister.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xii

11. Bapak dan Ibu mertua, Bapak Yohanes Sarjimin dan Ibu Agnes Sudarmi yang

selalu sabar memberikan bantuan moral untuk mendukung selesainya studi ini.

12. Istri tercinta Maria Magdalena Nanie Prihayati, selalu setia menemani dalam

suka dan duka, memberikan dukungan moral dan material sehingga tesis ini

dapat diselesaikan.

13. Anakku tercinta Benedictus Yudhistira Navalis Adinantra yang selalu

memberikan kecerian dan semangat. Penulis juga menyampaikan doa dan terima

kasih untuk malaikat kecilku.

14. Kakak ipar Matius Hindi Hidayat, Adik ipar Antonius Tri Setyonugroho serta

Adik kandung Gerarda Vista Anrika dan Guido Dika Firguston, terima kasih

untuk semangat dalam menyelesaikan tesis ini.

15. Nenek Brotolipuro, yang memberikan petuah-petuah luar biasa untuk penulis

sehingga dapat menyikapi secara baik proses menyelesaikan tesis.

16. Gregorius Dimas Kurnia Saputra, yang telah membantu segala kesulitan selama

penulis menyelesaikan tesis ini.

17. Crew Bus Rosalia Indah nomor lambung 508 dan 509, Bapak Slamet, Bapak

Agus, Bapak Nugroho, Bapak Erin dan Mas Wisnu yang selalu memberikan

sharing kehidupan dan memberikan semangat.

18. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan fasilitas baik spiritual maupun materiil sehingga dapat selesainya

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................iv

MOTO ................................................................................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................................vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI....................................................................................................................xiv

DAFTAR SKEMA DAN TABEL ..................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 7

1.5 Definisi Istilah ................................................................................................................ 8

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................................. 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ....................................... 14

2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................................................... 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xv

2.2 Landasan Teori............................................................................................................. 14

2.3 Konteks Sastra ............................................................................................................. 38

2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 45

3.1 Jenis Penelitian............................................................................................................. 45

3.2 Sumber Data................................................................................................................. 47

3.3 Metode Pengumpulan Data .......................................................................................... 48

3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................................... 49

3.5 Teknik Analisis Data.................................................................................................... 50

3.6 Triangulasi Data ........................................................................................................... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 54

4.1 Deskripsi Data ............................................................................................................ 54

4.2 Analisis Data ............................................................................................................... 56

4.2.1 Deskripsi Tokoh Novel Biola Tak Berdawai

dan Sepotong Senja untuk Pacarku .............................................................................. 56

4.2.2 Makna Kehidupan Novel Biola Tak Berdawai

dan Sepotong Senja untuk Pacarku ............................................................................. 68

4.3 Pembahasan ................................................................................................................ 82

BAB V PENUTUP............................................................................................................ 89

5.1 Simpulan ...................................................................................................................... 89

5.2 Saran ............................................................................................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 96

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 98

TRIANGGULASI DATA ................................................................................................ 169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xvi

DAFTAR SKEMA DAN TABEL

Halaman

Gambar 2.1 Skema konsep pemikiran Dekonstruksi sastra ................................. 24

Tabel 2.2 Kebenaran Sejati: Aos Katresnanisme ................................................... 28

Tabel 2.3 Konteks Periode Sosial-Politik Sastra Indonesia ................................... 32

Gambar 2.3 Skema Kerangka Berpikir Penelitian ................................................. 44

Gambar 3.1 Novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku ........ 47

Gambar 3.2 Skema Analisis Data .......................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Tokoh Novel Biola Tak Berdawai .......................................... 98

Lampiran 2 Analisis Tokoh Novel Biola Tak Berdawai .................................... 103

Lampiran 3 Analisis Makna Hidup Novel Biola Tak Berdawai ........................ 112

Lampiran 4 Data Tokoh Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku ...................... 134

Lampiran 5 Analisis Tokoh Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku ............... 139

Lampiran 6 Analisis Makna Hidup Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku .... 148

Lampiran 7 Triangulasi Data Tokoh Novel Biola Tak Berdawai ..................... 169

Lampiran 8 Triangulasi Analisis Tokoh Novel Biola Tak Berdawai ................ 177

Lampiran 9 Triangulasi Analisis Makna Hidup Novel Biola Tak Berdawai ..... 193

Lampiran 10 Triangulasi Data Tokoh Novel

Sepotong Senja Untuk Pacarku ........................................................................ 218

Lampiran 11 Triangulasi Analisis Tokoh Novel

Sepotong Senja Untuk Pacarku ....................................................................... 226

Lampiran 12 Triangulasi Analisis Makna Hidup Novel Sepotong Senja Untuk

Pacarku ............................................................................................................... 239

Lampiran 13 Artikel Jurnal Penelitian Tesis yang Telah Dikirimkan ke Jurnal

Nasional Terakreditasi ......................................................................................... 271

BIODATA PENULIS ......................................................................................... 272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bagian ini terbagi menjadi lima subbab. Kelima subbab tersebut masing-

masing mengenai Latar Belakang, Tujuan Penelitian, Rumusan Masalah, Manfaat

Penelitian, Definisi Istilah dan Sistematika Penulisan.

1.1 Latar Belakang

Kedekatan sastra dengan realitas hidup sangatlah erat. Dimensi yang

selalu mendasari roh munculnya kekuatan sastra adalah sebuah realitas

kehidupan yang benar-benar dirasakan sebagai simbol kebenaran sejati.

Kebenaran sejati merupakan kesatuan antara nilai-nilai positif manusia yang

digerakkan oleh cinta. Maka sastra dapat dikatakan sebagai potret kehidupan

manusia yang paling riil.

Banyak perspektif mengenai sastra yang bisa dijadikan sebagai acuan

untuk mengapresiasinya. Mulai kemunculan Teori Sebelum Teori (Antonius

Herujiyanto, 2007) yang muncul pada tahun 1960an dengan susbtansi pemahaman

mengenai common sense kemudian berkembang pada ranah new criticism yang

bermuara pada kritik sastra, dalam hal ini memandang sastra selalu melaju pada

tataran dimensi yang lebih luas dan menganggap semua hal di sekeliling kita

harus bisa disebut sebagai sebuah teks (Jan van Luxemburg, 1986: 52). Dalam hal

ini new critism menggarisbawahi pentingnya karya satra dipandang sebagai

sebuah teks “You Live with Teks and Die With You Teks” merupakan kata kunci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

2

dalam menganalisis karya sastra melalui pendekatan New Critism (Antonius

Herujiyanto, 2007)

Diakui bahwa semua yang dibicarakan tersebut tampaknya lebih condong

pada pola pikir barat. Sejatinya kita sebagai bangsa timur memiliki filosofi yang

cukup kuat untuk melihat sisi dari sastra itu sendiri. Teori Katresnanisme,

menurut peneliti adalah kajian yang cukup magis untuk menerjemahkan apa itu

sastra. Pada teori ini, sastra diangkat sebagai sebuah roh yang memiliki konsep

pada tataran give (memberi). Banyak hal yang dapat dikaji dari Katresnanisme

ini, peneliti tertarik karena yang dibicarakan berangkat dari sebuah realitas hidup

yang terkonstruksi menjadi sari atau oas (inti) hidup itu sendiri. Luar biasa

holistic dan magis implementasi Katresnanisme, hal yang terkadang tidak

terpikirkan dapat menjadi sebuah karya yang otentik, inovatif dan memberikan

pemahaman mengenai kebenaran hidup sampai pada situasi jiwa yang katarsis.

Dewasa ini karya sastra yang dikembangkan terkadang berpedoman

pada nilai jual. Ada beberapa karya yang didasari pada imitasi dan

mengesampingkan keaslian dari karya itu sendiri. Melihat fenomena tersebut

peneliti ingin menganalisis tentang kekuatan sastrawan dalam menciptakan

sebagai potret kehidupan manusia yang sebenarnya. Karya yang mendasari

sebuah kekuatan batin dalam mengembangkan buah pikiran manusia yang selalu

berkembang dan maju.

Peneliti tertarik dengan kedua novel karya Seno Gumira Ajidarmo,

yang berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku karena

kedua novel tersebut memberikan banyak cerminan kehidupan yang langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

3

terimplementasi pada kehidupan yang sesungguhnya. Aspek cerita yang

dimunculkan pada kedua novel tersebut memberikan gambaran riil adanya

sebuah fenomena hidup. Kekuatan dalam penggunaan kata-kata pada kedua

novel tersebut sungguh menginspirasi dalam melihat fenomena hidup secara

menyeluruh. Kontekstual sebuah permasalahan yang sangat pelik dapat dirangkai

menjadi sebuah cerita yang sarat akan makna

Cerita yang diangkat dalam kedua novel karya Seno Gumira Ajidarmo,

yang berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku, menjadi

gambaran nyata bahwa karya sastra memiliki kekuatan dalam memberikan

sebuah penekanan konstruksi pada pembacanya. Pembaca diajak untuk lebih

mendalami secara masiv alur pemikiran dan alur cerita yang dituangkan dalam

dua novel tersebut. Pembaca tidak sekadar menjumpai pemaknaan awal saja,

melainkan diajak menelisih dinamika cerita yang diangkat secara lebih

mendalam.

Kedua novel karya Seno Gumira Ajidarmo, menurut pandangan peneliti

memberikan nuansa yang cerdas mengenai filososi hidup manusia yang paling

mendasar. Hal tersebut terbukti nyata dalam judul yang dituliskan penuh dengan

estetika bahasa. Judul yang tertulis dalam kedua novel tersebut memunculkan

sebuah konstruksi makna dari pembacanya. Maka dari itu penikmat sastra dapat

memberikan sebuah interpretasi kuat pada karya-karya sastra yang dibacanya.

Satu kata dapat menimbulkan multi persepsi yang nantinya akan berujung pada

sebuah dekonstruksi sastra itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

4

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk

Pacarku, dapat dikatakan sebagai titik aos (inti) hidup manusia. Manusia diajak

berefleksi pada kehidupan yang paling mendasar, tidak sekadar melihat kulit luar

kehidupan melainkan dihadapkan pada sebuah fenomena yang paling mendalam.

Hal tersebut menjadi barometer sikap yang ditunjukkan oleh manusia, apakah

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dapat memaknai sebuah aos (inti) hidup secara

bijaksana atau justru sebaliknya.

Peneliti merasa tertarik dengan novel berjudul Biola Tak Berdawai dan

Sepotong Senja Untuk Pacarku, karya Seno Gumira Ajidarmo karena melihat

sikap pengarang yang memberikan keleluasaan pembaca untuk

mengkonstruksikan hal yang disampaikan pada kedua karya tersebut. Kecerdasan

pengarang menyampaikan sisi hidup manusia yang dianalogikan pada sebuah

sastra dapat merangsang daya imajinasi pembaca dalam melihat sisi paling inti

hidup manusia.

Pemaknaan yang dimunculkan pada kedua novel tersebut tentunya

membutuhkan sebuah daya pikir yang sangat kuat. Pembaca tidak bisa sekadar

memaknai sebuah cerita secara dangkal namun kepuasan dalam menikmatinya

akan didapat apabila pembaca dapat menkonstruksi dan mendekonstruksi dari

kedua karya tersebut. Peneliti merasa dibawa pada sebuah eksamen hidup.

Pandangan yang sejalan dengan Teori Pendekatan Dekonstruksi atau Post-

Modernisme di mana peran binary opposition.

Selanjutnya pengendapan dari proses kehidupan yang begitu panjang

mampu menjadi cermin nyata bahwa manusia tidak bisa keluar dari sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

5

pemikiran yang dijalankan. Namun manusia dapat memaknai satu kejadian yang

mengubah kehidupannya.

Pesan yang hendak disampaikan pada kedua novel tersebut perlu

dimaknai sebagai sebuah dinamika hidup yang terkadang memunculkan sebuah

aos (inti) makna hidup. Makna kehidupan tersebut yang hendaknya ditanyakan

kembali dalam diri manusia, apakah ini menjadi panggilan manusia yang

dititipkan Tuhan untuk dijalankan.

Dalam konteks hidup sehari-hari manusia ditemukan cukup banyak

makna mendasar yang terungkap pada tingkah laku. Beberapa diantaranya

terungkap bahwa terkadang apa yang dilakukan belum tentu sama dengan apa

yang dimaksudkan. Apabila berbicara hal tersebut terkait dengan sastra dapat

dikaitkan juga dengan masalah budaya yang ada di Asia.

Diambil sebagai contohnya budaya Jawa, orang-orang Jawa sangat

sopan dan sederhana, bahkan cenderung tunduk. Mereka mempunyai rasa

kesopanan dan tidak pernah bertindak atau berkata kasar. Meskipun terasing,

namun mereka sabar, tenang dan cenderung tidak suka mengusik urusan oarng

lain. Mereka berjalan dengan lambat dan tidak tergesa-gesa, namun menjadi

tangkas apabila diperlukan (Thomas Stamford Raffles, 2016: 35)

Melihat definisi budaya orang Jawa tersebut dapat dikaitkan dengan

pendekatan dekonstruksi sebuah sasrta. Sastra muncul tidak hanya pada Surface

Meaning namun lebih pada Deeper Meaning. Dekonstruksi masyarakat Jawa

atas makna-makna yang diinginkan terkadang membutuhkan sebuah pemahaman

yang lebih mendalam. Masyarakat berkata A tetapi sebenarnya masih ada makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

6

lain yang ingin disampaikan. Hal ini sama juga dalam pemikiran pragmatik

sebuah bahasa, ada konsep lokusi, ilokusi dan perlokusi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut, rumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah tokoh Dewa dari novel berjudul Biola Tak Berdawai dan

tokoh Sukab dari novel berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno

Gumira Ajidarma dideskripsikan?

b. Makna kehidupan seperti apa saja yang dialami tokoh Dewa dan Sukab dalam

dua novel, Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya

Seno Gumira Ajidarma ?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini akan dijelaskan dua tujuan penelitian, yaitu tujuan umum

dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap makna kehidupan tokoh utama

yang terdapat pada dua novel karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Biola

Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku. Peneliti ingin melihat aspek

kehidupan yang tergambar dalam penokohan pada novel tersebut. Makna yang

tergambar adalah lika-liku kehidupan yang dialami oleh tokoh yang terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

7

dalam novel yang berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk

Pacarku.

1.3.2 Tujuan Khusus

Penelitian ini mengarahkan kajiannya untuk memahami secara rinci mengenai.

1. Mendeskripsikan tokoh Dewa dari novel Biola Tak Berdawai dan tokoh Sukab

dari novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma.

2. Mendeskripsikan makna kehidupan yang dialami tokog Dewa dan Sukab

dalam novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya

Seno Gumira Ajidarma.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan

mengenai pemaknaan karya sastra menggunakan pendekatan Dekonstruksi

sastra, yang mana dapat dikaitkan dengan filosofi kehidupan masyarakat

Jawa, yaitu Aos Katresnanisme.

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan menjadi wahana bagi peneliti dalam

mengimplementasikan ilmu dalam kehidupan bermasyarakat dan

memperkaya wawasan yang bermanfaat untuk pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

8

profesionalisme karier peneliti dan sebagai pemerhati mengenai kajian

kesusastraan.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat dalam

bentuk tulisan yang menjadi bentuk alih pengetahuan (transfer of knowled)

mengenai satra. Masyrakat menjadi lebih paham bahwa hidup manusia itu

sendiri merupakan sastra, karena sastra adalah gambaran riil kehidupan

manusia.

1.5 Definisi Istilah

Dalam penelitian ini berbagai istilah yang khas akan dibatasi

pengertiannya, agar tidak menimbulkan salah penafsiran. Istilah-istilah yang

perlu dibatasi pengertiannya adalah

a. Sastra sebagai Pengalaman

Yang dimaksud dengan pengalaman di sini adalah jawaban (response)

yang utuh dari jiwa manusia ketika kesadarannya bersentuhan dengan

kenyataan (realitas). Disebut utuh karena tidak hanya meliputi kegiatan

pikiran atau nalar, akan tetapi juga kegiatan perasaan dan khayal (imajinasi).

Maksud dari kenyataan (realitas) ialah sesuatu yang dapat merangsang

atau menyentuh kesadaran manusia, baik itu yang ada di dalam dirinya

maupun yang ada di luar dirinya. Gagasan-gagasan, perasaan-perasaan dan

gambaran-gambaran khayali (citra) yang muncul dalam kesadaran seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

9

dapat menjadi sasaran pemikiran, perasaaan, pengkhayalan sehingga terwujud

pengalaman baru (Jakob Sumardjo dan Saini K.M, 1986: 10)

b. Sastra Ekspresi Jiwa

Pengertian bahwa karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang

merupakan pengertian yang dianut kuat oleh kaum romantik. Pengertian

demikianlah yang kemudian membuat banyak studi sastra yang mendekati

karya sastra secara psikologi, konstruksi dan dekontruksi. Mencoba

mamahami karya sastra dengan melihat latar belakang kejiwaaan pengarang

atau setidaknya seperti yang terkemuka dalam dekonstruksi sastra yaitu

menanyakan apa yang dimaksud oleh si pengarang dengan karya-karyanya

(Faruk, 2015: 45)

c. Novel

Pada tahun 1785, Clara Reeve dalam buku Teori Kesusastraan Rene

Wellek menjabarkan perbedaan kedua ragam novel. Novel adalah gambaran

dari kehidupan dan perilaku yang nyata, dari zaman pada saat novel itu

ditulis. Novel bersifat realistik, berkembang dari bentuk-bentuk naratif

nonfiksi: surat, jurnal, memoar atau biografi, kronik atau sejarah. Dengan

kata lain novel berkembang dari dokumen-dokumen. Secara stilistik, novel

menekankan pentingnya detail dan bersifat “mimesis” dalam arti sempit.

Novel lebih mengacu pada realitas yang lebih tinggi dan psikologi yang lebih

mendalam. Kritikus yang menganalisis novel, umumnya membedakan tiga

unsur pembentuk novel: alur, penokohan, dan latar (Rene Wellek, 1995: 282-

283).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

10

Dalam arti luas novel adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran

yang luas. Ukuran yang luas di sisni dapat berarti cerita dengan plot (alur)

yang kompleks, karakter yang banyak, tema yang kompleks, suasana cerita

yang beragam, dan setting cerita yang beragam pula. Istilah novel sama

dengan istilah roman. Kata novel berasal dari bahasa Italia yang kemudian

berkembang di Inggris dan Amerika serikat. Sedang istilah roman berasal dari

genre romance dari abad pertengahan yang merupakan cerita panjang tentang

kepahlawanan dan percintaan.

Novel dapat dibagi menjadi tiga golongan, yakni novel, percintaan,

novel petualangan, dan novel fantasi.

Novel percintaan, melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secara

seimbang, bahkan kadang-kadang peranan wanita lebih dominan. Dalam jenis

novel ini digarap hampir semua tema, dan sebagian besar novel termasuk

jenis ini.

Novel petualangan, sedikit sekali memasukkan peranan wanita. Jika

wanita tersebut dalam novel jenis ini, maka penggambarannya hampir

stereotip dan kurang berperan. Jenis novel petualangan adalah “bacaan kaum

pria” karena tokoh-tokoh di dalamnya pria dan dengan sendirinya melibatkan

banyak masalah dunia lelaki yang tidak ada hubungannya dengan wanita.

Meskipun dalam jenis novel petualangan ini sering ada percintaan juga,

namun hanya bersifat sampingan belaka: artinya novel itu tidak semata-mata

berbicara persoalan cinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

11

Novel fantasi bercerita tentang hal-hal yang tidak realistis dan serba

tidak mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari. Novel jenis ini

mempergunakan karakter yang tidak realistis, setting dan plot yang juga tidak

wajar untuk menyampaikan ide-ide penelitinya. Jenis novel ini

mementingkan ide, konsep, gagasan sastrawannya yang hanya dapat jelas

kalau diutarakan dalam bentuk cerita fantastik, artinya menyalahi hukum

empiris, hukum pengalaman sehari-hari (Jakob Sumardjo dan Saini K.M,

1986: 29-30).

d. Sastra sebagai Bahasa

Bahasa tampaknya merupakan unsur yang penting dan dasar dari

pengertian sastra. Namun, bahasa cenderung tidak dianggap sepenuhnya

identik dengan sastra. Sastra dipahami sebagai bahasa tertentu yang khusus,

yang berbeda dari bahasa pada umumnya. Apa yang disebut sebagai susastra

sering kali diartikan sebagai bahasa yang indah, bahasa yang berirama, yang

mempunyai pola-pola bunyi tertentu seperti persajakan, ritme, asonansi dan

aliterasi dan sebagainya.

Untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri, bahasa karya sastra

melakukan penyimpangan terhadap kaidah-kaidah bahasa sehari-hari,

menciptakan gambaran atau citra kehidupan yang berbeda dengan persepsi

yang lazim, melakukan pengasingan terhadap segala yang sudah dikenal.

Kaidah bahasa sehari-hari, gambaran kehidupan yang lazim, yang sudah

dikenal, dianggap sesuatu yang sudah otomatis atau terotomatisasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

12

Penyimpangan terhadapnya merupakan tindakan deotomatisasi atas segala

yang sudah rutin atau terotomatisasikan.

Dengan cara demikian, bahasa yang di dalam kehidupan sehari-hari

tidak disaadari lagi kehadirannya dianggap sebagai suatu kaca yang

transparan, sekadar media penyampaian pesan, hanya berfungsi sebagai alat,

tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang menonjol, disadari kembali

kehadirannya menjadi tujuan dan pusat perhatian itu sendiri. Dengan

membaca karya sastra, persepsi pembaca yang sudah tertumpulkan oleh

rutinitas mengalami penyegaran kembali (Faruk, 2015: 41-42).

e. Katresnanisme

Teori Katresnanisme (Antonius Herujiyanto, 2007) adalah istilah yang

mengacu pada hasil karya induktif berfungsi sebagai pengingat dari jati diri

seseorang dan eksistensi seseorang yang diberikan karena Katresnanisme

atau cinta ilahi muncul setelah seseorang lahir. Ini juga berfungsi sebagai cara

praktis untuk memperhatikan dan melihat diri manusia. Dengan demikian

manusia akan memandang sesuatu hal, misalnya situasi hidup dan karya

manusia dengan menggunakan situasi yang positif.

Pemikiran positif menghasilkan pemahaman yang lebih baik

mengenai hal-hal termasuk kepentingan seseorang, sehingga seseorang dapat

melihat bahwa “memberi berarti menerima”. Dalam katresnanisme,

pemikiran positif hanyalah bersifat sentral. Untuk memiliki pemikiran positif

dengan demikian manusia hendaknya memiliki sikap katresnanisme (Anton

Herujiyanto, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

13

f. Post-Modernisme atau Dekonstruksi

Dapat dikatakan “Post-Modernisme” merupakan sebuah sarana,

sebuah naluri, sebuah kecenderungan daripada sebuah pemikiran eksplisit.

Kecenderungan tersebut kemudian mendapat ekspresi melalui pelbagai sarana

konseptual yang sangat berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, “Post-

Modernisme” melawan pemikiran totaliter dan filsafat identitas. “ Post-

Modernisme” curiga terhadap prinsip-prinsip universal sebagai sarana

dominasi.

Dengan istilah Lyotard, “Post-Modernisme”, menolak “cerita besar”

demi “cerita-cerita kecil”, jadi teori-teori dan paham-paham besar yang

menyingkirkan cara orang nyata dalam komunitasnya memahami diri.

Mereka menolak paham-paham universal sebagai “kediktatoran pemaknaan”

yang menindas makna-makna nyata masing-masing komunitas (Franz Magnis

Suseno, 2005: 229-230).

1.6 Sistematika Penulisan

Tesis ini terdiri atas lima Bab. Bab I berisi Pendahuluan yang memuat

Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Definisi Istilah,

Sistematika Penulisan. Bab II berisi Landasan Teori yang memuat tentang

Penelitian yang Relevan dan Kerangka Teori. Bab III berisi Metodologi

Penelitian yang memuat Jenis Penelitian, Subjek Penelitian, Instrumen

Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Triangulasi Data. BAB IV berisi Hasil

Analisis dan Pembahasan dan BAB V berisi Simpulan dan Saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bagian ini terbagi menjadi tiga subbab. Ketiga subbab tersebut masing-

masing mengenai Tinjauan Pustaka, Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

Penelitian.

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang dianggap relevan dengan objek penelitian ini meliputi

beberapa tulisan dalam bentuk buku maupun hasil penelitian yang telah dilakukan.

Baik yang difokuskan pada teori maupun objek penelitian. Beberapa konsep kata

dalam penelitian ini sebagai kunci utama bagi peneliti untuk menggarisbawahi

berbagai persamaan, perbedaan, kontrapretasi, sekaligus menunjukkan posisi kajian

dan penelitian ini. Konsep-konsep yang dismaksud, yaitu 1. Kajian makna hidup dari

novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku 2. Kajian

Dekonstruksi Sastra dan Katresnanisme

Interaksi simbolik tokoh dewa dalam novel Biola Tak Berdawai karya Seno

Gumira Ajidarma: kajian interaksionisme simbolik George Herbert Mead, karya

tersebut sesuai dengan kajian penelitian yang akan dilakukan. Kesesuaian dengan

aspek karya sastra yang menjadi sumber datanya.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Teori Sastra, Politik, Kebudayaan, Karakter, Sosial dan Novel,

Psikoanalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

15

Pada pembahasan ini akan diulas lebih mendalam mengenai Teori sastra dan

Novel yang akan melengkapi tinjauan pustaka pada penelitian ini.

2.2.1.1 Teori Sastra

Sastra adalah adalah karya dan kegiatan seni yang berhibungan dengan

ekspresi dan penciptaan. Bahan untuk mewujudkan bentuk sastra adalah bahasa.

Bahasa dalam sastra dapat berwujud lisan dan melahirkan sastra lisan. Tetapi juga

dapat dalam bentuk tulisan dan melahirkan sastra tulis. Dalam buku ini sastra tulis

inilah yang akan dibahas.

Baik sastra tulis maupun sastra lisan mewujudkan dirinya daalam suatu

bentuk. Sedang bentuk sastra itu bermacam ragam. Namun apapun bentuknya, setiap

bentuk itu terdiri dari satuan unsur-unsur yang membentuk suatu susuan atau struktur

sehingga menjadi menjadi sesuatu wujud yang bulat dan utuh. Suatu bentuk sastra

disebut indah apabila organisasi unsur-unsur yang dikandung di dalamnya memenuhi

syarat-syarat. Adapun syarat-syarat keindahan tadi ialah (1) keutuhan (unity), (2)

keselarasan (harmony), (3) keseimbangan (balance), dan fokus atau pusat penekanan

sesuatu unsur (right emphasis) (Jakob Sumardjo dan Saini K.M, 1986: 4).

Sastra tidak dapat didefinisikan secara universal. Sastra bukanlah sebuah

benda yang kita jumpai, sastra adalah sebuah nama yang dengan alasan tertentu

diberikan kepada sejumlah hasil tertentu dalam suatu lingkungan kebudayaan.

Berikut adalah faktor yang dewasa ini mendorong para pembaca untuk menyebut

teks ini sastra dan teks bukan sastra. Yang dikaitkan dengan pengertian sastra ilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

16

teks-teks yang tidak melulu disusun atau dipakai untuk suatu tujuan komunikatif

yang praktis dan hanya berlangsung untuk sementara waktu saja.

Secara agak dibuat-buat hasil sastra dipergunakan dalam situasi komunikasi

yang diatur oleh suatu lingkungan kebudayaan tertentu. Ini berlaku bagi karya-karya

pentas dan bagi novel-novel dan kumpulan sajak yang di toko buku kita cari di

bagian “ sastra”. Juga bacaan yang dijual di kios-kios atau di terminal bis dan stasiun

tidak langsung bertujuan pragmatik, artinya supaya langsung dapat dipergunakan,

melainkan ditawarkan sebagai bacaan hiburan, maka dari itu juga terangkum dalam

deskripsi ini. Tetapi dalam batasannya deskripsi ini tidak ada tempat bagi cerita-

cerita mengenai sesuatu yang kami alami sendiri, sekalipun cerita itu dalam

susunannya tidak jauh berbeda dengan cerita-cerita yang ditulis dengan teknik-teknik

tertentu. Ini juga berlaku bagi slogan-slogan dari dunia iklan. Tetapi dalam batasan

deskripsi ini lelucon-lelucon tidak perlu disingkirkan.

Bagi sastra barat dewasa ini kebanyakan teks drama dan cerita mengandung

unsur fiksionalitasi. Bila teks-teks rekaan kita sebut sastra, kita tidak memberikan

suatu penilaian; baik Arjuna Wiwaha maupun Arjuna Mencari Cinta termasuk sastra

rekaan.bagi orang Yunani dahulu kala fiksionalitas tidak relevan untuk membatasi

pengertian sastra; di Tiongkok zaman dahulu teks-teks rekaan justru tidak dianggap

sastra. Puisi lirik tidak begitu saja dinamakan “rekaan”. Di sini kategori yang lebih

suka dipakai ialah konvensi distansi: menjadi sepakat untuk mengambil jarak,

sehingga setiap sajak yang menampilkan seorang “Aku” dengan begitu saja kita

anggap sebagai sebuah pengakuan pribadi sang penyair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

17

Dalam sastra bahnnya diolah secara istimewa. Ini berlaku baik bagi puisi

maupun prosa. Cara pengolahan tersebut berbeda-beda. Ada yang menekankan

ekuivalensi, ada yang menekankan penyimpangan dari tradisi bahasa atau tata

bahasa, seperti misalnya diperlihatkan oleh angkatan 45. Yang juga sering disebut

sebagai ciri bahasa sastra ialah unsur ambiguitas (suatu kata mengadung lebih dari

satu arti). Bagaimana bahannya dioleh secara tersendiri hanya dapat dialami dan

dilukiskan, bilamana seseorang bertitik pangkal pada sebuah norma.

Norma itu ialah pengolahan bahan dalam teks-teks nonsastra, misalnya

sebuah teks ilmiah atau jurnalistik, atau pengolahan bahan dalam teks-teks sastra

sebelumnya. Tetapi sejauh mana penggunaan bahasa secara istimewa diamati atau

dicerap tergantung dari pengetahuan bahasa dan pengalaman sastra si pembaca.

Sebuah pengertian seperti “bahasa puitik” tidak pernah dapat dibatasi secara mutlak.

Pengolahan bahan secara istimewa juga diterapkan dalam teknik-teknik tertentu yang

dipakai dalam penelitian teks-teks naratif dan drama.

Sebuah karya sastra dapat kita baca menurut tahap-tahap arti yang berbeda-

beda. Dalam sebuah novel misalnya kita tidak hanya menjadi maklum akan

pengalaman dan hidup batin tokoh-tohoh fiktif, tetapi lewat peristiwa-peristiwa itu

kita juga memperoleh pengertian mengenai tema-tema yang lebih umum sifatnya,

misalnya tema sosial, penindasan dalam masyarakat, praktik-praktik korupsi, cinta

kasih, pengorbanan seorang ibu dan lain sebagainya.

Dalam puisi dan novel kita berjumpa dengan ucapan-ucapan mengenai dunia.

Sejauh mana tahap-tahap arti itu dapat dimaklumi sambil membaca sebuah karya

sastra tergantung pada mutu karya sastra yang bersangkutan dan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

18

pembaca dalam bergaul dengan teks-teks sastra. Juga karya-karya yang bersifat

nonfiksi dan yang juga tidak dapat digolongkan pada puisi, karena ada kemiripan,

digolongkan pada karya sastra. Yang dimaksudkan adalah karya-karya yang bersifat

naratif, seperti biografi-biografi atau karya-karya yang menonjol karena bentuk dan

gayanya. Demikian juga surat menyurat antara dua orang sastrawan lebih mudah

digolongkan pada sastra, daripada surat menyurat antara dua sejarawan.

Terdapat karya-karya yang semula tidak dianggap sebagai suatu karya sastra,

tetapi kemudian dimasukkan ke dalam kategori sastra. Karya sejarawan Inggris

Gibbon, History of the Decline and Fall of the Roman Empire (1781) kini tidak

pertama-tama dibaca sebagai sebuah penelitian sejarah, melainkan karena sifat-sifat

gaya bahasa akan didekati dari sudut sastra Inggris. Demikian juga kakawin

Nagarakertagama dapat dibaca sebagai suatu laporan perjalanan dan kisah

masyarakat Jawa pada pertengahan abad ke-14, maupun sebagai sebuah karya sastra.

Epos Ramayana akan dibaca sebagi sebuah cerita, dan tidak pertama-tama sebagai

seuatu uraian mengenai kode dharma seorang ksatria atau sebagai suatu informasi

mengenai invasi bangsa Aria ke semenanjung India (Mieke Bal dan Willem G.

Weststeijn, 1986: 9-11)

Pengertian tentang sastra yang berlaku pada zaman Romantik tidak

merupakan suatu kesatuan. Tidak semua tokoh Romantik mempunyai pendapat yang

sama mengenai sastra. Sekalipun demikian kita dapat menyebut beberapa ciri yang

selalu muncul kembali. Sastra merupakan sebuah ciptaan, sebuah kreasi, bukan

pertama-tama sebuah imitasi. Sang seniman menciptakan sebuah dunia baru,

meneruskan proses penciptaan di dalam semesta alam, bahkan menyempurnakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

19

Sastra terutama merupakan suatu luapan emosi yang spontan. Dalam puisi

terungkap napsu-napsu kodrat yang bernyala-nyala, hakikat hidup dan alam. Menurut

ucapan Wordswort dalam “Kata Pengantar”nya bagi Lyrical Ballads (1800): Poetry

is the spontaneous overflow powerfull feelings”. Unsur kreativitass dan spontanitas

biarpun tidak terang-terangan dewasa ini pun sering dijadikan pedoman (Jan van

Luxemburg, 1986 : 5).

Sastra bersifat otonom, tidak mengacu kepada sesuatu yang lain; sastra tidak

bersifat komunikatif. Sang penyair hanya mencari keselarasan di dalam karyanya

sendiri. Dalil ini masih bergema di dalam hampir setiap pendekatan setiap sastra.

Karya sastra yang “otonom” itu bercirikan suatu koherensi. Pengertian koherensi itu

pertama-tama dapat ditafsirkan sebagai suatu keselarasan yang mendalam antara

bentuk dan isi. Setiap isi berkaitan dengan suatu bentuk atau ungkapan tertentu.

Dalam pandangan ini puisi dan bentuk-bentuk sastra lainnya “menggambarkan” isi,

bahasanya bersifat platis. Tokoh romantik berkebangsaan Inggris, Coleridge, melihat

koherensi itu sebagai suatu kaitan organik (seperti terdapat antara anggota-anggota

tubuh manusia).

Sastra menghidangkan sebuah sintesa antara hal-hal yang saling

bertentangkan. Pertentangan-pertentangan tersebut aneka rupa bentuknya, ada

pertentangan antara yang disadari dan yang tidak disadari, antara pria dan wanita,

antara roh dan benda dan seterusnya. Pendapat bahwa puisi mempersatukan

pertentangan dalam sebuah sintesa, umum kita jumpai pada aliran new critics di

Amerika (“The language of poetry is the language of paradox”) dan pada kritik

strukturalistik Prancis tahun enam puluhan abad ini (Jan van Luxemburg, 1986 : 6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

20

Sastra mengungkapkan yang tidak terungkap. Oleh puisi dan bentuk-bentuk

lainnya ditimbulkan aneka macam asosiasi dan konotasi. Dalam sebuah teks sastra

kita berjumpa dengan sederetan arti yang dalam bahasa sehari-hari tak dapat

diungkapkan. Pandangan romantik tersebut masih kita jumpai dalam sebuah ucapan

Ronald Barthes; menurut dia, menafsirkan sebuah teks sastra tidak boleh

menunjukkan satu arti saaja, melainkan membeberkan aneka kemungkinan.

Istilah-istilah dari zaman Romantik, seperti kreasi, ekspresi, otonomi,

koherensi, sintesa dan yang tidak terungkap masih tetap kita jumpai dalam ulasan

tentang sastra. Berdasarkan penilaian mereka terhadap sifat otonomi sebuah karya

sastra, maka aliran Romantik sangat menghargai bentuk, yaitu cara sebuah karya

sastra mengungkapkan sesuatu. Bagi kaum formalis, sekelompok teoritikus sastra

dari Rusia pada awal abad ini, maka cara pengungkapan merupakan ciri khas bagi

kesusastraan. Kesastraan (literaturnost) ditentukan oleh cara bahannya disajikan.

Dalam hal puisi, maka bahan itu ialah bahasa yang dipakai serta subyeknya, dalam

hal teks-teks naratif ialah sejarah atau peristiwa yang diceritakan.

Lain daripada kaum romantis, maka kaum formalis tidak menganggap bahasa

kiasan sebagai ciri khas bagi sifat kesusastraan. Dalam bahasa sehari-hari pun kita

memakai kiasan-kiasan, tetapi di sini, demikiankaum formalis, efek kiasan itu justru

mempercepat pengertian. Ucapan “bibir” dengan cepat dan lebih efisien

menerangkan sesuatu daripada keterangan” berita itu dituturkan oleh semua orang”.

Tetapi dalam bahasa sastra kiasan justru memperlambat, efeknya mengasingkan.

Sebagai contoh dapat diajukan kalimat ini dari Rendra dalam Empat Kumpulan

Sajak:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

21

“Ranjang bulan, ranjang pengatin”

Menurut kaum formalis maka yang berlaku bagi lambang-lambang puisi,

berlaku juga bagi bahasa sastra pada umumnya; oleh sastrawan bahasa ditangani,

disulap, sehingga mengasingkan, sehingga kita bertanya: apa ini artinya? Efek

penyulapan ini juga bersifat deotomatisasi: dalam bahasa sehari-hari setiap kata

sudah ada arti tertentu, tetapi dalam bahasa sastra kita memperoleh suatu pandangan

baru dan tidak terduga terhadap kenyataan dan barang-barang (Miekel Bal dan

Willem G. Weststeijn, 1986: 6-7).

Para formalis merumuskan sastra sebagai teks-teks yang mempunyai ciri

sebagai berikut: oleh pengarang teks-teks itu sudah diubah sehingga efeknya

mengasingkan dan melepaskan dari otomatisasi (deotomatisasi) bagi pencerapan kita.

Tentu saja bagi para formalis itu sastra bukanlah suatu yang statik. Kepandaian

seorang pengarang untuk menyulap teksnya dapat kehilangan efektivitasnya. Maka

dari itu susunan sastra terus menerus berubah.

Dalil para formalis tersebut oleh Roman Jakobson pernah dijabarkan secara

sistematik. Bilamana dalam ungkapan bahasa teks sendiri ditekankan, cara sesuatu

diungkapkan, maka fungsi puitiklah yang dominan. Fungsi puitik itu dominan dalam

sastra, tetapi juga kita jumpai dalam pemakaian bahasa yang nonsastra. Bagaimana

kita dapat mengetahui adanya fungsi puitik itu? Menurut Jakobson tanda

pengenalnya adalah bilamana muncul ekuivalensi, persamaan atau pertentangan yang

menyolok atau yang bersifat sistematik. Ekuivalensi “ sempurna” terjadi bilamana

persamaan dan pertentangan itu nampak dengan berbagai cara dan dalam segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

22

lapisan: dalam metrum, bunyi, sintaksis dan semantik (Miekel Bal dan Willem G.

Weststeijn, 1986: 8).

Deskripsi mengenai fungsi puitik seperti pernah diajukan oleh Mukarovsky,

seorang penganut aliran strukturalistik Praha, membeberkan suatu bidang

kemungkinan yang lebih luas untuk diterapkan. Menurut Mukarovsky fungsi bahasa

puitik berpangkal pada gejala bilamana ungkapan secara sistematik dikemukakan

(foregrounding). Di sini ungkapan dipertentangkan dengan isi. Foregrounding dapat

dilaksanakan dengan berbagai cara, misalnya lewat ekuivalensi, tetapi juga dengan

memakai konstruksi-konstruksi yang menyimpang dari tata bahasa atau dari idiom

bahasa yang lazim dipakai.

Menurut Mukarovsky perhatian untuk tanda bahasa dibarengi oleh perhatian

yang lebih tajam bagi apa yang diperhatikan. Bahasa puisi tidak diarahkan dari luar,

di dalamnya sudah terdapat pengarahan “estetik”, sehingga lebih daripada bahasa-

bahasa “fungsional”, bahasa puisi mampu mengarahkan perhatian pembacaa

terhadap hubungan bahasa pada kenyataannya.

Pengertian-pengertian sastra yang disebut saampai sekarang ini mengandung

suatu penilaian. Baik kaum romantisi maupun kaum teoritis yang menekankan sifat

khas yang terdapat dalam bahasa sastra, mengutamakan teks-teks sastra karena

kualitas atau nilainya yang istimewa. Sebuah ciri khas lain yang pernah diutarakan

yaitu, fiksionalitas, kadar rekaan, sebetulnya tidak mengandung suatu penilaian.

Unsur fiksionalitas yang terdapat dalam teks-teks sastra menunjukkan, bahwa teks-

teks tersebut mengacu kepada suatu dunia yang untuk sebagian bersifat rekaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

23

Pendapat bahwa pengertian “ sastra” terutama berlaku bagi puisi dan prosa

yang bersifat rekaan, sehingga prosa yang bersifat informatif atau cerita-cerita

sejarah lalu dikesampingkan, sebetulnya tidak begitu tua dan tidak diterima oleh

semua orang. Dalam bentuk yang telah diolah, pendapat ini berasal dari akhir abad

ke-18. Pada zaman klasik dan zaman Renaissance semua tulisan yang bermutu dan

yang mengandung unsur kelanggengan dianggap sebagai sastra atau seperti dahulu

dikatakan kesusastraan (Jan van Luxemburg, 1986: 9).

Bentuk Teori Sastra

a. Post-Modernisme atau Dekonstruksi

Yang menjadi sasaran dekonstruksi ialah memperlihatkan sejauh mana

seorang pengarang mempergunakan pola-pola bahasa dan pemikiran guna memberi

bentuk kepada suatu visi tertentu. Dekonstruksi atau Postmodernisme berarti

penelitian mengenai intertektualitas, mencari bekas-bekas teks-teks lain. Seorang

kritikus yang mengikuti paham dekonstruksi menguraikan struktur-struktur retorik

yang dipakai, mencari pengaruh-pengaruh dari teks-teks yang dulu pernah ada,

meneliti etimologi kata-kata yang dipergunakan lalu berusaha agar dari teks yang

sudah dibongkar itu disusun sebuah teks baru.

Salah satu ciri yang mendasar dari Post-Modernisme, Post-Struktutalisme

atau Dekonstruksi sastra adalah keraguan atau ketidak percayaannya terhadap

totalitas yang di dalam ilmu pengetahuan menyatakan diri dalam bentuk yang oleh

Lyotard disebut sebagai grand narrative. Keraguan dan ketidakpercayaan pada

totalitas bermuara pada ketetbukaan dalam menerima inkonsistensi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

24

ketidaksejajaran antarunsur pembangun (dalam konteks sastra) dan

keanekaragaman.

Dalam teori Bakhtin kecenderungan serupa itu terutama menonjol dalam

gagasannya mengenai epistimologi humaniora, wacana dan novel polifonik. Karena

itu, humaniora bekerja atas prinsip pemahaman yang tetap di dalamnya terjadi

transposisi dua kesadaran yang tetap mempertahankan perbedaan antara yang satu

dengan lain. Wacana dialogis adalah wacana yang mengandung setidaknya dua

suara, yang di dalamnya terdapat suara lain selain dan disamping suara

pengarang/peneliti. Kedua suara itu pun tidak saling menihilkan atau menguasai

sebagaimana yang terdapat dalam novel Dostoevsky yang disebut Bakhtin sebagai

novel Polifonik (Bakhtin, 1973 via Faruk, 2015: 234-235)

Konsep pemikiran dari Post-Modernisme atau Dekonstruksi sastra adalah

sebagai berikut

Gambar 2.1

Konsep pemikiran Post-Modernisme atau Dekonstruksi Sastra

Pada pendekatan Post-Modernisme atau Dekonstruksi sastra pembaca

diperkenankan untuk membuat sebuah konstruksi sastra (rekonstruksi), artinya

Teks

Sastra

Konstruksi

(surface

meaning/tekstual

)

Dekonstruksi

(deeper /true

meaning)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

25

memahami makna teks secara mendasar. Dari teks tesebut pembaca sastra berusaha

untuk memaknai cerita secara eksplisit. Langkah berikutnya pembaca sastra dapat

mendekonstruksi teks secara lebih mendalam. Dalam hal ini pembaca akan mencari

makna sesungguhnya dari sebuah karya sastra.

Maka tidak mengherankan capaikan dari maksud antara surface meaning

dengan Depeer Meaning menimbulkan unsur yang sangat berbeda. Inilah yang

disebut konsep mendekontruksi sastra berdasarkan intotalitas karya. Pembaca capat

memiliki konstruksi atau bangunan sendiri atas karya yang tentunya berbeda

dengan pandangan konstruksi pengarang.

Tekstualitas karya sastra tidak dapat diteorikan dalam kerangka konseptual

yang sama dengan bentuk-bentuk praktik yang lain tanpa reduksi, karena tekstualitas

dicirikan oleh apa yang disebut Derrida dengan “ketersebaran” dan mengikuti suatu

temporalitas yang berbeda dengan temporalitas sejarah. Teks memang tidak akan

mempunyai makna tanpa konteks. Akan tetapi, maknanya tidak dapat dibatasi hanya

pada suatu konteks tertentu.

Makna teks meluap melampaui batas konteks asalnya dan kemeluapan itu

membuka jalan bagi teks untuk memasuki konteks-konteks yang baru (Easthope,

1991: 113 via Faruk, 2015: 245). Suatu teks terbelah melawaan dirinya sendiri

karena ia memberikan jawaban sekaligus terhadap pembacaan dalam kerangka

ideologis dan dalam batas-batas fantasi dan ketidaksadaran. Kedua bentuk

pembacaan itu tidak dapat didamaikan dalam satu koherensi teoritik (Easthope, 1991:

113 via Faruk, 2015: 245).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

26

Dari perspektif ini Post-Modernisme atau Dekonstruksi diartikan

ketidakpercayaan terhadap segala bentuk narasi besar; penolakan filsafat metafisis,

filsafat sejarah dan segala bentuk pemikiran yang mentotalisasi, seperti

Hegelianisme, Liberalisme, Marxisme atau apa pun”. Postmodernisme ini, sambil

menolak perbedaan dan memperkuat kemampuan toleransi kita terhadap kenyataan

terukur. Prinsipnya kemudian bukanlah homologi para ahli, melainkan paralogi para

pencipta (Bambang Sugiharto, 1996 :28).

b. Katresnanisme

Teori Katresnanisme sangat identik dengan cinta. Manusia memliki cinta,

sehingga dengan energi positif cinta yang ada di dalam tubuh manusia akan tergerak

dan berpengaruh dalam kehidupan manusia. Cinta dapat menjadi cermin positif, apa

yang dilakukan oleh manusia sebenarnya berpangkal dari cinta. Kekuatan cinta

muncul semenjak kehidupan manusia itu dibuat oleh Pencipta, dengan kata lain cinta

ada sejak manusia berada dalam kandungan.

Karena Katresnanisme adalah tindakan pengetahuan, ini dapat disebut

pendekatan Katresnanisme. Maka dari itu melibatkan analisis terhadap karya

seseorang, itu juga dapat disebut bentuk teori kritis. Karena sifat komponen dan

prinsip yang digunakan dalam teori Katresnanisme sebagian besar bersal dari filsafat

Jawa, maka sering disebut sebagai analisis filosofis.

Katresnanisme sebagai aliran pemikiran juga dimaksudkan untuk menyelidiki

sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang (termasuk sesuatu hal yang dilakukan oleh

diri sendiri). Sebagai aliran pemikiran, Katresnanisme mengikuti kekuatan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

27

alami dari kesatuan pikiran dan hati, akal sehat (rasional, logika) dan hati nurani

(etika, moral, gairah) dunia dan Sorga. Ketika persatuan sedang berlangsung yang

disebut “korpus” maka akan muncullah suatu energi.

Energi semacam ini terwakili dalam sebuah bentuk yang disebut aos

Katresnanisme atau prinsip-prinsip Katresnanisme. Diakuai, berurusan dengan teori

Katresnanisme belum tentu berbicara mengenai nilai ajaran yang ditanamkan dalam

budaya Indonesia. Ini juga mencakup Ignatian, Augustinian dan siapapun dapat

menamainya sejauh memiliki energi berpikir positif. Aos Katresnanisme hanyalah

titisan (representasi) pemikiran positif.

Sebenarnya Katresnanisme sebagai aliran pemikiran pernah dimaksudkan

untuk merayakan teori kritis yang mengarahkan untuk membantu menemukan makna

sebenarnya (rahasia) karya sastra tertentu yang bekerja sama dengan teori kritis yang

diterapkan.

Ada 99 aos Katresnanisme yang mewakili hipotesis teori ini. Sampai

sekarang, 33 aos telah dibahas. Fakta bahwa teori katresnanisme yang terbuka bisa

dilihat melalui kata-kata pemikiran positif, siapapun dapat berkontribusi

mengusulkan dan menambahkan lebih banyak aos. Aos atau prinsip ini atau lebih

tepatnya karakteristik juga dapat disebut komponen Katresnanisme.

Hasil penerapan Katresnanisme akan menunjukkan bagaimana penyelidikan

sistematis digunakan secara positif dalam melihat perilaku seseorang. Tujuannya

adalah untuk mencerahkan dan mencapai pemahaman yang lebih baik tentang

pekerjaan seseorang dengan mencari tahu makna tersembunyi atau lebih dalam dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

28

itu sehingga pintu selalu terbuka terhadap semua kemungkinan sudut perkembangan

(Antonius Herujiyanto, 2007).

Tabel 2.2

Kebenaran Sejati: Aos Katresnanisme

1. andhap asor (being

humble)

12. kraton nDalem (being

spiritual) 23. sithik

idhing (promoting win-

win)

2. andhom

slamet(sharing

protection)

13. lothong

kemayangan (feeling

lucky)

24. sumèlèh (being able to

accept)

3. angon mangsa (being

versatile)

14. migunani (promoting

benefit)

25. tentram (promoting

peace)

4. atur panuwun(feeling

gratitude)

15. mrantasi (being

reliable)

26. tulus(being sincere)

5. banyu

sinaring (becoming a

purified model)

16. mulat sarira (being

considerate)

27. tuhu (celebrating

faithfulness)

6. binerkahan (being

blessed)

17. nalar ( being logical) 28. teposliro(celebrating

tolerance)

7. cancut taliwanda (being

prepared)

18. ngugemi (holding

commitment)

29. sumarah (trusting-

surrendering)

8. citra wicita

wicitra (meaningful

overt-covert)

19. nyamleng (creating

enjoyment)

30. mranani (enthralling)

9. duga

prayoga (calculated

step)

20. nyumangga(promoting

after you)

31. mbombong-

mbimbing (encouraging)

10. yatna yuwana 21. rukun (promoting

harmony)

32. pas (just right)

11.

kasugengan (offering

goodluck)

22. samanunggal (being at

the same boat) 33. nyedulur-

mulur(brotherhood and

absolution/ forgiveness)

Teori Katresnanisme diharapkan dapat dikembangkan untuk melihat

fenomena yang terjadi zaman ini. Situasi yang negatif, banyak korupsi, terorisme,

radikalisme dan lain sebagainya. Kata katresnanisme merupakan kata Jawa. Teori

Katresnanisme adalah teori alami yang berasal dari timur. Apakah itu disebut teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

29

cerdik, teori lokal atau teori asli dari Jawa. Teori Katresnanisme memiliki hak untuk

dikenal dan karenanya dapat didampingi dengan Teori lainnya.

Adapun maknanya, adalah pemikiran positif dan dengan mendorong

pemikiran positif akan muncul melalui latihan, baik dengan melalukan penelitian

atau melakukan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang

kemudian dapat dicontohkan ketika manusia dihadapkan pada suatu keburukan atau

penghinaan dan fitnah, melalui tuduhan palsu yang sebenarnya tidak mereka

lakukan. Ini yang disebut dengan pembunuhan karakter. Untuk mempromosikan

pemikiran positif atau menggunakan teori katresnanisme. Maka ini merupakan

kesempatan untuk memperkenalkan sebenarnya siapa diri kita sebenarnya. Kita dapat

mempertimbangkan niat buruk dari penuduh, dengan teori katresnanisme (Antonius

Herujiyanto, 2007)

Hal negatif dapat berubah menjadi lebih positif, contohnya orang yang

dianggap menuduh, dapat kita jelaskan bahwa dia sebenarnya ingin mengetahui lebih

mendalam lagi kepribadian kita yang sebenarnya.

2.2.1.2 Kebudayaan

Pernyataan Gramsci dalam ideologi generalnya menganggap dunia gagasan,

kebudayaan, superstruktur, bukan hanya sebagai refleksi atau ekspresi dari struktur

kelas ekonomi atau infrastruktur yang bersifat material, melainkan sebagai salah satu

kekuatan material itu sendiri. Sebagai kekuatan material, dunia gagasan atau ideologi

berfungsi mengorganisasi massa manusia, menciptakan suatu tanah lapang yang di

atasnya manusia bergerak. Bagi Gramsci (Bennet, 1983 via Faruk) hubungan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

30

yang ideal dengan yang material tidak berlangsung searah, melainkan bersifat saling

tergantung dan interaktif. Kekuatan material merupakan isi, sedangkan ideologi-

ideologi akan menjadi khayalan individual belaka tanpa kekuatan material.

Oleh karena itu, persoalan kultural dan formasi ideologis menjadi penting

bagi Gramsci karena di dalamnya pun berlangsung proses yang rumit. Gagasan-

gagasan dan opini-opini tidak lahir begitu saja dari otak individual, melainkan punya

pusat informasi, iradiasi, penyebaran dan persuasi. Puncak tersebutlah yang oleh

Gramsci disebut sebagai hegemoni (kepemimpinan) (Faruk, 2015:131-132).

2.2.1.3 Sosial dan Politik Sastra

Salah satu unsur penting karya novel adalah tema, yakni gagasan pokok yang

ingin disampaikan pengarang melalui cerita novel. Tema inilah membentuk besar

tidaknya sebuah karya novel sebagai salah satu bentuk ekspresi budaya

pengarangnya. Sebuah novel besar tidak membawakan sebuah gagasan yang sepele.

Seni adalah pemikiran yang dituangkan dalam bentuk imaji-imanji,

gambaran-gambaran indrawi yang membentuk suatu kesatuan arti, kesatuan

pemikiran. Novel yang hanya berisi gagasan pemikiran dangkal bahkan palsu,

kurang dihargai dalam kebudayaan, kecuali hanya aspek ceritanya, dengan syarat

menarik. Itulah jenis novel-novel hiburan ringan yang biasanya tidak mengandung

tema yang penuh gagasan baru. Novel-novel demikian biasanya hanya mengulang

atau meniru “resep” bentuk cerita yang kebetulan amat digemari publik pembacanya

pada suatu masa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

31

Sebuah novel dapat dirumuskan temanya dengan isi yang berbeda dan bahkan

bertentangan. Untuk itu tidak dapat lain orang menempatkan diri dalam suatu

persetujuan terhadap struktur makan tema yang diambil seseorang. Dengan

kesadaran ini, sebenarnya tidak ada perumusan tema yang “salah” dan yang “benar”.

Keduanya sah, bergantung kepada pihak mana orang akan memihak.

Dan tentu saja sebuah cerita novel akan berharga apabila orang mampu

menunjukkan struktur makna yang berharga pula. Itu semua bergantung kepada

ketajaman si penilai untuk membangun struktur makna dari sebuah novel. Dan

“menciptakan kembali” struktur novel ini amat bergantung kepada sikap, pandangan,

wawasan dari si penilai (Jakob Sumadjo, 2009: 46-47).

Gagasan atau tema menjadi arus umum penciptaan novel pada suatu kurun

masa. Sebab pengarang adalah anggota suatu masyarakat berdasarkan pendidikan

tertentu, lingkungan budaya tertentu, dalam situasi sosial-politik tertentu, sehingga

cara berpikirnya juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiologis tadi. Juga barangkali

faktor psikologis pengarang akan mengakibatkan terciptanya kecenderungan tema

dalam novelnya. Faktor jenis kelamin, usia, agama, asal etnis, tidak dapat diabaikan

dalam saat mengungkapkan gagasan lewat novel.

Pengarang dalam menciptakan sebuah karya tidak lepas juga dari pengaruh

sosial-politik yang ada pada zamnnya. Perkembangan sastra Indonesia dapat dilihat

dari setiap dasawarsa, dimulai dari dasawarsa 1920-an sampai dengan dasawarsa

1970-an. Contoh novel setiap dasawarsa dipilih dari novel-novel yang resmi diakui

sebagai karya novel dalam sejarah sastra Indonesia, maupun novel-novel yang

dikategorikan sebagai novel picisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

32

Uraian data tidak dilakukan setiap dasawarsa sebagai kesatuan yang mutlak.

Dipikirkan pula untuk menempatkan dasawarsa tadi dalam zaman tertentu (Jakob

Sumardjo, 2009: 50-51).

Gambar Tabel 2.3

Konteks Periode Sosial-Politik Sastra Indonesia

PERIODE KETERANGAN

1920-an dan 1930-an Zaman Kolonial Belanda

1942-1945 Zaman Pendudukan Jepang

1945-1949 Zaman Revolusi kemerdekaan

1950-an dan 1960-an Zaman Demokrasi liberal

1970-an Zaman Orde Baru

Pempatan setiap dasawarsa dalam pola kesatuan zaman sosial-politik tertentu

ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa setiap pengarang adalah anggota masyarakat

tertentu dalam zaman tertentu, sehingga obsesi masyarakatnya tercermin dalam

obsesi dirinya. Manusia sebagai makhluk sosial adalah individu yang merdeka.

Tetapi kemerdekaan tidak mutlak. Setiap individu “dibentuk” atau dididik oleh

lingkungan sosial zamannya.

Pola tingkah laku dan pemikirannya amat dipengaruhi oleh budaya

lingkungannya. Sangat mungkin pengarang tidak menyetujui cara berpikir

masyarakat lingkungannya, dan ia ingin mengubahnya. Namun, bagaimana pun akan

tercermin bahwa titik tolak yang diberontak adalah masyarakatnya. Untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

33

memberontak pengarang harus menguasai, mengetahui cara berpikir dan bersikap

yang bagaimana yang akan diubahnya (Faruk, 2015: 228-229)

2.2.1.4 Karakter

Karya sastra yang dihasilkan tentu mewakili dari suasana batin pengarang.

Suasana hati dari pengarang akan memberikan efek terhadap warna karya sastra. Hal

tersebut tidak lepas dari karakter yang dimiliki oleh pengarang. Karakter ini

merupakan kesatuan jiwa yang memberikan rasa pada pada suatu karya. Maka dari

itu peneliti ingin melihat secara lebih mendalam, karakter yang muncul pada pribadi

pengarang saat menghasilkan sebuah karya.

Karakter secara etimologis berasal dari Yunani “karasso”, berarti ‘cetak

biru’. Secara umum, sering mengasosiasikan istilah karakter dengan apa yang disebut

dengan temperamen yang memberinya sebuah definisi yang menekankan psikososial

yang diakaitkan dengan konteks sosial. Dapat juga dipahami karakter dari sudut

pandang behavioral yang menekankan unsur somatopsikis yang dimiliki individu

sejak lahir. Di sini, istilah karakter dianggap sama dengan kepribadian. Kepribadian

dianggap sebagai “ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang

yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkuangan, misalnya

keluarga pada masa kecil dan juga bawaan seseorang sejak lahir (Doni Koesoema,

2007: 80).

Cattell melihat kepribadian sebagai suatu struktur sifat-sifat (traits) yang

kompleks dan terdiferensiasi, yang memotivasinya sebagian besar tergantung pada

salah satu gugus dari sifat-sifat ini, yang disebut dynamic traits atau sifat-sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

34

dinamik. Kepribadian bukan hanya suatu konstruk dari pengamat, dan bukan juga

sesuatu yang ada hanya bila terdapat orang lain yang bereaksi terhadapnya. Jauh dari

itu, kepribadian atau karakter mempunyai eksistensi real yang menyangkut segi-segi

neural atau segi-segi fisiologis. (Calvin S. Hall dan Garner Lindzey, 1993: 147).

2.2.1.5 Novel sebagai Cermin Masyarakat

Kesusastraan bukan sekadar artefak. Kesusastraan adalah artefak yang

mengandung nilai-nilai. Dan nilai-nilai yang ada di dalamnya itulah yang

menetapkan apakah dia dapat disebut karya sastra atau bukan. Para pembacalah yang

akan menetapkan apakah sebuah karya disebut karya sastra atau bukan sastra.

Dengan “pembaca” di sini dimaksudkan pembaca dalam sistem masyarakat sastra

yang bersangkutan. Mungkin sebagian besar pembaca sebagai pembeli karya itu

yang menetapkan bahwa itu karya sastra. Mungkin kritikus, namun bisa saja yang

lainnya.

Seorang pengarang dapat saja menyebutkan apa yang ditulisnya adalah

karya sastra. Namun, pada akhirnya bukan dia yang menetukan apakah karyanya

termasuk bernilai sastra atau tidak. Dengan demikian, seseorang yang ingin menulis

karya sastra, harus belajar dari masyarakatnya apa yang disebut karya sastra. Nilai-

nilai itu diperoleh dengan belajar, melalui kebudayaan. Nilai-nilai itu tidak dengan

sendirinya lahir bersama lahirnya seorang bayi manusia (Jakob Sumadjo, 2009:

1994).

Nilai-nilai artefak sastra itu pada dasarnya ada dua golongan yaitu nilai

intrinsik dan nilai ekstrinsik yang dapat disebut pula nilai bentuk dan isi. Antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

35

intrinsik dan ekstrinsik tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan satu kesatuan

“bentuk”. Bentuk itulah isi, dan isi itu terdapat dalam bentuk. Perbedaan baru

tampak, apabila bentuk tidak tepat mewadahi isi, atau bentuk melebihi isi. “Karya ini

bagus, tetapi tidak ada isinya”, adalah ungkapan tidak serasinya bentuk dengan isi.

Dan ungkapan: “Gagasan bagus, tetapi sayang teknik menulisnya kurang memadai”

dapat berarti isi melebihi bentuknya. Pada karya sastra yang berhasil, orang tidak

dapat melihat lagi perbedaan antara bentuk dan isi. Dua aspek merupakan perpaduan

yang amat solid, padu dan utuh.

Karya sastra yang kaya makna akan lebih dihargai daripada karya sastra

yang hanya memiliki satu makna yang jelas. Karya demikian bukan “bentuk yang

hidup”. Inilah sebabnya orang sering berbicara, bahwa makna sastra bukan terletak

pada apa yang ditulis, tetapi yang tidak tertulis. Apa yang dimaksud dengan “yang

tidak tertulis” adalah kesempatan yang diberikan karya sebagai “bentuk hidup” untuk

diberi struktur oleh pembacanya. Dan setiap pembaca dapat melihat struktur yang

berbeda, dan dengan demikian makna yang berbeda. Inilah karya-karya “ abadi’dan

universal, karena nilai-nilai di dalamnya memang melewati batas tempat dan waktu

(Teew, 2010: 145)

Lalu di aspek manakah terdapat “cermin masyarakat” dalam karya sastra?

Tentu saja pada aspek ekstrinsiknya atau isi sastranya, sebab sastra bukan sekadar

“benda” di mana orang dapat melarikan diri dari kehidupan. Sastra bukan eskapisme

psikologis. Seni bukan terapi jiwa, meskipun dapat berfungsi demikian. Dalam

masyarakat yang sehat, kesusastraan adalah seperti cangkul, teknologi yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

36

menggali kehidupan agar subur. Sastra diperlukan karena ia ada hubungannya

dengan kehidupan bersama manusia.

Sastra adalah ekspresi individual secara estetik sastra, tetapi ia

mengekspresikan “gagasannya” bukan untuk kepentingan dirinya. Menulis hanya

untuk disimpan di laci. Sastrawan menulis untuk dibaca. Siapa yang dituju penulis

untuk membaca tulisannya? Alamat itu tentu ada secara hipotetik, setidak-tidaknya

pada orang-orang yang mengerti bahasanya (language). Namun, lebih khususnya

lagi, sebenarnya ada alamat yang lebih jelas, yakni masyarakat golongannya. Dan

golongan ini ada dalam dugaannya, yaitu memiliki refresi yang sama, baik secara

intrinsik maupun ekstrinsik sastra. Sastrawan menulis untuk mereka yang memenuhi

aspek intrinsik sastra yang tengah berlaku, tetapi juga nilai-nilai ekstrinsik

pengetahuan maupun intrinsik nilai hidup yang dikenal tujuan alamat (Jakob

Sumardjo, 2009: 197)

2.2.1.6 Psikoanalisis Freud

Psikoanalisis merupakan sejenis psikologi tentang ketidaksadaran; perhatian-

perhatiannya terarah pada bidang motivasi, emosi, konflik, sistem neurotic, mimpi-

mimpi, dan sifat-sifat karakter. Dalam struktur kepribadian Freud, ada tiga unsur

sistem penting, yakni id, ego, dan superego.

1. Id

Id adalah inti kepribadian dan sama sekali tidak disadari. Dilihat dari

perkembangannya Id adalah bagian yang paling tua dari kepribadian. Id

adalah bagian kepribadian yang sangat primitif yang sudah beroperasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

37

sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar, maka ia mengandung semua

dorongan bawaan yang tidak dipelajari yang dalam psikoanalisis disebut

insting-insting. Freud memberi ciri kepada Id sebagai “kawah yang penuh

dengan dorongan yang mendidih”, berisi energi proses –proses organik dari

insting-insting dan berjuang menuju ke satu tujuan yaitu kepuasan atau

hasrat (Yustinus Semiun, 2006: 61)

2. Ego

Ego adalah “aku” atau “diri” yang tumbuh dari Id pada masa bayi dan

menjadi sumber dari individu untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

Dengan adanya ego, individu dapat membedakan dirinya dari lingkungan di

sekitarnya dan dengan demikian terbentuklah inti yang mengintegrasikan

kepribadian.

Ego timbul karena kebutuhan-kebutuhan organisme memerlukan

transaksi-transaksi sesuai dengan kenyataan objektif. Ego dikatakan

mengikuti prinsip kenyataan (reality principle) dan beroperasi menurut

proses sekunder atau dengan kata lain berpikir realistik. Tujuan prinsip

kenyataan adalah mencegah terjadinya ketegangan sampai ditemukan suatu

objek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan (Yustinus Semiun, 2006: 64)

3. Superego

Komponen struktural ketiga kepribadian adalah superego, dan dalam

pandangan Freud, superego adalah bagian moral atau etis dari kepribadian.

Superego mulai berkembang pada waktu ego menginternalisasikan norma-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

38

norma sosial dan moral. Superego adalah perwujudan internal dari nilai-nilai

dan cita-cita tradisional masyarakat, sebagaimana diterangkan orangtua

kepada anak dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau

hukuman.

Superego dikendalikan oleh prinsip-prinsip moralistik dan idealistik yang

bertentangan dengan prinsip kenikmatan dari Id dan ego. Superego

mencerminkan yang ideal bukan yang real, memperjuangkan kesempurnaan

dan bukan kenikmatan. Perhatian yang utama adalah memutuskan apakah

sesuatu itu benar atau salah, dengan demikian manusia dapat bertindak sesuai

dengan norma-norma moral yang diakui oleh wakil-wakil masyarakat

(Yustinus Semiun, 2006: 66).

2.3 Konteks Sastra

Berbicara mengenai karya sastra tidak terlepas dengan konteks yang ada di

dalam karya sastra tersebut. Konteks akan memberikan wadah secara untuh untuk

berdirinya sebuah karya sastra. Konteks dalam sastra dapat dikaitkan dengan setting

yang memberi gambaran riil akan sebuah seni. Konteks tidak sedakar menjunjukkan

tempat kejadian dan kapan terjadinya. Sebuah novel memang harus terjadi di suatu

tempat dan dalam satu waktu. Harus memiliki tempat dan kejadian (Jakob Sumardjo

dan Saini K.M, 1986: 75-76).

Konteks dilihat dari sisi pengarang yaitu Seno Gumira Ajidarma, sebagai

salah satu sastrawan Indonesia yang konsen dengan kritik-kritik sosial dan sisi hidup

manusia yang unik. Pengarang ini memiliki keleluasaan dalam melihat fenomena riil

masyarakat. Seno Gumira Ajidarma lahir di Boston, Amerika Serikat 19 Juni 1958,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

39

dia adalah peneliti dari generasi baru sastra Indonesia. Dia juga terkenal menulis

tentang situasi di Timor timur tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-timur

dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan

insiden (roman) dan Ketika Jurnalisme Dibungkam serta Sastra Harus Bicara.

Aspek hidup terimplementasi dalam karya-karyanya, zaman pemerintahan

orde baru memberikan kontribusi untuk melihat kacamata masyarakat sewaktu itu.

Cerita yang dimunculkan dalam karya-karyanya mesitir adanya fenomena ganjil

yang ada di tengah masyarakat. Seno Gumira Ajidarmo memainkan sebuah karya

yaitu hidup itu sendiri, tidak dapat dibendung luapan sebuah emosi pada sebuah

tulisan yang akan menggerakkan pola pikir dan pola pandang pembaca untuk

memahami sebauh sastra secara lebih mendalam.

Konteks Novel

a. Latar belakang cerita novel Sepotong Senja untuk Pacarku Seno Gumira

Ajidarma

Konteks Novel Sepotong Senja untuk Pacarku menggambarkan Novel ini,

seolah ingin memunculkan suatu kritik sosial, begitu sibuknya orang di tengah

kehidupan metropolitan, sehingga waktu untuk menikmati senja yang indah terasa

begitu langka. Padahal menyaksikan senja itu tidak perlu membayar. Yang

menikmati hanya turis. Kritik sosial tersebut digambarkan secara tersirat pada

percakapan dalam diri tokoh Sukab. Ia beranggapan bahwa polisi mengejarnya

bukan karena sepotong senja yang hilang, bukan pula karena Sukab mencurinya,

melainkan karena nilai komersil sebagai objek wisata. Turis suka memotret senja dan

ini adalah jualan pariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

40

Dalam novel Sepotong Senja Untuk Pacarku ini, kita disuguhkan

penggambaran senja yang indah dan bagaiman cinta yang mendalam biasa membuat

kita mengesampingkan logika-logika, betapa sesuatu yang sepertinya mustahil, akan

kita lakukan untuk orang yang kita cintai. Pengarang juga menggambarkan

bagaimana suasana hati yang pilu karena cinta. Seperti novel yang berjudul ”Hujan,

Senja, dan cinta,” novel ini menceritakan seorang perempuan yang sudah menikah

dan selalu risih dengan hujan yang di kirimkan oleh mantan kekasihnya. Hujan itu

tidak akan berhenti bila sang mantan kekasih masih mencintainya. Perempuan yang

sudah menikah itu ingin hujan itu reda, hampir semua aktivitasnya tertunda gara-gara

hujan, namun ketika hujan mulai reda ia menjadi takut kalau mantan kekasihnya

mulai mencintai orang lain.

Begitu pula di novel Sepotong Senja Untuk Pacarku, “Jawaban Alina” atas

surat dan sepotong senja yang dikirim oleh Sukab, setelah membaca. Balasan Alina

ini, kita tahu bahwa Alina tidak pernah mencintai sukab. Alina sudah bersuami dan

memiliki anak, dan ia sangat risih dengan cinta Sukab yang berlebihan. Begitu

malang nasib Sukab memendam cinta yang bertepuk sebelah tangan sepanjang

hidupnya.

Membaca kumpulan novel Sepotong Senja Untuk Pacarku ini akan

membuat kita berpikir betapa cinta begitu memabukkan sehingga bisa membuat

orang melakukan apa saja untuk cinta, namun di sisi lainnya betapa cinta melahirkan

begitu banyak penderitaan, membuat hati teriris. Sebuah pengorbanan cinta yang

begitu dahsyat, namun ditulis dalam bentuk fiksi yang apik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

41

b. Latar belakang cerita novel Biola Tak Berdawai Seno Gumira Ajidarma

Dilihat dari perpektif pembaca yang sangat subjektif, cerita tersebut

menggambarkan:

“Tanpa dawai, bagaimanakah biola bisa bersuara? Biola bagaikan tubuh, dan

suara itulah jiwanya tetapi di sebelah manakah dawai dan tubuh manusia yang

membuatnya bicara? Jiwa hanya bisa disuarakan lewat tubuh manusia, tetapi ketika

tubuh manusia itu tidak mampu menjadi perantara yang mampu menjelmakan jiwa,

tubuh itu bagaikan biola tak berdawai (prolog hal 1).

Biola tak berdawai sebuah novel yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma.

Novel ini merupakan hasil adaptasi dari film dengan judul yang sama. Film Biola

Tak Berdawai sendiri merupakan karya dari Sekar Ayu Asmara. Cerita dari film

maupun novel ini bercerita tentang Dewa seorang anak tunadaksa yang dititipkan

ibunya di panti asuhan bernama Rumah Asuh Ibu Sejati. Panti Asuhan ini dikelola

oleh dua orang wanita bernama Rinjani dan Mbak Wid. Di panti asuhan ini banyak

sekali terdapat anak-anak yang mempunyai lebih dari satu cacat. Kelainan atau

kerusakan yang disebabkan oleh kerusakan otak dan saraf tulang belakang.

Diceritakan banyak sekali orang tua yang membuang atau menitipkan

bayinya yang memiliki cacat pada tubuhnya kepada Panti Asuhan Ibu sejati. Dengan

alasan bahwa bayi yang terlahir demikian merupakan kutukan dan dipercaya kutukan

tersebut akn berimbas pada masyarakat sekitar tempat bayi tersebut berada. Ada juga

orang tua yang dengan sengaja membuang bayi tunadaksa dengan alasan anak yang

mereka punya terlalu banyak sehingga mereka tidak sanggup merawatnya. Atau lebih

ironis lagi orang tua mereka tidak menghendaki bayinya dilahirkan ke dunia karena

hasil hubungan gelap. Kontradiktif memang, ketika orang tua yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

42

mengidam-idamkan kehadiran seorang anak di tengah keluarga mereka tetapi justru

ada orang tua yang menerlantarkan anaknya.

Anak tunadaksa biasanya hidup tidak lama. Sampai usia 5 tahun biasanya

mereka sudah dipanggil kembali oleh Sang Pencipta. Tetapi Dewa lain, sampai

usianya menginjak 8 tahun dia masih tetap hidup. Ibu Renjani sangat menyayangi

Dewa, Dewa sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Walaupun Dewa tidak bisa

berbicara, tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya dan hanya bisa menatap

langit-langit rumah tetapi Renjani selalu saja mengajak Dewa berbicara. Menurut

Renjani walaupun fisik Dewa cacat tetapi jiwa Dewa tidaklah cacat.

Nilai moral dalam novel Biola Tak Berdawai, menginspirasi peneliti bahwa

kita seharusnya bersyukur kepada sang pencipta. Manusia dilahirkan ke dunia

dengan dibekali tubuh yang berfungsi normal. Sudah selayaknya manusia dapat

menggerakkan tubuh ini dengan cinta sehingga ketulusan jiwa akan terwujud bagi

sesama.

2.4 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil kajian teori sebagaimana telah

dipaparkan, maka kerangka berpikir peneliti dalam proses penelitian dapat dijelaskan

sebagai berikut. Peneliti akan mengungkap mengenai makna kehidupan novel karya

Seno Gumira Ajidarma berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk

Pacarku . Kedua novel tersebut akan dikaji berdasarkan pendekatan Dekonstruksi

atau Post-Modernisme sastra dan Katresnanisme. Kekuatan kata dalam sebuah novel

dapat dianalisa menggunakan pendekatan kontekstual manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

43

Dalam teori Dekonstruksi atau Post-Modernisme, peneliti diberikan

kebebasan untuk mengontruksi sebuah karya sehingga bangunan karya yang dibuat

pengarang dapat memiliki cara pikir yang berbeda. Dengan teori Dekonstruksi atau

Post-Modernisme karya sastra memiliki keluasan pemaknaan dan dapat dilihat secara

lebih mendalam lagi makna yang terkandung di dalamnya. Dekonstruksi atau Post-

Modernisme memberikan fasilitas untuk mengkonfirmasi surface meaning (makna

teks ) dengan mendekontruksi teks tersebut dengan keadaan riil yang terjadi di

masyarakat.

Katresnanisme merupakan sebuah teori yang menggerakkan energi positif

dari manusia. Karya sastra yang dipahami oleh pembaca dapat dikonstruksi

kemudian dari hasil kontruksi tersebut dikombinasikan dengan Katresnanisme. Pola

pikir manusia pada saat menginterpretasi makna tentu dapat berbeda-beda,

contohnya interpretasi negatif, dapat dimunculkan energi positif menggunakan

katresnanisme tersebut. Dengan kata lain teori katresnanisme mengajak manusia

untuk selalu berpikir baik melihat fenomena yang ada di dunia. Hal positif tercampur

dengan katresnanisme merupakan “corpus” yang menjadi energi baik dari manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

44

Gambar skema 2.3

Kerangka Berpikir Penelitian

NOVEL Biola Tak Berdawai

dan Sepotong Senja untuk

Pacarku

TEKS Novel Biola Tak

Berdawai

Teks Novel Sepotong

Senja untuk Pacarku

Analisa Teks

denganTeori

dekonstruksi atau Post-

Modernisme

Analisa Teks dengan Roh

Aos Katresnanisme

Analisis Konstruksi

Teks(surface meaning

dan Depeer meaning)

Pengkodean :

DNBT (Data Novel

Biola Tak Berdawai),

DNST (Data Novel

Sepotong Senja Untuk

Pacarku. DNBT Am,

DNST Am

DNST (Data

Novel

Sepotong

Senja untuk

Pacarku

surface

menaing,

DNST Am

(Data

depeer

meaning

Sepotong

Senja Untuk

Pacarku).

DNBT (Data

Novel Biola

Tak

Berdawai

surface

meaning,

DNBT Am

(Data depeer

meaning

Biola Tak

Berdawai).

MAKNA SEBENARNYA TEKS NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI DAN

SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bagian ini terbagi menjadi lima subbab. Kelima subbab tersebut masing-

masing mengenai Jenis Penelitian, Subjek Penelitian, Istrument Penelitian, Teknik

Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data dan Triangulasi Data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif sastra. Menurut Arikunto

(2002:309), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan suatu

gejala menurut apa adanya pada saat dilakukan penelitian, kemudian penelitian kasus

adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam

terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu.

Pendapat lain dikemukakan (Bogdan dan Taylor via Maleong, 1989: 3)

dalam pernyataannya mengatakan bahwa pendekatan kualitatif adalah “ suatu

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang dapat diamati” sehingga

hasil dari penelitian kualitatif merupakan deskripsi atau penggambaran nyata data-

data yang berhasil dianalisis. Data deskriptif merupakan kesatuan kata-kata yang

menunjukkan sumber teoritis baru dari hasil penelitian yang dilakukan dan sifatnya

bukan konfirmatoris.

Penelitian kualitatif yang dilakukan pada penelitian ini merupakan

penelitian yang alamai “natural” dan tidak direkayasa. Dalam penelitian kualitatif,

makna merupakan hal esensial dan mendapat perhatian utama. Penelitian kualitatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

46

lebih menitikberatkan perhatiannya pada proses dari pada produk dari proses tersebut

(Arikunto, 2002: 11).

Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian sastra, seperti halnya

dalam penelitian bidang linguistik. Hanya saja, seperti dikemukakan oleh Smith, para

akademisi dalam bidang kajian sastra lebih banyak menekuni upaya mencari jawaban

dari pertanyaan “ bagaimana memahami karya sastra dan mengembangkan model

interpretasi tentangnya”, daripada bergiat dalam bidang penelitian (Smith via

Aminuddin, 1990: 117).

Meskipun karya sastra dapat disikapi sebagai “ purely objective structure”

yang bertalian dengan dunia penutur maupun dunia kesadaran batin penanggapnya.

Bagi mereka, cara kerja yang mungkin paradoksal itu dilandasi anggapan bahwa

hanya dengan asumsi bahwa karya sastra merupakan kreasi skematis itulah sastra

dapat dimaknai.

Sejalan dengan prinsip bahwa penelitian karya sastra hanya berfokus pada

objek berupa “purely objective structure”, untuk menentukan mana unsur luar sastra

dan mana yang bertalian dengan struktur internal. Mereka mengadakan

“pengurungan” yang dilandasi prinsip eksklusi dan inklusi. Mulai cara kerja

demikian, mereka akhirnya dapat menentukan unsur-unsur apa saja yang merupakan

unit struktur yang hadir secara simultan, dan aspek apa saja yang hanya ada dalam

hubungan sebab-akibat. Dalam Naturalistic Inquiry, penggambaran totalitas gejala

dan identifikasi tentangnya bertalian dengan analisis domain. Sementara analisis

unsur bertalian dengan aspek makro maupun mikro, bertalian dengan analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

47

taksonomi yang ditujukan untuk menemukan satuan struktur yang memiliki

hubungan secara sistematik (Willliam, via Aminuddin, 1990: 118)

Andai struktur sistematik itu sudah ditemukan, bagaimana

menganalisisnya? Kunci utama dalam analisis data berkaitan dengan apa yang

disebut konkretisasi, yaitu ‘penggambaran kembali’ dunia citraan dan nilai metafisis

yang terkandung dalam suatu karya sastra. Untuk menuju kepada konkretisasi ‘dunia

ieditek’, peneliti harus melalui sejumlah tataran (i) tataran bentuk kebahasaan, (ii)

tataran dunia citraan atau dunia fiksional, (iii) tataran dunia fiksional yang

difokuskan dari sudut pandang tertentu dan (iv) tataran nilai iedetik yang bersifat

metafisis. Dalam hal itu, cara kerja yang ditempuh adalah melalui cara kerja

deskripsi analitis dalam arti pemberian makna terhadap tataran iv misalnya,

dibuahkan dari hasil deskripsi tataran iii, sementara deskripsi tataran iii

dikembangkan dari hasil tataran ii.

3.2 Sumber Data dan Data

Sumber data penelitian ini adalah novel karya Seno Gumira Ajidarma

berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku.

Gambar 3.1

Novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

48

Data yang akan diolah terkait dengan naskah novel Biola Tak Berdawai dan

Sepotong Senja untuk Pacarku. Keberadaan naskah drama akan dilihat sebagai

manifestasi dari kekuatan jiwa yang nantinya akan dilihat makna kehidupan yang

akan disampaikan dalam novel tersebut. Data pada penelitian ini berupa teks sastra

yang dianalisis berdasarkan surface meaning (makna teks) serta depeer meanig

(makna sebenarnya). Data mengenai tokoh dari kedua novel tersebut berupa

rangkaian kalimat. Data yang ditemukan dari tokoh dan makna novel Biola Tak

Berdawai berjumlah 45 data. Data yang ditemukan dari tokoh dan makna novel

Sepotong Senja untuk Pacarku berjumlah 44 data. Data yang sudah diambil dari

sumber data akan dikodekan berdasarkan pengodean yang dibuat peneliti.

Kode yang dipergunakan pada data penelitian yaitu novel yang berjudul Biola

Tak berdawai adalah DNBT yang memiliki arti Data Novel Biola Tak Berdawai.

Kode yang dipergunakan pada data penelitian yaitu novel yang berjudul Sepotong

Senja Untuk Pacarku adalah DNST yang memiliki arti Data Novel Sepotong Senja

Untuk Pacarku. DNBT Am kode yang menerangkan Data Novel Biola Tak

Berdawai Makna sebenarnya. DNST Am kode yang menerangkan Data Novel

Sepotong Senja Untuk Pacarku Makna sebenarnya.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan beberapa metode yaitu metode

pengamatan, metode wawancara, metode diskusi dan metode studi dokumentasi

(Sugiyono, 2011: 383). Metode-metode yang disampaikan tersebut tidak

dipergunakan secara keseluruhan pada penelitian sastra. Dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

49

peneliti menggunakan metode observasi. Metode observasi dikenal juga dengan

sebutan metode pengamatan.

Metode ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh gambaran utuh dan

menyeluruh tentang konteks dan teks dari naskah novel Biola Tak Berdawai dan

Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma. Peneliti melakukan

observasi (pengamatan terlibat pada teks sastra) didukung dengan pencatatan dengan

menggunakan alat tulis yaitu buku dan balpoin, peneliti mengidentifikasi naskah

yang sesuai dengan data yang akan diolah hal tersebut dilakukan dengan memberikan

kode pada naskah-naskah novel tersebut. Data yang ditemukan berupa rangkaian

kalimat yang memuat sustasi dari apa yang akan diteliti.

Peneliti lebih menekankan pada pengamatan sebuah cerita yang dituliskan

pada teks novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku.

Pengamatan tersebut dipergunakan untuk melihat makna hidup dan deskripsi tokoh

pada kedua novel tersebut. Dalam pengamatan tentu saja teks novel menjadi kunci

utama dalam mengkaji makna yang ada dalam penelitian ini.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat pengumpulan data atau alat pemerolehan

data. Dengan kata lain, instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan penelitian lebih mudah dan hasilnya lebih

baik; dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah

(Arikunto, 2010: 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

50

Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini menjadikan peneliti sebagai

kunci (key instrument) dari proses pengumpulan sampai analisis data. Peneliti

sebagai human interest berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih sumber data,

melakukan pengumpulan data, menilai dan menganalisis data serta membuat

kesimpulan. Karena itu, instrumen kunci penelitian ini adalah peneliti sendiri, karena

instrument atau alat dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri (Sugiyono,

2011: 222)

Dalam penelitian kualitatif pada awalnya di mana permasalahan belum jelas

dan pasti, maka yang menjadi istrumen adalah peneliti sendiri. Namun setelah fokus

penelitian menjadi jelas kemudian akan dikembangkan instrumen penelitian

berikutnya (Sugiyono, 2011: 307). Bekal utama yang dimiliki peneliti sebagai

istrument primer adalah wawasan mengenai pemahaman dari kedua novel tersebut.

Wawasan tersebut merupakan sebuah permasalahan yang akan diangkat dari

penelitian tersebut. Selain intrument kunci atau primer, peneliti juga menggunakan

intrument sekunder atau intrument kedua yaitu peneliti melakukan proses pencatatan

beberapa naskah karya sastra novel berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja

Untuk Pacarku. Dalam menggunakan instrument sekunder ini peneliti menggunakan

alat tulis berupa buku dan balpoint kemudian dapat juga menggunakan tabel

pendataan untuk mengkodekan naskah-naskah yang akan dianalisa.

3.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang dipergunakan oleh peneliti adalah metode analitik.

Langkah awal dari metode ini adalah mencari data. Data yang sudah terkumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

51

kemudian diidentifikasi dan dianalisis (Surakhman, 1990 : 140 via Susilowati, 2003:

34).

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam proses kajian adalah

teknik penandaan induktif, yaitu proses analisis yang dimulai dari data menuju

konsep atau teori. Proses analisis data diawali dengan telaah yang dilakukan

berdasarkan data-data yang diperoleh dari proses pengumpulan data, baik data hasil

pengamatan, hasil wawancara, maupun studi dokumentasi.

Pada penelitian ini sumber data berupa novel diambil datanya. Data akan

berupa teks, dari teks yang dicari makna tekstual dan kontekstual. Pada penelitian ini

makna tekstual merupakan surface meaning kemudian makna sebenarnya yang

disebut depeer meaning. Kedua makna tersebut kemudian dapat dikodekan dengan

DNBT (Data Novel Biola Tak Berdawai) dan DNST (Data Novel Sepotong Senja

Untuk Pacarku). Setelah kedua data tersebut ditemukan baru dilakukan proses

dekonstruksi dengan roh Aos Katresnanisme.

Gambar 3.2

Skema Analisis Data

Novel

Surface

meaning

(DNST)

Surface

meaning

(DNBT) Konstruksi

karya Dekontruksi

dengan

Katresnanism

e

Deeper

meaning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

52

Berdasarkan skema pada 3.2 dapat dijelaskan langkah-langkah teknik analisis data

pada penelitian ini.

a. Peneliti membaca novel yang berjudul Biola Tak Berdawai dan Sepotong

Senja untuk Pacarku. Proses membaca tersebut, peneliti memiliki

kewenangan untuk mengkonstruksi dari karya tersebut. Maksud dari

mengkonstruksi adalah membangun persepsi makna sesuai dengan

pemahaman pembaca dalam konteks ini adalah peneliti.

b. Proses konstruksi karya sudah diselesaaikan kemudian peneliti dapat

memilah kalimat yang memiliki pemaknaan. Makna yang dipilah ada dua

yaitu makna tekstual dan makna kontekstual. Kedua makna tersebut berbeda

pemahamnnya, makna tekstual lebih pada makna tersurat, makna kontekstual

adalah makna tersirat.

c. Langkah berikutnya setelah menemukan dua makna tersebut, kemudian

didekonstruksi dengan didukung teori Katresnanisme.

d. Hasil dari dekonstruksi sastra dengan didukung teori Katresnanisme akan

menghasilkan makna yang mendalam dari sastra itu sendiri (depeer

meaning).

3.6 Triangulasi Data

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi data diartikan sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan

pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

53

data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data

dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.

Dalam hal triangulasi, Susan stainback (1988) menyatakan bahwa “the

aim is not determine the truth about some social phenomenon, rather the

purpose of triangulation is to increase one’s understanding of what ever is being

investigated”. Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang

beberapa fenomena, tetapi lebih kepada peningkatan pemahaman peneliti

terhadap apa yang telah ditemukan (Sugiyono, 2015: 230).

Proses Triangulasi pada penelitian ini menggunakan member ceck atau

pengecekan data kepada ahli. Pada penelitian ini Triangulator data adalah Dr.

Yoseph Yapi Taum, M.Hum., tujuan membercheck adalah untuk mengetahui

seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh ahli.

Apabila data yang ditemukan disepakati oleh ahli berarti data tersebut valid,

sehingga semakin kredibel/ dipercaya. Tetapi apabila data yang ditemukan

peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh ahli, maka perlu

melakukan diskusi dengan ahli.

Tujuan membercheck adalah agar informasi yang diperoleh dan akan

digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber

data. Pada penelitian ini ada 267 data yang di cek oleh ahli dan ditandatangani

pada 06 Februari 2018, sehingga data yang dimunculkan dalam penelitian ini

dapat lebih otentik dan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan diulas lebih mendalam mengenai deskripsi data ,

deskripsi tokoh dari novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja Untuk Pacarku.

Kemudian secara lebih lanjut akan dianalisis kedua novel tersebut menggunakan

pendekatan Dekonstruksi sastra, berikut adalah pembahasa secara lebih jelasnya.

4.1 Deskripsi Data

Data dari penelitian ini terdapat 89 data, adapun data temuan 45 pada novel

Biola Tak Berdawai dan 44 data pada novel Sepotong Senja untuk Pacarku. Data-

data yang sudah terkumpul berupa rangkaian kalimat. Dari rangkaian kalimat

tersebut kemudian dikodekan berdasarkan kedua novel yang akan dianalisis.

Pengkodean dijelaskan sebagai berikut.

Kode yang dipergunakan pada data penelitian yaitu novel yang berjudul

Biola Tak berdawai adalah DNBT yang memiliki arti Data Novel Biola Tak

Berdawai. Kode yang dipergunakan pada data penelitian yaitu novel yang berjudul

Sepotong Senja Untuk Pacarku adalah DNST yang memiliki arti Data Novel

Sepotong Senja Untuk Pacarku. DNBT Am kode yang menerangkan Data Novel

Biola Tak Berdawai Makna sebenarnya. DNST Am kode yang menerangkan Data

Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku Makna sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

55

Langkah pada dalam mencari dari ditentukan menjadi 3 langkah yaitu a)

pengamatan, b) pencatatan, c) pengkodean. Berikut dijelaskan langkah-langkah yang

sudah dilakukan oleh penulis.

a) Pengamatan

Novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku merupakan

sumber data penelitian. Dari sumber data tersebut, peneliti mengamati dengan

membaca secara berulang-ulang kedua novel tersebut. Hal tersebut dilakukan

untuk mengidentifikasi keberadaan kalimat-kalimat yang memiliki relevasi

substansial dengan penelitian ini. Dalam proses membaca, peneliti

memberikan tanda-tanda pada kalimat yang nantinya akan dianalisis.

b) Pencatatan

Langkah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti kemudian dilanjutkan

dengan pencatatan data. Data yang ditemukan diklasifikasikan sesuai dengan

tokoh dan makna kedua novel tersebut. Kalimat-kalimat yang mewakili dari

emosi tokoh dijadikan satu bagian tersendiri. Kalimat- kalimat yang mewakili

dari pengungkapan makna kehidupan juga dijadikan satu kesatuan sendiri.

c) Pengkodean

Pengamatan dan pencatatan sudah dilakukan kemudian tahap berikutnya

adalah pengkodean. Pengkodean juga disesuaikan dengan data berdasarkan

tokoh dan makna kehidupan novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja

untuk Pacarku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

56

4.2 Analisis Data

Berikut akan diulas secara lebih mendalam lagi tokoh dan makna kehidupan

yang ada dalam dua novel yang menjadi sumber data yaitu novel Sepotong Senja

Untuk Pacarku dan Biola Tak Berdawai.

4.2.1 Diskripsi tokoh

A. Novel Biola Tak Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma

Dalam cerita Biola Tak Berdawai terdapat 4 tokoh yang diceritakan.

Tokoh-tokoh tersebut adalah sebagai berikut.

a. Dewa

Dewa adalah seorang anak berumur hampir 8 tahun. Ia

merupakan seorang tunadaksa, yaitu memiliki lebih dari satu kecacatan.

Pertumbuhan tubuh, jaringan otak, jaringan sarafnya terhambat,

lehernya selalu miring, kepalanya menghadap ke bawah, dan memiliki

kecenderungan autisme. Saat usia 2 hari Ia diserahkan ke panti asuhan

yang bernama Rumah Asuh Ibu Sejati yang terletak di Kotagede,

pinggiran kota Yogyakarta.

Anak-anak di Rumah Panti tersebut adalah anak tunadaksa,

setidaknya nasib Dewa tidaklah semalang mereka yang “dibuang” oleh

orangtuanya. Ada yang ditemukan di pinggir kali, tong sampah dan lain

sebagainya. Tubuh Dewa memang tidak mendukung atau tidak bisa

menjadi perantara untuk menyerukan suara atau jiwa.

Namun entah bagaimana caranya jiwa Dewa masih bisa

menyambung dengan jiwa alam. Jiwa alam tersebut seakan-akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

57

taampak dalam dunia sendiri. Hanya terlihat saja Ia tidak bisa melihat

ataupun mendengar, tetapi Ia mampu bersatu dengan Jiwa sekelilingnya

dan mendengar suara hatinya.

Analisis tokoh Dewa dapat dilihat dalam kode data DNBT Dw 1

dengan kutipan teks.

“Sebetulnya aneh sekali aku diberi nama Dewa, karena bukanlah

dewa adalah makhluk sakti mandraguna yang sangat berkuasa? “(hal 7)

Kutipan tersebut menggambarkan bahwa tokoh Dewa merupakan

tokoh yang sangat sakti dan berwibawa seperti tergambar dalam tokoh

pewayangan.

Data DNBT Dw 2 dengan kutipan teks.

“Begitulah, Tuhan mengabulkan permintaan manusia untuk

mempunyai keturunan, namun ketika mereka mendapat bayi tunadaksa,

bukannya kasihan malah membuangnya sekalian - betapa terkelabui

mereka oleh keindahan ragawi, yang tidak memberikan jaminan

apakah akan berarti juga keindahan rohani”. (hal 8)

Kutipan teks tersebut menggambarkan bahwa tokoh Dewa

merupakan sosok yang peka. Ia ingin menyampaikan teguran dan kritik.

Manusia hendak bersyukur atas anugrah yang diberikan oleh Tuhan

Data yang lain dapat dilihat pada kode data DNBT Dw 1 sampai

dengan DNBT Dw 37 pada bagian lampiran analisis data tokoh novel

Biola Tak Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

58

b. Ibu Renjani

Renjani adalah seorang ibu yang bekerja di Rumah Asuh Ibu

Sejati dan merupakan ibu yang mengasuh Dewa. Hubungan Ibu Renjani

dan Dewa sudah seperti hubungan ibu dan anak. Meskipun sebenarnya

bukan tetapi Ibu Renjani merasa bahwa Dewa layaknya seperti anak

sendiri, begitu juga sebaliknya. Ibu Renjani terus diingatkan bahwa

Dewa hanya anak asuh yang berada di rumah tersebut.

Namun rasa sayang yang luar biasa diantara mereka berdua

tidak bisa dipalsukan Ibu Renjani tiap hari berinteraksi dengan Dewa.

Ia mengajaknya ke taman bermain, sawah, candi dan lain sebagainya

sambil mengajarinya hal-hal baru. Memperkenalkannya dengan benda-

benda sekitar dan menceritakan tentang keadaan sekitar. Walapun

akhirnya hanya bisa bertanya sendiri, menjawab sendiri. Meski

demikian Ibu Renjani percaya bahwa Dewa pasti mengerti apa yang

dimaksudnya. Diceritakan juga Ibu Renjani dulu seorang penari Ballet

dan melalui tarian yang Ia bawakan suatu hari kepada Dewa, Ia

mendapatkan respon dari Dewa.

Analisis tokoh Renjani dapat dilihat dalam kode data DNBT Rj 1

dengan kutipan teks.

“Dewa, dan bayi-bayi lainna, mereka juga ciptaan Tuhan, dan

seperti ciptaan Tuhan lainnya, mereka juga punya keindahan sendiri”.

(hal 115)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

59

Kutipan tersebut menggambarkan bahwa tokoh Renjani merupakan

tokoh yang dapat memahami bahwa di balik dunia ragawi yang fana ini,

ada dunia baru yang bisa diselami, dunia yang bisa dirasakan jiwa dan

hati.

c. Mbak Wid

Mbak Wid merupakan seorang dokter yang bekerja di Rumah

Asuh Ibu Sejati. Teman baik Ibu Renjani dan hobinya memainkan kartu

tarot di ruang lilin. Melihat kartu-kartu tersebut seperti melihat takdir

seseorang yang sebenarnya masih menjadi misteri, atau masih menjadi

teka-teki.

Analisis tokoh Mbak Wid dapat dilihat dalam kode data DNBT

Mw 1 dengan kutipan teks.

“Ibuku mencubitnya dan ia tertawa mesum tapi hatiku sakit sekali.

Aku tahu maksudnya seperti Drupadi yang suaminya lima, maka

sumber kehidupan ibuku juga dari banyak laki-laki”. (hal 59)

Kutipan teks tersebut menggambarkan tokoh Mbak Wid yang

senantiasa dapat memaknai hidup dengan penuh kepasrahan hati untuk

menemukan sebuah cinta, semua cinta ada dalam darah sosok ibu

sekalipun keberadaannya bukan yang tunggal.

Kode data DNBT Mw 2 dengan kutipan teks.

“Biarlah aku menebus dosa-dosa ibuku, dengan menyelamatkan

anak sebanyak-banyaknya”. (hal 59)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

60

Kutipan teks tersebut menggambarkan tokoh Mbak Wid sebagai

seorang yang ingin menebus segala kesalahan yang diperbuat oleh orang

lain. Ia ingin masa depannya baik dan meninggalkan kekelaman di masa

lalu.

Data yang lain dapat dilihat pada kode data DNBT Mw 3 pada

bagian lampiran analisis data tokoh novel Biola Tak Berdawai karya

Seno Gumira Ajidarma.

d. Bhisma

Bhisma adalah seorang laki-laki pemain biola yang tergerak

hatinya ketika melihat Dewa dan Ibu Renjani saat sedang menonton

penampilannya di Candi Prambanan. Ia melihat Dewa tidak dengan aneh

melainkan hormat, dari perkenalan itu Ia dibuka pandangannya terhadap

anak-anak tunadaksa yang ada. Ia terinspirasi oleh mereka dan membuat

suatu karya berjudul Biola Tak Berdawai.

Analisis tokoh Bhisma dapat dilihat dalam kode data DNBT Bs 1

dengan kutipan teks.

“Di arena resital musik yang telah kosong, Bhisma mendengar

tangisan hatinya sendiri”. (hal 146)

Teks tersebut menggambarkan tokoh Bhisma yang selalu

memendam kebimbangan, suasana hati yang sangat sedih dan menyayat

hati karena perbandingan yang diulang, yakni kosong dan tangisan hati.

Kode DNBT Bs 2 dengan kutipan teks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

61

“Padahal dengan menangis, seorang lelaki tidak kehilangan apa-apa,

sebaliknya justru ia bertambah lengkap dan kaya sebagai manusia”.

(hal 146)

Kutipan teks tesebut menggambarkan tokoh Bhisma yang harus selalu

kuat dalam menjalani hidup. Boleh meratapi kesedihan namun harus

selalu menatap maju kedepan pada hal yang lebih baik.

Data yang lain dapat dilihat pada kode data DNBT Bs 3 pada

bagian lampiran analisis data tokoh novel Biola Tak Berdawai karya

Seno Gumira Ajidarma.

B. Deskripsi Tokoh Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku

a. Sukab.

Sosok pria yang memiliki suatu kepribadian absurd dan berbeda

dengan orang lain. Sulit ditebak apa yang sedang ada di benaknya, namun

satu hal yang pasti ia memiliki suatu obsesi dan kesukaan tersendiri

terhadap “senja” di akhir hari. Hidupnya dihabiskan di tepi pantai sambil

melihat dan memaknai sebuah senja yang dianggapnya sebagai sebagai

sesuatu yang abadi.

Walaupun, banyak orang yang beranggapan bahwa senja itu selalu

akan berakhir dengan kelamnya malam. Namun semuanya tampak berbeda

di mata Sukab. Ia dikenal sebagai sosok yang sedikit nyeleneh di lingkungan

tempat tinggal, lantaran sosoknya yang sering menghilang dari peredaran.

Tidak lupa, dirinya dianggap sebagai perusak tradisi di mana masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

62

biasanya membangun rumah membelakangi pantai, namun apa yang

dilakukannya justru kebalikan itu karena obsesinya akan sebuah senja.

Sukab juga dikenal sebagai sosok pelayar yang nekat pergi ke

berbagai tempat di bumi, hanya untuk mencari arti senja yang sebenarnya.

Padahal pengalaman berlayar pun tidak dimilikinya. Di lain hal,

kecintaannya dengan sang pujaan hati, Alina membuatnya melakukan suatu

hal yang gila. Atas rasa cintanya yang begitu mendalam, bahkan terkesan

seakan-akan ia tidak mengerti arti cinta yang sebenarnya, Sukab rela

memotong senja lengkap dengan separuh matahari yang hendak tenggelam

dan memberikannya kepada Alina.

Motivasinya hanya satu, ia ingin Alina juga merasakan keabadian

dari senja yang selama ini ia nikmati seorang diri. Namun, potongan senja

yang dimasukkan dalam sebuah amplop tersebut justru menjadi malapetaka

bagi dunia, bahkan Alina sendiri. Sukab dianggap pencuri dan diburu oleh

banyak polisi. Cinta hanya obsesi semata, tidak setulus hati.

Analisis tokoh Sukab dengan kode Data DNST SK 1 dalam kutipan teks

“Maka kupotong senja itu sebelum terlambat, kukerat pada empat sisi

lantas kumasukkan ke dalam saku. Dengan begitu keindahan itu bisa abadi

dan aku bisa berikannya padamu” Hal 6

Sukab merupakan “tokoh yang memikirkan kebahagiaan orang lain,

dia berusaha untuk membahagiakan orang yang ia sayangi.

Data DNST Sk 2 dalam kutipan teks

“Aku sudah berniat memberikan senja itu untukmu dan hanya untukmu

saja, Alina. Tak seorang pun boleh mengambilnya dariku.” Hal 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

63

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Sukab “ tokoh yang memiliki

komitmen tinggi. Jika ia sudah memiliki tujuan pasti maka ia akan

mewujudkannya. Selebihnya analisis data tokoh Sukab dapat dilihat pada

kode data DNST Sk 3, DNST Sk 4, DNST Sk 5, DNST Sk 6, DNST Sk 7,

DNST Sk 8, DNST Sk 9, DNST Sk 10, DNST Sk 11, DNST Sk 12, DNST

Sk 13, DNST Sk14, DNST Sk 15, DNST Sk 16, DNST Sk 17, DNST Sk

18, DNST Sk 19, DNST Sk 20, DNST Sk 21, DNST Sk 22, DNST Sk 23,

DNST Sk 24, DNST Sk 25, DNST Sk 26 pada bagian lampiran analisis

data tokoh novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira

Ajidarma.

b. Alina.

Sosok perempuan yang digadang-gadang menjadi pujaan hati dari

Sukab. Namun, nampaknya ia tidak terlalu menyukai, bahkan hampir

membencinya atas apa yang telah Sukab perbuat. Kiriman surat yang

berisikan sebuah potongan senja tersebut baru tersampaikan 10 tahun

kemudian dan hal ini membuat Alina merasa apa yang telah Sukab lakukan

sungguh berlebihan, karena ia beranggapan bahwa Sukab terlalu egois dan

dibutakan oleh cinta. Sukab hanya memikirkan dirinya sendiri, padahal

Alina saja sudah jelas menolak cinta itu.

Alina memang sangat kritis dalam menilai orang dan melihat sikap

orang lain bukan hanya dari apa yang telah ia perbuat, namun ketulusannya

juga. Bahkan, kadang sedikit frontal. Surat yang ia terima ternyata bocor,

sehingga kehangatan dan keabadian senja itu kini telah sirna dan hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

64

menyisakan sebuah pemandangan yang gelap gulita. Terbakar habis sudah

perasaan Alina.

Analisis tokoh Alina dapat dibuktikan pada kutipan teks dengan

kode data DNST Al .

“Siapa yang tidak suka merasa nyaman dan tenang di dunia ini Sukab, di

sebuah dunia yang sudah miskin masih bersimbah darah pula”. Hal 21

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa tokoh Alina merupakan orang yang

realistis terhadap kehidupan.

Kode data DNST Al 2 dengan kutipan teks

“Senja yang paling tidak berharga dalam dalam hidupku sukab, senja

sialan yang paling tidak mungkin diharapkan manusia”. Hal 19

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Alina merupakan seseorang yang apa-

adanya, ia punya cara hidup dan sudut padang yang berbeda dengan sukab.

Dan disini juga tampak ia sangat tak bersyukur dengan apa yang diberikan.

Selebihnya analisis data tokoh Alina dapat dilihat pada kode data

DNST Al 3, DNST Al 4, DNST Al 5, DNST Al 6, DNST Al 7 pada bagian

lampiran analisis data tokoh novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya

Seno Gumira Ajidarma.

c. Tukang Pos

Sosok pria yang bertugas mengantarkan segala macam surat ke

seluruh penjuru bumi. Kesetiaan dan keteguhan hatinya diuji ketika ia

mengirimkan surat dari Sukab untuk Alina. Hal tersebut karena, di atas

amplop tersebut tidak tercantum alamat, sehingga membuatnya harus pergi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

65

sampai ke ujung dunia. Semuanya kacau, saat ia penasaran dengan isi

suratnya yang memancarkan suatu cahaya jingga kekuningan. Ia lantas

tersedot masuk ke dalam senja dan tidak bisa keluar, hingga 10 tahun

lamanya. Menjadi sosok manusia ikan dan membangun keluarga baru di

sana. Akhirnya, ia dapat ke luar namun surat baru tersampaikan 10 tahun

kemudian.

Analisis tokoh Tukang Pos dapat dibuktikan pada kutipan teks

dengan kode data DNST Tp 1.

“Sudah 40 hari 40 malam aku mengayuh sepedah nyaris tanpa henti,

sebelum akhirnya sampai ke bukit kapur ini. Aku mengayuh sepedahku

siang dan malam, dan hanya berhenti makan, minum, dan tidur sebentar di

bawah pohon yang rindang”. Hal 30

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Tukang pos merupakan seseorang

yang bekerja keras untuk memenuhi kewajibannya sebagai pengantar surat.

Kode data DNST Tp 2 dengan kutipan teks

“Untuk pertama kalinya dalam hidupku sebagai tukang pos, pengantar

surat yang merana tanpa penyapa, aku harus melakukan perjalanan begitu

panjang, di bawah terik matahari, dan sinar rebulan, mengantarkan surat

begitu ajaib , mengarungi lembah, hutan dan padang rumput selama

berhari-hari sampai tiba di kaki bukit”. Hal 30

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Tukang pos dalam teks tersebut

merupakan orang yang sabar.

Selebihnya analisis data tokoh Tukang Pos dapat dilihat pada kode data

DNST Tp 3, DNST Tp 4, DNST Tp 5, DNST Tp 6 pada bagian lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

66

analisis data tokoh novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira

Ajidarma.

d. Jezebel

Sosok perempuan yang bertahan di tengah bencana. Di mana

seluruh penduduk di tepi pantai tewas akibat perang yang terjadi, sehingga

ia harus bertahan dalam kesendirian, sambil mengawasi mayat-mayat yang

bergelimpangan di tepi pantai tersebut.

Analisis data tokoh dapat dilihat pada kode data DNST Jz 1 dengan

kutipan teks.

“Jezebel!jezebel!jangan berjalan ke sana Jezebel! Jangan!” Tapi Jezebel

terus saja berjalan, berjalan, dan berjalan”. Hal 150

Kutipan tersebut menggambarkan bahwa tokoh Jezebel merupakan orang

yang mengikuti kata hatinya.

Kode data DNST Jz 2 dengan kutipan teks.

“Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa henti sepanjang tanpa henti

sepanjang pantai menyaksikan mayat-mayat bergelimpangan? Tapi aku tak

bisa berhenti meskipun aku sudah hampir tidak kuat lagi. Harus ada yang

setidaknya melihat mayat-mayat itu”. Hal 150

Kutipan tersebut menggambarkan bahwa tokoh Jezebel merupakan orang

yang sangat peduli.

e. Gelandangan

Sosok gelandangan yang digambarkan dalam novel tersebut

tergambar dalam kode data DNST Gl 1 dengan kutipan teks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

67

“Terjatuh diatas sampah, merayapi tangga-tangga reyot, samai seorang

gelandangan menuntunku ke suatu tempat yang takkan pernah kulupakan

dalam hidupku. “masukklah” latanya tenang , “di situ kamu aman”. Hal 78

Kutipan tersebut menggambarkan tokoh gelandangan adalah orang yang

baik hati dan suka menolong.

g. Ratri

Sosok anak perempuan yang sangat tertarik akan fenomena anak-

anak senja di tempat tinggalnya. Malapetaka datang ketika ia mengikuti

anak-anak itu dan diculik dalam sekejap oleh mereka. Namun, sepertinya

kejadian itu hanya khayalan belaka sang ibu yang sedikit merasa ketakutan

yang berlebih akan kejadian anak-anak senja.

Analisis tokoh Ratri dapat dilihat dalam kode data DNST Rt 1

dengan kutipan teks.

“Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal 151

Teks tersebut menggambarkan tokoh Ratri merupakan seorang gadis

yang polos dan memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi.

Data DNST Rt 2 dengan kutipan teks.

“Ratri tertawa-tawa mengejar anak senja. Ia merasa seperti bermimpi.

Betapa indahnya impian yang menjadi kenyataa dan Ratri tidak ingin

kehilangan impian yang nyata itu”. Hal 151

Kutipan teks tersebut menggambarkan tokoh Ratri merupakan

seorang anak yang pada umumnya memiliki banyak impian dan penuh

dengan angan-angan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

68

Data yang lain dapat dilihat pada kode data DNST Rt 3 dapat dilihat

pada bagian lampiran analisis data tokoh novel Sepotong Senja untuk

Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma.

4.2.2 Makna Kehidupan Novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk

Pacarku

Berikut akan dianalisis mengenai makna kehidupan novel Biola Tak Berdawai dan

Sepotong Senja untuk Pacarku.

4.2.2.1 Makna Kehidupan Novel Biola Tak Berdawai Karya Seno Gumira

Ajidarmo

Makna hidup dalam novel Biola Tak Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma

akan dianalisis menggunakan pendekatan struktural (Post-modernisme) dengan roh

Katresnanisme. Dari data yang ditampilkan pada bagian lampiran maka dapat

dianalisis sebagai berikut.

a. Analisis 1

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai memiliki makna hidup (depeer

meaning) yang tergambar pada tokoh Dewa seperti pada kode data DNBT Am Dw

1 dan DNBT Am Dw 3. Dari data DNBT Am Dw 1 dapat diambil makna hidup

yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “atur panuwun”

(feeling gratitude). Dengan kutipan teks.

“Sebetulnya aneh sekali aku diberi nama Dewa, karena bukanlah dewa adalah

makhluk sakti mandraguna yang sangat berkuasa?” (hal 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

69

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan merikan.

Manusia menerima itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama. Pada konteks ini manusia diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga menyebarkan juga berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini mengajarkan untuk tidak egois dan individualistis,

karena apa yang dicukupkan olehNya tentunya akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu membagikannya kepada yang lain.

Dari data DNBT Am Dw 3 dapat diambil makna hidup yang mendalam

setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “tentrem” (promoting peace).

Dengan kutipan teks.

“Demikianlah Rumah Asuh Ibu Sejatimenjadi tempat penampungan bayi-bayi

malang, tapi yang barangkali cukup beruntung karena segera meninggalkan dunia

yang fana ini”. (hal 10)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi, tentu tidak akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada dalam pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan. Apabila direfleksiakan hisup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

70

manusia sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan yang digali lebih mendalam.

Manusia harus menisbihkan keinginan batin namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk menemukan ketenangan batin itu sendiri. Data

berikutnya dapat dilihat pada bagian lampiran dengan kode data DNBT Am Dw 2

sampai dengan kode data DNBT Am Dw 37.

b. Analisis 2

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai memiliki makna hidup (depeer

meaning) yang tergambar pada tokoh Gandari seperti pada kode data DNBT Am

Gd 1. Dari data DNBT Am Gd 1 dapat diambil makna hidup yang mendalam

setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “sumarah” (trusting

surrendering). Dengan kutipan teks

“. … apakah yang berarti di dunia ini, selain sempurna dalam samadi,

meleburkan diri ke dalam cahaya abadi”. (hal 36)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah ketabahan hati dan kelapanan

hati untuk menerima sebuah ujian merupakan kunci manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan sebuah kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi atas

apa yang telah dilakukan, sehingga dengan seperti itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang didasarkan atas cinta akan menepis semua hasrat

negatif, semua yang dijalankan oleh manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

71

c. Analisis 3

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai memiliki makna hidup (depeer

meaning) yang tergambar pada tokoh Mbak Wid seperti pada kode data DNBT Am

Mw 1 dan DNBT Am Mw 2. Dari data DNBT Am Mw 1 dapat diambil makna

hidup yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “atur

panuwun” (feeling gratitude). Dengan kutipan teks.

“Ibuku mencubitnya dan ia tertawa mesum tapi hatiku sakit sekali. Aku tahu

maksudnya seperti Drupadi yang suaminya lima, maka sumber kehidupan ibuku juga

dari banyak laki-laki”. (hal 59)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan merikan.

Manusia menerima itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama. Pada konteks ini manusia diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga menyebarkan juga berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini mengajarkan untuk tidak egois dan individualistis,

karena apa yang dicukupkan olehNya tentunya akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu membagikannya kepada yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

72

Dari data DNBT Am Mw 2 dapat diambil makna hidup yang mendalam

setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “tulus” (being sincere). Dengan

kutipan teks.

“Biarlah aku menebus dosa-dosa ibuku, dengan menyelamatkan anak

sebanyak-banyaknya”. (hal 59)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara tulus kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta kasih dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu keberlangsungan hidup manusia akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan harmonisasi hidup yang indah. Data berikutnya dapat dilihat

pada bagian lampiran dengan kode data DNBT Am Mw 3.

d. Analisis 4

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai memiliki makna hidup (depeer

meaning) yang tergambar pada tokoh Renjani seperti pada kode data DNBT Am Rj

1. Dari data DNBT Am Rj 1 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “Kraton nDalem” (being spiritual).

Dengan kutipan teks.

“Dewa, dan bayi-bayi lainna, mereka juga ciptaan Tuhan, dan seperti ciptaan

Tuhan lainnya, mereka juga punya keindahan sendiri”. (hal 115)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

73

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah perjalanan hidup manusia

memang panjang, namun apabila dihayati dengan betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya dengan kebaikan-kebaikan. Janganlah kita menakar

seberapa banyak yang sudah kita terima, namun berpikirlah seberapa banyak apa

yang sudah kita berikan kepada orang lain. Dengan seperti itu hidup manusia akan

diisi oleh kebahagiaan yang sejati yang datang dari Berkah Tuhan itu sendiri.

e. Analisis 5

Novel yang berjudul Biola Tak Berdawai memiliki makna hidup (depeer

meaning) yang tergambar pada tokoh Bhisma seperti pada kode data DNBT Am Bs

1 dan DNBT Am Bs 2. Dari data DNBT Am Bs 1 dapat diambil makna hidup yang

mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “tulus” (being

sincere). Dengan kutipan teks.

“Di arena resital musik yang telah kosong, Bhisma mendengar tangisan

hatinya sendiri”. (hal 146)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara tulus kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta kasih dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu keberlangsungan hidup manusia akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan harmonisasi hidup yang indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

74

Dari data DNBT Am Bs 2 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “atur panuwun” (feeling gratitude).

Dengan kutipan teks.

“Padahal dengan menangis, seorang lelaki tidak kehilangan apa-apa,

sebaliknya justru ia bertambah lengkap dan kaya sebagai manusia”. (hal 146)

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan merikan.

Manusia menerima itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama. Pada konteks ini manusia diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga menyebarkan juga berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini mengajarkan untuk tidak egois dan individualistis,

karena apa yang dicukupkan olehNya tentunya akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu membagikannya kepada yang lain. Data berikutnya dapat

dilihat pada bagian lampiran dengan kode data DNBT Am Bs 3.

4.2.2.2 Makna Kehidupan Novel Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno

Gumira Ajidarmo.

Makna hidup dalam novel Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira

Ajidarma akan dianalisis menggunakan pendekatan struktural (Post-modernisme)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

75

dengan roh Katresnanisme. Dari data yang ditampilkan pada bagian lampiran maka

dapat dianalisis sebagai berikut.

a. Analisis 1

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Sukab seperti pada kode data DNST

Am Sk1 dan DNST Am Sk 2. Dari data DNST Am Sk1 dapat diambil makna

hidup yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “Sithik

idhing” (promoting win-win). Dengan kutipan teks.

“Maka kupotong senja itu sebelum terlambat, kukerat pada empat sisi lantas

kumasukkan ke dalam saku. Dengan begitu keindahan itu bisa abadi dan aku bisa

berikannya padamu”. Hal 6

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah Manusia diciptakan sebagai

makhluk sosial, hidupnya bergantung dari manusia lain. Artinya manusia hidup

saling membantu demi meringankan tugas yang diembannya. Maka dari itu

kehidupan manusia harus saling berbagi dalam semua hal, misalnya pemikiran,

tenaga, daya upaya dan lain sebagainya.

Dari data DNST Am Sk2 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “tulus” (being sincere). Dengan kutipan

teks.

“Aku sudah berniat memberikan senja itu untukmu dan hanya untukmu saja, Alina.

Tak seorang pun boleh mengambilnya dariku”. Hal 7

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

76

sebagai kodrat manusia yang hidup didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara tulus kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta kasih dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu keberlangsungan hidup manusia akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan harmonisasi hidup yang indah.

Data berikutnya dapat dilihat pada bagian lampiran dengan kode data DNST

Am Sk 3, DNST Am Sk 4, DNST Am Sk 5, DNST Am Sk 6, DNST Am Sk 7,

DNST Am Sk 8, DNST Am Sk 9, DNST Am Sk 10, DNST Am Sk 11, DNST Am

Sk 12, DNST Am Sk 13, DNST Am Sk 14, DNST Am Sk 15, DNST Am Sk 16,

DNST Am Sk 17, DNST Am Sk 18, DNST Am Sk 19, DNST Am Sk 20, DNST

Am Sk 21, DNST Am Sk 22, DNST Am Sk 23, DNST Am Sk 24, DNST Am Sk

25.

b. Analisis 2

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Alina seperti pada kode data DNST

Am Al 1 dan DNST Am Al 2. Dari data DNST Am Al 1 dapat diambil makna

hidup yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “tentrem”

(promoting peace). Dengan kutipan teks.

“Siapa yang tidak suka merasa nyaman dan tenang di dunia ini Sukab, di sebuah

dunia yang sudah miskin masih bersimbah darah pula”. Hal 21

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi, tentu tidak akan menghasilkan sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

77

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada dalam pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan. Apabila direfleksiakan hisup

manusia sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan yang digali lebih mendalam.

Manusia harus menisbihkan keinginan batin namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk menemukan ketenangan batin itu sendiri.

Dari data DNST Am Al 2 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “atur panuwun” (feeling gratitude).

Dengan kutipan teks.

“Senja yang paling tidak berharga dalam dalam hidupku sukab, senja sialan yang

paling tidak mungkin diharapkan manusia”. Hal 19

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan merikan.

Manusia menerima itu semua dengan penuh gembira. Namun jangan lupa, apa

yang kita terima dari Tuhan hendaknya kita juga memberikannya untuk sesama. Pada

konteks ini manusia diajarkan untuk menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain. Data berikutnya dapat dilihat pada bagian

lampiran dengan kode data DNST Am Al 3, DNST Am Al 4, DNST Am Al 5,

DNST Am Al 6, DNST Am Al 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

78

c. Analisis 3

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Tukang Pos seperti pada kode data

DNST Am Tp 1 dan DNST Am Tp 3. Dari data DNST Am Tp 1 dapat diambil

makna hidup yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme

“mrantasi” (being reliable). Dengan kutipan teks.

“Sudah 40 hari 40 malam aku mengayuh sepedah nyaris tanpa henti, sebelum

akhirnya sampai ke bukit kapur ini. Aku mengayuh sepedahku siang dan malam, dan

hanya berhenti makan, minum, dan tidur sebentar di bawah pohon yang rindang”.

Hal 30

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah kemadirian manusia dalam

menjalani sesuatu memang harus dikedepankan. Manusia ada masanya bersama-

sama namun ada juga masa untuk sendiri. Memutuskan seuatu hal yang sangat urgen

tentu mejadi pertimbangan manusia harus dengan cepat melakukannya. Pekerjaan

yang sudah diberikan kepada kita hendaknya diselesaikan dengan sungguh-sungguh

dan penuh tanggung jawab. Ketekunan dan keuletan akan mengasah manusia sebagai

pribadi yang dewasa sekaligus unggul dalam bidangnya.

Dari data DNST Am Tp 3 dapat diambil makna hidup yang mendalam

setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “mranani” (entralling). Dengan

kutipan teks.

“Dibukit ini, akhirnya aku berhenti. Penasaran juga rasanya melihat tas surat

memancar-mancarkan cahaya seperti itu”. Hal 32

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah sebuah peradaban yang

diciptakan oleh Sang Maha Kuasa pantas untuk dinikmati. Tentu saja keajaiban-

keajaiban Sang Pencipta membuat manusia menjadi penasaran. Namun semuanya itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

79

merupakan karuniaNya. Karena dengan menikmatinya manusia dapat bersyukur

terhadap apa yang didapatkan. Dunia itu indah dan selayaknya keindahan itu

dilestarikan dan dirawat. Data berikutnya dapat dilihat pada bagian lampiran dengan

kode data DNST Am Tp 2, DNST Am Tp 4, DNST Am Tp 5, DNST Am Tp 6.

d. Analisis 4

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Gelandangan seperti pada kode data

DNST Am Gl 1. Dari data DNST Am Gl 1 dapat diambil makna hidup yang

mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “binerkahan” (being

blassed). Dengan kutipan teks.

“Terjatuh diatas sampah, merayapi tangga-tangga reyot, samai seorang

gelandangan menuntunku ke suatu tempat yang takkan pernah kulupakan dalam

hidupku. “masukklah” katanya tenang , “di situ kamu aman”. Hal 44

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah semua yang manusia lakukan

tentu akan diberkahi oleh Tuhan sendiri, jangan sampai manusia meninggalkaNya.

Sebab orang yang tekun dalam pekerjaannya akan diberikan kemudahan dan berkah

yang melimpah. Keuletan dan ketekunan akan memunculkan hasil yang

menggembirakan. Jangaan menggerutu atas pekerjaan yang sedang dikerjakan

melainkan nikmatilah sehingga akan memperoleh berkah melimpah.

e. Analisis 5

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Ratri seperti pada kode data DNST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

80

Am Rt 1 dan DNST Am Rt 2. Dari data DNST Am Rt 1 dapat diambil makna

hidup yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “Kraton

nDalem ” (being spiritual). Dengan kutipan teks.

“Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal 151

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah perjalanan hidup manusia

memang panjang, namun apabila dihayati dengan betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya dengan kebaikan-kebaikan. Janganlah kita menakar

seberapa banyak yang sudah kita terima, namun berpikirlah seberapa banyak apa

yang sudah kita berikan kepada orang lain. Dengan seperti itu hidup manusia akan

diisi oleh kebahagiaan yang sejati yang datang dari Berkah Tuhan itu sendiri.

Dari data DNST Am Rt 2 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “atur panuwun” (feeling gratitude).

Dengan kutipan teks.

“Ratri tertawa-tawa mengejar anak senja. Ia merasa seperti bermimpi. Betapa

indahnya impian yang menjadi kenyataa dan Ratri tidak ingin kehilangan impian

yang nyata itu”. Hal 150

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan merikan.

Manusia menerima itu semua dengan penuh gembira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

81

Namun jangan lupa, apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama. Pada konteks ini manusia diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga menyebarkan juga berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini mengajarkan untuk tidak egois dan individualistis,

karena apa yang dicukupkan olehNya tentunya akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu membagikannya kepada yang lain. Data berikutnya dapat

dilihat pada bagian lampiran dengan kode data DNST Am Rt 3.

f. Analisis 6

Novel yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku memiliki makna hidup

(depeer meaning) yang tergambar pada tokoh Jazebel seperti pada kode data DNST

Am Jz 1 dan DNST Am Jz 2. Dari data DNST Am Jz 1 dapat diambil makna hidup

yang mendalam setelah didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “mbombong

mbimbing” (encouraging). Dengan kutipan teks.

“Jezebel!jezebel!jangan berjalan ke sana Jezebel! Jangan!” Tapi Jezebel terus saja

berjalan, berjalan, dan berjalan”. Hal 161

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah pendampingan dan arahan dari

seseorang yang lebih senoir sangat diharapkan. Manusia perlu mendengarkan petuah-

petuah dari orang yang lebih senior. Dengan seperti itu keputusan yang diambil akan

benar-benar matar dan tidak gegabah. Manusia tidak dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut banyak sekali rintangan yang menghadang.

Maka perlunya manusia membutuhkan bantuan bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa yang akan dilakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

82

Dari data DNST Am Jz 2 dapat diambil makna hidup yang mendalam setelah

didekonstruksi dengan roh Katresnanisme “mrantasi” (being reliable). Dengan

kutipan teks.

“Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa henti sepanjang tanpa henti sepanjang pantai

menyaksikan mayat-mayat bergelimpangan? Tapi aku tak bisa berhenti meskipun

aku sudah hampir tidak kuat lagi. Harus ada yang setidaknya melihat mayat-mayat

itu”. Hal 162

Berdasarkan analisis Aos Katresnanisme adalah kemadirian manusia dalam

menjalani sesuatu memang harus dikedepankan. Manusia ada masanya bersama-

sama namun ada juga masa untuk sendiri. Memutuskan seuatu hal yang sangat urgen

tentu mejadi pertimbangan manusia harus dengan cepat melakukannya. Pekerjaan

yang sudah diberikan kepada kita hendaknya diselesaikan dengan sungguh-sungguh

dan penuh tanggung jawab. Ketekunan dan keuletan akan mengasah manusia sebagai

pribadi yang dewasa sekaligus unggul dalam bidangnya.

4.3 Pembahasan

Dalam Subbab ini diuraikan pembahasan mengenai temuan yang sama

dengan penelitian yang terdahulu. Penelitian ini ingin mencari makna sebuah

kehidupan yang ada pada Novel Sepotong senja untuk Pacarku dan Biola Tak

Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian terdahulu yang menjadi

acuan peneliti dalam melakukan penelitian berasal dari penelitian Dr. Antonius

Herujiyanto, M.A mengenai Aos Katresnanisme dalam konteks budaya Jawa.

Peneliti menemukan 33 Aos atau inti dari kebenaran sejati. Dengan

adanya Aos Katresnanisme maka daya kekuatan cinta dapat dipergunakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

83

roh untuk mendekontruksi karya sastra. Maka konsep yang paling utama dalam

temuan penelitian ini adalah mengubah pemikiran yang negatif menjadi lebih

positif. Teks sastra yang muncul pada kedua novel tersebut digali teksnya untuk

menemukan makna kontekstual.

Peneliti memiliki kewenangan untuk menafsirkan apa yang menjadi

pemikirannya berdasarkan pendekatan Dekontruksi (Post-modernisme) yang

ditemukan oleh Derrida. Peneliti menggunakan Dekonstruksi sebagai alat untuk

membentengi konvensi teks sastra. Teks sastra dapat diarahkan pada hal yang

positif dengan roh atau Aos Katresnanisme itu sendiri.

4.3.1 Tokoh Dewa dan Sukab dari Novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong

Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma dalam Pendekatan

Psikologi

Menurut Freud, bagian yang sangat primitif dari jiwa adalah Id, bagian

kedua adalah ego, serta bagian yang ketiga adalah superego. Bagian-bagian ini

tidak memiliki wilayah tertentu, tetapi hanya merupakan gagasan-gagasan

hipotetis. Mereka berinteraksi dengan tiga tingkat kehidupan mental sehingga ego

melintasi semua tingkat topografis dan memiliki komponen sadar, pra sadar dan

tak sadar, sedangkan superego adalah prasadar dan tak sadar.

Berdasarkan hasil analisis, tokoh Dewa dan Sukab dapat dikaitkan dengan

pendekatan Psikologi Freud. Pada tataran ini dilihat dari Id, ego dan Superego

tokoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

84

a. Tokoh Dewa dalam Psikologi Id, ego dan Super Ego

Dalam data dengan kode data DNBT Dw1, DNBT Dw 2, DNBT Dw 3,

DNBT Dw 4, DNBT Dw 5, DNBT Dw 6, DNBT Dw 7, DNBT Dw 8.

Dijelaskan bahwa sesuai dengan Id, ego dan superego manusia. Dewa adalah

sosok yang tulus, bersyukur dan bersemangat. Tulus dalam menjalani

hidup merupakan bukti Id dari sosok Dewa, hal tersebut tersaji pada data

DNBT Dw 4, DNBT Dw 7.

Bersemangat menjadi bukti bahwa sosok Dewa memiliki ego, artinya

kekuatan untuk memahami keadaan yang dipikirkan dengan kondisi real yang

ada di dunia. Dewa tidak sekadar menjalani hidup dengan hura-hura, namun

mengisi hidup dengan sesuatu hal yang baik. Bukti dari ego tersebut

ditunjukkan pada data DNBT Dw 6, DNBT Dw 3, DNBT Dw 1.

Bersyukur menjadi bukti bahwa sosok Dewa memiliki superego, Dewa

dapat memilih yang yang ideal bukan yang real. Dalam konteks ini, Dewa

mampu menemparkan dirinya memahami sebuah kehidupan secara lebih

menyeluruh. Dewa mampu mensyukuri atas kekurangan fisik dan mental

yang ada pada dirinya. Bukti dari superego Dewa dapat ditunjukkan pada

data DNBT Dw 2, DNBT Dw 5, DNBT Dw 8.

b. Tokoh Sukab dalam Psikologi Id, ego dan superego

Dalam data dengan kode data DNST Sk 1, DNST Sk 2, DNST Sk 3, DNST

Sk 4, DNST Sk 5, DNST Sk 6, DNST Sk 7, DNST Sk 8, DNST Sk 9, DNST

Sk 10, DNST Sk 11, DNST Sk 12, DNST Sk 13, DNST Sk 14, DNST Sk 15,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

85

DNST Sk 16, DNST Sk 17, DNST Sk 18, DNST Sk 19, DNST Sk 20, DNST

Sk 21, DNST Sk 22, DNST Sk 23, DNST Sk 24, DNST Sk 25. Dijelaskan

bahwa sesuai dengan Id, ego dan superego manusia. Sukab adalah sosok yang

baik hati, suka membantu dan bertanggung jawab.

Baik hati terhadap sesama merupakan bukti bahwa Sukab memiliki

Id. Insting yang di bawa sejak lahir memberikan ruang pada dirinya untuk

memberikan yang terbaik untuk orang lain. Hal tersebut tersaji pada data

DNST Sk 1, DNST Sk 3, DNST Sk 5, DNST Sk 6, DNST Sk 19 dan DNST

Sk 23.

Sukab juga memiliki sifat yang menonjol dalam dirinya, yaitu suka

membantu orang lain. Dalam kehidupannya Sukab lebih mementingkan orang

lain, walaupun terkadang orang lain menghiraukan segala sesuatu yang sudah

dibuat oleh Sukab. Hal tersebut tersaji pada data DNST Sk 2, DNST Sk 4,

DNST Sk 7, DNST Sk 13, DNST Sk 15, DNST Sk 20, DNST Sk 21, DNST

Sk 24.

Selain baik hati dan suka membantu orang lain, Sukab juga memiliki

sifat menonjol adalah bertanggung jawab. Sukab memiliki komitmen tinggi

untuk meraih sesuatu, walaupun harus bersusah payah namun Sukab tetap

tegar dalam menggapainya. Hal tersebut tersaji pada data DNST Sk 8, DNST

Sk 9, DNST Sk 10, DNST Sk 11, DNST Sk 14, DNST Sk 16, DNST Sk 17,

DNST Sk 18, DNST Sk 19, DNST Sk 25.

Dari hasil temuan data yang disajikan dapat dibahas, bahwa

keberadaan tokoh Dewa dan Suka dalam novel Biola Tak Berdawai dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

86

Sepotong Senja untuk Pacarku dapat merepresentasikan teori dari Psikologi

Freud mengenai Id, ego dan superego.

4.3.2 Makna Kehidupan Tokoh Dewa dan Sukab dengan Pendekatan

Dekontruksi Sastra Didukung Pendekatan Katresnanisme

a. Makna Kehidupan Tokoh Dewa Novel Biola Tak Berdawai karya Seno

Gumira Ajidarma.

Makna kehidupan tokoh Dewa dapat disajikan pada Data DNBT Am

Dw1, DNBT Am Dw 2, DNBT Am Dw 3, DNBT Am Dw 4, DNBT Am Dw 5,

DNBT Am Dw 6, DNBT Am Dw 7, DNBT Am Dw 8. Data yang tersaji tersebut

merepresentasikan dari depeer meaning, makna sesungguhnya dapat ditarik dari

makna tekstualnya. Apabila dilihat dari makna tekstual, makna kehidupan dari

tokoh Dewa adalah jalan hidup adalah suatu penderitaan. Data tersebut tersaji

pada DNBT Dw 1, DNBT Dw 2, DNBT Dw 3, DNBT Dw 4, DNBT Dw 5,

DNBT Dw 6, DNBT Dw 7, DNBT Dw 8.

Dari data yang merepresentasikan makna tekstual selanjutnya dapat

didekonstruksikan dengan teori katresnanisme. Berdasar analisis didapatkan Aos

Katresnanisme yaitu “Atur panuwun”, “tentrem”, “tulus”, “Kraton nDalem”,

“binerkahan”. Dari beberapa Aos Katresnanisme tersebut dapat disimpulkan

bahwa tokoh Dewa memiliki Depeer meaning atau makna sesungguhnya dalam

hidupnya adalah dibalik derita akan ada kebahagiaan yang menyambutnya,

hidup akan indah dengan cinta di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

87

b. Makna Kehidupan Tokoh Sukab Novel Sepotong Senja untuk Pacarku

karya Seno Gumira Ajidarma

Makna kehidupan tokoh Sukab dapat disajikan pada Data DNST Am

Sk1, DNST Am Sk 2, DNST Am Sk 3, DNST Am Sk 4, DNST Am Sk 5, DNST

Am Sk 6, DNST Am Sk 7, DNST Am Sk 8, DNST Am Sk 9, DNST Am Sk 10,

DNST Am Sk 11, DNST Am Sk 12, DNST Am Sk 13, DNST Am Sk 14, DNST

Am Sk 15, DNST Am Sk 16, DNST Am Sk 17, DNST Am Sk 18, DNST Am Sk

19, DNST Am Sk 20, DNST Am Sk 21, DNST Am Sk 22, DNST Am Sk 23,

DNST Am Sk 24, DNST Am Sk 25. Data yang tersaji tersebut

merepresentasikan dari depeer meaning, makna sesungguhnya (depeer meaning

) dapat ditarik dari makna tekstualnya. Apabila dilihat dari makna tekstual,

makna kehidupan dari tokoh Sukab adalah hidup adalah ruang dan waktu yang

selalu bersekutu. Data tersebut tersaji pada Data DNST Sk1, DNST Sk 2, DNST

Sk 3, DNST Sk 4, DNST Sk 5, DNST Sk 6, DNST Sk 7, DNST Sk 8, DNST

Sk 9, DNST Sk 10, DNST Sk 11, DNST Sk 12, DNST Sk 13, DNST Sk 14,

DNST Sk 15, DNST Sk 16, DNST Sk 17, DNST Sk 18, DNST Sk 19, DNST

Sk 20, DNST Sk 21, DNST Sk 22, DNST Sk 23, DNST Sk 24, DNST Sk 25.

Dari data yang merepresentasikan makna tekstual selanjutnya dapat

didekonstruksikan dengan teori katresnanisme. Berdasar analisis didapatkan Aos

Katresnanisme yaitu “sithik iding”, “tulus”, “sumeleh”, “sumarah”,

“samanunggal”, “teposliro”, “migunani”, “nalar”, “mrantasi”, “binerkahan”,

“cancut taliwanda”, “atur panuwun”, “tentram”, “nyedulur mulur”, “andom

slamet”. Dari beberapa Aos Katresnanisme tersebut dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

88

tokoh Sukab memiliki Depeer meaning atau makna sesungguhnya dalam

hidupnya adalah hidup merupakan perjalanan panjang yang diperjuangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

89

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan temuan data dan pembahasan mengenai makna kehidupan

seperti tergambar pada novel Biola Tak Berdawai dan Sepotong Senja untuk Pacarku

dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Tokoh Dewa dan Sukab yang terdapat pada kedua novel tersebut dapat

dideskripsikan sebagai berikut.

Tokoh pada novel Biola Tak Berdawai karya Seno Gumira Ajidarma

dapat dideskripsikan sebagai berikut. Dewa merupakan sosok yang tulus dan

peka terhadap hidup. Dewa dapat menjalani kehidupannya secara lebih

bijaksana. Dewa juga sosok yang dapat bersyukur atas anugrah yang

diberikan oleh Tuhan. Dalam keterbatasannya Dewa senantiasa bersemangat

menjalani kehidupan.

Keberadaan tokoh Dewa tidak dapat dilepaskan juga dari tokoh-tokoh

pendukungnya. Tokoh lain membentuk keberadaan dari Tokoh Dewa. Tokoh-

tokoh tersebut adalah sebagai berikut, Renjani merupakan tokoh yang dapat

memahami bahwa di balik dunia ragawi yang fana ini, ada dunia baru yang

bisa diselami, dunia yang bisa dirasakan jiwa dan hati. Mbak Wid sebagai

seorang yang ingin menebus segala kesalahan yang diperbuat oleh orang lain.

Ia ingin masa depannya baik dan meninggalkan kekelaman di masa lalu.

Bhisma adalah sosok yang harus selalu kuat dalam menjalani hidup. Boleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

90

meratapi kesedihan namun harus selalu menatap maju kedepan pada hal yang

lebih baik.

Tokoh pada novel Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno

Gumira Ajidarma dapat dideskripsikan sebagai berikut. Sukab merupakan

tokoh baik hati, keberadaan Sukab senantiasa memikirkan kebahagiaan

orang lain, dia berusaha untuk membahagiakan orang yang ia sayangi.

Sukab juga memiliki sikap suka membatu dan bertanggung jawab.

Keberadaan tokoh Sukab tidak dapat dilepaskan juga dari tokoh-

tokoh pendukungnya. Tokoh lain membentuk keberadaan dari Tokoh

Sukab. Tokoh-tokoh tersebut adalah sebagai berikut, Alina merupakan

orang yang realistis terhadap kehidupan. Tukang pos dalam teks tersebut

merupakan orang yang sabar. Jezebel merupakan orang yang mengikuti

kata hatinya. Kutipan tersebut menggambarkan tokoh gelandangan adalah

orang yang baik hati dan suka menolong. Ratri merupakan seorang gadis

yang polos dan memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi.

b. Makna kehidupan yang tergambar dalam novel Biola Tak Berdawai dan

Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma setelah

dilakukan pendekatan dekontruksi (post-modernisme) didasarkan pada Aos

Katresnanisme.

1. Katresnanisme “Sithik idhing” (promoting win-win). Manusia

diciptakan sebagai makhluk sosial, hidupnya bergantung dari

manusia lain. Artinya manusia hidup saling membantu demi

meringankan tugas yang diembannya. Maka dari itu kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

91

manusia harus saling berbagi dalam semua hal, misalnya pemikiran,

tenaga, daya upaya dan lain sebagainya.

2. Katresnanisme “tulus” (being sincere). Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada orang yang sayangi,

dengan perasaan percaya dan cinta akan menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati. Maka sebagai kodrat manusia yang

hidup didasarkan atas cinta hendaknya manusia memberikan cinta

dan kasih sayang secara tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

3. Katresnanisme “tentrem” (promoting peace). Jati diri manusia yang

luhur saalah satunya untuk menemukan sebuah ketenangan batin.

Apa yang diperjuangkan di dunia ini apabila hanya mengejar

materi, tentu tidak akan menghasilkan sebuah ketenangan batin.

Kenyamanan yang ada dalam pribadi manusia menjadikan kekuatan

untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan. Apabila direfleksiakan

hisup manusia sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan yang

digali lebih mendalam. Manusia harus menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

92

4. Katresnanisme “atur panuwun” (feeling gratitude). Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau memberi”. Hal tersebut tentu

saja dapat diterapkan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Tuhan

telah memberi manusia kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan.

5. Katresnanisme “mrantasi” (being reliable). kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah manusia sebagai pribadi yang dewasa

sekaligus unggul dalam bidangnya.

6. Katresnanisme “mranani” (entralling). Sebuah peradaban yang

diciptakan oleh Sang Maha Kuasa pantas untuk dinikmati. Tentu

saja keajaiban-keajaiban Sang Pencipta membuat manusia menjadi

penasaran. Namun semuanya itu merupakan karuniaNya. Karena

dengan menikmatinya manusia dapat bersyukur terhadap apa yang

didapatkan. Dunia itu indah dan selayaknya keindahan itu

dilestarikan dan dirawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

93

7. Katresnanisme “binerkahan” (being blassed). Semua yang manusia

lakukan tentu akan diberkahi oleh Tuhan sendiri, jangan sampai

manusia meninggalkaNya. Sebab orang yang tekun dalam

pekerjaannya akan diberikan kemudahan dan berkah yang

melimpah. Keuletan dan ketekunan akan memunculkan hasil yang

menggembirakan. Jangaan menggerutu atas pekerjaan yang sedang

dikerjakan melainkan nikmatilah sehingga akan memperoleh berkah

melimpah.

8. Katresnanisme “Kraton nDalem ” (being spiritual). Perjalanan

hidup manusia memang panjang, namun apabila dihayati dengan

betul sangat pendek. Artinya manusia harus mengisinya dengan

kebaikan-kebaikan. Janganlah kita menakar seberapa banyak yang

sudah kita terima, namun berpikirlah seberapa banyak apa yang

sudah kita berikan kepada orang lain. Dengan seperti itu hidup

manusia akan diisi oleh kebahagiaan yang sejati yang datang dari

Berkah Tuhan itu sendiri.

9. Katresnanisme “mbombong mbimbing” (encouraging).

pendampingan dan arahan dari seseorang yang lebih senoir sangat

diharapkan. Manusia perlu mendengarkan petuah-petuah dari orang

yang lebih senior. Dengan seperti itu keputusan yang diambil akan

benar-benar matar dan tidak gegabah. Manusia tidak dapat hidup

sendiri, semua jalan tersedia namun dalam jalan tersebut banyak

sekali rintangan yang menghadang. Maka perlunya manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

94

membutuhkan bantuan bimbingan dari orang lain sebagai mediator

dan moderator atas apa yang akan dilakukannya.

10. Katresnanisme “sumarah” (trusting surrendering). Ketabahan hati

dan kelapanan hati untuk menerima sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani dengan penuh suka cita.

11. Katresnanisme “ Sithik idhing” (promoting win-win). Manusia

diciptakan sebagai makhluk sosial, hidupnya bergantung dari

manusia lain. Artinya manusia hidup harus saling membantu demi

meringankan tugas yang diembannya. Maka dari itu kehidupan

harus saling berbagi dalam semua hal misalnya pemikiran, tenaga ,

daya upaya dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan mengenai makna kehidupan tersebut. Dapat

disimpulkan bahwa ada 11 Aos Katresnanisme yang muncul dalam novel

Sepotong Senja untuk Pacarku dan Biola Tak Berdawai karya Seno

Gumira Ajidarma.

Dapat disimpulkan makna kehidupan novel dibagi dua yaitu makna tertulis

(surface meaning) dan makna sesungguhnya (deeper meaning). Surface meaning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

95

tokoh Dewa dari novel Biola Tak Berdawai adalah memaknai jalan hidup adalah

penderitaan. Surface meaning (makna literal) tokoh Sukab dari novel Sepotong Senja

Untuk Pacarku adalah hidup merupakan ruang dan waktu yang selalu bersekutu.

Deeper meaning tokoh Dewa dari novel Biola Tak Berdawai adalah dibalik derita

akan ada kebahagiaan yang menyambutnya, hidup akan indah dengan cinta di

dalamnya. Deeper meaning tokoh Sukab dari novel Sepotong Senja Untuk Pacarku

adalah hidup merupakan perjalanan panjang yang diperjuangkan.

5.2 Saran

Penelitian ini dapat dipergunakan dalam bidang sastra. Perkembangan sastra

semakin berkembang. Maka melihat keadaan ini penelitian yang dilakukan oleh

peneliti tentu saja dapat memberikan kontribusi yang membantu dalam memperkaya

penelitian dalam bidang sastra. Peneliti tidak menutup kemungkinan adanya inovasi-

inovasi baru untuk mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

96

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Endaswara, Suwardi. 2016. Metodologi Penelitian Posmodernisme Sastra, Penafsiran,

Pengejaran dan Permainan Makna. Yogyakarta: CAPS

Faruk. 2015. Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Herujiyanto, Antonius. 2016. Understanding Indonesian Plays (Wayang and Brechtian

strategy). Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Hall, Calvin S dan Gardner Lindzey. 1993. Teori-Teori Sifat dan Behavioristik, Allport

Sheldon Catell Dollard dan Miller Skinner (editor:Dr. A. Supratiknya). Yogyakarta:

Kanisius.

Herujiyanto, Antonius. (2007). Teori Katresnanisme.

https://antonherujiyanto.wordpress.com/2007/11/12/theory-of-katresnanism-pious-love/

diunduh (7 April 2017) pukul 19.30 wib.

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo

Luxemburg, Jan Van. 1986. Pengantar Ilmu Sastra di Indonesiakan oleh Dick Hartoko.

Jakarta: Gramendia.

Moleong, L. 2006. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pradopo, Rachmad Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Sastra dan Penerapannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

______________________ . 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama

Media.

Provinsi Serikat Yesus Indonesia. 1987. Ciri-ciri Khas Pendidikan Pada Lembaga

Pendidikan Yesuit. Yogyakarta: Kanisius.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Semi, Antar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

97

Semiun, Yustinus. 2006. Freud Teori Kepribadian dan Terapi Psikoanalitik. Yogyakarta:

Kanisius.

Sugiharto, I. Bambang. 1996. Posmodernisme. Yogyakarta: Kanisius

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia

Sumardjo, Jakob. 2009. Konteks Sosial Novel Indonesia 1920-1977. Bandung: Alumni.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suseno, Franz Magnis. 2005. Pijar-Pijar Filsafat (Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan,

dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius.

Teew A. 2010. Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

98

DATA TOKOH NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

NO KUTIPAN TEKS KODE DATA

1 Sebetulnya aneh sekali aku diberi nama Dewa, karena

bukanlah dewa adalah makhluk sakti mandraguna

yang sangat berkuasa? (hal 7)

DNBT Dw1 (Dewa)

2 Begitulah, Tuhan mengabulkan permintaan manusia

untuk mempunyai keturunan, namun ketika mereka

mendapat bayi tunadaksa, bukannya kasihan malah

membuangnya sekalian - betapa terkelabui mereka

oleh keindahan ragawi, yang tidak memberikan

jaminan apakah akan berarti juga keindahan rohani.

(hal 8)

DNBT Dw2

3 Demikianlah Rumah Asuh Ibu Sejatimenjadi tempat

penampungan bayi-bayi malang, tapi yang barangkali

cukup beruntung karena segera meninggalkan dunia

yang fana ini. (hal 10)

DNBT Dw3

4 Namun cinta ibuku bagaikan air terjun yang

membasuhku, aku tidak mendengar tetapi mendengar

cinta itu dalam bahasaku sendiri, bukan bahasa ibuku

yang terdengar melainkan bahasa cinta. (hal 11-12)

DNBT Dw4

5 Bayi mati artinya suatu kehidupan yang singkat,

begitu singkat, seperti suatu titik saja, belum menjadi

garis, yang terpendek sekalipun. (hal 23)

DNBT Dw5

6 Namun kesunyian bukanlah tanpa suara sedangkan

suara-suara bukanlah sekadar bunyi saja. Angin

kadang terdengar seperti bisikan dan betapa bisa

bermakna suatu bisikan ketika mengundang seribu

penafsiran. (hal 28)

DNBT Dw6

7 kelahiranku adalah kodratku, tidak ada yang bisa

kuingkari dari situ. Aku hanya tidak bsa menunjukan

diriku, karena tubuhku tidak berada untuk

DNBT Dw7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

99

membahasakan jiwaku. (hal 29)

8 Mereka yang merasa tubuhnya sempurna berjuang

sepanjang sejarah manusia untuk memahami jiwa,

namun jiwa hanya terbaca melalui tubuh yang

membahasakannya, sedangkan tubuh kami tidak

menjelmakan penanda apapun yang mungkin ditafsir

sebagai bahasa, sehingga jiwa kami tidak bisa dibaca.

(hal 29)

DNBT Dw8

9 Apakah yang berarti di dunia ini, selain sempurna

dalam samadi, meleburkan diri ke dalam cahaya

abadi. (hal 36)

DNBT Gn1 (Gandari)

10 Bisakah kehidupan kepompong disebut sebagai

kehidupan tanpa tubuh? Tapi bukankah kepompong

itu betapapun suatu raga bagi sesuatu yang akan

berubah dari ulat menjadi kupu-kupu? (Hal 40)

DNBT Dw9

11 Jangankan kepada anak tunadaksa yang tampak di

depan mata, anak yang tidak pernah tumbuh dan tidak

pernah dilahirkan pun memberinya ikatan batin luar

biasa. (hal 55)

DNBT Dw10

12 Ibuku hanya satu, ketika menari ia bisa menjadi

seribu, dan ketika lenyap tetap terjelma dalam keadaan

membiru. (hal 56

DNBT Dw11

13 Bagaikan suatu tatapan dari balik kaca, mata bisa

memandang tetapi tubuh tak mampu menembusnya.

Jiwa mampu menyapa jiwa dan hati mampu

menyentuh hati tetapi akal begitu terbatas

kemampuannya untuk menjelaskan rasa. (hal 57)

DNBT Dw12

14 Aku terduduk, terpaksa duduk, da memang hanya

mampu duduk, namun siapapun dia dengan hati dan

jiwa memiliki ruang yang tidak terbatas dalam dirinya.

(hal 58)

DNBT Dw13

15 Ibuku mencubitnya dan ia tertawa mesum tapi hatiku DNBT Mw 1 (Mbak Wid)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

100

sakit sekali. Aku tahu maksudnya seperti Drupadi

yang suaminya lima, maka sumber kehidupan ibuku

juga dari banyak laki-laki. (hal 59)

16 Biarlah aku menebus dosa-dosa ibuku, dengan

menyelamatkan anak sebanyak-banyaknya. (hal 59)

DNBT Mw 2

17 Manusia mungkin tidak berdosa, tapi ia sangat

mungkin bersalah, karena kejahatannya dilakukan

dengan bebas - yakni dengan kesempatan menerima

tanggung jawab. (hal 65)

DNBT Dw 14

18 Apakah aku salah jika menganggap kebahagianku

sebagai berkah? Aku melacur sebagai pengorbanan,

bukan karena ingin bersenang-senang. Jalan hidupku

adalah jalan penderitaan. (hal 67)

DNBT Mw 3

19 Sebagai kkasih, ia tak bisa sepenuhnya memiliki atau

memberikan dirinya bagi Arjuna (hal 75)

DNBT Dw 15

20 Namun tiba-tiba mendadak langit menjadi gelap,

matahari lenyap. (hal 78)

DNBT Dw 16

21 Kemudian kulihat tarian ibuku berubah, langkah-

langkah baletnya yang indah menjadi langkah

terhuyung-huyung. (hal 78)

DNBT Dw 17

22 Itulah sebabnya foto-foto tarian yang terhentikan itu

tidak tampak sebagai patung yang diam, melainkan

pendiaman suatu gerak, gerak yang terhidupkan

kembali justru dalam pendiamannya. (hal 80)

DNBT Dw 18

23 Namun penonton hanya mendengar bunyi, dan hanya

sekadar bunyi - bukan musik. (hal 100)

DNBT Dw 19

24 Meskipun aku tunadaksa, aku ada di sana. Jiwaku

dalam jiwanya. Duniaku dalam dunianya. Kalau aku

bukan tunadaksa - sungguh pancaindraku akan sangat

membatasi duniaku. (hal 101)

DNBT Dw 20

25 … jika anak-anak tunadaksa paling lama hanya hidup

setahun lamanya, kehidupanku tentu sesuatu yang

lebih patut untuk disyukuri. Namun seandainya ibuku

DNBT Dw 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

101

beryukur lebih karena ada aku untuk dirinya, itu pun

patut kusyukuri karena setidaknya kehadiranku ini ada

juga maknanya untuk seseorang. (hal 112)

26 Tubuhku masih tertunduk di Rumah Asuh Ibu Sejati,

namun jiwaku berada dalam diri ibuku. (hal 114)

DNBT Dw 22

27 Dewa, dan bayi-bayi lainna, mereka juga ciptaan

Tuhan, dan seperti ciptaan Tuhan lainnya, mereka

juga punya keindahan sendiri. (hal 115)

DNBT Rj 1 (Renjani)

28 Jiwa hanya bisa didekati dengan jiwa. Hati hanya bisa

didekati dengan hati. Secerdas-cerdas otak, ia justru

hanya berfungsi dalam suatu jarak. (hal 117)

DNBT Dw 23

29 Kaki menjadi bukan sekadar penyangga dan pembawa

tubuh, kaki menjadi bahasa tersendiri, karena memang

kaki-kaki itu adalah kaki yang menari. (hal 129)

DNBT Dw 24

30 Tapi bagaimanakah caranya menuliskan jeritan itu,

bukan sebagai bunyi, tapi sebagai makna yang

mewakili luka. (hal 131)

DNBT Dw 25

31 Karena dengan adanya takdir maka perjuangan

manusia tidak berguna. (hal 140)

DNBT Dw 26

32 Ia tidak peduli takdir itu ada atau tidak, tapi ia

membebaskan diri untuk berbuat, dengan segala

risikonya. (hal 141)

DNBT Dw 27

33 Di arena resital musik yang telah kosong, Bhisma

mendengar tangisan hatinya sendiri. (hal 146)

DNBT Bs 1 (Bhisma)

34 Padahal dengan menangis, seorang lelaki tidak

kehilangan apa-apa, sebaliknya justru ia bertambah

lengkap dan kaya sebagai manusia. (hal 146)

DNBT Bs 2

35 Kini aku tahu makna dari melarung, yakni melepaskan

segala sesuatu, menyerahkannya kembali kepada

ketertakdiran alam semesta, membebaskan diri dari

segala ikatan penafsiran. (hal 148)

DNBT Dw 28

36 Meskipun aku begitu bebas mengembara dalam

semesta jiwa, kebebasanku tetaplah hingga adanya -

DNBT Dw 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

102

aku begitu takut karena merasa seolah-olah ibuku

berada di balik cakrawala. (hal 149)

37 Keruntuhan dan kematian - seberapa jauh keduanya

harus ditakutkan sebagai kemungkinan dan kepastian.

(hal 157)

DNBT Dw 30

38 Cinta yang semula melimpahiku bagaikan air mengalir

bergemuruh dari sebuah air terjun kini telah menguap

dan harus dicari dalam partikel-partikel uap air di

udara. (hal 171)

DNBT Dw 31

39 Suatu kehampaan yang membuatku mempunyai

perasaan terjatuh ke dalam sumur tanpa dasar. (hal

173)

DNBT Dw 32

40 Dalam keheningan jiwa kami menyatu, jiwa anak-

anak tunadaksa yang tiada akan pernah terselami

mereka yang nirtuna. (hal 173)

DNBT Dw 33

41 Cinta itu seperti jiwa, yang ikut melemah bersama

tubuh jika tidak disapa dari dalam hati - makanya

setiap kali ditemukan cinta harus tetap dicari dan

dicari. (hal 174)

DNBT Dw 34

42 Kujaga dalam diriku kepundan cinda yang

menggelegak, karena tanpa cinta seorang anak

tunadaksa seperti aku hanyalah boneka tak bergerak.

(hal 175)

DNBT Dw 35

43 Bhisma memainkan biolanya dengan seluruh jiwa,

dalam dadanya berkembang suatu rasa yang tercermin

dari nadanya: pedih dan ngelangut. (hal 190)

DNBT Bs 3

44 Ketika siapapun tiba saatnya mati, orangnya memang

menghilang dan pergi, tapi makna keberadaannya

selalu terbuka untuk tetap dihidupkan. (hal 194)

DNBT Dw 36

45 Itulah masalahnya, kami melihat dunia dengan cara

lain. (hal 197)

DNBT Dw 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

103

ANALISIS TOKOH NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

NO KUTIPAN TEKS KODE DATA KETERANGAN

1 Sebetulnya aneh sekali aku diberi nama

Dewa, karena bukanlah dewa adalah

makhluk sakti mandraguna yang sangat

berkuasa? (hal 7)

DNBT Dw1

(Dewa)

Diksi yang digunakan sangat

menarik dan penulis berhasil

menyisipkan cerita wayang

dengan baik. Dewa

merupakan sosok yang sangat

sakti dan memiliki wibawa.

2 Begitulah, Tuhan mengabulkan

permintaan manusia untuk mempunyai

keturunan, namun ketika mereka

mendapat bayi tunadaksa, bukannya

kasihan malah membuangnya sekalian -

betapa terkelabui mereka oleh keindahan

ragawi, yang tidak memberikan jaminan

apakah akan berarti juga keindahan

rohani. (hal 8)

DNBT Dw2 Penulis menyampaikan suatu

teguran dan kritik melalui

paduan kata indah dengan

makna yang dalam. Manusia

hendaknya bersyukur atas

anugrah yang diberikan oleh

Tuhan

3 Demikianlah Rumah Asuh Ibu

Sejatimenjadi tempat penampungan bayi-

bayi malang, tapi yang barangkali cukup

beruntung karena segera meninggalkan

dunia yang fana ini. (hal 10)

DNBT Dw3 Di sini penulis

menggabungkan 2 hal yang

saling berkontradiksi, yakni

malang dan beruntung.

Kalimat ini juga mengandung

makna bahwa sesuatu yang

hitam bisa saja menjadi putih

dan bahwa ada kebaikan

dibalik keburukan

4 Namun cinta ibuku bagaikan air terjun

yang membasuhku, aku tidak mendengar

tetapi mendengar cinta itu dalam

bahasaku sendiri, bukan bahasa ibuku

yang terdengar melainkan bahasa cinta.

DNBT Dw4 Kekuatan cinta seorang ibu

sangat luar biasa. Cinta tulus

mengalah semuanya. Cinta

tidak dapat sekadar

didengungkan saja namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

104

(hal 11-12) dapat dirasakan dalam wujud

nyata.

5 Bayi mati artinya suatu kehidupan yang

singkat, begitu singkat, seperti suatu titik

saja, belum menjadi garis, yang

terpendek sekalipun. (hal 23)

DNBT Dw5 Cara penulis menyampaikan

maksudnya melalui ilustrasi

sangat baik. Hidup adalah

sebuah perjuangan dan perlu

disyukuri keberadaannya.

Maka rawatlah dan peganglah

erat cinta untuk hidup yang

indah.

6 Namun kesunyian bukanlah tanpa suara

sedangkan suara-suara bukanlah sekadar

bunyi saja. Angin kadang terdengar

seperti bisikan dan betapa bisa bermakna

suatu bisikan ketika mengundang seribu

penafsiran. (hal 28)

DNBT Dw6 Penulis mengajak kita untuk

masuk lebih dalam dunia

ilustrasinya dan untuk

menyimak segala sesuatu di

sekitar kita, untuk menyelami

dunia. Hidup tidak sekadar

hura-hura tetapi mengisinya

dengan hal yang baik.

7 kelahiranku adalah kodratku, tidak ada

yang bisa kuingkari dari situ. Aku hanya

tidak bsa menunjukan diriku, karena

tubuhku tidak berada untuk

membahasakan jiwaku. (hal 29)

DNBT Dw7 Tokoh mengakui kekurangan/

kelemahannya, menunjukan

sisi dimana ia rapuh. Hal ini

sekaligus menarik simpati

para pembaca sehingga bisa

kian merasakan apa yang

dirasakan tokoh.

8 Mereka yang merasa tubuhnya sempurna

berjuang sepanjang sejarah manusia

untuk memahami jiwa, namun jiwa hanya

terbaca melalui tubuh yang

membahasakannya, sedangkan tubuh

kami tidak menjelmakan penanda apapun

yang mungkin ditafsir sebagai bahasa,

sehingga jiwa kami tidak bisa dibaca.

DNBT Dw8 Kuasa Tuhan memang luar

biasa. Jangan sia-siakan yang

menjadi pemberian dariNya.

Selalu pergunakan talenta dan

kesempurnaan manusia untuk

sesuatu yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

105

(hal 29)

9 Apakah yang berarti di dunia ini, selain

sempurna dalam samadi, meleburkan diri

ke dalam cahaya abadi. (hal 36)

DNBT Gn1

(Gandari)

Gandari menyadari hakikat

dari dunia yang fana ini dan

dasar segala-galanya. Segala

macam rupa aktivitas dunia

dapat terjadi.

10 Bisakah kehidupan kepompong disebut

sebagai kehidupan tanpa tubuh? Tapi

bukankah kepompong itu betapapun

suatu raga bagi sesuatu yang akan

berubah dari ulat menjadi kupu-kupu?

(Hal 40)

DNBT Dw9 Penulis menyajikan 2 hal

yang saling berkontradiksi

sekaigus menjelaskan

keindahan dari kepompong.

11 Jangankan kepada anak tunadaksa yang

tampak di depan mata, anak yang tidak

pernah tumbuh dan tidak pernah

dilahirkan pun memberinya ikatan batin

luar biasa. (hal 55)

DNBT Dw10 Dewa menjelaskan

bagaimana ibunya

menyimpan sejuta kasih

sayang pada anak-anak,

bahkan kepada anak yang

dulu dikandungnya.

12 Ibuku hanya satu, ketika menari ia bisa

menjadi seribu, dan ketika lenyap tetap

terjelma dalam keadaan membiru. (hal 56

DNBT Dw11 Dewa menjelaskan bahwa

menari merupakan cara

ibunya mengekspresikan

jiwanya.

13 Bagaikan suatu tatapan dari balik kaca,

mata bisa memandang tetapi tubuh tak

mampu menembusnya. Jiwa mampu

menyapa jiwa dan hati mampu

menyentuh hati tetapi akal begitu terbatas

kemampuannya untuk menjelaskan rasa.

(hal 57)

DNBT Dw12 Sebagai manusia yang

memiliki akal budi, terkadang

manusia terlalu banyak

menggunakan akal itu,

padahal jiwa dan hati

berbicara tentang hal yang

tidak terlihat.

14 Aku terduduk, terpaksa duduk, da

memang hanya mampu duduk, namun

siapapun dia dengan hati dan jiwa

memiliki ruang yang tidak terbatas dalam

DNBT Dw13 Penulis menyajikan

kelemahan sekaligus

kelebihan dan mengajak

manusia untuk tidak terfokus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

106

dirinya. (hal 58) pada sekadar ragawi/ duniawi

dan mencoba untuk

menyelami dunia perasaan,

jiwa dan hati.

15 Ibuku mencubitnya dan ia tertawa mesum

tapi hatiku sakit sekali. Aku tahu

maksudnya seperti Drupadi yang

suaminya lima, maka sumber kehidupan

ibuku juga dari banyak laki-laki. (hal 59)

DNBT Mw 1

(Mbak Wid)

Kepasrahan hati untuk

menemukan sebuah cinta,

semua cinta ada dalam darah

sosok ibu sekalipun

keberadaannya bukan yang

tunggal.

16 Biarlah aku menebus dosa-dosa ibuku,

dengan menyelamatkan anak sebanyak-

banyaknya. (hal 59)

DNBT Mw 2 Rasa bersalah pasti ada

melihat masa lalu. Namun

masa lalu biarkan hilang dan

ditebus dengan masa depan

yang lebih indah

17 Manusia mungkin tidak berdosa, tapi ia

sangat mungkin bersalah, karena

kejahatannya dilakukan dengan bebas -

yakni dengan kesempatan menerima

tanggung jawab. (hal 65)

DNBT Dw 14 Pemikiran ini sangat menarik

di mana penulis merasa

bahwa dosa sekadar

hubungan manusia dengan

Tuhan tanpa bisa

dicampurtangani oleh

manusia lain.

18 Apakah aku salah jika menganggap

kebahagianku sebagai berkah? Aku

melacur sebagai pengorbanan, bukan

karena ingin bersenang-senang. Jalan

hidupku adalah jalan penderitaan. (hal

67)

DNBT Mw 3 Ibu Mbak Wid mencoba

untuk tegar dan menikmati

segala ha baik dalam

hidupnya yang penuh

sembilu.

19 Sebagai kekasih, ia tak bisa sepenuhnya

memiliki atau memberikan dirinya bagi

Arjuna. (hal 75)

DNBT Dw 15 Kepasrahan, cinta akan

datang dari manapun asalnya.

Karena cinta itu sebenarnya

ada di dalam hati manusia itu

sendiri yang terpancar dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

107

sebuah perwujudan.

20 Namun tiba-tiba mendadak langit

menjadi gelap, matahari lenyap. (hal 78)

DNBT Dw 16 Penulis ingin menjelaskan

melalui ilustrasi bagaimana

keadaan berubah 180 derajat

dan bagaimana kehancuran

datang dari yang dulunya

kebahagiaan (menari).

21 Kemudian kulihat tarian ibuku berubah,

langkah-langkah baletnya yang indah

menjadi langkah terhuyung-huyung. (hal

78)

DNBT Dw 17 Penulis ingin menjelaskan

melalui ilustrasi bagaimana

keadaan berubah 180 derajat

dan bagaimana kehancuran

datang dari yang dulunya

kebahagiaan (menari).

22 Itulah sebabnya foto-foto tarian yang

terhentikan itu tidak tampak sebagai

patung yang diam, melainkan pendiaman

suatu gerak, gerak yang terhidupkan

kembali justru dalam pendiamannya. (hal

80)

DNBT Dw 18 Penulis ingin mengajak

pembaca lebih mendalami

dunia, bukan sekadar yang

terlihat, tapi juga apa yang

dirasakan, karena yang

dirasakan hati belum tentu

bisa dirasakan akal.

23 Namun penonton hanya mendengar

bunyi, dan hanya sekadar bunyi - bukan

musik. (hal 100)

DNBT Dw 19 Penulis ingin mengajak

pembaca lebih mendalami

dunia, bukan sekadar yang

terlihat, tapi juga apa yang

dirasakan, karena yang

dirasakan hati belum tentu

bisa dirasakan akal.

24 Meskipun aku tunadaksa, aku ada di

sana. Jiwaku dalam jiwanya. Duniaku

dalam dunianya. Kalau aku bukan

tunadaksa - sungguh pancaindraku akan

sangat membatasi duniaku. (hal 101)

DNBT Dw 20 Bahwa dibalik dunia ragawi

yang fana ini, ada dunia baru

yang bisa diselami, dunia

yang bisa dirasakan jiwa dan

hati.

25 … jika anak-anak tunadaksa paling lama DNBT Dw 21 Bersyukur dalam kesempitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

108

hanya hidup setahun lamanya,

kehidupanku tentu sesuatu yang lebih

patut untuk disyukuri. Namun seandainya

ibuku beryukur lebih karena ada aku

untuk dirinya, itu pun patut kusyukuri

karena setidaknya kehadiranku ini ada

juga maknanya untuk seseorang. (hal

112)

dan sangat senang sebab

hidupnya bermakna bagi

orang lain.

26 Tubuhku masih tertunduk di Rumah

Asuh Ibu Sejati, namun jiwaku berada

dalam diri ibuku. (hal 114)

DNBT Dw 22 Tubuh hanyalah corpus

namun dibalik itu jiwa, cinta

melekat dalam raga yang

selalu terpancar.

27 Dewa, dan bayi-bayi lainna, mereka juga

ciptaan Tuhan, dan seperti ciptaan Tuhan

lainnya, mereka juga punya keindahan

sendiri. (hal 115)

DNBT Rj 1

(Renjani)

Bahwa dibalik dunia ragawi

yang fana ini, ada dunia baru

yang bisa diselami, dunia

yang bisa dirasakan jiwa dan

hati.

28 Jiwa hanya bisa didekati dengan jiwa.

Hati hanya bisa didekati dengan hati.

Secerdas-cerdas otak, ia justru hanya

berfungsi dalam suatu jarak. (hal 117)

DNBT Dw 23 Jiwa adalah jiwa. Hati adalah

hati. Kata ini

merepresentasikan

keberadaan manusia yang

terdiri dari raga dan sukma

yang saling berkaitan.

29 Kaki menjadi bukan sekadar penyangga

dan pembawa tubuh, kaki menjadi bahasa

tersendiri, karena memang kaki-kaki itu

adalah kaki yang menari. (hal 129)

DNBT Dw 24 Kutipan ini menjelaskan

bagaimana tubuh yang

bersifat ragawi juga memiliki

fungsi lain untuk

menyalurkan hati dan jiwa.

30 Tapi bagaimanakah caranya menuliskan

jeritan itu, bukan sebagai bunyi, tapi

sebagai makna yang mewakili luka. (hal

131)

DNBT Dw 25 Bunyi, yang bersifat ragawi

bisa didengar, yang bersifat

bisa juga memiliki fungsi

lain untuk menyalurkan hati

dan jiwa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

109

31 Karena dengan adanya takdir maka

perjuangan manusia tidak berguna. (hal

140)

DNBT Dw 26 Kutipan ini mencoba melihat

sesuatu dari perspektif lain,

takdir bukan sebagai sesuatu

yang baik yang sudah

direncanakan, melainkan

sebagai sesuatu yang

membuat usaha manusia sia-

sia.

32 Ia tidak peduli takdir itu ada atau tidak,

tapi ia membebaskan diri untuk berbuat,

dengan segala risikonya. (hal 141)

DNBT Dw 27 Hal ini menunjukan

keberanian, kekuatan hati,

dan kerasnya kemauan tokoh.

33 Di arena resital musik yang telah kosong,

Bhisma mendengar tangisan hatinya

sendiri. (hal 146)

DNBT Bs 1

(Bhisma)

Kutipan ini menunjukan

suasana yang sangat sedih

dan menyayat hati karena

perbandingan yang diulang,

yakni kosong dan tangisan

hati.

34 Padahal dengan menangis, seorang lelaki

tidak kehilangan apa-apa, sebaliknya

justru ia bertambah lengkap dan kaya

sebagai manusia. (hal 146)

DNBT Bs 2 Manusia diajarkan untuk

selalu kuat dalam menjalani

hidup. Boleh meratapi

kesedihan namun harus selalu

menatap maju kedepan pada

hal yang lebih baik.

35 Kini aku tahu makna dari melarung,

yakni melepaskan segala sesuatu,

menyerahkannya kembali kepada

ketertakdiran alam semesta,

membebaskan diri dari segala ikatan

penafsiran. (hal 148)

DNBT Dw 28 Belajar untuk ikhlas dengan

apa yang sudah hilang dalam

diri manusia. Semua yang

dimiliki manusia adalah

milikNya dan Dia berhak

untuk mengambilnya.

36 Meskipun aku begitu bebas mengembara

dalam semesta jiwa, kebebasanku

tetaplah sehingga adanya - aku begitu

takut karena merasa seolah-olah ibuku

DNBT Dw 29 Cinta mengalahkan

segalanya, terkadang jiwa

manusia merasa kering

karena manusia hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

110

berada di balik cakrawala. (hal 149) mengejar materi dan sampai

mati-matian mengejar materi.

Materi bukan yang paling

utama dalam hidup. Karena

semua akan kembali

kepadaNya sampai ajal tiba.

37 Keruntuhan dan kematian - seberapa jauh

keduanya harus ditakutkan sebagai

kemungkinan dan kepastian. (hal 157)

DNBT Dw 30 Kutipan ini mengajak

pembaca untuk tidak takut

akan hal-hal yang bisa terjadi

selama hal tersebut masih

berupa kemungkinan.

38 Cinta yang semula melimpahiku

bagaikan air mengalir bergemuruh dari

sebuah air terjun kini telah menguap dan

harus dicari dalam partikel-partikel uap

air di udara. (hal 171)

DNBT Dw 31 Kutipan ini menjelaskan

bagaimana Dewa sangat

kehilangan sosok ibunya dan

bagaimana keadaan berubah

180 derajat, yang awalnya

sangat dicintai menjadi tidak

dicintai.

39 Suatu kehampaan yang membuatku

mempunyai perasaan terjatuh ke dalam

sumur tanpa dasar. (hal 173)

DNBT Dw 32 Ada 2 hal yang saling

berkontradiksi, hampa dengan

perasaan, akan tetapi

mengarah pada hal yang sama

bahwa perasaan tokoh justru

menyakitinya.

40 Dalam keheningan jiwa kami menyatu,

jiwa anak-anak tunadaksa yang tiada

akan pernah terselami mereka yang

nirtuna. (hal 173)

DNBT Dw 33 Kuasa Tuhan luar biasa, Ia

menciptakan berupa bentuk

kehidupan. Maka semuanya

itu harus kita hormati dan

syukuri keberadaannya.

41 Cinta itu seperti jiwa, yang ikut melemah

bersama tubuh jika tidak disapa dari

dalam hati - makanya setiap kali

ditemukan cinta harus tetap dicari dan

DNBT Dw 34 Cinta bukanlah sesuatu yang

bersifat ragawi, bukan

sesuatu yang bisa dipahami

oleh akal, melainkan bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

111

dicari. (hal 174) dirasakan melalui hati.

42 Kujaga dalam diriku kepundan cinda

yang menggelegak, karena tanpa cinta

seorang anak tunadaksa seperti aku

hanyalah boneka tak bergerak. (hal 175

DNBT Dw 35 Menjelaskan hakikat tentang

pentingnya cinta.

43 Bhisma memainkan biolanya dengan

seluruh jiwa, dalam dadanya berkembang

suatu rasa yang tercermin dari nadanya:

pedih dan ngelangut. (hal 190)

DNBT Bs 3 Pada akhirnya tokoh selain

Dewa juga bisa merasakan

dunia lewat jiwa dan

perasaan.

44 Ketika siapapun tiba saatnya mati,

orangnya memang menghilang dan pergi,

tapi makna keberadaannya selalu terbuka

untuk tetap dihidupkan. (hal 194)

DNBT Dw 36 Manusia tinggal menunggu

giliran untuk dipanggil

Tuhan. Maka isilah hidup

dengan cinta dan kebaikan

bagi sesama manusia.

45 Itulah masalahnya, kami melihat dunia

dengan cara lain. (hal 197)

DNBT Dw 37 Cara pandang manusia

berbeda-beda. Namun semua

cara yang berbeda itu

disamakan dengan cara

pandang dari Tuhan itu

sendiri. Tuhan memiliki cinta

dan cinta itu menyatukan

yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

112

ANALISIS MAKNA HIDUP NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI KARYA SENO

GUMIRA AJIDARMA BERDASAR AOS KATRESNANISME

NO KUTIPAN TEKS KODE DATA Analisis Berdasar Aos

Katresnanisme

1 Sebetulnya aneh sekali aku diberi

nama Dewa, karena bukanlah dewa

adalah makhluk sakti mandraguna

yang sangat berkuasa? (hal 7)

DNBT Am

Dw1 (Dewa)

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

2 Begitulah, Tuhan mengabulkan

permintaan manusia untuk

mempunyai keturunan, namun ketika

mereka mendapat bayi tunadaksa,

bukannya kasihan malah

membuangnya sekalian - betapa

terkelabui mereka oleh keindahan

ragawi, yang tidak memberikan

jaminan apakah akan berarti juga

keindahan rohani.

DNB Am Dw2 Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

113

(hal 8) manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

3 Demikianlah Rumah Asuh Ibu

Sejatimenjadi tempat penampungan

bayi-bayi malang, tapi yang

barangkali cukup beruntung karena

segera meninggalkan dunia yang

fana ini. (hal 10)

DNBT Am

Dw3

Aos “tentrem” (promoting

peace)

Keterangan: Jati diri manusia

yang luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya

mengejar materi, tentu tidak

akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan

yang ada dalam pribadi manusia

menjadikan kekuatan untuk

mewujudkan sebuah

kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

4 Namun cinta ibuku bagaikan air

terjun yang membasuhku, aku tidak

mendengar tetapi mendengar cinta

DNBT Am

Dw4

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

114

itu dalam bahasaku sendiri, bukan

bahasa ibuku yang terdengar

melainkan bahasa cinta. (hal 11-12)

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

5 Bayi mati artinya suatu kehidupan

yang singkat, begitu singkat, seperti

suatu titik saja, belum menjadi garis,

yang terpendek sekalipun. (hal 23)

DNBT Am

Dw5

Aos “Kraton nDalem” (being

spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup

manusia memang panjang,

namun apabila dihayati dengan

betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya

dengan kebaikan-kebaikan.

Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima,

namun berpikirlah seberapa

banyak apa yang sudah kita

berikan kepada orang lain.

Dengan seperti itu hidup

manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang

datang dari Berkah Tuhan itu

sendiri.

6 Namun kesunyian bukanlah tanpa

suara sedangkan suara-suara

bukanlah sekadar bunyi saja. Angin

kadang terdengar seperti bisikan dan

betapa bisa bermakna suatu bisikan

ketika mengundang seribu

penafsiran. (hal 28)

DNBT Am

Dw6

Aos “tentram” (promoting

peace)

Keterangan: Jati diri manusia

yang luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya

mengejar materi, tentu tidak

akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan

yang ada dalam pribadi manusia

menjadikan kekuatan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

115

mewujudkan sebuah

kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

7 kelahiranku adalah kodratku, tidak

ada yang bisa kuingkari dari situ.

Aku hanya tidak bsa menunjukan

diriku, karena tubuhku tidak berada

untuk membahasakan jiwaku. (hal

29)

DNBT Am

Dw7

Aos “binerkahan” (being

blassed)

Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang

sangat berharga. Maka sebagai

manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua

yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

8 Mereka yang merasa tubuhnya

sempurna berjuang sepanjang

sejarah manusia untuk memahami

jiwa, namun jiwa hanya terbaca

melalui tubuh yang

membahasakannya, sedangkan tubuh

kami tidak menjelmakan penanda

apapun yang mungkin ditafsir

sebagai bahasa, sehingga jiwa kami

tidak bisa dibaca. (hal 29)

DNBT Am

Dw8

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

116

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

9 Apakah yang berarti di dunia ini,

selain sempurna dalam samadi,

meleburkan diri ke dalam cahaya

abadi. (hal 36)

DNBT Am

Gn1 (Gandari)

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

10 Bisakah kehidupan kepompong

disebut sebagai kehidupan tanpa

tubuh? Tapi bukankah kepompong

itu betapapun suatu raga bagi sesuatu

yang akan berubah dari ulat menjadi

kupu-kupu? (Hal 40)

DNBT Am

Dw9

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani

hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan.

Manusia di dunia ini harus terus

berjuang dalam menjalaninya.

Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan

pada kenyataan yang manis

ataupun pahit. Namun semua itu

adalah rencana dari Sang Pencita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

117

sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan

diri untuk menerima kenyataan

hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Semeleh”

11 Jangankan kepada anak tunadaksa

yang tampak di depan mata, anak

yang tidak pernah tumbuh dan tidak

pernah dilahirkan pun memberinya

ikatan batin luar biasa. (hal 55)

DNBT Am

Dw10

Aos “Kraton nDalem” (being

spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup

manusia memang panjang,

namun apabila dihayati dengan

betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya

dengan kebaikan-kebaikan.

Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima,

namun berpikirlah seberapa

banyak apa yang sudah kita

berikan kepada orang lain.

Dengan seperti itu hidup

manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang

datang dari Berkah Tuhan itu

sendiri.

12 Ibuku hanya satu, ketika menari ia

bisa menjadi seribu, dan ketika

lenyap tetap terjelma dalam keadaan

membiru. (hal 56)

DNBT Am

Dw11

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

118

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

13 Bagaikan suatu tatapan dari balik

kaca, mata bisa memandang tetapi

tubuh tak mampu menembusnya.

Jiwa mampu menyapa jiwa dan hati

mampu menyentuh hati tetapi akal

begitu terbatas kemampuannya

untuk menjelaskan rasa. (hal 57)

DNBT Am

Dw12

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang

dikerjakan oleh manusia

tentunya harus didasarkan pada

sebuah realitas yang logis.

Semua tidak dapat hanya

didasarkan pada angan-angan

belakan. Apa yang akan diraih

harus direncanakan, diputuskan,

dijalankan dan direfleksikan.

Kenyataan yang ada di dunia ini

manusia melakukan sesuatu

terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi

berlebih juga lebih tidak baik

14 Aku terduduk, terpaksa duduk, da

memang hanya mampu duduk,

namun siapapun dia dengan hati dan

jiwa memiliki ruang yang tidak

terbatas dalam dirinya. (hal 58)

DNBT Am

Dw13

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

119

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

15 Ibuku mencubitnya dan ia tertawa

mesum tapi hatiku sakit sekali. Aku

tahu maksudnya seperti Drupadi

yang suaminya lima, maka sumber

kehidupan ibuku juga dari banyak

laki-laki. (hal 59)

DNBT Am

Mw 1 (Mbak

Wid)

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

16 Biarlah aku menebus dosa-dosa

ibuku, dengan menyelamatkan anak

sebanyak-banyaknya. (hal 59)

DNBT Am

Mw 2

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

120

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

17 Manusia mungkin tidak berdosa, tapi

ia sangat mungkin bersalah, karena

kejahatannya dilakukan dengan

bebas - yakni dengan kesempatan

menerima tanggung jawab. (hal 65)

DNBT Am Dw

14

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani

hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan.

Manusia di dunia ini harus terus

berjuang dalam menjalaninya.

Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan

pada kenyataan yang manis

ataupun pahit. Namun semua itu

adalah rencana dari Sang Pencita

sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan

diri untuk menerima kenyataan

hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Semeleh”

18 Apakah aku salah jika menganggap

kebahagianku sebagai berkah? Aku

melacur sebagai pengorbanan, bukan

karena ingin bersenang-senang.

Jalan hidupku adalah jalan

penderitaan. (hal 67)

DNBT Am

Mw 3

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

121

penuh suka cita.

19 Sebagai kekasih, ia tak bisa

sepenuhnya memiliki atau

memberikan dirinya bagi Arjuna (hal

75)

DNBT Am Dw

15

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

20 Namun tiba-tiba mendadak langit

menjadi gelap, matahari lenyap (hal

78)

DNBT Am Dw

16

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

21 Kemudian kulihat tarian ibuku

berubah, langkah-langkah baletnya

yang indah menjadi langkah

terhuyung-huyung.(hal 78)

DNBT Am Dw

17

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia

penuh dengan dinamika yang

sangat kompleks. Manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

122

terkadang dihadapkan dalam

banyak pilihan yang sulit untuk

dipilih. Pilihan-pilihan yang

muncul dapat membuat sikap

antarindividu saling terkoyak

hanya dengan masalah yang

sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari

harapan manusia untuk meraih

segala yang diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada

manusia lain. Melihat hal

tersebut manusia tentunya dapat

menyikapinya dengan baik, yaitu

dengan saling menghormati

keberadaan orang lain. Hidup

harus selalu berdampingan dan

menghargai dan menghormati

hak orang lain.

22 Itulah sebabnya foto-foto tarian yang

terhentikan itu tidak tampak sebagai

patung yang diam, melainkan

pendiaman suatu gerak, gerak yang

terhidupkan kembali justru dalam

pendiamannya. (hal 80)

DNBT Am Dw

18

Aos “binerkahan” (being

blassed)

Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang

sangat berharga. Maka sebagai

manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua

yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

23 Namun penonton hanya mendengar

bunyi, dan hanya sekadar bunyi -

bukan musik. (hal 100)

DNBT Am Dw

19

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

123

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

24 Meskipun aku tunadaksa, aku ada di

sana. Jiwaku dalam jiwanya.

Duniaku dalam dunianya. Kalau aku

bukan tunadaksa - sungguh

pancaindraku akan sangat membatasi

duniaku. (hal 101)

DNBT Am Dw

20

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

124

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

25 Jika anak-anak tunadaksa paling

lama hanya hidup setahun lamanya,

kehidupanku tentu sesuatu yang

lebih patut untuk disyukuri. Namun

seandainya ibuku beryukur lebih

karena ada aku untuk dirinya, itu pun

patut kusyukuri karena setidaknya

kehadiranku ini ada juga maknanya

untuk seseorang. (hal 112)

DNBT Am Dw

21

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

26 Tubuhku masih tertunduk di Rumah

Asuh Ibu Sejati, namun jiwaku

berada dalam diri ibuku. (hal 114)

DNBT Am Dw

22

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani

hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan.

Manusia di dunia ini harus terus

berjuang dalam menjalaninya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

125

Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan

pada kenyataan yang manis

ataupun pahit. Namun semua itu

adalah rencana dari Sang Pencita

sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan

diri untuk menerima kenyataan

hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Sumeleh”

27 Dewa, dan bayi-bayi lainna, mereka

juga ciptaan Tuhan, dan seperti

ciptaan Tuhan lainnya, mereka juga

punya keindahan sendiri. (hal 115)

DNBT Am Rj

1 (Renjani)

Aos “Kraton nDalem” (being

spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup

manusia memang panjang,

namun apabila dihayati dengan

betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya

dengan kebaikan-kebaikan.

Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima,

namun berpikirlah seberapa

banyak apa yang sudah kita

berikan kepada orang lain.

Dengan seperti itu hidup

manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang

datang dari Berkah Tuhan itu

sendiri.

28 Jiwa hanya bisa didekati dengan

jiwa. Hati hanya bisa didekati

dengan hati. Secerdas-cerdas otak, ia

justru hanya berfungsi dalam suatu

jarak. (hal 117)

DNBT Am Dw

23

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang

dikerjakan oleh manusia

tentunya harus didasarkan pada

sebuah realitas yang logis.

Semua tidak dapat hanya

didasarkan pada angan-angan

belakan. Apa yang akan diraih

harus direncanakan, diputuskan,

dijalankan dan direfleksikan.

Kenyataan yang ada di dunia ini

manusia melakukan sesuatu

terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

126

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi

berlebih juga lebih tidak baik

29 Kaki menjadi bukan sekadar

penyangga dan pembawa tubuh, kaki

menjadi bahasa tersendiri, karena

memang kaki-kaki itu adalah kaki

yang menari. (hal 129)

DNBT Am Dw

24

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

30 Tapi bagaimanakah caranya

menuliskan jeritan itu, bukan sebagai

bunyi, tapi sebagai makna yang

mewakili luka. (hal 131)

DNBT Am Dw

25

Aos “Mranani” (entralling)

Keterangan: sebuah peradaban

yang diciptakan oleh Sang Maha

Kuasa pantas untuk dinikmati.

Tentu saja keajaiban-keajaiban

Sang Pencipta membuat manusia

menjadi penasaran. Namun

semuanya itu merupakan

karuniaNya. Karena dengan

menikmatinya manusia dapat

bersyukur terhadap apa yang

didapatkan. Dunia itu indah dan

selayaknya keindahan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

127

dilestarikan dan dirawat.

31 … karena dengan adanya takdir

maka perjuangan manusia tidak

berguna. (hal 140)

DNBT Am Dw

26

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

32 Ia tidak peduli takdir itu ada atau

tidak, tapi ia membebaskan diri

untuk berbuat, dengan segala

risikonya. (hal 141)

DNBT Am Dw

27

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

128

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

33 Di arena resital musik yang telah

kosong, Bhisma mendengar tangisan

hatinya sendiri. (hal 146)

DNBT Bs 1 Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

34 Padahal dengan menangis, seorang

lelaki tidak kehilangan apa-apa,

sebaliknya justru ia bertambah

lengkap dan kaya sebagai manusia.

(hal 146)

DNBT Am Bs

2

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih

atau memberi”. Hal tersebut

tentu saja dapat diterapkan

dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi

manusia kehidupan, anugrah

berupa kepandaian, akal, materi,

kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia

menerima itu semua dengan

penuh gembira. Namun jangan

lupa, apa yang kita terima dari

Tuhan hendaknya kita juga

memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

129

diajarkan untuk menerima

sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang

di terima kepada manusia yang

lain. Ajaran ini mengajarkan

untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya

akan ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang

lain.

35 Kini aku tahu makna dari melarung,

yakni melepaskan segala sesuatu,

menyerahkannya kembali kepada

ketertakdiran alam semesta,

membebaskan diri dari segala ikatan

penafsiran. (hal 148)

DNBT Am Dw

28

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

36 Meskipun aku begitu bebas

mengembara dalam semesta jiwa,

kebebasanku tetaplah sehingga

adanya - aku begitu takut karena

merasa seolah-olah ibuku berada di

balik cakrawala. (hal 149)

DNBT Am Dw

29

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

130

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

37 Keruntuhan dan kematian - seberapa

jauh keduanya harus ditakutkan

sebagai kemungkinan dan kepastian.

(hal 157)

DNBT Am Dw

30

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

38 Cinta yang semula melimpahiku

bagaikan air mengalir bergemuruh

dari sebuah air terjun kini telah

menguap dan harus dicari dalam

partikel-partikel uap air di udara.

(hal 171)

DNBT Am Dw

31

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

131

39 Suatu kehampaan yang membuatku

mempunyai perasaan terjatuh ke

dalam sumur tanpa dasar. (hal 173)

DNBT Am Dw

32

Aos “tentram” (promoting

peace)

Keterangan: Jati diri manusia

yang luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya

mengejar materi, tentu tidak

akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan

yang ada dalam pribadi manusia

menjadikan kekuatan untuk

mewujudkan sebuah

kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

40 Dalam keheningan jiwa kami

menyatu, jiwa anak-anak tunadaksa

yang tiada akan pernah terselami

mereka yang nirtuna. (hal 173)

DNBT Am Dw

33

Aos “binerkahan” (being

blassed)

Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang

sangat berharga. Maka sebagai

manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua

yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

41 Cinta itu seperti jiwa, yang ikut

melemah bersama tubuh jika tidak

disapa dari dalam hati - makanya

setiap kali ditemukan cinta harus

tetap dicari dan dicari. (hal 174)

DNBT Am Dw

34

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

132

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

42 Kujaga dalam diriku kepundan cinta

yang menggelegak, karena tanpa

cinta seorang anak tunadaksa seperti

aku hanyalah boneka tak bergerak.

(hal 175

DNBT Am Dw

35

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan

menghancurkan perasaan

dengki, cemburu dan iri hati.

Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga

ajaran cinta dari Tuhan Allah

sendiri mengenai cinta kasih

dapat riil terimplementasi.

Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

43 Bhisma memainkan biolanya dengan

seluruh jiwa, dalam dadanya

berkembang suatu rasa yang

tercermin dari nadanya: pedih dan

ngelangut (hal 190)

DNBT Am Bs

3

Aos “tentram” (promoting

peace)

Keterangan: Jati diri manusia

yang luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya

mengejar materi, tentu tidak

akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan

yang ada dalam pribadi manusia

menjadikan kekuatan untuk

mewujudkan sebuah

kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

133

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

44 Ketika siapapun tiba saatnya mati,

orangnya memang menghilang dan

pergi, tapi makna keberadaannya

selalu terbuka untuk tetap

dihidupkan. (hal 194)

DNBT Am Dw

36

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud

Sang Pencipta menciptakan

sebuah kehidupan. Manusia

diajak untuk berefleksi atas apa

yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat

memaknainya sebagai sesuatu

hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan

menepis semua hasrat negatif,

semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada

Allah Sang Pencipta. Apapun

yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan

penuh suka cita.

45 Itulah masalahnya, kami melihat

dunia dengan cara lain. (hal 197) DNBT Am Dw

37

Aos “binerkahan” (being

blassed)

Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang

sangat berharga. Maka sebagai

manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua

yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

134

DATA TOKOH NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO

GUMIRA AJIDARMA

NO

KUTIPAN TEKS KODE

1 Maka kupotong senja itu sebelum terlambat, kukerat pada

empat sisi lantas kumasukkan ke dalam saku. Dengan

begitu keindahan itu bisa abadi dan aku bisa berikannya

padamu. Hal 6

DNST

Sk 1

2 Aku sudah berniat memberikan senja itu untukmu dan

hanya untukmu saja, Alina. Tak seorang pun boleh

mengambilnya dariku. Hal 7

DNST

Sk 2

3 Ini soal kecil. Mereka tak pernah bisa mendahuluiku, dan

setelah kejar-kejaran beberapa lama, mereka kehabisan

bensin dan pengendaranya Cuma bisa memaki-maki.

Kulihat senja dalam saku bajuku. Masih utuh. Angin

berdesir. Langit senburat ungu. Debur ombak

menghempas ke pantai. Hanya padamulah senja ini

kuserahkan Alina. Hal 9

DNST

Sk 3

4 Dasar bego. Dikasih isyarat tidak mau mengerti. Sekali

lagi, aku tidak mencintai kamu. Hal 23

DNST

Sk 4

5 Terus terang aku kasihan sama kamu sukab, mencintai

begitu rupa tapi tidak tahu yang kamu cintai sebetulnya

tidak mencintai mu. Hal 23

DNST

Sk 5

6 Aku bukan penghayal seperti kamu. Hal 24 DNST

Sk 6

7 Sukab, bumi ini sekarang sudah terendam air. Di mana-

mana air dan langit tak kunjung berubah menjadi malam.

Segalanya kacau sukab, gara-gara cintamu yang tak tahu

diri. Hal 25

DNST

Sk 7

8 Di kota di mana pelangi tidak pernah memudar itu, tiada

seorang pun berfikir seperti sukab. Ia membuat

peternakan kunang-kunang. Hal 68

DNST

Sk 8

9 Rupa-rupanya cerita ini membuat kunang-kunang Sukab

laris, dan sukab bisa membangun peternakan kunang-

kunang yang sorotnya menjadi tiang cahaya penyagga

langit. Kedatangan orang-orang asing yang terpukau oleh

cerita itu, akhirnya menyelamatkan penduduk kota itu

dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Hal 72

DNST

Sk 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

135

10 Tuan Udin Mandarin, saya hanya orang bodoh, saya tidak

berfikir dengan kepala, hanya menuruti kata hati. Hal 74

DNST

Sk 10

11 Dari rumah panggung di tepi pantai yang pintunya selalu

terbuka itu sukab bersila menghadap ke laut. Segalanya

begitu jelas dan begitu jernih. Ditatapnya setiap riak

ombak, didengarnya setiap desah buih. Cahaya rembulan

seperti menjelaskan segala-galanya. Hal 83

DNST

Sk 11

12 Mencari ikan sendiri, membuat perahu yang kecil itu

sendiri, berlayar bertahun-tahun tak jelas

kemana!memandang rembulan kau bilang? Memandang

senja ? rumah kita membelakangi pantai, barangkali

nenek moyang kita tidak menganggap hal-hal semacam

itu penting. Hal 83

DNST

Sk 12

13 Ia tahu anak itu, sukab menemukannya di sebuah pulau

terpencil. Barangkali anak haram yang dibuang. Tak jelas

persisnya bagaimana, apakah sukab menemukannya

ketika masih bayi atau sudah agak besar, karena sukab

sendiri tak pernah bercerita. Hal 85

DNST

Sk 13

14 Mestinya ada juga kolam, batu yang berwarna-warni, dan

bias cahaya cemerlang yang berkeretap pada buih yang

bagaikan impian selalu saja membuat aku mengangankan

segala hal yang paling mungkin kulakukan bersamamu

meski aku tahu semua itu akan tetap tinggal sebagai

kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan. Hal 4

DNST

Sk 14

15

Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-

sia. Lagipula siapakah yang masih mendengarnya? Di

dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah

mendengr kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata

tanpa peduli apakah ada orang lain yang medengarnya.

Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya

sendiri. Sebuah dunia yang telah kelebihan kata-kata

tanpa makna. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti

bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina hal 5

DNST

Sk 15

16 Sukab memandang senja, memandang bulan purnama,

memandang lautan yang terbentang keperakan,

mendengar angin, menyimak lolong anjing dan meniup

seruling. Sukab memperhatikan senja yang jingga, senja

yang keabuan, maupun senja yang berhujan dengan

mendung hitam bergumpal-gumpal. Sukab

memperhatikan pasang surut laut, jingking yang

berlarian, dan basah pantai yang memantulkan langit. Hal

86

DNST

Sk 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

136

17 Sore itu aku duduk seorang diri di tepi senja pantai,

memandang dunia yang terdiri dari waktu. Memandang

bagaimana ruang dan waktu bersekutu, menjelmakan

alam itu untuk mataku. Hal 5

DNST

Sk 17

18 Dalam perjalananku dari satu pelabuhan ke pelabuhan

lainnya aku sering mendengar cerita itu. Aku bukan

seorang pelaut, aku hanya seorang musafir yang

menumpang dari kapal ke kapal, karena aku tidak pernah

punya tujuan. Pelabuhan manapun tidak pernah

melabuhkan hatiku, maka setiap kali aku turun dari

sebuah kapal. Hal 64

DNST

Sk 18

19 Sudah kubilang, selama aku mencintai kamu, tidak bisa.

hal 106

DNST

Sk 19

20 Ia pun tahu, tak ada janji, pada perjumpaan yang mana

pun- tapi janji-janji memang tidak diperlukannya, karena

janji sebuah cinta yang paling membara sekalipun

hanyalah janji suatu senja yang terindah. Hal 108

DNST

Sk 20

21 Kalau kita bisa mencintai yang kita miliki saja, dan tidak

selalu megharapkan yang tidak ada, barangkali hidup juga

akan menjadi lebih mudah. Hal 125

DNST

Sk 21

22 Kurelakan senja terakhir ini berakhir. Kurelakan cinta

yang tak abadi seperti mimpi. Biarlah segalanya berlalu

dan selalu berlalu seperti peristiwa apapun yang akan

selalu berlalu. Aku tahu senja akan mengitari seluruh

permukaan bumi, menicptakan langit kelabu yang pilu

dan membisu. Senja yang hitam putih akan menjadi sama

saja seperti semua senja yang lain di seribu tempat yang

berbeda. Hal 127

DNST

Sk 22

23 Aku tahu kamu akan menyukainya karena aku tahu itulah

senja yang selalu kamu bayangkan untuk kita. Hal 6

DNST

Sk 23

24 Ia tidak mencari ikan, ia tidak mengangkut barang, tapi ia

sungguh berani mati mengarungi laut sendirian. Kami

pernah melihat ia sholat di tengah badai. Orang itu gila.

Hal 88

DNST

Sk 24

25 Cinta itu konkret. Hal 106

DNST

Sk 25

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka merasa nyaman dan tenang di

dunia ini Sukab, di sebuah dunia yang sudah miskin

DNST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

137

masih bersimbah darah pula. Hal 21

Al 1

27 Senja yang paling tidak berharga dalam dalam hidupku

sukab, senja sialan yang paling tidak mungkin diharapkan

manusia. Hal 19

DNST

Al 2

28 Tapi aku tak mau khayalan, aku tidak mau kira-kira,

meskipun usaha kira-kira itu begitu canggihnya sehingga

disebut ilmiah, aku mau tahu sebenarnya. Hal 22

DNST

Al 3

29 Dari dulu aku tidak mencintaimu sukab. Dasar bego.

Dikasih isyarat tidak mau mengerti. Hal 23

DNST

Al 4

30 Kalau aku toh kelihatan baik selama ini padamu, terus

terang harus kukatakan sekarang, sebetulnya aku cuma

kasihan. Hal 23

DNST

Al 5

31 Betapa pentingnya hidupku selamat, demi suamiku dan

anak-anakku. Pura-puranya aku ini perempuan yang setia.

Itu pula sebabnya, sebelum dan sesudah kawin aku tak

sudi berhubungan dengan kamu sukab. Hal 24

DNST

Al 6

32 Aku bukan penghayal sepertimu .Hidupku penuh dengan

perhitungan yang matang. Hal 24

DNST

Al 7

- Tukang pos - DNST

33 Sudah 40 hari 40 malam aku mengayuh sepedah nyaris

tanpa henti, sebelum akhirnya sampai ke bukit kapur ini.

Aku mengayuh sepedahku siang dan malam, dan hanya

berhenti makan, minum, dan tidur sebentar di bawah

pohon yang rindang. Hal 30

DNST

Tp 1

34 Untuk pertama kalinya dalam hidupku sebagai tukang

pos, pengantar surat yang merana tanpa penyapa, aku

harus melakukan perjalanan begitu panjang, di bawah

terik matahari, dan sinar rebulan, mengantarkan surat

begitu ajaib , mengarungi lembah, hutan dan padang

rumput selama berhari-hari sampai tiba di kaki bukit. Hal

30

DNST

Tp 2

35 Dibukit ini, akhirnya aku berhenti. Penasaran juga

rasanya melihat tas surat memancar-mancarkan cahaya

seperti itu. Hal 32

DNST

Tp 3

36

Sebuah surat adalah sebuah pesan, kandungan rohani

manusia yang mengembara sebelum sampai tujuannya.

Sebuah surat adalah sebuah dunia, dimana manusia dan

manusia bersua. Hal 34

DNST

Tp 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

138

37

“pak sudah kubilang kan? Jangan masuk ke amplop itu!

Di dalamnya ada senja!” hal 42

DNST

Tp 5

38 Aku mengayuh sepedahku dengan terengah-engah

mendaki bukit kapur. Masoh ada satu surat yang harus

kusampaikan ke tujuan seperti tertulis di alamatnya :..... .

hal 44

DNST

Tp 6

- Gelandangan

39

Terjatuh diatas sampah, merayapi tangga-tangga reyot,

samai seorang gelandangan menuntunku ke suatu tempat

yang takkan pernah kulupakan dalam hidupku.

“masukklah” latanya tenang , “di situ kamu aman”. Hal

44

DNST

Gl 1

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal 151

DNST

Rt 1

41 Ratri tertawa-tawa mengejar anak senja. Ia merasa seperti

bermimpi. Betapa indahnya impian yang menjadi

kenyataa dan Ratri tidak ingin kehilangan impian yang

nyata itu.

DNST

Rt 2

42 Demikianlah ratri berlali mendekati mereka. “Ratri1

jangan!” ibunya yang menyusul ke pantai karena sudah

terlalu malam memanggilnya. Hal 150

DNST

Rt 3

- Jezebel -

43 “Jezebel!jezebel!jangan berjalan ke sana Jezebel!

Jangan!” Tapi Jezebel terus saja berjalan, berjalan, dan

berjalan. Hal 161

DNST

Jz 1

44 Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa henti sepanjang

tanpa henti sepanjang pantai menyaksikan mayat-mayat

bergelimpangan? Tapi aku tak bisa berhenti meskipun

aku sudah hampir tidak kuat lagi. Harus ada yang

setidaknya melihat mayat-mayat itu. Hal 162

DNST

Jz 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

139

ANALISIS TOKOH NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA

SENO GUMIRA AJIDARMA

NO

KUTIPAN TEKS KODE KETERANGAN

1 Maka kupotong senja itu sebelum

terlambat, kukerat pada empat sisi

lantas kumasukkan ke dalam saku.

Dengan begitu keindahan itu bisa

abadi dan aku bisa berikannya

padamu. Hal 6

DNST

Sk 1

Tokoh sukab merupakan tokoh

yang memikirkan kebahagiaan

orang lain, dia selalu berusaha

untuk membahagiakan orang

yang ia sayangi.

2 Aku sudah berniat memberikan senja

itu untukmu dan hanya untukmu saja,

Alina. Tak seorang pun boleh

mengambilnya dariku. Hal 7

DNST

Sk 2

Sukab adalah seorang memiliki

komitmen tinggi. Jika ia sudah

memiliki tujuan pasti maka ia

akan mewujudkannya.

3 Ini soal kecil. Mereka tak pernah bisa

mendahuluiku, dan setelah kejar-

kejaran beberapa lama, mereka

kehabisan bensin dan pengendaranya

Cuma bisa memaki-maki. Kulihat

senja dalam saku bajuku. Masih utuh.

Angin berdesir. Langit senburat ungu.

Debur ombak menghempas ke pantai.

Hanya padamulah senja ini

kuserahkan Alina. Hal 9

DNST

Sk 3

Sukab dalam teks tersebut

dimaknai dengan karakter yang

rela berkorkan demi seseorang

yang ia sayangi. Ia juga

pantang menyerah dan akan

mati-matian berjuang, hanya

untuk memperjuangkan sesuatu

yang akan ia gapai.

4 Dasar bego. Dikasih isyarat tidak mau

mengerti. Sekali lagi, aku tidak

mencintai kamu. Hal 23

DNST

Sk 4

Sukab adalah seorang yang

kurang peka tergambar dalam

teks ini. Karena alina sudah

memberikan isyarat padanya

namun sukab tak mengerti juga

bahwa alina tak mencintainya.

5 Terus terang aku kasihan sama kamu

sukab, mencintai begitu rupa tapi tidak

tahu yang kamu cintai sebetulnya

tidak mencintai mu. Hal 23

DNST

Sk 5

- Sukab pada teks ini

digambarkan sangat

mencintai sesorang

namun karena

kecintaannya justru

membuat dia buta dan

diperbudak cinta.

Padahal seseorang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

140

ia cintai tak

mencintainya

6 Aku bukan penghayal seperti kamu.

Hal 24

DNST

Sk 6

- Sukab digambarkan

sebagai seorang yang

suka berhayal,

berimajinasi tinggi.

7 Sukab, bumi ini sekarang sudah

terendam air. Di mana-mana air dan

langit tak kunjung berubah menjadi

malam. Segalanya kacau sukab, gara-

gara cintamu yang tak tahu diri. Hal

25

DNST

Sk 7

- Sukab digambarkan

sebagai orang yang tak

memikirkan

konsekuensi akibat

senja yang ia kirimkan,

itu juga disebabkan

karena cinta yang

memperbudaknya.

8 Di kota di mana pelangi tidak pernah

memudar itu, tiada seorang pun

berfikir seperti sukab. Ia membuat

peternakan kunang-kunang. Hal 68

DNST

Sk 8

- Sukab merupakan

seorang yang

mempunyai pemikiran-

pemikiran yang

berbeda? bisa dikatakan

inovatif walau

sebenarnya sedikit tidak

masuk akal. Namun

terkadang pemikiran

tersebut justru

menghasilkan sesuatu.

9 Rupa-rupanya cerita ini membuat

kunang-kunang Sukab laris, dan sukab

bisa membangun peternakan kunang-

kunang yang sorotnya menjadi tiang

cahaya penyagga langit. Kedatangan

orang-orang asing yang terpukau oleh

cerita itu, akhirnya menyelamatkan

penduduk kota itu dari krisis ekonomi

yang berkepanjangan. Hal 72

DNST

Sk 9

- Sukap seorang yang

pekerja keras atas usaha

yang dilakukan Sukap,

penduduk mengalami

peningkatan secara

ekonomi.

10 Tuan Udin Mandarin, saya hanya

orang bodoh, saya tidak berfikir

dengan kepala, hanya menuruti kata

hati. Hal 74

DNST

Sk 10

- Sukab merupkan

seorang yang rendah

hati, karena ia tidak me

nunjukkan kepada

orang tentang cara

berfikirnya tetapi dia

mengatakan bahwa ia

hanya mengikuti suara

hatinya saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

141

11 Dari rumah panggung di tepi pantai

yang pintunya selalu terbuka itu sukab

bersila menghadap ke laut. Segalanya

begitu jelas dan begitu jernih.

Ditatapnya setiap riak ombak,

didengarnya setiap desah buih. Cahaya

rembulan seperti menjelaskan segala-

galanya. Hal 83

DNST

Sk 11

- Sukab merupakan

orang yang sederhana,

apa adanya, santai, dan

menikmati segala

kehidupan yang

berjalan.

12 Mencari ikan sendiri, membuat perahu

yang kecil itu sendiri, berlayar

bertahun-tahun tak jelas

kemana!memandang rembulan kau

bilang? Memandang senja ? rumah

kita membelakangi pantai, barangkali

nenek moyang kita tidak menganggap

hal-hal semacam itu penting. Hal 83

DNST

Sk 12

- Sukab seorang yang

mandiri, hidupnya tidak

bergantung dengan

orang lain, apa yang

berjalaan saat itu itulah

yang ia tekuni.

13 Ia tahu anak itu, sukab menemukannya

di sebuah pulau terpencil. Barangkali

anak haram yang dibuang. Tak jelas

persisnya bagaimana, apakah sukab

menemukannya ketika masih bayi atau

sudah agak besar, karena sukab sendiri

tak pernah bercerita. Hal 85

DNST

Sk 13

- Sukab merupakan

orang yang tertutup,

segala kehidupannya

tak pernah jelas

diketahui orang. Ia

menikmati hidupnya

dengan caranya sendiri.

14 Mestinya ada juga kolam, batu yang

berwarna-warni, dan bias cahaya

cemerlang yang berkeretap pada buih

yang bagaikan impian selalu saja

membuat aku mengangankan segala

hal yang paling mungkin kulakukan

bersamamu meski aku tahu semua itu

akan tetap tinggal sebagai

kemungkinan yang entah kapan

menjadi kenyataan. Hal 4

DNST

Sk 14

- Sukab pada teks terebut

digambarkan dengan

seorang yang penuh

dengan angan-angan,

harapan, dan impian.

Mempunyai angan-

angan yang tinggi dan

tidak pernah berhenti

berharap walau tahu

bahwa sebenarnya itu

takkan terjadi.

15

Untuk apa? Kata-kata tidak ada

gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula

siapakah yang masih mendengarnya?

Di dunia ini semua orang sibuk

DNST

Sk 15

- Sukab adalah seorang

yang realistis dan tidsk

menyukai omong

kosong oleh sebab itu ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

142

berkata-kata tanpa pernah mendengr

kata-kata orang lain. Mereka berkata-

kata tanpa peduli apakah ada orang

lain yang medengarnya. Bahkan

mereka juga tidak peduli dengan kata-

katanya sendiri. Sebuah dunia yang

telah kelebihan kata-kata tanpa makna.

Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap

arti bisa diubah maknanya. Itulah

dunia kita Alina hal 5

lebih memilih

mengirimkan senja

kepada alina

dibandingkan sekedar

mengirim kata-kata

tanpa arti dan makna.

16 Dalam perjalananku dari satu

pelabuhan ke pelabuhan lainnya aku

sering mendengar cerita itu. Aku

bukan seorang pelaut, aku hanya

seorang musafir yang menumpang dari

kapal ke kapal, karena aku tidak

pernah punya tujuan. Pelabuhan

manapun tidak pernah melabuhkan

hatiku, maka setiap kali aku turun dari

sebuah kapal. Hal 64

DNST

Sk 16

- Sukab merupakan

seorang yang suka

berkelana, mengembara

namun perkelanaannya

itu tanpa tujuan.

17 Sore itu aku duduk seorang diri di tepi

senja pantai, memandang dunia yang

terdiri dari waktu. Memandang

bagaimana ruang dan waktu

bersekutu, menjelmakan alam itu

untuk mataku. Hal 5

DNST

Sk 17

- Sukab yang

diperlihatkan disini

sangat puitis terhadap

kenyataan.

18 Sukab memandang senja, memandang

bulan purnama, memandang lautan

yang terbentang keperakan,

mendengar angin, menyimak lolong

anjing dan meniup seruling. Sukab

memperhatikan senja yang jingga,

senja yang keabuan, maupun senja

yang berhujan dengan mendung hitam

bergumpal-gumpal. Sukab

memperhatikan pasang surut laut,

jingking yang berlarian, dan basah

pantai yang memantulkan langit. Hal

86

DNST

Sk 18

- Sukab merupakan

sosok yang menikmati

segala ciptaan Tuhan.

Segala sudut pandang

baik yang menimbulkan

sendu(senja) ,

kelam(bulan purnama),

senang, ia pandang. Ia

menikmati segala

macam peristiwa

kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

143

19 Sudah kubilang, selama aku mencintai

kamu, tidak bisa. hal 106

DNST

Sk 19

- Sukab adalah seseorang

yang punya prinsip dan

teguh pendiriannya juga

optimis.

20 Ia pun tahu, tak ada janji, pada

perjumpaan yang mana pun- tapi janji-

janji memang tidak diperlukannya,

karena janji sebuah cinta yang paling

membara sekalipun hanyalah janji

suatu senja yang terindah. Hal 108

DNST

Sk 20

- Sukab adalah seorang

yang penuh kesadaran .

21 Kalau kita bisa mencintai yang kita

miliki saja, dan tidak selalu

megharapkan yang tidak ada,

barangkali hidup juga akan menjadi

lebih mudah. Hal 125

DNST

Sk 21

- Sukab merupakan

seorang yang realistis

serta penuh kesadaran.

Seseorang yang

mempunya ekspetasi

kedepan yang

sederhana.

22 Kurelakan senja terakhir ini berakhir.

Kurelakan cinta yang tak abadi seperti

mimpi. Biarlah segalanya berlalu dan

selalu berlalu seperti peristiwa apapun

yang akan selalu berlalu. Aku tahu

senja akan mengitari seluruh

permukaan bumi, menicptakan langit

kelabu yang pilu dan membisu. Senja

yang hitam putih akan menjadi sama

saja seperti semua senja yang lain di

seribu tempat yang berbeda. Hal 127

DNST

Sk 22

- Sukab merupakan

seorang yang iklas

dalam menjalani hidup

yang muncul dari

sebuah kesadarannya

sendiri.

23 Aku tahu kamu akan menyukainya

karena aku tahu itulah senja yang

selalu kamu bayangkan untuk kita.

Hal 6

DNST

Sk 23

- Tokoh sukab

merupakan tokoh yang

pengertian.

24 Ia tidak mencari ikan, ia tidak

mengangkut barang, tapi ia sungguh

berani mati mengarungi laut sendirian.

Kami pernah melihat ia sholat di

tengah badai. Orang itu gila. Hal 88

DNST

Sk 24

- Sukab seseorang yang

berani juga tak takut

untuk mengambil

resiko.

25 Cinta itu konkret. Hal 106 DNST - Seseorang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

144

Sk 25 mengartikan sesuatu

secara sederhana dan

tegas.

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka merasa nyaman

dan tenang di dunia ini Sukab, di

sebuah dunia yang sudah miskin

masih bersimbah darah pula. Hal 21

DNST

Al 1

- Alina seseorang yang

realistis.

27 Senja yang paling tidak berharga

dalam dalam hidupku sukab, senja

sialan yang paling tidak mungkin

diharapkan manusia. Hal 19

DNST

Al 2

- Alina merupakan

seseorang yang apa-

adanya, ia punya cara

hidup dan sudut padang

yang berbeda dengan

sukab. Dan disini juga

tampak ia sangat tak

bersyukur dengan apa

yang diberikan.

28 Tapi aku tak mau khayalan, aku tidak

mau kira-kira, meskipun usaha kira-

kira itu begitu canggihnya sehingga

disebut ilmiah, aku mau tahu

sebenarnya. Hal 22

DNST

Al 3

- Alina merupakan

seseorang yang ralistis

dan kritis.

29 Dari dulu aku tidak mencintaimu

sukab. Dasar bego. Dikasih isyarat

tidak mau mengerti. Hal 23

DNST

Al 4

- Alina seseorang yang

tidak berterus terang,

jika ia berterus terang

mungkin saja sukab

mengerti bukan hanya

isyarat. Dan disini

Alina ternyata tidak

menyukai sukab.

30 Kalau aku toh kelihatan baik selama

ini padamu, terus terang harus

kukatakan sekarang, sebetulnya aku

cuma kasihan. Hal 23

DNST

Al 5

- Alina merupakan

seseorang yang tidak

jujur dari awal, munafik

katakan saja.

31 Betapa pentingnya hidupku selamat,

demi suamiku dan anak-anakku. Pura-

puranya aku ini perempuan yang setia.

Itu pula sebabnya, sebelum dan

DNST

Al 6

- Alina merupakan

seseorang yang tidak

setia, namun ia juga

menyayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

145

sesudah kawin aku tak sudi

berhubungan dengan kamu sukab. Hal

24

keluarganya walau

ketulusannya harus

dipertanyakan.

32 Aku bukan penghayal sepertimu

.Hidupku penuh dengan perhitungan

yang matang. Hal 24

DNST

Al 7

- Alina seseorang serius,

dan realistis dan tak

suka sesuatu yang tak

pasti.

- Tukang pos - DNST

33 Sudah 40 hari 40 malam aku

mengayuh sepedah nyaris tanpa henti,

sebelum akhirnya sampai ke bukit

kapur ini. Aku mengayuh sepedahku

siang dan malam, dan hanya berhenti

makan, minum, dan tidur sebentar di

bawah pohon yang rindang. Hal 30

DNST

Tp 1

- Tukang pos merupakan

seseorang yang bekerja

keras untuk memenuhi

kewajibannya sebagai

pengantar surat.

34 Untuk pertama kalinya dalam hidupku

sebagai tukang pos, pengantar surat

yang merana tanpa penyapa, aku harus

melakukan perjalanan begitu panjang,

di bawah terik matahari, dan sinar

rebulan, mengantarkan surat begitu

ajaib , mengarungi lembah, hutan dan

padang rumput selama berhari-hari

sampai tiba di kaki bukit. Hal 30

DNST

Tp 2

- Tukang pos dalam teks

tersebut merupakan

orang yang sabar.

35 Dibukit ini, akhirnya aku berhenti.

Penasaran juga rasanya melihat tas

surat memancar-mancarkan cahaya

seperti itu. Hal 32

DNST

Tp 3

- Tukang pos merupakan

seseorang yang oenuh

dengan rasa penasaran.

36

Sebuah surat adalah sebuah pesan,

kandungan rohani manusia yang

mengembara sebelum sampai

tujuannya. Sebuah surat adalah sebuah

dunia, dimana manusia dan manusia

bersua. Hal 34

DNST

Tp 4

- Tukang pos merupakan

seseorang yang

memaknai tiap arti dari

pekerjaannya.

Menghayati

pekerjaannya sebagai

tukang pos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

146

37

“pak sudah kubilang kan? Jangan

masuk ke amplop itu! Di dalamnya

ada senja!” hal 42

DNST

Tp 5

- Tukang pos dalam

kutipan percakapan

tersebut digambarkan

keras kepala, sudah tau

isinya senja, dan sudah

tau membuka surat

kiriman itu adalah

kesalahan tetapi tetap

diintip dan masuk

kedalamnya.

38 Aku mengayuh sepedahku dengan

terengah-engah mendaki bukit kapur.

Masoh ada satu surat yang harus

kusampaikan ke tujuan seperti tertulis

di alamatnya :..... . hal 44

DNST

Tp 6

- Tukang pos merupakan

seseorang yang

bertanggung jawab

menyelesaikan

tugasnnya.

- Gelandangan

39

Terjatuh diatas sampah, merayapi

tangga-tangga reyot, samai seorang

gelandangan menuntunku ke suatu

tempat yang takkan pernah kulupakan

dalam hidupku. “masukklah” latanya

tenang , “di situ kamu aman”. Hal 78

DNST

Gl 1

- Gelandangn tersebut

merupakanorang yang

suka menolong, baik

hati.

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal

151

DNST

Rt 1

- Ratri merukan seorang

gadis polos , rasa ingin

tahunya tinggi.

41 Ratri tertawa-tawa mengejar anak

senja. Ia merasa seperti bermimpi.

Betapa indahnya impian yang menjadi

kenyataa dan Ratri tidak ingin

kehilangan impian yang nyata itu. Hal

151.

DNST

Rt 2

- Ratri muerupakan

seorang anak yang pada

umumnya mempunyai

banyak impian . dan

penuh dengan angan –

angan.

42 Demikianlah ratri berlali mendekati

mereka. “Ratri1 jangan!” ibunya yang

menyusul ke pantai karena sudah

DNST

Rt 3

- Ratri merupakan

seorang anak yang

keras kepala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

147

terlalu malam memanggilnya. Hal 150

- Jezebel -

43 “Jezebel!jezebel!jangan berjalan ke

sana Jezebel! Jangan!” Tapi Jezebel

terus saja berjalan, berjalan, dan

berjalan. Hal 150

DNST

Jz 1

- Jezebel merupakan

orang yang mengikuti

kata hatinya.

44 Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa

henti sepanjang tanpa henti sepanjang

pantai menyaksikan mayat-mayat

bergelimpangan? Tapi aku tak bisa

berhenti meskipun aku sudah hampir

tidak kuat lagi. Harus ada yang

setidaknya melihat mayat-mayat itu.

Hal 150

DNST

Jz 2

- Jezebel merupakan

orang yang peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

148

ANALISIS MAKNA HIDUP NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA BERDASAR AOS KATRESNANISME

NO

KUTIPAN TEKS KODE Analisis Berdasar Aos

Katresnanisme

1 Maka kupotong senja itu sebelum

terlambat, kukerat pada empat sisi

lantas kumasukkan ke dalam saku.

Dengan begitu keindahan itu bisa

abadi dan aku bisa berikannya

padamu. Hal 6

DNST Am

Sk 1

Aos “Sithik idhing” (promoting

win-win)

Keterangan: Manusia diciptakan

sebagai makhluk sosial, hidupnya

bergantung dari manusia lain.

Artinya manusia hidup saling

membantu demi meringankan tugas

yang diembannya. Maka dari itu

kehidupan manusia harus saling

berbagi dalam semua hal, misalnya

pemikiran, tenaga, daya upaya dan

lain sebagainya.

2 Aku sudah berniat memberikan senja

itu untukmu dan hanya untukmu saja,

Alina. Tak seorang pun boleh

mengambilnya dariku. Hal 7

DNST Am

Sk 2

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

3 Ini soal kecil. Mereka tak pernah bisa

mendahuluiku, dan setelah kejar-

kejaran beberapa lama, mereka

kehabisan bensin dan pengendaranya

Cuma bisa memaki-maki. Kulihat

senja dalam saku bajuku. Masih utuh.

Angin berdesir. Langit senburat ungu.

Debur ombak menghempas ke pantai.

DNST Am

Sk 3

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

149

Hanya padamulah senja ini

kuserahkan Alina. Hal 9

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

4 Dasar bego. Dikasih isyarat tidak mau

mengerti. Sekali lagi, aku tidak

mencintai kamu. Hal 23

DNST Am

Sk 4

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani hidup.

Hidup tidak semudah dan seindah

yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang

dalam menjalaninya. Semua akan

ada masanya, di mana manusia

dapat dihadapkan pada kenyataan

yang manis ataupun pahit. Namun

semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan diri

untuk menerima kenyataan hidup

dengan hati yang lapang ataupun

“Semeleh”

5 Terus terang aku kasihan sama kamu

sukab, mencintai begitu rupa tapi

tidak tahu yang kamu cintai

sebetulnya tidak mencintai mu. Hal 23

DNST Am

Sk 5

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

150

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

6 Aku bukan penghayal seperti kamu.

Hal 24 DNST Am

Sk 6

Aos “ samanunggal” (being at the

same boat)

Keterangan: Hidup tidak dapat

menerka-nerka terhadapa situasi

yang ada. Semua yang dilakukan

oleh manusia hendaknya selalu

dihayati dengan penuh syukur dan

kedirian. Artinya munusia tidak

dapat menjadi manusia lain, namun

dia harus menjadi dirinya sendiri.

Semua ego dan harapan yang diluar

nalar harus dinisbihkan. Manusia

hendaknya samanunggal dengan

dirinya sendiri. Itulah hidup sejati

yang membuat manusia memiliki

identitas yang luhur.

7 Sukab, bumi ini sekarang sudah

terendam air. Di mana-mana air dan

langit tak kunjung berubah menjadi

malam. Segalanya kacau sukab, gara-

gara cintamu yang tak tahu diri. Hal

25

DNST Am

Sk 7

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

151

8 Di kota di mana pelangi tidak pernah

memudar itu, tiada seorang pun

berfikir seperti sukab. Ia membuat

peternakan kunang-kunang. Hal 68

DNST Am

Sk 8

Aos “Migunani” (promoting

benefit)

Keterangan: Kehadiran manusia sdi

dunia tentu harus menjadi garam

dunia. Artinya manusia dapat

memberikan rasa di tenah-tengah

kehidupan. Cinta kasih merupakan

sebuah daya yang kuat untuk

menyatukan manusia yang

terpecah. Hidup harus bermakna

dan memiliki warna yang indah.

Jangan sampai manusia hanya

sekadar menjalani hidup tanpa ada

sesuatu hal baik yang diperbuatnya.

Dengan seperti itu manusia

melalukan hal-hal kecil untuk

menjadi hal besar dan berguna

untuk manusia lain.

9 Rupa-rupanya cerita ini membuat

kunang-kunang Sukab laris, dan sukab

bisa membangun peternakan kunang-

kunang yang sorotnya menjadi tiang

cahaya penyagga langit. Kedatangan

orang-orang asing yang terpukau oleh

cerita itu, akhirnya menyelamatkan

penduduk kota itu dari krisis ekonomi

yang berkepanjangan. Hal 72

DNST Am

Sk 9

Aos “Migunani” (promoting

benefit)

Keterangan: Kehadiran manusia sdi

dunia tentu harus menjadi garam

dunia. Artinya manusia dapat

memberikan rasa di tenah-tengah

kehidupan. Cinta kasih merupakan

sebuah daya yang kuat untuk

menyatukan manusia yang

terpecah. Hidup harus bermakna

dan memiliki warna yang indah.

Jangan sampai manusia hanya

sekadar menjalani hidup tanpa ada

sesuatu hal baik yang diperbuatnya.

Dengan seperti itu manusia

melalukan hal-hal kecil untuk

menjadi hal besar dan berguna

untuk manusia lain.

10 Tuan Udin Mandarin, saya hanya

orang bodoh, saya tidak berfikir

dengan kepala, hanya menuruti kata

hati. Hal 74

DNST Am

Sk 10

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

152

diraih harus direncanakan,

diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

11 Dari rumah panggung di tepi pantai

yang pintunya selalu terbuka itu sukab

bersila menghadap ke laut. Segalanya

begitu jelas dan begitu jernih.

Ditatapnya setiap riak ombak,

didengarnya setiap desah buih.

Cahaya rembulan seperti menjelaskan

segala-galanya. Hal 83

DNST Am

Sk 11

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani hidup.

Hidup tidak semudah dan seindah

yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang

dalam menjalaninya. Semua akan

ada masanya, di mana manusia

dapat dihadapkan pada kenyataan

yang manis ataupun pahit. Namun

semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan diri

untuk menerima kenyataan hidup

dengan hati yang lapang ataupun

“Sumeleh”

12 Mencari ikan sendiri, membuat perahu

yang kecil itu sendiri, berlayar

bertahun-tahun tak jelas

kemana!memandang rembulan kau

bilang? Memandang senja ? rumah

kita membelakangi pantai, barangkali

nenek moyang kita tidak menganggap

hal-hal semacam itu penting. Hal 83

DNST Am

Sk 12

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

153

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mnegasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

13 Ia tahu anak itu, sukab

menemukannya di sebuah pulau

terpencil. Barangkali anak haram yang

dibuang. Tak jelas persisnya

bagaimana, apakah sukab

menemukannya ketika masih bayi

atau sudah agak besar, karena sukab

sendiri tak pernah bercerita. Hal 85

DNST Am

Sk 13

Aos “binerkahan” (being blassed)

Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun merupakah

pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat

menolak pemberian dari Tuhan,

semua yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

14 Mestinya ada juga kolam, batu yang

berwarna-warni, dan bias cahaya

cemerlang yang berkeretap pada buih

yang bagaikan impian selalu saja

membuat aku mengangankan segala

hal yang paling mungkin kulakukan

bersamamu meski aku tahu semua itu

akan tetap tinggal sebagai

kemungkinan yang entah kapan

menjadi kenyataan. Hal 4

DNST Am

Sk 14

Aos “ cancut taliwanda” (being

prepared)

Keterangan: Hidup merupakan

sebuah perjuangan. Manusia

memiliki sebuah angan dan harapan

yang beraneka ragam. Semua itu

hendaknya direalisasaikan dengan

kerja keras serta pantang menyerah.

Tidak ada kata gagal apabila

manusia mau berusaha untuk

mewujudkannya. Kekuatan doa dan

upaya menjadi paduan yang sangat

magis dalam mencapainya. Ora et

labora mungkin ini menjadi kata

yang tepat dalam menggambarkan

semangat dan daya juang manusia.

Maka dengan itu hendaklah belajar

dari sebuah kegagalan, bahwa gagal

bukan berati berhenti namun gagal

merupakan pemantik untuk selalu

maju mewujudkan dengan gigih

yang dicita-citakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

154

15

Untuk apa? Kata-kata tidak ada

gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula

siapakah yang masih mendengarnya?

Di dunia ini semua orang sibuk

berkata-kata tanpa pernah mendengar

kata-kata orang lain. Mereka berkata-

kata tanpa peduli apakah ada orang

lain yang medengarnya. Bahkan

mereka juga tidak peduli dengan kata-

katanya sendiri. Sebuah dunia yang

telah kelebihan kata-kata tanpa

makna. Setiap kata bisa diganti

artinya. Setiap arti bisa diubah

maknanya. Itulah dunia kita Alina hal

5

DNST Am

Sk 15

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

16 Sukab memandang senja, memandang

bulan purnama, memandang lautan

yang terbentang keperakan,

mendengar angin, menyimak lolong

anjing dan meniup seruling. Sukab

memperhatikan senja yang jingga,

senja yang keabuan, maupun senja

yang berhujan dengan mendung hitam

bergumpal-gumpal. Sukab

memperhatikan pasang surut laut,

jingking yang berlarian, dan basah

pantai yang memantulkan langit. Hal

86

DNST Am

Sk 16

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

155

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

17 Sore itu aku duduk seorang diri di tepi

senja pantai, memandang dunia yang

terdiri dari waktu. Memandang

bagaimana ruang dan waktu

bersekutu, menjelmakan alam itu

untuk mataku. Hal 5

DNST Am

Sk 17

Aos “tentram” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang

luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan di

dunia ini apabila hanya mengejar

materi, tentu tidak akan

menghasilkan sebuah ketenangan

batin. Kenyamanan yang ada dalam

pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan

sebuah kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

18 Dalam perjalananku dari satu

pelabuhan ke pelabuhan lainnya aku

sering mendengar cerita itu. Aku

bukan seorang pelaut, aku hanya

seorang musafir yang menumpang

dari kapal ke kapal, karena aku tidak

pernah punya tujuan. Pelabuhan

manapun tidak pernah melabuhkan

hatiku, maka setiap kali aku turun dari

sebuah kapal. Hal 64

DNST Am

Sk 18

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

156

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

19 Sudah kubilang, selama aku mencintai

kamu, tidak bisa. hal 106

DNST Am

Sk 19

Aos “nyedulur mulur”

(brotherhood and absolution/

forgiveness)

Keterangan: Terkadang apa yang

dipikirkan oleh manusia belum

tentu satu kehendak dari Sang

Maha Pencipta. Semua yang

dipaksakan tentu tidak akan baik

hasilnya. Dalam menyikapi hidup

manusia hendaknya bercermin

dengan orang lain. Kenyataan yang

ada di luar sana tentu beragam dan

tidak akan sama dengan diri kita.

Maka dari itu ada manusia jangan

menyamakan yang beda dan jangan

membeda-bedakan yang sama.

Kalimat sederhana ini sarat akan

ajaran bahwa, manusia hendaknya

hidup berdampingan sebagai satu

saudara tanpa melihat latar

belakang dari kediriannya.

20 Ia pun tahu, tak ada janji, pada

perjumpaan yang mana pun- tapi

janji-janji memang tidak

diperlukannya, karena janji sebuah

cinta yang paling membara sekalipun

hanyalah janji suatu senja yang

terindah. Hal 108

DNST Am

Sk 20

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

157

21 Kalau kita bisa mencintai yang kita

miliki saja, dan tidak selalu

megharapkan yang tidak ada,

barangkali hidup juga akan menjadi

lebih mudah. Hal 125

DNST Am

Sk 21

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

22 Kurelakan senja terakhir ini berakhir.

Kurelakan cinta yang tak abadi seperti

mimpi. Biarlah segalanya berlalu dan

selalu berlalu seperti peristiwa apapun

yang akan selalu berlalu. Aku tahu

senja akan mengitari seluruh

permukaan bumi, menicptakan langit

kelabu yang pilu dan membisu. Senja

yang hitam putih akan menjadi sama

saja seperti semua senja yang lain di

seribu tempat yang berbeda. Hal 127

DNST Am

Sk 22

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapanan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

158

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

23 Aku tahu kamu akan menyukainya

karena aku tahu itulah senja yang

selalu kamu bayangkan untuk kita.

Hal 6

DNST Am

Sk 23

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

24 Ia tidak mencari ikan, ia tidak

mengangkut barang, tapi ia sungguh

berani mati mengarungi laut sendirian.

Kami pernah melihat ia sholat di

tengah badai. Orang itu gila. Hal 88

DNST Am

Sk 24

Aos “Andom slamet” (being

versalite)

Keterangan: manusia tidak perlu

khawatir dengan apa yang sedang

dilakukan. Tuhan selalu

memberikan pendampingan dalam

setiap langkah hidup manusia.

Jangan khawatir dengan hidup kita.

“burung tidak menanam saja bisa

makan” ini merupakan ayat yang

terdapat dalam alkitab. Maka dari

itu janganlah khawatir dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

159

segala sesuatu yang akan dilakukan

karena semua itu akan

membuahkan hasil yang baik.

Tuhan selalu mendampingi hasil

jerih payah manusia. Hal ini tentu

semata-mata untuk lebih besarnya

kemuliaan Tuhan. Ad Maioren Dei

Gloriam.

25 Cinta itu konkret. Hal 106

DNST Am

Sk 25

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka merasa nyaman

dan tenang di dunia ini Sukab, di

sebuah dunia yang sudah miskin

masih bersimbah darah pula. Hal 21

DNST Am

Al 1

Aos “tentrem” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang

luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan di

dunia ini apabila hanya mengejar

materi, tentu tidak akan

menghasilkan sebuah ketenangan

batin. Kenyamanan yang ada dalam

pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan

sebuah kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

160

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

27 Senja yang paling tidak berharga

dalam dalam hidupku sukab, senja

sialan yang paling tidak mungkin

diharapkan manusia. Hal 19

DNST Am

Al 2

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

28 Tapi aku tak mau khayalan, aku tidak

mau kira-kira, meskipun usaha kira-

kira itu begitu canggihnya sehingga

disebut ilmiah, aku mau tahu

sebenarnya. Hal 22

DNST Am

Al 3

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

diraih harus direncanakan,

diputuskan, dijalankan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

161

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

29 Dari dulu aku tidak mencintaimu

sukab. Dasar bego. Dikasih isyarat

tidak mau mengerti. Hal 23

DNST Am

Al 4

Aos “rukun” (promoting harmony)

Keterangan: benci yang membara

janganlah dipelihara. Biarkan

kebencian tersebut menjadi sirna

dan tergantikan dengan adanya

sebuah cinta. Dengan cinta manusia

akan hidup dengan damai dan

rukun. Keutamaan hidup semacam

itulah yang membuat manusia

menjadi harmonis. Hidup manusia

tidak dipandang selalu negatif dan

memunculkan permusuhan namun

sebaliknya yaitu keharmonisan

berdasar cinta yang akan

didapatkannya.

30 Kalau aku toh kelihatan baik selama

ini padamu, terus terang harus

kukatakan sekarang, sebetulnya aku

cuma kasihan. Hal 23

DNST Am

Al 5

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

162

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

31 Betapa pentingnya hidupku selamat,

demi suamiku dan anak-anakku. Pura-

puranya aku ini perempuan yang setia.

Itu pula sebabnya, sebelum dan

sesudah kawin aku tak sudi

berhubungan dengan kamu sukab. Hal

24

DNST Am

Al 6

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

32 Aku bukan penghayal sepertimu

.Hidupku penuh dengan perhitungan

yang matang. Hal 24

DNST Am

Al 7

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

diraih harus direncanakan,

diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

163

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

- Tukang pos -

33 Sudah 40 hari 40 malam aku

mengayuh sepedah nyaris tanpa henti,

sebelum akhirnya sampai ke bukit

kapur ini. Aku mengayuh sepedahku

siang dan malam, dan hanya berhenti

makan, minum, dan tidur sebentar di

bawah pohon yang rindang. Hal 30

DNST Am

Tp 1

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mnegasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

34 Untuk pertama kalinya dalam hidupku

sebagai tukang pos, pengantar surat

yang merana tanpa penyapa, aku harus

melakukan perjalanan begitu panjang,

di bawah terik matahari, dan sinar

rebulan, mengantarkan surat begitu

ajaib , mengarungi lembah, hutan dan

padang rumput selama berhari-hari

sampai tiba di kaki bukit. Hal 30

DNST Am

Tp 2

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

35 Dibukit ini, akhirnya aku berhenti.

Penasaran juga rasanya melihat tas

surat memancar-mancarkan cahaya

DNST Am

Tp 3

Aos “Mranani” (entralling)

Keterangan: sebuah peradaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

164

seperti itu. Hal 32

yang diciptakan oleh Sang Maha

Kuasa pantas untuk dinikmati.

Tentu saja keajaiban-keajaiban

Sang Pencipta membuat manusia

menjadi penasaran. Namun

semuanya itu merupakan

karuniaNya. Karena dengan

menikmatinya manusia dapat

bersyukur terhadap apa yang

didapatkan. Dunia itu indah dan

selayaknya keindahan itu

dilestarikan dan dirawat.

36

Sebuah surat adalah sebuah pesan,

kandungan rohani manusia yang

mengembara sebelum sampai

tujuannya. Sebuah surat adalah sebuah

dunia, dimana manusia dan manusia

bersua. Hal 34

DNST Am

Tp 4

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

37

“pak sudah kubilang kan? Jangan

masuk ke amplop itu! Di dalamnya

ada senja!” hal 42

DNST Am

Tp 5

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

165

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

38 Aku mengayuh sepedahku dengan

terengah-engah mendaki bukit kapur.

Masoh ada satu surat yang harus

kusampaikan ke tujuan seperti tertulis

di alamatnya :..... . hal 44

DNST Am

Tp 6

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

- Gelandangan

39

Terjatuh diatas sampah, merayapi

tangga-tangga reyot, samai seorang

gelandangan menuntunku ke suatu

tempat yang takkan pernah kulupakan

dalam hidupku. “masukklah” katanya

tenang , “di situ kamu aman”. Hal 44

DNST Am

Gl 1

Aos “binerkahan” (being blassed)

Keterangan: semua yang manusia

lakukan tentu akan diberkahi oleh

Tuhan sendiri, jangan sampai

manusia meninggalkaNya. Sebab

orang yang tekun dalam

pekerjaannya akan diberikan

kemudahan dan berkah yang

melimpah. Keuletan dan ketekunan

akan memunculkan hasil yang

menggembirakan. Jangaan

menggerutu atas pekerjaan yang

sedang dikerjakan melainkan

nikmatilah sehingga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

166

memperoleh berkah melimpah.

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal

151

DNST Am

Rt 1

Aos “Kraton nDalem” (being

spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup

manusia memang panjang, namun

apabila dihayati dengan betul

sangat pendek. Artinya manusia

harus mengisinya dengan kebaikan-

kebaikan. Janganlah kita menakar

seberapa banyak yang sudah kita

terima, namun berpikirlah seberapa

banyak apa yang sudah kita berikan

kepada orang lain. Dengan seperti

itu hidup manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang

datang dari Berkah Tuhan itu

sendiri.

41 Ratri tertawa-tawa mengejar anak

senja. Ia merasa seperti bermimpi.

Betapa indahnya impian yang menjadi

kenyataa dan Ratri tidak ingin

kehilangan impian yang nyata itu. Hal

150

DNST Am

Rt 2

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

167

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

42 Demikianlah ratri berlari mendekati

mereka. “Ratri jangan!” ibunya yang

menyusul ke pantai karena sudah

terlalu malam memanggilnya. Hal 150

DNST Am

Rt 3

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

- Jezebel -

43 “Jezebel!jezebel!jangan berjalan ke

sana Jezebel! Jangan!” Tapi Jezebel

terus saja berjalan, berjalan, dan

berjalan. Hal 161

DNST Am

Jz 1

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

168

44 Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa

henti sepanjang tanpa henti sepanjang

pantai menyaksikan mayat-mayat

bergelimpangan? Tapi aku tak bisa

berhenti meskipun aku sudah hampir

tidak kuat lagi. Harus ada yang

setidaknya melihat mayat-mayat itu.

Hal 162

DNST Am

Jz 2

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

169

DATA TOKOH NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

NO KUTIPAN TEKS KODE

DATA

Persetujuan Catatan

Trianggulator S TS

1 Sebetulnya aneh sekali aku diberi

nama Dewa, karena bukanlah

dewa adalah makhluk sakti

mandraguna yang sangat

berkuasa? (hal 7)

DNBT

Dw1

(Dewa) √

2 Begitulah, Tuhan mengabulkan

permintaan manusia untuk

mempunyai keturunan, namun

ketika mereka mendapat bayi

tunadaksa, bukannya kasihan

malah membuangnya sekalian -

betapa terkelabui mereka oleh

keindahan ragawi, yang tidak

memberikan jaminan apakah akan

berarti juga keindahan rohani.

(hal 8)

DNBT

Dw2

3 Demikianlah Rumah Asuh Ibu

Sejati menjadi tempat

penampungan bayi-bayi malang,

tapi yang barangkali cukup

beruntung karena segera

meninggalkan dunia yang fana

ini. (hal 10)

DNBT

Dw3

4 Namun cinta ibuku bagaikan air

terjun yang membasuhku, aku

tidak mendengar tetapi

mendengar cinta itu dalam

bahasaku sendiri, bukan bahasa

ibuku yang terdengar melainkan

DNBT

Dw4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

170

bahasa cinta. (hal 11-12)

5 Bayi mati artinya suatu

kehidupan yang singkat, begitu

singkat, seperti suatu titik saja,

belum menjadi garis, yang

terpendek sekalipun. (hal 23)

DNBT

Dw5

6 Namun kesunyian bukanlah tanpa

suara sedangkan suara-suara

bukanlah sekadar bunyi saja.

Angin kadang terdengar seperti

bisikan dan betapa bisa bermakna

suatu bisikan ketika mengundang

seribu penafsiran. (hal 28)

DNBT

Dw6

7 kelahiranku adalah kodratku,

tidak ada yang bisa kuingkari dari

situ. Aku hanya tidak bsa

menunjukan diriku, karena

tubuhku tidak berada untuk

membahasakan jiwaku. (hal 29)

DNBT

Dw7

8 Mereka yang merasa tubuhnya

sempurna berjuang sepanjang

sejarah manusia untuk memahami

jiwa, namun jiwa hanya terbaca

melalui tubuh yang

membahasakannya, sedangkan

tubuh kami tidak menjelmakan

penanda apapun yang mungkin

ditafsir sebagai bahasa, sehingga

jiwa kami tidak bisa dibaca. (hal

29)

DNBT

Dw8

9 Apakah yang berarti di dunia ini,

selain sempurna dalam samadi,

meleburkan diri ke dalam cahaya

DNBT

Gn1

(Gandari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

171

abadi. (hal 36)

10 Bisakah kehidupan kepompong

disebut sebagai kehidupan tanpa

tubuh? Tapi bukankah

kepompong itu betapapun suatu

raga bagi sesuatu yang akan

berubah dari ulat menjadi kupu-

kupu? (Hal 40)

DNBT

Dw9

11 Jangankan kepada anak tunadaksa

yang tampak di depan mata, anak

yang tidak pernah tumbuh dan

tidak pernah dilahirkan pun

memberinya ikatan batin luar

biasa. (hal 55)

DNBT

Dw10

12 Ibuku hanya satu, ketika menari

ia bisa menjadi seribu, dan ketika

lenyap tetap terjelma dalam

keadaan membiru. (hal 56

DNBT

Dw11 √

13 Bagaikan suatu tatapan dari balik

kaca, mata bisa memandang

tetapi tubuh tak mampu

menembusnya. Jiwa mampu

menyapa jiwa dan hati mampu

menyentuh hati tetapi akal begitu

terbatas kemampuannya untuk

menjelaskan rasa. (hal 57)

DNBT

Dw12

14 Aku terduduk, terpaksa duduk, da

memang hanya mampu duduk,

namun siapapun dia dengan hati

dan jiwa memiliki ruang yang

tidak terbatas dalam dirinya. (hal

58)

DNBT

Dw13

15 Ibuku mencubitnya dan ia tertawa DNBT Mw √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

172

mesum tapi hatiku sakit sekali.

Aku tahu maksudnya seperti

Drupadi yang suaminya lima,

maka sumber kehidupan ibuku

juga dari banyak laki-laki. (hal

59)

1 (Mbak

Wid)

16 Biarlah aku menebus dosa-dosa

ibuku, dengan menyelamatkan

anak sebanyak-banyaknya. (hal

59)

DNBT Mw

2 √

17 Manusia mungkin tidak berdosa,

tapi ia sangat mungkin bersalah,

karena kejahatannya dilakukan

dengan bebas - yakni dengan

kesempatan menerima tanggung

jawab. (hal 65)

DNBT Dw

14

18 Apakah aku salah jika

menganggap kebahagianku

sebagai berkah? Aku melacur

sebagai pengorbanan, bukan

karena ingin bersenang-senang.

Jalan hidupku adalah jalan

penderitaan. (hal 67)

DNBT Mw

3

19 Sebagai kkasih, ia tak bisa

sepenuhnya memiliki atau

memberikan dirinya bagi

Arjuna… (hal 75)

DNBT Dw

15 √

20 Namun tiba-tiba mendadak langit

menjadi gelap, matahari

lenyap,… (hal 78)

DNBT Dw

16 √

21 Kemudian kulihat tarian ibuku

berubah, langkah-langkah

baletnya yang indah menjadi

DNBT Dw

17 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

173

langkah terhuyung-huyung. (hal

78)

22 Itulah sebabnya foto-foto tarian

yang terhentikan itu tidak tampak

sebagai patung yang diam,

melainkan pendiaman suatu

gerak, gerak yang terhidupkan

kembali justru dalam

pendiamannya. (hal 80)

DNBT Dw

18

23 Namun penonton hanya

mendengar bunyi, dan hanya

sekadar bunyi - bukan musik. (hal

100)

DNBT Dw

19 √

24 Meskipun aku tunadaksa, aku ada

di sana. Jiwaku dalam jiwanya.

Duniaku dalam dunianya. Kalau

aku bukan tunadaksa - sungguh

pancaindraku akan sangat

membatasi duniaku. (hal 101)

DNBT Dw

20

25 Jika anak-anak tunadaksa paling

lama hanya hidup setahun

lamanya, kehidupanku tentu

sesuatu yang lebih patut untuk

disyukuri. Namun seandainya

ibuku beryukur lebih karena ada

aku untuk dirinya, itu pun patut

kusyukuri karena setidaknya

kehadiranku ini ada juga

maknanya untuk seseorang. (hal

112)

DNBT Dw

21

26 Tubuhku masih tertunduk di

Rumah Asuh Ibu Sejati, namun

jiwaku berada dalam diri ibuku.

DNBT Dw

22 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

174

(hal 114)

27 Dewa, dan bayi-bayi lainna,

mereka juga ciptaan Tuhan, dan

seperti ciptaan Tuhan lainnya,

mereka juga punya keindahan

sendiri. (hal 115)

DNBT Rj

1

(Renjani) √

28 Jiwa hanya bisa didekati dengan

jiwa. Hati hanya bisa didekati

dengan hati. Secerdas-cerdas

otak, ia justru hanya berfungsi

dalam suatu jarak. (hal 117)

DNBT Dw

23

29 Kaki menjadi bukan sekadar

penyangga dan pembawa tubuh,

kaki menjadi bahasa tersendiri,

karena memang kaki-kaki itu

adalah kaki yang menari. (hal

129)

DNBT Dw

24

30 Tapi bagaimanakah caranya

menuliskan jeritan itu, bukan

sebagai bunyi, tapi sebagai makna

yang mewakili luka. (hal 131)

DNBT Dw

25 √

31 Karena dengan adanya takdir

maka perjuangan manusia tidak

berguna. (hal 140)

DNBT Dw

26 √

32 Ia tidak peduli takdir itu ada atau

tidak, tapi ia membebaskan diri

untuk berbuat, dengan segala

risikonya. (hal 141)

DNBT Dw

27 √

33 Di arena resital musik yang telah

kosong, Bhisma mendengar

tangisan hatinya sendiri. (hal 146)

DNBT Bs

1 (Bhisma) √

34 Padahal dengan menangis,

seorang lelaki tidak kehilangan

DNBT Bs

2 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

175

apa-apa, sebaliknya justru ia

bertambah lengkap dan kaya

sebagai manusia. (hal 146)

35 Kini aku tahu makna dari

melarung, yakni melepaskan

segala sesuatu, menyerahkannya

kembali kepada ketertakdiran

alam semesta, membebaskan diri

dari segala ikatan penafsiran. (hal

148)

DNBT Dw

28

36 Meskipun aku begitu bebas

mengembara dalam semesta jiwa,

kebebasanku tetaplah hingga

adanya - aku begitu takut karena

merasa seolah-olah ibuku berada

di balik cakrawala. (hal 149)

DNBT Dw

29

37 Keruntuhan dan kematian -

seberapa jauh keduanya harus

ditakutkan sebagai kemungkinan

dan kepastian. (hal 157)

DNBT Dw

30 √

38 Cinta yang semula melimpahiku

bagaikan air mengalir

bergemuruh dari sebuah air terjun

kini telah menguap dan harus

dicari dalam partikel-partikel uap

air di udara. (hal 171)

DNBT Dw

31

39 Suatu kehampaan yang

membuatku mempunyai perasaan

terjatuh ke dalam sumur tanpa

dasar. (hal 173)

DNBT Dw

32 √

40 Dalam keheningan jiwa kami

menyatu, jiwa anak-anak

tunadaksa yang tiada akan pernah

DNBT Dw

33 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

176

terselami mereka yang nirtuna.

(hal 173)

41 Cinta itu seperti jiwa, yang ikut

melemah bersama tubuh jika

tidak disapa dari dalam hati -

makanya setiap kali ditemukan

cinta harus tetap dicari dan dicari.

(hal 174)

DNBT Dw

34

42 Kujaga dalam diriku kepundan

cinta yang menggelegak, karena

tanpa cinta seorang anak

tunadaksa seperti aku hanyalah

boneka tak bergerak. (hal 175

DNBT Dw

35

43 Bhisma memainkan biolanya

dengan seluruh jiwa, dalam

dadanya berkembang suatu rasa

yang tercermin dari nadanya:

pedih dan ngelangut. (hal 190)

DNBT Bs

3

44 Ketika siapapun tiba saatnya

mati, orangnya memang

menghilang dan pergi, tapi makna

keberadaannya selalu terbuka

untuk tetap dihidupkan. (hal 194)

DNBT Dw

36

45 Itulah masalahnya, kami melihat

dunia dengan cara lain. (hal 197)

DNBT Dw

37 √

Yogyakarta, 7 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

177

ANALISIS TOKOH NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI

KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

NO KUTIPAN TEKS KODE

DATA KETERANGAN

Persetujuan Catatan

Trianggulator S TS

1 Sebetulnya aneh

sekali aku diberi

nama Dewa,

karena bukanlah

dewa adalah

makhluk sakti

mandraguna yang

sangat berkuasa?

(hal 7)

DNBT

Dw1

(Dewa)

Diksi yang

digunakan sangat

menarik dan

penulis berhasil

menyisipkan cerita

wayang dengan

baik. Dewa

merupakan sosok

yang sangat sakti

dan memiliki

wibawa.

Tokoh Dewa

mempertanyakan

makna namanya

yang punya relasi

dengan tokoh

pewayangan.

2 Begitulah, Tuhan

mengabulkan

permintaan

manusia untuk

mempunyai

keturunan, namun

ketika mereka

mendapat bayi

tunadaksa,

bukannya kasihan

malah

membuangnya

sekalian - betapa

terkelabui mereka

oleh keindahan

ragawi, yang tidak

memberikan

jaminan apakah

DNBT

Dw2

Penulis

menyampaikan

suatu teguran dan

kritik melalui

paduan kata indah

dengan makna

yang dalam.

Manusia

hendaknya

bersyukur atas

anugrah yang

diberikan oleh

Tuhan

Kutipab ini

bertujuan

menganalisis tokoh

siapa?

Misalnya tokoh

orangtua menolak

anak tuna daksa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

178

akan berarti juga

keindahan rohani.

(hal 8)

3 Demikianlah

Rumah Asuh Ibu

Sejati menjadi

tempat

penampungan

bayi-bayi malang,

tapi yang

barangkali cukup

beruntung karena

segera

meninggalkan

dunia yang fana

ini. (hal 10)

DNBT

Dw3

Di sini penulis

menggabungkan 2

hal yang saling

berkontradiksi,

yakni malang dan

beruntung. Kalimat

ini juga

mengandung

makna bahwa

sesuatu yang hitam

bisa saja menjadi

putih dan bahwa

ada kebaikan di

balik keburukan

Ini seperti analisis

isi/tema dan bukan

analisis tokoh.

Yin dan Yang.

4 Namun cinta ibuku

bagaikan air terjun

yang membasuhku,

aku tidak

mendengar tetapi

mendengar cinta

itu dalam bahasaku

sendiri, bukan

bahasa ibuku yang

terdengar

melainkan bahasa

cinta. (hal 11-12)

DNBT

Dw4

Kekuatan cinta

seorang ibu sangat

luar biasa. Cinta

tulus mengalah

semuanya. Cinta

tidak dapat sekadar

didengungkan saja

namun dapat

dirasakan dalam

wujud nyata.

5 Bayi mati artinya

suatu kehidupan

yang singkat,

begitu singkat,

DNBT

Dw5

Cara penulis

menyampaikan

maksudnya melalui

ilustrasi sangat

Analisis tema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

179

seperti suatu titik

saja, belum

menjadi garis,

yang terpendek

sekalipun. (hal 23)

baik. Hidup adalah

sebuah perjuangan

dan perlu disyukuri

keberadaannya.

Maka rawatlah dan

peganglah erat

cinta untuk hidup

yang indah.

6 Namun kesunyian

bukanlah tanpa

suara sedangkan

suara-suara

bukanlah sekadar

bunyi saja. Angin

kadang terdengar

seperti bisikan dan

betapa bisa

bermakna suatu

bisikan ketika

mengundang

seribu penafsiran.

(hal 28)

DNBT

Dw6

Penulis mengajak

kita untuk masuk

lebih dalam dunia

ilustrasinya dan

untuk menyimak

segala sesuatu di

sekitar kita, untuk

menyelami dunia.

Hidup tidak

sekadar hura-hura

tetapi mengisinya

dengan hal yang

baik.

7 kelahiranku adalah

kodratku, tidak ada

yang bisa

kuingkari dari situ.

Aku hanya tidak

bsa menunjukan

diriku, karena

tubuhku tidak

berada untuk

membahasakan

jiwaku. (hal 29)

DNBT

Dw7

Tokoh mengakui

kekurangan/

kelemahannya,

menunjukan sisi

dimana ia rapuh.

Hal ini sekaligus

menarik simpati

para pembaca

sehingga bisa kian

merasakan apa

yang dirasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

180

tokoh.

8 Mereka yang

merasa tubuhnya

sempurna berjuang

sepanjang sejarah

manusia untuk

memahami jiwa,

namun jiwa hanya

terbaca melalui

tubuh yang

membahasakannya,

sedangkan tubuh

kami tidak

menjelmakan

penanda apapun

yang mungkin

ditafsir sebagai

bahasa, sehingga

jiwa kami tidak

bisa dibaca. (hal

29)

DNBT

Dw8

Kuasa Tuhan

memang luar biasa.

Jangan sia-siakan

yang menjadi

pemberian dariNya.

Selalu pergunakan

talenta dan

kesempurnaan

manusia untuk

sesuatu yang baik. √

Tokoh siapa?

9 Apakah yang

berarti di dunia ini,

selain sempurna

dalam samadi,

meleburkan diri ke

dalam cahaya

abadi. (hal 36)

DNBT

Gn1

(Gandari)

Gandari menyadari

hakikat dari dunia

yang fana ini dan

dasar segala-

galanya. Segala

macam rupa

aktivitas dunia

dapat terjadi.

Tokoh siapa?

10 Bisakah kehidupan

kepompong

disebut sebagai

kehidupan tanpa

DNBT

Dw9

Penulis menyajikan

2 hal yang saling

berkontradiksi

sekaigus

Ini bagus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

181

tubuh? Tapi

bukankah

kepompong itu

betapapun suatu

raga bagi sesuatu

yang akan berubah

dari ulat menjadi

kupu-kupu? (Hal

40)

menjelaskan

keindahan dari

kepompong.

11 Jangankan kepada

anak tunadaksa

yang tampak di

depan mata, anak

yang tidak pernah

tumbuh dan tidak

pernah dilahirkan

pun memberinya

ikatan batin luar

biasa. (hal 55)

DNBT

Dw10

Dewa menjelaskan

bagaimana ibunya

menyimpan sejuta

kasih sayang pada

anak-anak, bahkan

kepada anak yang

dulu dikandungnya.

Bagus.

12 Ibuku hanya satu,

ketika menari ia

bisa menjadi

seribu, dan ketika

lenyap tetap

terjelma dalam

keadaan membiru.

(hal 56

DNBT

Dw11

Dewa menjelaskan

bahwa menari

merupakan cara

ibunya

mengekspresikan

jiwanya.

13 Bagaikan suatu

tatapan dari balik

kaca, mata bisa

memandang tetapi

tubuh tak mampu

menembusnya.

DNBT

Dw12

Sebagai manusia

yang memiliki akal

budi, terkadang

manusia terlalu

banyak

menggunakan akal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

182

Jiwa mampu

menyapa jiwa dan

hati mampu

menyentuh hati

tetapi akal begitu

terbatas

kemampuannya

untuk menjelaskan

rasa. (hal 57)

itu, padahal jiwa

dan hati berbicara

tentang hal yang

tidak terlihat.

14 Aku terduduk,

terpaksa duduk dan

memang hanya

mampu duduk,

namun siapapun

dia dengan hati dan

jiwa memiliki

ruang yang tidak

terbatas dalam

dirinya. (hal 58)

DNBT

Dw13

Penulis menyajikan

kelemahan

sekaligus kelebihan

dan mengajak

manusia untuk

tidak terfokus pada

sekadar ragawi/

duniawi dan

mencoba untuk

menyelami dunia

perasaan, jiwa dan

hati.

15 Ibuku mencubitnya

dan ia tertawa

mesum tapi hatiku

sakit sekali. Aku

tahu maksudnya

seperti Drupadi

yang suaminya

lima, maka sumber

kehidupan ibuku

juga dari banyak

laki-laki. (hal 59)

DNBT

Mw 1

(Mbak

Wid)

Kepasrahan hati

untuk menemukan

sebuah cinta,

semua cinta ada

dalam darah sosok

ibu sekalipun

keberadaannya

bukan yang

tunggal.

16 Biarlah aku DNBT Rasa bersalah pasti √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

183

menebus dosa-dosa

ibuku, dengan

menyelamatkan

anak sebanyak-

banyaknya. (hal

59)

Mw 2 ada melihat masa

lalu. Namun masa

lalu biarkan hilang

dan ditebus dengan

masa depan yang

lebih indah

17 Manusia mungkin

tidak berdosa, tapi

ia sangat mungkin

bersalah, karena

kejahatannya

dilakukan dengan

bebas - yakni

dengan kesempatan

menerima

tanggung jawab.

(hal 65)

DNBT

Dw 14

Pemikiran ini

sangat menarik di

mana penulis

merasa bahwa dosa

sekadar hubungan

manusia dengan

Tuhan tanpa bisa

dicampurtangani

oleh manusia lain.

18 Apakah aku salah

jika menganggap

kebahagianku

sebagai berkah?

Aku melacur

sebagai

pengorbanan,

bukan karena ingin

bersenang-senang.

Jalan hidupku

adalah jalan

penderitaan. (hal

67)

DNBT

Mw 3

Ibu Mbak Wid

mencoba untuk

tegar dan

menikmati segala

ha baik dalam

hidupnya yang

penuh sembilu. √

19 Sebagai kekasih, ia

tak bisa

sepenuhnya

DNBT

Dw 15

Kepasrahan, cinta

akan datang dari

manapun asalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

184

memiliki atau

memberikan

dirinya bagi

Arjuna. (hal 75)

Karena cinta itu

sebenarnya ada di

dalam hati manusia

itu sendiri yang

terpancar dalam

sebuah

perwujudan.

20 Namun tiba-tiba

mendadak langit

menjadi gelap,

matahari lenyap.

(hal 78)

DNBT

Dw 16

Penulis ingin

menjelaskan

melalui ilustrasi

bagaimana keadaan

berubah 180 derajat

dan bagaimana

kehancuran datang

dari yang dulunya

kebahagiaan

(menari).

21 Kemudian kulihat

tarian ibuku

berubah, langkah-

langkah baletnya

yang indah

menjadi langkah

terhuyung-

huyunng. (hal 78)

DNBT

Dw 17

Penulis ingin

menjelaskan

melalui ilustrasi

bagaimana keadaan

berubah 180 derajat

dan bagaimana

kehancuran datang

dari yang dulunya

kebahagiaan

(menari).

22 Itulah sebabnya

foto-foto tarian

yang terhentikan

itu tidak tampak

sebagai patung

yang diam,

DNBT

Dw 18

Penulis ingin

mengajak pembaca

lebih mendalami

dunia, bukan

sekadar yang

terlihat, tapi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

185

melainkan

pendiaman suatu

gerak, gerak yang

terhidupkan

kembali justru

dalam

pendiamannya.

(hal 80)

apa yang dirasakan,

karena yang

dirasakan hati

belum tentu bisa

dirasakan akal.

23 Namun penonton

hanya mendengar

bunyi, dan hanya

sekadar bunyi -

bukan musik. (hal

100)

DNBT

Dw 19

Penulis ingin

mengajak pembaca

lebih mendalami

dunia, bukan

sekadar yang

terlihat, tapi juga

apa yang dirasakan,

karena yang

dirasakan hati

belum tentu bisa

dirasakan akal.

24 Meskipun aku

tunadaksa, aku ada

di sana. Jiwaku

dalam jiwanya.

Duniaku dalam

dunianya. Kalau

aku bukan

tunadaksa -

sungguh

pancaindraku akan

sangat membatasi

duniaku. (hal 101)

DNBT

Dw 20

Bahwa di balik

dunia ragawi yang

fana ini, ada dunia

baru yang bisa

diselami, dunia

yang bisa dirasakan

jiwa dan hati. √

25 Jika anak-anak

tunadaksa paling

DNBT

Dw 21

Bersyukur dalam

kesempitan dan √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

186

lama hanya hidup

setahun lamanya,

kehidupanku tentu

sesuatu yang lebih

patut untuk

disyukuri. Namun

seandainya ibuku

beryukur lebih

karena ada aku

untuk dirinya, itu

pun patut

kusyukuri karena

setidaknya

kehadiranku ini

ada juga maknanya

untuk seseorang.

(hal 112)

sangat senang

sebab hidupnya

bermakna bagi

orang lain.

26 Tubuhku masih

tertunduk di

Rumah Asuh Ibu

Sejati, namun

jiwaku berada

dalam diri ibuku.

(hal 114)

DNBT

Dw 22

Tubuh hanyalah

corpus namun di

balik itu jiwa, cinta

melekat dalam raga

yang selalu

terpancar.

27 Dewa, dan bayi-

bayi lainna, mereka

juga ciptaan

Tuhan, dan seperti

ciptaan Tuhan

lainnya, mereka

juga punya

keindahan sendiri.

(hal 115)

DNBT Rj

1

(Renjani)

Bahwa di balik

dunia ragawi yang

fana ini, ada dunia

baru yang bisa

diselami, dunia

yang bisa dirasakan

jiwa dan hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

187

28 Jiwa hanya bisa

didekati dengan

jiwa. Hati hanya

bisa didekati

dengan hati.

Secerdas-cerdas

otak, ia justru

hanya berfungsi

dalam suatu jarak.

(hal 117)

DNBT

Dw 23

Jiwa adalah jiwa.

Hati adalah hati.

Kata ini

merepresentasikan

keberadaan

manusia yang

terdiri dari raga dan

sukma yang saling

berkaitan.

29 Kaki menjadi

bukan sekadar

penyangga dan

pembawa tubuh,

kaki menjadi

bahasa tersendiri,

karena memang

kaki-kaki itu

adalah kaki yang

menari. (hal 129)

DNBT

Dw 24

Kutipan ini

menjelaskan

bagaimana tubuh

yang bersifat

ragawi juga

memiliki fungsi

lain untuk

menyalurkan hati

dan jiwa.

30 Tapi bagaimanakah

caranya

menuliskan jeritan

itu, bukan sebagai

bunyi, tapi sebagai

makna yang

mewakili luka. (hal

131)

DNBT

Dw 25

Bunyi, yang

bersifat ragawi bisa

didengar, yang

bersifat bisa juga

memiliki fungsi

lain untuk

menyalurkan hati

dan jiwa.

31 Karena dengan

adanya takdir maka

perjuangan

manusia tidak

berguna. (hal 140)

DNBT

Dw 26

Kutipan ini

mencoba melihat

sesuatu dari

perspektif lain,

takdir bukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

188

sebagai sesuatu

yang baik yang

sudah

direncanakan,

melainkan sebagai

sesuatu yang

membuat usaha

manusia sia-sia.

32 Ia tidak peduli

takdir itu ada atau

tidak, tapi ia

membebaskan diri

untuk berbuat,

dengan segala

risikonya. (hal

141)

DNBT

Dw 27

Hal ini menunjukan

keberanian,

kekuatan hati, dan

kerasnya kemauan

tokoh. √

33 Di arena resital

musik yang telah

kosong, Bhisma

mendengar

tangisan hatinya

sendiri. (hal 146)

DNBT Bs

1

(Bhisma)

Kutipan ini

menunjukan

suasana yang

sangat sedih dan

menyayat hati

karena

perbandingan yang

diulang, yakni

kosong dan

tangisan hati.

34 Padahal dengan

menangis, seorang

lelaki tidak

kehilangan apa-

apa, sebaliknya

justru ia bertambah

lengkap dan kaya

DNBT Bs

2

Manusia diajarkan

untuk selalu kuat

dalam menjalani

hidup. Boleh

meratapi kesedihan

namun harus selalu

menatap maju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

189

sebagai manusia.

(hal 146)

kedepan pada hal

yang lebih baik.

35 Kini aku tahu

makna dari

melarung, yakni

melepaskan segala

sesuatu,

menyerahkannya

kembali kepada

ketertakdiran alam

semesta,

membebaskan diri

dari segala ikatan

penafsiran. (hal

148)

DNBT

Dw 28

Belajar untuk

ikhlas dengan apa

yang sudah hilang

dalam diri manusia.

Semua yang

dimiliki manusia

adalah milikNya

dan Dia berhak

untuk

mengambilnya.

36 Meskipun aku

begitu bebas

mengembara dalam

semesta jiwa,

kebebasanku

tetaplah sehingga

adanya - aku begitu

takut karena

merasa seolah-olah

ibuku berada di

balik cakrawala.

(hal 149)

DNBT

Dw 29

Cinta mengalahkan

segalanya,

terkadang jiwa

manusia merasa

kering karena

manusia hanya

mengejar materi

dan sampai mati-

matian mengejar

materi. Materi

bukan yang paling

utama dalam hidup.

Karena semua akan

kembali

kepadaNya sampai

ajal tiba.

37 Keruntuhan dan

kematian -

DNBT

Dw 30

Kutipan ini

mengajak pembaca √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

190

seberapa jauh

keduanya harus

ditakutkan sebagai

kemungkinan dan

kepastian. (hal

157)

untuk tidak takut

akan hal-hal yang

bisa terjadi selama

hal tersebut masih

berupa

kemungkinan.

38 Cinta yang semula

melimpahiku

bagaikan air

mengalir

bergemuruh dari

sebuah air terjun

kini telah menguap

dan harus dicari

dalam partikel-

partikel uap air di

udara. (hal 171)

DNBT

Dw 31

Kutipan ini

menjelaskan

bagaimana Dewa

sangat kehilangan

sosok ibunya dan

bagaimana keadaan

berubah 180

derajat, yang

awalnya sangat

dicintai menjadi

tidak dicintai.

39 Suatu kehampaan

yang membuatku

mempunyai

perasaan terjatuh

ke dalam sumur

tanpa dasar. (hal

173)

DNBT

Dw 32

Ada dua hal yang

saling

berkontradiksi,

hampa dengan

perasaan, akan

tetapi mengarah

pada hal yang sama

bahwa perasaan

tokoh justru

menyakitinya.

40 Dalam keheningan

jiwa kami

menyatu, jiwa

anak-anak

tunadaksa yang

tiada akan pernah

DNBT

Dw 33

Kuasa Tuhan luar

biasa, Ia

menciptakan

berupa bentuk

kehidupan. Maka

semuanya itu harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

191

terselami mereka

yang nirtuna. (hal

173)

kita hormati dan

syukuri

keberadaannya.

41 Cinta itu seperti

jiwa, yang ikut

melemah bersama

tubuh jika tidak

disapa dari dalam

hati - makanya

setiap kali

ditemukan cinta

harus tetap dicari

dan dicari. (hal

174)

DNBT

Dw 34

Cinta bukanlah

sesuatu yang

bersifat ragawi,

bukan sesuatu yang

bisa dipahami oleh

akal, melainkan

bisa dirasakan

melalui hati.

42 Kujaga dalam

diriku kepundan

cinta yang

menggelegak,

karena tanpa cinta

seorang anak

tunadaksa seperti

aku hanyalah

boneka tak

bergerak. (hal 175

DNBT

Dw 35

Menjelaskan

hakikat tentang

pentingnya cinta.

43 Bhisma

memainkan

biolanya dengan

seluruh jiwa,

dalam dadanya

berkembang suatu

rasa yang

tercermin dari

nadanya: pedih dan

DNBT Bs

3

Pada akhirnya

tokoh selain Dewa

juga bisa

merasakan dunia

lewat jiwa dan

perasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

192

ngelangut. (hal

190)

44 Ketika siapapun

tiba saatnya mati,

orangnya memang

menghilang dan

pergi, tapi makna

keberadaannya

selalu terbuka

untuk tetap

dihidupkan. (hal

194)

DNBT

Dw 36

Manusia tinggal

menunggu giliran

untuk dipanggil

Tuhan. Maka isilah

hidup dengan cinta

dan kebaikan bagi

sesama manusia.

45 Itulah masalahnya,

kami melihat dunia

dengan cara lain.

(hal 197)

DNBT

Dw 37

Cara pandang

manusia berbeda-

beda. Namun

semua cara yang

berbeda itu

disamakan dengan

cara pandang dari

Tuhan itu sendiri.

Tuhan memiliki

cinta dan cinta itu

menyatukan yang

berbeda.

Yogyakarta, 7 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

193

ANALISIS MAKNA HIDUP NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

BERDASAR AOS KATRESNANISME

NO KUTIPAN TEKS KODE

DATA Analisis Berdasar Aos Katresnanisme

Persetujuan Catatan Trianggulator

S TS

1 Sebetulnya aneh

sekali aku diberi

nama Dewa, karena

bukanlah dewa

adalah makhluk

sakti mandraguna

yang sangat

berkuasa (hal 7)

DNBT Am

Dw1

(Dewa)

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

Seharusnya rasa tokoh ini adalah

Feeling confused (rasa bingung).

Mengapa namanya begitu

“berat” (abot). Kutipan ini boleh

ditafsirkan sebagai Feeling

gratitude, yang utama karena ada

kata “sebetulnya”. Sebetulnya

aneh, tetapi jadi tidak aneh.

2 Begitulah, Tuhan

mengabulkan DNB Am

Dw2

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude) √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

194

permintaan manusia

untuk mempunyai

keturunan, namun

ketika mereka

mendapat bayi

tunadaksa,

bukannya kasihan

malah

membuangnya

sekalian - betapa

terkelabui mereka

oleh keindahan

ragawi, yang tidak

memberikan

jaminan apakah

akan berarti juga

keindahan rohani.

(hal 8)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

3 Demikianlah Rumah

Asuh Ibu

Sejatimenjadi

tempat

penampungan bayi-

bayi malang, tapi

yang barangkali

cukup beruntung

karena segera

meninggalkan dunia

DNBT Am

Dw3

Aos “tentrem” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah

ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi,

tentu tidak akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada

dalam pribadi manusia menjadikan kekuatan

untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

195

yang fana ini. (hal

10)

Apabila direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan

yang digali lebih mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin namun yang

paling utama adalah bagaimana hati diolah

untuk menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

4 Namun cinta ibuku

bagaikan air terjun

yang membasuhku,

aku tidak

mendengar tetapi

mendengar cinta itu

dalam bahasaku

sendiri, bukan

bahasa ibuku yang

terdengar melainkan

bahasa cinta. (hal

11-12)

DNBT Am

Dw4

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

5 Bayi mati artinya

suatu kehidupan

yang singkat, begitu

singkat, seperti

suatu titik saja,

belum menjadi

garis, yang

terpendek sekalipun.

DNBT Am

Dw5

Aos “Kraton nDalem” (being spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup manusia

memang panjang, namun apabila dihayati

dengan betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya dengan kebaikan-

kebaikan. Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima, namun

berpikirlah seberapa banyak apa yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

196

(hal 23) kita berikan kepada orang lain. Dengan

seperti itu hidup manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang datang dari

Berkah Tuhan itu sendiri.

6 Namun kesunyian

bukanlah tanpa

suara sedangkan

suara-suara

bukanlah sekadar

bunyi saja. Angin

kadang terdengar

seperti bisikan dan

betapa bisa

bermakna suatu

bisikan ketika

mengundang seribu

penafsiran. (hal 28)

DNBT Am

Dw6

Aos “tentram” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah

ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi,

tentu tidak akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada

dalam pribadi manusia menjadikan kekuatan

untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan.

Apabila direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan

yang digali lebih mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin namun yang

paling utama adalah bagaimana hati di oleh

untuk menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

7 kelahiranku adalah

kodratku, tidak ada

yang bisa kuingkari

dari situ. Aku hanya

tidak bsa

menunjukan diriku,

karena tubuhku

tidak berada untuk

membahasakan

jiwaku. (hal 29)

DNBT Am

Dw7

Aos “binerkahan” (being blessed)

Keterangan: segala hal yang didapat oleh

manusia merupakan suatu anugrah dariNya.

Semua harus disyukuri dan diimani sebagai

bukti cinta dari Tuhan sendiri. Berkah yang

datang dari Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua yang

diberikan olehNya memiliki maksud dan

tujuan. Manusia berkewajiban untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

197

merawatnya dengan penuh cinta.

8 Mereka yang merasa

tubuhnya sempurna

berjuang sepanjang

sejarah manusia

untuk memahami

jiwa, namun jiwa

hanya terbaca

melalui tubuh yang

membahasakannya,

sedangkan tubuh

kami tidak

menjelmakan

penanda apapun

yang mungkin

ditafsir sebagai

bahasa, sehingga

jiwa kami tidak bisa

dibaca. (hal 29)

DNBT Am

Dw8

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

Bahasa tubuh di sini tidak

terbaca, tidak memberikan tanda

bersyukur, mungkin data ini

justru memberi makna Aos

Sumarah. Pasrah dengan kondisi

tubuh yang tidak sempurna.

9 Apakah yang berarti

di dunia ini, selain

sempurna dalam

samadi, meleburkan

diri ke dalam cahaya

abadi. (hal 36)

DNBT Am

Gn1

(Gandari)

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

198

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

10 Bisakah kehidupan

kepompong disebut

sebagai kehidupan

tanpa tubuh? Tapi

bukankah

kepompong itu

betapapun suatu

raga bagi sesuatu

yang akan berubah

dari ulat menjadi

kupu-kupu? (Hal

40)

DNBT Am

Dw9

Aos “Sumeleh” (being able to accept)

Keterangan: Manusia diajarkan untuk bisa

menerima sebuah kenyataan dalam

menjalani hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang dalam

menjalaninya. Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan pada

kenyataan yang manis ataupun pahit.

Namun semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia hendaknya

dapat menempatkan diri untuk menerima

kenyataan hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Semeleh”

Ini lebih sebuah harapan akan

transformasi.

11 Jangankan kepada

anak tunadaksa yang

tampak di depan

mata, anak yang

tidak pernah tumbuh

dan tidak pernah

dilahirkan pun

memberinya ikatan

batin luar biasa. (hal

DNBT Am

Dw10

Aos “Kraton nDalem” (being spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup manusia

memang panjang, namun apabila dihayati

dengan betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya dengan kebaikan-

kebaikan. Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima, namun

berpikirlah seberapa banyak apa yang sudah

kita berikan kepada orang lain. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

199

55) seperti itu hidup manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang datang dari

Berkah Tuhan itu sendiri.

12 Ibuku hanya satu,

ketika menari ia bisa

menjadi seribu, dan

ketika lenyap tetap

terjelma dalam

keadaan membiru.

(hal 56

DNBT Am

Dw11

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

Kagum.

13 Bagaikan suatu

tatapan dari balik

kaca, mata bisa

memandang tetapi

tubuh tak mampu

DNBT Am

Dw12

Aos “nalar” (being logical) dan “pas” (just

right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan oleh

manusia tentunya harus didasarkan pada

sebuah realitas yang logis. Semua tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

200

menembusnya. Jiwa

mampu menyapa

jiwa dan hati

mampu menyentuh

hati tetapi akal

begitu terbatas

kemampuannya

untuk menjelaskan

rasa. (hal 57)

dapat hanya didasarkan pada angan-angan

belakan. Apa yang akan diraih harus

direncanakan, diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada di dunia

ini manusia melakukan sesuatu terkadang

tidak dipikirkan secara logis, semua hanya

atas dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat membahayakan diri

manusia itu sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri. Kurang

tidak baik apalagi berlebih juga lebih tidak

baik

14 Aku terduduk,

terpaksa duduk, da

memang hanya

mampu duduk,

namun siapapun dia

dengan hati dan jiwa

memiliki ruang yang

tidak terbatas dalam

dirinya. (hal 58)

DNBT Am

Dw13

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

Ruang spiritual.

15 Ibuku mencubitnya

dan ia tertawa

mesum tapi hatiku

DNBT Am

Mw 1

(Mbak

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Pernyataan ini lebih ke sindiran

terhadap ilmunya yang rendah

(mesum) dan mendapat uang dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

201

sakit sekali. Aku

tahu maksudnya

seperti Drupadi

yang suaminya lima,

maka sumber

kehidupan ibuku

juga dari banyak

laki-laki. (hal 59)

Wid) Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

banyak lelaki. Tidak mungkin

seorang anak bersyukur atas

kemesuman profesi ibunya yang

disebut dosa.

16 Biarlah aku

menebus dosa-dosa

ibuku, dengan

menyelamatkan

anak sebanyak-

banyaknya. (hal 59)

DNBT Am

Mw 2

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

202

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

17 Manusia mungkin

tidak berdosa, tapi ia

sangat mungkin

bersalah, karena

kejahatannya

dilakukan dengan

bebas - yakni

dengan kesempatan

menerima tanggung

jawab. (hal 65)

DNBT Am

Dw 14

Aos “Sumeleh” (being able to accept)

Keterangan: Manusia diajarkan untuk bisa

menerima sebuah kenyataan dalam

menjalani hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang dalam

menjalaninya. Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan pada

kenyataan yang manis ataupun pahit.

Namun semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia hendaknya

dapat menempatkan diri untuk menerima

kenyataan hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Semeleh”

Ada ikhtiar untuk

mempertanggungjawabkan

perbuatannya. Bukan

menerimanya sebagai nasib.

18 Apakah aku salah

jika menganggap

kebahagianku

sebagai berkah?

Aku melacur

sebagai

pengorbanan, bukan

karena ingin

bersenang-senang.

Jalan hidupku

adalah jalan

penderitaan. (hal 67)

DNBT Am

Mw 3

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Bagus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

203

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

19 Sebagai kekasih, ia

tak bisa sepenuhnya

memiliki atau

memberikan dirinya

bagi Arjuna. (hal

75)

DNBT Am

Dw 15

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

20 Namun tiba-tiba

mendadak langit

menjadi gelap,

matahari lenyap.

(hal 78)

DNBT Am

Dw 16

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

204

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

21 Kemudian kulihat

tarian ibuku

berubah, langkah-

langkah baletnya

yang indah menjadi

langkah terhuyung-

huyung. (hal 78)

DNBT Am

Dw 17

Aos “Teposliro” (celebrating tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh dengan

dinamika yang sangat kompleks. Manusia

terkadang dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-pilihan yang

muncul dapat membuat sikap antarindividu

saling terkoyak hanya dengan masalah yang

sangat kecil. Hal ini dikontekskan dengan

adanya tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga menghilangkan rasa

pada manusia lain. Melihat hal tersebut

manusia tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang lain. Hidup

harus selalu berdampingan dan menghargai

dan menghormati hak orang lain.

Jatuh kasihan pada sang ibu.

22 Itulah sebabnya

foto-foto tarian yang

terhentikan itu tidak

tampak sebagai

patung yang diam,

melainkan

pendiaman suatu

gerak, gerak yang

terhidupkan kembali

justru dalam

pendiamannya. (hal

DNBT Am

Dw 18

Aos “binerkahan” (being blessed)

Keterangan: segala hal yang didapat oleh

manusia merupakan suatu anugrah dariNya.

Semua harus disyukuri dan diimani sebagai

bukti cinta dari Tuhan sendiri. Berkah yang

datang dari Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua yang

diberikan olehNya memiliki maksud dan

tujuan. Manusia berkewajiban untuk

Tafsir terhadap foto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

205

80) merawatnya dengan penuh cinta.

23 Namun penonton

hanya mendengar

bunyi, dan hanya

sekadar bunyi -

bukan musik. (hal

100)

DNBT Am

Dw 19

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

Bersyukur atas bunyi dan bukan

musik? Padahal penonton ingin

menyaksikan musik bukan

bunyi.

24 Meskipun aku

tunadaksa, aku ada

di sana. Jiwaku

dalam jiwanya.

Duniaku dalam

dunianya. Kalau aku

bukan tunadaksa -

DNBT Am

Dw 20

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

206

sungguh

pancaindraku akan

sangat membatasi

duniaku. (hal 101)

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

25 Jika anak-anak

tunadaksa paling

lama hanya hidup

setahun lamanya,

kehidupanku tentu

sesuatu yang lebih

patut untuk

disyukuri. Namun

seandainya ibuku

beryukur lebih

karena ada aku

untuk dirinya, itu

pun patut kusyukuri

karena setidaknya

kehadiranku ini ada

juga maknanya

DNBT Am

Dw 21

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

207

untuk seseorang.

(hal 112)

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

26 Tubuhku masih

tertunduk di Rumah

Asuh Ibu Sejati,

namun jiwaku

berada dalam diri

ibuku. (hal 114)

DNBT Am

Dw 22

Aos “Sumeleh” (being able to accept)

Keterangan: Manusia diajarkan untuk bisa

menerima sebuah kenyataan dalam

menjalani hidup. Hidup tidak semudah dan

seindah yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang dalam

menjalaninya. Semua akan ada masanya, di

mana manusia dapat dihadapkan pada

kenyataan yang manis ataupun pahit.

Namun semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia hendaknya

dapat menempatkan diri untuk menerima

kenyataan hidup dengan hati yang lapang

ataupun “Sumeleh”

Spiritual

27 Dewa, dan bayi-bayi

lainna, mereka juga

ciptaan Tuhan, dan

seperti ciptaan

Tuhan lainnya,

mereka juga punya

keindahan sendiri.

(hal 115)

DNBT Am

Rj 1

(Renjani)

Aos “Kraton nDalem” (being spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup manusia

memang panjang, namun apabila dihayati

dengan betul sangat pendek. Artinya

manusia harus mengisinya dengan kebaikan-

kebaikan. Janganlah kita menakar seberapa

banyak yang sudah kita terima, namun

berpikirlah seberapa banyak apa yang sudah

kita berikan kepada orang lain. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

208

seperti itu hidup manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang datang dari

Berkah Tuhan itu sendiri.

28 Jiwa hanya bisa

didekati dengan

jiwa. Hati hanya

bisa didekati dengan

hati. Secerdas-

cerdas otak, ia justru

hanya berfungsi

dalam suatu jarak.

(hal 117)

DNBT Am

Dw 23

Aos “nalar” (being logical) dan “pas” (just

right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan oleh

manusia tentunya harus didasarkan pada

sebuah realitas yang logis. Semua tidak

dapat hanya didasarkan pada angan-angan

belakan. Apa yang akan diraih harus

direncanakan, diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada di dunia

ini manusia melakukan sesuatu terkadang

tidak dipikirkan secara logis, semua hanya

atas dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat membahayakan diri

manusia itu sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri. Kurang

tidak baik apalagi berlebih juga lebih tidak

baik

29 Kaki menjadi bukan

sekadar penyangga

dan pembawa tubuh,

kaki menjadi bahasa

tersendiri, karena

memang kaki-kaki

itu adalah kaki yang

menari. (hal 129)

DNBT Am

Dw 24

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

209

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

30 Tapi bagaimanakah

caranya menuliskan

jeritan itu, bukan

sebagai bunyi, tapi

sebagai makna yang

mewakili luka. (hal

131)

DNBT Am

Dw 25

Aos “Mranani” (entralling)

Keterangan: sebuah peradaban yang

diciptakan oleh Sang Maha Kuasa pantas

untuk dinikmati. Tentu saja keajaiban-

keajaiban Sang Pencipta membuat manusia

menjadi penasaran. Namun semuanya itu

merupakan karuniaNya. Karena dengan

menikmatinya manusia dapat bersyukur

terhadap apa yang didapatkan. Dunia itu

indah dan selayaknya keindahan itu

dilestarikan dan dirawat.

31 Karena dengan

adanya takdir maka

perjuangan manusia

tidak berguna. (hal

140)

DNBT Am

Dw 26

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

210

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

32 Ia tidak peduli

takdir itu ada atau

tidak, tapi ia

membebaskan diri

untuk berbuat,

dengan segala

risikonya. (hal 141)

DNBT Am

Dw 27

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

Bebas untuk berbuat dengan

segala risiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

211

33 Di arena resital

musik yang telah

kosong, Bhisma

mendengar tangisan

hatinya sendiri. (hal

146)

DNBT Bs 1 Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

34 Padahal dengan

menangis, seorang

lelaki tidak

kehilangan apa-apa,

sebaliknya justru ia

bertambah lengkap

dan kaya sebagai

manusia. (hal 146)

DNBT Am

Bs 2

Aos “atur panuwun” (feeling gratitude)

Keterangan: Berterima kasih merupakan

kata yang sangat luar biasa maknanya.

Manusia “menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja dapat

diterapkan dalam kehidupan manusia itu

sendiri. Tuhan telah memberi manusia

kehidupan, anugrah berupa kepandaian,

akal, materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang Tuhan

merikan. Manusia menerima itu semua

dengan penuh gembira. Namun jangan lupa,

apa yang kita terima dari Tuhan hendaknya

kita juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

212

menerima sesuatu dariNya namun juga

menyebarkan juga berkah yang di terima

kepada manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang dicukupkan

olehNya tentunya akan ditambahkan selalu

apabila manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

35 Kini aku tahu

makna dari

melarung, yakni

melepaskan segala

sesuatu,

menyerahkannya

kembali kepada

ketertakdiran alam

semesta,

membebaskan diri

dari segala ikatan

penafsiran. (hal 148)

DNBT Am

Dw 28

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapanan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

36 Meskipun aku

begitu bebas

mengembara dalam

semesta jiwa,

kebebasanku

tetaplah sehingga

adanya - aku begitu

takut karena merasa

DNBT Am

Dw 29

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

213

seolah-olah ibuku

berada di balik

cakrawala. (hal 149)

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

37 Keruntuhan dan

kematian - seberapa

jauh keduanya harus

ditakutkan sebagai

kemungkinan dan

kepastian. (hal 157)

DNBT Am

Dw 30

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapanan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

38 Cinta yang semula

melimpahiku

bagaikan air

mengalir

bergemuruh dari

sebuah air terjun

kini telah menguap

dan harus dicari

dalam partikel-

DNBT Am

Dw 31

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

214

partikel uap air di

udara. (hal 171)

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

39 Suatu kehampaan

yang membuatku

mempunyai

perasaan terjatuh ke

dalam sumur tanpa

dasar. (hal 173)

DNBT Am

Dw 32

Aos “tentram” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah

ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi,

tentu tidak akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada

dalam pribadi manusia menjadikan kekuatan

untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan.

Apabila direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan

yang digali lebih mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin namun yang

paling utama adalah bagaimana hati di oleh

untuk menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

Damai berbeda dari kehampaan

apalagi seperti jatuh ke dalam

sumur tanpa dasar.

40 Dalam keheningan

jiwa kami menyatu,

jiwa anak-anak

tunadaksa yang

tiada akan pernah

terselami mereka

yang nirtuna. (hal

173)

DNBT Am

Dw 33

Aos “binerkahan” (being blessed)

Keterangan: segala hal yang didapat oleh

manusia merupakan suatu anugrah dariNya.

Semua harus disyukuri dan diimani sebagai

bukti cinta dari Tuhan sendiri. Berkah yang

datang dari Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat menolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

215

pemberian dari Tuhan, semua yang

diberikan olehNya memiliki maksud dan

tujuan. Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

41 Cinta itu seperti

jiwa, yang ikut

melemah bersama

tubuh jika tidak

disapa dari dalam

hati - makanya

setiap kali

ditemukan cinta

harus tetap dicari

dan dicari. (hal 174)

DNBT Am

Dw 34

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

42 Kujaga dalam diriku

kepundan cinta yang

menggelegak,

karena tanpa cinta

seorang anak

tunadaksa seperti

aku hanyalah

boneka tak

bergerak. (hal 175

DNBT Am

Dw 35

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki perasaan

yang sangat mendalam atau intim kepada

orang yang sayangi, dengan perasaan

percaya dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri hati. Maka

sebagai kodrat manusia yang hidup

didasarkan atas cinta hendaknya manusia

memberikan cinta dan kasih sayang secara

tulus kepada siapapun sehingga ajaran cinta

dari Tuhan Allah sendiri mengenai cinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

216

kasih dapat riil terimplementasi. Dengan

seperti itu keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan cinta dan

memunculkan harmonisasi hidup yang

indah.

43 Bhisma memainkan

biolanya dengan

seluruh jiwa, dalam

dadanya

berkembang suatu

rasa yang tercermin

dari nadanya: pedih

dan ngelangut.(hal

190)

DNBT Am

Bs 3

Aos “tentram” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang luhur

saalah satunya untuk menemukan sebuah

ketenangan batin. Apa yang diperjuangkan

di dunia ini apabila hanya mengejar materi,

tentu tidak akan menghasilkan sebuah

ketenangan batin. Kenyamanan yang ada

dalam pribadi manusia menjadikan kekuatan

untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan.

Apabila direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini pertanyaan

yang digali lebih mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin namun yang

paling utama adalah bagaimana hati di oleh

untuk menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

44 Ketika siapapun tiba

saatnya mati,

orangnya memang

menghilang dan

pergi, tapi makna

keberadaannya

selalu terbuka untuk

tetap dihidupkan.

(hal 194)

DNBT Am

Dw 36

Aos “Sumarah” (trusting surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan kelapangan

hati untuk menerima sebuah ujian

merupakan kunci manusia memahami

maksud Sang Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk berefleksi

atas apa yang telah dilakukan, sehingga

dengan seperti itu dapat memaknainya

sebagai sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis semua

Spiritual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

217

hasrat negatif, semua yang dijalankan oleh

manusia dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan diberikanNya

disyukuri dan dijalani dengan penuh suka

cita.

45 Itulah masalahnya,

kami melihat dunia

dengan cara lain.

(hal 197)

DNBT Am

Dw 37

Aos “binerkahan” (being blessed)

Keterangan: segala hal yang didapat oleh

manusia merupakan suatu anugrah dariNya.

Semua harus disyukuri dan diimani sebagai

bukti cinta dari Tuhan sendiri. Berkah yang

datang dari Tuhan berupa apapun

merupakah pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat menolak

pemberian dari Tuhan, semua yang

diberikan olehNya memiliki maksud dan

tujuan. Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

Yogyakarta, 7 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

218

DATA TOKOH NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA

SENO GUMIRA AJIDARMA

NO

KUTIPAN TEKS KODE

DATA

Persetujuan Catatan

Trianggulator S TS

1 Maka kupotong senja itu

sebelum terlambat, kukerat

pada empat sisi lantas

kumasukkan ke dalam saku.

Dengan begitu keindahan itu

bisa abadi dan aku bisa

berikannya padamu. Hal 6

DNST

Sk 1

Kesiapan memberi

2 Aku sudah berniat memberikan

senja itu untukmu dan hanya

untukmu saja, Alina. Tak

seorang pun boleh

mengambilnya dariku. Hal 7

DNST

Sk 2 √

Cinta

3 Ini soal kecil. Mereka tak

pernah bisa mendahuluiku, dan

setelah kejar-kejaran beberapa

lama, mereka kehabisan bensin

dan pengendaranya Cuma bisa

memaki-maki. Kulihat senja

dalam saku bajuku. Masih utuh.

Angin berdesir. Langit senburat

ungu. Debur ombak

menghempas ke pantai. Hanya

padamulah senja ini kuserahkan

Alina. Hal 9

DNST

Sk 3

Perjuangan

4 Dasar bego. Dikasih isyarat

tidak mau mengerti. Sekali lagi,

aku tidak mencintai kamu. Hal

23

DNST

Sk 4

Tidak tentang

cinta

5 Terus terang aku kasihan sama

kamu sukab, mencintai begitu

rupa tapi tidak tahu yang kamu

cintai sebetulnya tidak

mencintai mu. Hal 23

DNST

Sk 5 √

Love without

reseve

6 Aku bukan penghayal seperti

kamu. Hal 24

DNST

Sk 6 √

7 Sukab, bumi ini sekarang sudah

terendam air. Di mana-mana air

dan langit tak kunjung berubah

DNST

Sk 7 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

219

menjadi malam. Segalanya

kacau sukab, gara-gara cintamu

yang tak tahu diri. Hal 25

8 Di kota di mana pelangi tidak

pernah memudar itu, tiada

seorang pun berfikir seperti

sukab. Ia membuat peternakan

kunang-kunang. Hal 68

DNST

Sk 8 √

Puitis

9 Rupa-rupanya cerita ini

membuat kunang-kunang Sukab

laris, dan sukab bisa

membangun peternakan

kunang-kunang yang sorotnya

menjadi tiang cahaya penyagga

langit. Kedatangan orang-orang

asing yang terpukau oleh cerita

itu, akhirnya menyelamatkan

penduduk kota itu dari krisis

ekonomi yang berkepanjangan.

Hal 72

DNST

Sk 9

10 Tuan Udin Mandarin, saya

hanya orang bodoh, saya tidak

berfikir dengan kepala, hanya

menuruti kata hati. Hal 74

DNST

Sk 10 √

11 Dari rumah panggung di tepi

pantai yang pintunya selalu

terbuka itu sukab bersila

menghadap ke laut. Segalanya

begitu jelas dan begitu jernih.

Ditatapnya setiap riak ombak,

didengarnya setiap desah buih.

Cahaya rembulan seperti

menjelaskan segala-galanya.

Hal 83

DNST

Sk 11

12 Mencari ikan sendiri, membuat

perahu yang kecil itu sendiri,

berlayar bertahun-tahun tak

jelas kemana!memandang

rembulan kau bilang?

Memandang senja ? rumah kita

membelakangi pantai,

barangkali nenek moyang kita

tidak menganggap hal-hal

semacam itu penting. Hal 83

DNST

Sk 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

220

13 Ia tahu anak itu, sukab

menemukannya di sebuah pulau

terpencil. Barangkali anak

haram yang dibuang. Tak jelas

persisnya bagaimana, apakah

sukab menemukannya ketika

masih bayi atau sudah agak

besar, karena sukab sendiri tak

pernah bercerita. Hal 85

DNST

Sk 13

14 Mestinya ada juga kolam, batu

yang berwarna-warni, dan bias

cahaya cemerlang yang

berkeretap pada buih yang

bagaikan impian selalu saja

membuat aku mengangankan

segala hal yang paling mungkin

kulakukan bersamamu meski

aku tahu semua itu akan tetap

tinggal sebagai kemungkinan

yang entah kapan menjadi

kenyataan. Hal 4

DNST

Sk 14

15

Untuk apa? Kata-kata tidak ada

gunanya dan selalu sia-sia.

Lagipula siapakah yang masih

mendengarnya? Di dunia ini

semua orang sibuk berkata-kata

tanpa pernah mendengr kata-

kata orang lain. Mereka

berkata-kata tanpa peduli

apakah ada orang lain yang

medengarnya. Bahkan mereka

juga tidak peduli dengan kata-

katanya sendiri. Sebuah dunia

yang telah kelebihan kata-kata

tanpa makna. Setiap kata bisa

diganti artinya. Setiap arti bisa

diubah maknanya. Itulah dunia

kita Alina hal 5

DNST

Sk 15

16 Sukab memandang senja,

memandang bulan purnama,

memandang lautan yang

terbentang keperakan,

mendengar angin, menyimak

lolong anjing dan meniup

seruling. Sukab memperhatikan

senja yang jingga, senja yang

keabuan, maupun senja yang

DNST

Sk 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

221

berhujan dengan mendung

hitam bergumpal-gumpal.

Sukab memperhatikan pasang

surut laut, jingking yang

berlarian, dan basah pantai yang

memantulkan langit. Hal 86

17 Sore itu aku duduk seorang diri

di tepi senja pantai, memandang

dunia yang terdiri dari waktu.

Memandang bagaimana ruang

dan waktu bersekutu,

menjelmakan alam itu untuk

mataku. Hal 5

DNST

Sk 17

Refleksi

18 Dalam perjalananku dari satu

pelabuhan ke pelabuhan lainnya

aku sering mendengar cerita itu.

Aku bukan seorang pelaut, aku

hanya seorang musafir yang

menumpang dari kapal ke

kapal, karena aku tidak pernah

punya tujuan. Pelabuhan

manapun tidak pernah

melabuhkan hatiku, maka setiap

kali aku turun dari sebuah

kapal. Hal 64

DNST

Sk 18

19 Sudah kubilang, selama aku

mencintai kamu, tidak bisa. hal

106

DNST

Sk 19 √

20 Ia pun tahu, tak ada janji, pada

perjumpaan yang mana pun-

tapi janji-janji memang tidak

diperlukannya, karena janji

sebuah cinta yang paling

membara sekalipun hanyalah

janji suatu senja yang terindah.

Hal 108

DNST

Sk 20

Puitis

21 Kalau kita bisa mencintai yang

kita miliki saja, dan tidak selalu

megharapkan yang tidak ada,

barangkali hidup juga akan

menjadi lebih mudah. Hal 125

DNST

Sk 21 √

22 Kurelakan senja terakhir ini

berakhir. Kurelakan cinta yang

tak abadi seperti mimpi. Biarlah

DNST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

222

segalanya berlalu dan selalu

berlalu seperti peristiwa apapun

yang akan selalu berlalu. Aku

tahu senja akan mengitari

seluruh permukaan bumi,

menicptakan langit kelabu yang

pilu dan membisu. Senja yang

hitam putih akan menjadi sama

saja seperti semua senja yang

lain di seribu tempat yang

berbeda. Hal 127

Sk 22

23 Aku tahu kamu akan

menyukainya karena aku tahu

itulah senja yang selalu kamu

bayangkan untuk kita. Hal 6

DNST

Sk 23 √

24 Ia tidak mencari ikan, ia tidak

mengangkut barang, tapi ia

sungguh berani mati

mengarungi laut sendirian.

Kami pernah melihat ia sholat

di tengah badai. Orang itu gila.

Hal 88

DNST

Sk 24

25 Cinta itu konkret. Hal 106

DNST

Sk 25 √

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka merasa

nyaman dan tenang di dunia ini

Sukab, di sebuah dunia yang

sudah miskin masih bersimbah

darah pula. Hal 21

DNST

Al 1 √

27 Senja yang paling tidak

berharga dalam dalam hidupku

sukab, senja sialan yang paling

tidak mungkin diharapkan

manusia. Hal 19

DNST

Al 2 √

28 Tapi aku tak mau khayalan, aku

tidak mau kira-kira, meskipun

usaha kira-kira itu begitu

canggihnya sehingga disebut

ilmiah, aku mau tahu

sebenarnya. Hal 22

DNST

Al 3

29 Dari dulu aku tidak

mencintaimu sukab. Dasar

DNST √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

223

bego. Dikasih isyarat tidak mau

mengerti. Hal 23

Al 4

30 Kalau aku toh kelihatan baik

selama ini padamu, terus terang

harus kukatakan sekarang,

sebetulnya aku cuma kasihan.

Hal 23

DNST

Al 5 √

31 Betapa pentingnya hidupku

selamat, demi suamiku dan

anak-anakku. Pura-puranya aku

ini perempuan yang setia. Itu

pula sebabnya, sebelum dan

sesudah kawin aku tak sudi

berhubungan dengan kamu

sukab. Hal 24

DNST

Al 6

32 Aku bukan penghayal sepertimu

.Hidupku penuh dengan

perhitungan yang matang. Hal

24

DNST

Al 7 √

- Tukang pos - DNST

33 Sudah 40 hari 40 malam aku

mengayuh sepedah nyaris tanpa

henti, sebelum akhirnya sampai

ke bukit kapur ini. Aku

mengayuh sepedahku siang dan

malam, dan hanya berhenti

makan, minum, dan tidur

sebentar di bawah pohon yang

rindang. Hal 30

DNST

Tp 1

34 Untuk pertama kalinya dalam

hidupku sebagai tukang pos,

pengantar surat yang merana

tanpa penyapa, aku harus

melakukan perjalanan begitu

panjang, di bawah terik

matahari, dan sinar rebulan,

mengantarkan surat begitu ajaib

, mengarungi lembah, hutan dan

padang rumput selama berhari-

hari sampai tiba di kaki bukit.

Hal 30

DNST

Tp 2

35 Di bukit ini, akhirnya aku

berhenti. Penasaran juga

DNST √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

224

rasanya melihat tas surat

memancar-mancarkan cahaya

seperti itu. Hal 32

Tp 3

36

Sebuah surat adalah sebuah

pesan, kandungan rohani

manusia yang mengembara

sebelum sampai tujuannya.

Sebuah surat adalah sebuah

dunia, dimana manusia dan

manusia bersua. Hal 34

DNST

Tp 4

37

“pak sudah kubilang kan?

Jangan masuk ke amplop itu! Di

dalamnya ada senja!” hal 42

DNST

Tp 5 √

Puitis, Metaforis

38 Aku mengayuh sepedahku

dengan terengah-engah

mendaki bukit kapur. Masih ada

satu surat yang harus

kusampaikan ke tujuan seperti

tertulis di alamatnya :..... . hal

44

DNST

Tp 6

- Gelandangan

39

Terjatuh di atas sampah,

merayapi tangga-tangga reyot,

samai seorang gelandangan

menuntunku ke suatu tempat

yang takkan pernah kulupakan

dalam hidupku. “masukklah”

latanya tenang , “di situ kamu

aman”. Hal 44

DNST

Gl 1

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu indah ya bu ?

“ hal 151

DNST

Rt 1 √

41 Ratri tertawa-tawa mengejar

anak senja. Ia merasa seperti

bermimpi. Betapa indahnya

impian yang menjadi kenyataan

dan Ratri tidak ingin kehilangan

impian yang nyata itu.

DNST

Rt 2

42 Demikianlah Ratri berlari

mendekati mereka. “Ratri

DNST √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

225

Yogyakarta, 7 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum.

jangan!” ibunya yang menyusul

ke pantai karena sudah terlalu

malam memanggilnya. Hal 150

Rt 3

- Jezebel -

43 “Jezebel! Jezebel! jangan

berjalan ke sana Jezebel!

Jangan!” Tapi Jezebel terus saja

berjalan, berjalan, dan berjalan.

Hal 161

DNST

Jz 1 √

44 Siapa yang tidak lelah berjalan

tanpa henti sepanjang tanpa

henti sepanjang pantai

menyaksikan mayat-mayat

bergelimpangan? Tapi aku tak

bisa berhenti meskipun aku

sudah hampir tidak kuat lagi.

Harus ada yang setidaknya

melihat mayat-mayat itu. Hal

162

DNST

Jz 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

226

ANALISIS TOKOH NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA

SENO GUMIRA AJIDARMA

NO

KUTIPAN TEKS

KODE

DATA KETERANGAN

Persetujuan

Catatan

Trianggulator S TS

1 Maka kupotong senja

itu sebelum terlambat,

kukerat pada empat sisi

lantas kumasukkan ke

dalam saku. Dengan

begitu keindahan itu

bisa abadi dan aku bisa

berikannya padamu.

Hal 6

DNST

Sk 1

Tokoh sukab

merupakan tokoh

yang memikirkan

kebahagiaan orang

lain, dia selalu

berusaha untuk

membahagiakan

orang yang ia

sayangi.

2 Aku sudah berniat

memberikan senja itu

untukmu dan hanya

untukmu saja, Alina.

Tak seorang pun boleh

mengambilnya dariku.

Hal 7

DNST

Sk 2

Sukab adalah

seorang memiliki

komitmen tinggi.

Jika ia sudah

memiliki tujuan

pasti maka ia akan

mewujudkannya.

3 Ini soal kecil. Mereka

tak pernah bisa

mendahuluiku, dan

setelah kejar-kejaran

beberapa lama, mereka

kehabisan bensin dan

pengendaranya Cuma

bisa memaki-maki.

Kulihat senja dalam

saku bajuku. Masih

utuh. Angin berdesir.

Langit senburat ungu.

Debur ombak

menghempas ke pantai.

Hanya padamulah senja

ini kuserahkan Alina.

Hal 9

DNST

Sk 3

Sukab dalam teks

tersebut dimaknai

dengan karakter

yang rela

berkorkan demi

seseorang yang ia

sayangi. Ia juga

pantang menyerah

dan akan mati-

matian berjuang,

hanya untuk

memperjuangkan

sesuatu yang akan

ia gapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

227

4 Dasar bego. Dikasih

isyarat tidak mau

mengerti. Sekali lagi,

aku tidak mencintai

kamu. Hal 23

DNST

Sk 4

Sukab adalah

seorang yang

kurang peka

tergambar dalam

teks ini. Karena

Alina sudah

memberikan isyarat

padanya namun

Sukab tak mengerti

juga bahwa Alina

tak mencintainya.

5 Terus terang aku

kasihan sama kamu

Sukab, mencintai

begitu rupa tapi tidak

tahu yang kamu cintai

sebetulnya tidak

mencintai mu. Hal 23

DNST

Sk 5

Sukab pada teks ini

digambarkan

sangat mencintai

sesorang namun

karena

kecintaannya justru

membuat dia buta

dan diperbudak

cinta. Padahal

seseorang yang ia

cintai tak

mencintainya

6 Aku bukan penghayal

seperti kamu. Hal 24

DNST

Sk 6

Sukab

digambarkan

sebagai seorang

yang suka

berhayal,

berimajinasi tinggi.

7 Sukab, bumi ini

sekarang sudah

terendam air. Di mana-

mana air dan langit tak

kunjung berubah

menjadi malam.

Segalanya kacau sukab,

gara-gara cintamu yang

tak tahu diri. Hal 25

DNST

Sk 7

Sukab

digambarkan

sebagai orang yang

tak memikirkan

konsekuensi akibat

senja yang ia

kirimkan, itu juga

disebabkan karena

cinta yang

memperbudaknya.

8 Di kota di mana

pelangi tidak pernah

memudar itu, tiada

seorang pun berfikir

seperti sukab. Ia

DNST

Sk 8

Sukab merupakan

seorang yang

mempunyai

pemikiran-

pemikiran yang

berbeda? bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

228

membuat peternakan

kunang-kunang. Hal

68

dikatakan inovatif

walau sebenarnya

sedikit tidak masuk

akal. Namun

terkadang

pemikiran tersebut

justru

menghasilkan

sesuatu.

9 Rupa-rupanya cerita ini

membuat kunang-

kunang Sukab laris,

dan sukab bisa

membangun

peternakan kunang-

kunang yang sorotnya

menjadi tiang cahaya

penyagga langit.

Kedatangan orang-

orang asing yang

terpukau oleh cerita itu,

akhirnya

menyelamatkan

penduduk kota itu dari

krisis ekonomi yang

berkepanjangan. Hal 72

DNST

Sk 9

Sukap seorang

yang pekerja keras

atas usaha yang

dilakukan Sukab,

penduduk

mengalami

peningkatan secara

ekonomi.

10 Tuan Udin Mandarin,

saya hanya orang

bodoh, saya tidak

berfikir dengan kepala,

hanya menuruti kata

hati. Hal 74

DNST

Sk 10

Sukab merupkan

seorang yang

rendah hati, karena

ia tidak me

nunjukkan kepada

orang tentang cara

berfikirnya tetapi

dia mengatakan

bahwa ia hanya

mengikuti suara

hatinya saja.

11 Dari rumah panggung

di tepi pantai yang

pintunya selalu terbuka

itu sukab bersila

menghadap ke laut.

Segalanya begitu jelas

dan begitu jernih.

DNST

Sk 11

Sukab merupakan

orang yang

sederhana, apa

adanya, santai, dan

menikmati segala

kehidupan yang

berjalan.

√ √

Sukab seorang

pemikir yang

reflektif. Alam

membuatnya

merenung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

229

Ditatapnya setiap riak

ombak, didengarnya

setiap desah buih.

Cahaya rembulan

seperti menjelaskan

segala-galanya. Hal 83

12 Mencari ikan sendiri,

membuat perahu yang

kecil itu sendiri,

berlayar bertahun-

tahun tak jelas

kemana!memandang

rembulan kau bilang?

Memandang senja ?

rumah kita

membelakangi pantai,

barangkali nenek

moyang kita tidak

menganggap hal-hal

semacam itu penting.

Hal 83

DNST

Sk 12

Sukab seorang

yang mandiri,

hidupnya tidak

bergantung dengan

orang lain, apa

yang berjalaan saat

itu itulah yang ia

tekuni.

13 Ia tahu anak itu, sukab

menemukannya di

sebuah pulau terpencil.

Barangkali anak haram

yang dibuang. Tak jelas

persisnya bagaimana,

apakah sukab

menemukannya ketika

masih bayi atau sudah

agak besar, karena

sukab sendiri tak

pernah bercerita. Hal

85

DNST

Sk 13

Sukab merupakan

orang yang

tertutup, segala

kehidupannya tak

pernah jelas

diketahu. Ia

menikmati

hidupnya dengan

caranya sendiri.

14 Mestinya ada juga

kolam, batu yang

berwarna-warni, dan

bias cahaya cemerlang

yang berkeretap pada

buih yang bagaikan

DNST

Sk 14

Sukab pada teks

tersebut

digambarkan

sebagai seorang

yang penuh dengan

angan-angan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

230

impian selalu saja

membuat aku

mengangankan segala

hal yang paling

mungkin kulakukan

bersamamu meski aku

tahu semua itu akan

tetap tinggal sebagai

kemungkinan yang

entah kapan menjadi

kenyataan. Hal 4

harapan, dan

impian.

Mempunyai angan-

angan yang tinggi

dan tidak pernah

berhenti berharap

walau tahu bahwa

sebenarnya itu

takkan terjadi.

15

Untuk apa? Kata-kata

tidak ada gunanya dan

selalu sia-sia. Lagipula

siapakah yang masih

mendengarnya? Di

dunia ini semua orang

sibuk berkata-kata

tanpa pernah mendengr

kata-kata orang lain.

Mereka berkata-kata

tanpa peduli apakah

ada orang lain yang

medengarnya. Bahkan

mereka juga tidak

peduli dengan kata-

katanya sendiri. Sebuah

dunia yang telah

kelebihan kata-kata

tanpa makna. Setiap

kata bisa diganti

artinya. Setiap arti bisa

diubah maknanya.

Itulah dunia kita Alina

hal 5

DNST

Sk 15

Sukab adalah

seorang yang

realistis dan tidak

menyukai omong

kosong oleh sebab

itu ia lebih memilih

mengirimkan senja

kepada alina

dibandingkan

sekedar mengirim

kata-kata tanpa arti

dan makna.

Seorang yang

sangat

romantis.

16 Dalam perjalananku

dari satu pelabuhan ke

pelabuhan lainnya aku

sering mendengar

cerita itu. Aku bukan

seorang pelaut, aku

hanya seorang musafir

yang menumpang dari

DNST

Sk 16

Sukab merupakan

seorang yang suka

berkelana,

mengembara

namun

perkelanaannya itu

tanpa tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

231

kapal ke kapal, karena

aku tidak pernah punya

tujuan. Pelabuhan

manapun tidak pernah

melabuhkan hatiku,

maka setiap kali aku

turun dari sebuah

kapal. Hal 64

17 Sore itu aku duduk

seorang diri di tepi

senja pantai,

memandang dunia yang

terdiri dari waktu.

Memandang

bagaimana ruang dan

waktu bersekutu,

menjelmakan alam itu

untuk mataku. Hal 5

DNST

Sk 17

Sukab yang

diperlihatkan di

sini sangat puitis

terhadap

kenyataan.

Refleksi

mendalam

Sukab

terhadap

hakikat

kehidupan

yang hanyalah

deretan waktu.

18 Sukab memandang

senja, memandang

bulan purnama,

memandang lautan

yang terbentang

keperakan, mendengar

angin, menyimak

lolong anjing dan

meniup seruling. Sukab

memperhatikan senja

yang jingga, senja yang

keabuan, maupun senja

yang berhujan dengan

mendung hitam

bergumpal-gumpal.

Sukab memperhatikan

pasang surut laut,

jingking yang

berlarian, dan basah

pantai yang

memantulkan langit.

Hal 86

DNST

Sk 18

Sukab merupakan

sosok yang

menikmati segala

ciptaan Tuhan.

Segala sudut

pandang baik

yang

menimbulkan

sendu(senja) ,

kelam(bulan

purnama),

senang, ia

pandang. Ia

menikmati segala

macam peristiwa

kehidupan.

Sukab

menikmati

keindahan

(seni).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

232

19 Sudah kubilang, selama

aku mencintai kamu,

tidak bisa. hal 106

DNST

Sk 19

Sukab adalah

seseorang yang

punya prinsip dan

teguh

pendiriannya juga

optimis.

20 Ia pun tahu, tak ada

janji, pada perjumpaan

yang mana pun- tapi

janji-janji memang

tidak diperlukannya,

karena janji sebuah

cinta yang paling

membara sekalipun

hanyalah janji suatu

senja yang terindah.

Hal 108

DNST

Sk 20

Sukab adalah

seorang yang

penuh kesadaran .

Kesadaran

Sukab pada

realitas

imanen/

hakiki. Janji-

janji palsu dan

fakta.

21 Kalau kita bisa

mencintai yang kita

miliki saja, dan tidak

selalu megharapkan

yang tidak ada,

barangkali hidup juga

akan menjadi lebih

mudah. Hal 125

DNST

Sk 21

Sukab merupakan

seorang yang

realistis serta penuh

kesadaran.

Seseorang yang

mempunya

ekspetasi ke depan

yang sederhana.

22 Kurelakan senja

terakhir ini berakhir.

Kurelakan cinta yang

tak abadi seperti

mimpi. Biarlah

segalanya berlalu dan

selalu berlalu seperti

peristiwa apapun yang

akan selalu berlalu.

Aku tahu senja akan

mengitari seluruh

permukaan bumi,

menicptakan langit

kelabu yang pilu dan

membisu. Senja yang

hitam putih akan

menjadi sama saja

DNST

Sk 22

Sukab merupakan

seorang yang iklas

dalam menjalani

hidup yang muncul

dari sebuah

kesadarannya

sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

233

seperti semua senja

yang lain di seribu

tempat yang berbeda.

Hal 127

23 Aku tahu kamu akan

menyukainya karena

aku tahu itulah senja

yang selalu kamu

bayangkan untuk kita.

Hal 6

DNST

Sk 23

Tokoh sukab

merupakan tokoh

yang pengertian.

Romantis.

24 Ia tidak mencari ikan,

ia tidak mengangkut

barang, tapi ia sungguh

berani mati mengarungi

laut sendirian. Kami

pernah melihat ia

sholat di tengah badai.

Orang itu gila. Hal 88

DNST

Sk 24

Sukab seseorang

yang berani juga

tak takut untuk

mengambil risiko.

25 Cinta itu konkret. Hal

106

DNST

Sk 25

Seseorang yang

mengartikan

sesuatu secara

sederhana dan

tegas.

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka

merasa nyaman dan

tenang di dunia ini

Sukab, di sebuah dunia

yang sudah miskin

masih bersimbah darah

pula. Hal 21

DNST

Al 1

Alina seseorang

yang realistis.

Menginginkan

hidup yang

damai.

27 Senja yang paling tidak

berharga dalam dalam

hidupku sukab, senja

sialan yang paling tidak

mungkin diharapkan

manusia. Hal 19

DNST

Al 2

Alina merupakan

seseorang yang

apa-adanya, ia

punya cara hidup

dan sudut padang

yang berbeda

dengan sukab.

Dan disini juga

Alina tidak

seromantis

Sukab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

234

tampak ia sangat

tak bersyukur

dengan apa yang

diberikan.

28 Tapi aku tak mau

khayalan, aku tidak

mau kira-kira,

meskipun usaha kira-

kira itu begitu

canggihnya sehingga

disebut ilmiah, aku

mau tahu sebenarnya.

Hal 22

DNST

Al 3

Alina merupakan

seseorang yang

ralistis dan kritis.

29 Dari dulu aku tidak

mencintaimu sukab.

Dasar bego. Dikasih

isyarat tidak mau

mengerti. Hal 23

DNST

Al 4

Alina seseorang

yang tidak

berterus terang,

jika ia berterus

terang mungkin

saja sukab

mengerti bukan

hanya isyarat.

Dan disini Alina

ternyata tidak

menyukai sukab.

30 Kalau aku toh kelihatan

baik selama ini

padamu, terus terang

harus kukatakan

sekarang, sebetulnya

aku cuma kasihan. Hal

23

DNST

Al 5

Alina merupakan

seseorang yang

tidak jujur dari

awal, munafik

katakan saja.

Alina bersikap

baik karena

kasihan.

31 Betapa pentingnya

hidupku selamat, demi

suamiku dan anak-

anakku. Pura-puranya

aku ini perempuan

yang setia. Itu pula

sebabnya, sebelum dan

sesudah kawin aku tak

sudi berhubungan

dengan kamu sukab.

DNST

Al 6

Alina merupakan

seseorang yang

tidak setia, namun

ia juga

menyayangi

keluarganya walau

ketulusannya harus

dipertanyakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

235

Hal 24

32 Aku bukan penghayal

sepertimu .Hidupku

penuh dengan

perhitungan yang

matang. Hal 24

DNST

Al 7

Alina seseorang

serius, dan

realistis dan tak

suka sesuatu yang

tak pasti.

- Tukang pos -

33 Sudah 40 hari 40

malam aku mengayuh

sepedah nyaris tanpa

henti, sebelum

akhirnya sampai ke

bukit kapur ini. Aku

mengayuh sepedahku

siang dan malam, dan

hanya berhenti makan,

minum, dan tidur

sebentar di bawah

pohon yang rindang.

Hal 30

DNST

Tp 1

Tukang pos

merupakan

seseorang yang

bekerja keras

untuk memenuhi

kewajibannya

sebagai pengantar

surat.

Setia pada

pekerjaannya.

34 Untuk pertama kalinya

dalam hidupku sebagai

tukang pos, pengantar

surat yang merana

tanpa penyapa, aku

harus melakukan

perjalanan begitu

panjang, di bawah terik

matahari, dan sinar

rebulan, mengantarkan

surat begitu ajaib ,

mengarungi lembah,

hutan dan padang

rumput selama berhari-

hari sampai tiba di kaki

bukit. Hal 30

DNST

Tp 2

Tukang pos dalam

teks tersebut

merupakan orang

yang sabar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

236

35 Dibukit ini, akhirnya

aku berhenti. Penasaran

juga rasanya melihat

tas surat memancar-

mancarkan cahaya

seperti itu. Hal 32

DNST

Tp 3

Tukang pos

merupakan

seseorang yang

penuh dengan rasa

penasaran.

36

Sebuah surat adalah

sebuah pesan,

kandungan rohani

manusia yang

mengembara sebelum

sampai tujuannya.

Sebuah surat adalah

sebuah dunia, dimana

manusia dan manusia

bersua. Hal 34

DNST

Tp 4

Tukang pos

merupakan

seseorang yang

memaknai tiap

arti dari

pekerjaannya.

Menghayati

pekerjaannya

sebagai tukang

pos.

37

“Pak sudah kubilang

kan? Jangan masuk ke

amplop itu! Di

dalamnya ada senja!”

hal 42

DNST

Tp 5

Tukang pos

dalam kutipan

percakapan

tersebut

digambarkan

keras kepala,

sudah tau isinya

senja, dan sudah

tau membuka

surat kiriman itu

adalah kesalahan

tetapi tetap

diintip dan masuk

ke dalamnya.

Penasaran.

38 Aku mengayuh

sepedahku dengan

terengah-engah

mendaki bukit kapur.

Masoh ada satu surat

yang harus

kusampaikan ke tujuan

seperti tertulis di

alamatnya :..... . hal 44

DNST

Tp 6

Tukang pos

merupakan

seseorang yang

bertanggung jawab

menyelesaikan

tugasnnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

237

- Gelandangan

39

Terjatuh di atas

sampah, merayapi

tangga-tangga reyot,

samai seorang

gelandangan

menuntunku ke suatu

tempat yang takkan

pernah kulupakan

dalam hidupku.

“masukklah” katanya

tenang , “di situ kamu

aman”. Hal 78

DNST

Gl 1

Gelandangn

tersebut merupakan

orang yang suka

menolong, baik

hati.

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu

indah ya bu ? “ hal 151

DNST

Rt 1

Ratri merukan

seorang gadis polos

, rasa ingin tahunya

tinggi.

41 Ratri tertawa-tawa

mengejar anak senja. Ia

merasa seperti

bermimpi. Betapa

indahnya impian yang

menjadi kenyataa dan

Ratri tidak ingin

kehilangan impian

yang nyata itu. Hal

151.

DNST

Rt 2

Ratri muerupakan

seorang anak yang

pada umumnya

mempunyai banyak

impian . dan penuh

dengan angan –

angan. √

42 Demikianlah Ratri

berlali mendekati

mereka. “Ratri

jangan!” ibunya yang

menyusul ke pantai

karena sudah terlalu

malam memanggilnya.

Hal 150

DNST

Rt 3

Ratri merupakan

seorang anak yang

keras kepala.

Berkehendak

kuat.

- Jezebel -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

238

Yogyakarta, 07 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum.

43 “Jezebel! Jezebel!

jangan berjalan ke sana

Jezebel! Jangan!” Tapi

Jezebel terus saja

berjalan, berjalan, dan

berjalan. Hal 150

DNST

Jz 1

Jezebel merupakan

orang yang

mengikuti kata

hatinya. √

44 Siapa yang tidak lelah

berjalan tanpa henti

sepanjang tanpa henti

sepanjang pantai

menyaksikan mayat-

mayat

bergelimpangan? Tapi

aku tak bisa berhenti

meskipun aku sudah

hampir tidak kuat lagi.

Harus ada yang

setidaknya melihat

mayat-mayat itu. Hal

150

DNST

Jz 2

Jezebel merupakan

orang yang peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

239

ANALISIS MAKNA HIDUP NOVEL SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

BERDASAR AOS KATRESNANISME

NO

KUTIPAN TEKS KODE Analisis Berdasar Aos

Katresnanisme

Persetujuan Catatan Trianggulator

S TS

1 Maka kupotong senja itu sebelum

terlambat, kukerat pada empat sisi

lantas kumasukkan ke dalam saku.

Dengan begitu keindahan itu bisa

abadi dan aku bisa berikannya

padamu. Hal 6

DNST Am

Sk 1

Aos “Sithik idhing” (promoting

win-win)

Keterangan: Manusia diciptakan

sebagai makhluk sosial, hidupnya

bergantung dari manusia lain.

Artinya manusia hidup saling

membantu demi meringankan tugas

yang diembannya. Maka dari itu

kehidupan manusia harus saling

berbagi dalam semua hal, misalnya

pemikiran, tenaga, daya upaya dan

lain sebagainya.

Bagus

2 Aku sudah berniat memberikan senja

itu untukmu dan hanya untukmu saja,

Alina. Tak seorang pun boleh

mengambilnya dariku. Hal 7

DNST Am

Sk 2

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

240

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

3 Ini soal kecil. Mereka tak pernah bisa

mendahuluiku, dan setelah kejar-

kejaran beberapa lama, mereka

kehabisan bensin dan pengendaranya

Cuma bisa memaki-maki. Kulihat

senja dalam saku bajuku. Masih utuh.

Angin berdesir. Langit senburat ungu.

Debur ombak menghempas ke pantai.

Hanya padamulah senja ini

kuserahkan Alina. Hal 9

DNST Am

Sk 3

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

4 Dasar bego. Dikasih isyarat tidak mau DNST Am Aos “Sumeleh” (being able to √ Ketegasan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

241

mengerti. Sekali lagi, aku tidak

mencintai kamu. Hal 23

Sk 4 accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani hidup.

Hidup tidak semudah dan seindah

yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang

dalam menjalaninya. Semua akan

ada masanya, di mana manusia

dapat dihadapkan pada kenyataan

yang manis ataupun pahit. Namun

semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan diri

untuk menerima kenyataan hidup

dengan hati yang lapang ataupun

“Semeleh”

5 Terus terang aku kasihan sama kamu

Sukab, mencintai begitu rupa tapi

tidak tahu yang kamu cintai

sebetulnya tidak mencintai mu. Hal 23

DNST Am

Sk 5

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapangan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

Ketegasan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

242

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

6 Aku bukan penghayal seperti kamu.

Hal 24 DNST Am

Sk 6

Aos “ samanunggal” (being at the

same boat)

Keterangan: Hidup tidak dapat

menerka-nerka terhadap situasi

yang ada. Semua yang dilakukan

oleh manusia hendaknya selalu

dihayati dengan penuh syukur dan

kedirian. Artinya munusia tidak

dapat menjadi manusia lain, namun

dia harus menjadi dirinya sendiri.

Semua ego dan harapan yang di

luar nalar harus dinisbihkan.

Manusia hendaknya samanunggal

dengan dirinya sendiri. Itulah hidup

sejati yang membuat manusia

memiliki identitas yang luhur.

Kutipan ini menunjukkan

adanya perbedaan yang

besar antara dua tokoh.

Mereka tidak “being at the

some boat”

7 Sukab, bumi ini sekarang sudah

terendam air. Di mana-mana air dan

langit tak kunjung berubah menjadi

malam. Segalanya kacau Sukab, gara-

DNST Am

Sk 7

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

Sukab tidak menunjukkan

teposliro dengan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

243

gara cintamu yang tak tahu diri. Hal

25

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

8 Di kota di mana pelangi tidak pernah

memudar itu, tiada seorang pun

berfikir seperti Sukab. Ia membuat

peternakan kunang-kunang. Hal 68

DNST Am

Sk 8

Aos “Migunani” (promoting

benefit)

Keterangan: Kehadiran manusia sdi

dunia tentu harus menjadi garam

dunia. Artinya manusia dapat

memberikan rasa di tenah-tengah

kehidupan. Cinta kasih merupakan

sebuah daya yang kuat untuk

menyatukan manusia yang

terpecah. Hidup harus bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

244

dan memiliki warna yang indah.

Jangan sampai manusia hanya

sekadar menjalani hidup tanpa ada

sesuatu hal baik yang diperbuatnya.

Dengan seperti itu manusia

melalukan hal-hal kecil untuk

menjadi hal besar dan berguna

untuk manusia lain.

9 Rupa-rupanya cerita ini membuat

kunang-kunang Sukab laris, dan

Sukab bisa membangun peternakan

kunang-kunang yang sorotnya

menjadi tiang cahaya penyagga langit.

Kedatangan orang-orang asing yang

terpukau oleh cerita itu, akhirnya

menyelamatkan penduduk kota itu

dari krisis ekonomi yang

berkepanjangan. Hal 72

DNST Am

Sk 9

Aos “Migunani” (promoting

benefit)

Keterangan: Kehadiran manusia sdi

dunia tentu harus menjadi garam

dunia. Artinya manusia dapat

memberikan rasa di tenah-tengah

kehidupan. Cinta kasih merupakan

sebuah daya yang kuat untuk

menyatukan manusia yang

terpecah. Hidup harus bermakna

dan memiliki warna yang indah.

Jangan sampai manusia hanya

sekadar menjalani hidup tanpa ada

sesuatu hal baik yang diperbuatnya.

Dengan seperti itu manusia

melalukan hal-hal kecil untuk

menjadi hal besar dan berguna

untuk manusia lain.

10 Tuan Udin Mandarin, saya hanya

orang bodoh, saya tidak berfikir DNST Am Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right). √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

245

dengan kepala, hanya menuruti kata

hati. Hal 74

Sk 10 Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

diraih harus direncanakan,

diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

11 Dari rumah panggung di tepi pantai

yang pintunya selalu terbuka itu

Sukab bersila menghadap ke laut.

Segalanya begitu jelas dan begitu

jernih. Ditatapnya setiap riak ombak,

didengarnya setiap desah buih.

Cahaya rembulan seperti menjelaskan

segala-galanya. Hal 83

DNST Am

Sk 11

Aos “Sumeleh” (being able to

accept)

Keterangan: Manusia diajarkan

untuk bisa menerima sebuah

kenyataan dalam menjalani hidup.

Hidup tidak semudah dan seindah

yang dibayangkan. Manusia di

dunia ini harus terus berjuang

dalam menjalaninya. Semua akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

246

ada masanya, di mana manusia

dapat dihadapkan pada kenyataan

yang manis ataupun pahit. Namun

semua itu adalah rencana dari Sang

Pencita sendiri, maka manusia

hendaknya dapat menempatkan diri

untuk menerima kenyataan hidup

dengan hati yang lapang ataupun

“Sumeleh”

12 Mencari ikan sendiri, membuat perahu

yang kecil itu sendiri, berlayar

bertahun-tahun tak jelas

kemana!memandang rembulan kau

bilang? Memandang senja ? rumah

kita membelakangi pantai, barangkali

nenek moyang kita tidak menganggap

hal-hal semacam itu penting. Hal 83

DNST Am

Sk 12

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mnegasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

13 Ia tahu anak itu, Sukab DNST Am Aos “binerkahan” (being blassed) √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

247

menemukannya di sebuah pulau

terpencil. Barangkali anak haram yang

dibuang. Tak jelas persisnya

bagaimana, apakah sukab

menemukannya ketika masih bayi

atau sudah agak besar, karena sukab

sendiri tak pernah bercerita. Hal 85

Sk 13 Keterangan: segala hal yang

didapat oleh manusia merupakan

suatu anugrah dariNya. Semua

harus disyukuri dan diimani

sebagai bukti cinta dari Tuhan

sendiri. Berkah yang datang dari

Tuhan berupa apapun merupakah

pemberian yang sangat berharga.

Maka sebagai manusia tidak dapat

menolak pemberian dari Tuhan,

semua yang diberikan olehNya

memiliki maksud dan tujuan.

Manusia berkewajiban untuk

merawatnya dengan penuh cinta.

14 Mestinya ada juga kolam, batu yang

berwarna-warni, dan bias cahaya

cemerlang yang berkeretap pada buih

yang bagaikan impian selalu saja

membuat aku mengangankan segala

hal yang paling mungkin kulakukan

bersamamu meski aku tahu semua itu

akan tetap tinggal sebagai

kemungkinan yang entah kapan

menjadi kenyataan. Hal 4

DNST Am

Sk 14

Aos “ cancut taliwanda” (being

prepared)

Keterangan: Hidup merupakan

sebuah perjuangan. Manusia

memiliki sebuah angan dan harapan

yang beraneka ragam. Semua itu

hendaknya direalisasaikan dengan

kerja keras serta pantang menyerah.

Tidak ada kata gagal apabila

manusia mau berusaha untuk

mewujudkannya. Kekuatan doa dan

upaya menjadi paduan yang sangat

magis dalam mencapainya. Ora et

labora mungkin ini menjadi kata

yang tepat dalam menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

248

semangat dan daya juang manusia.

Maka dengan itu hendaklah belajar

dari sebuah kegagalan, bahwa gagal

bukan berati berhenti namun gagal

merupakan pemantik untuk selalu

maju mewujudkan dengan gigih

yang dicita-citakan.

15

Untuk apa? Kata-kata tidak ada

gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula

siapakah yang masih mendengarnya?

Di dunia ini semua orang sibuk

berkata-kata tanpa pernah mendengar

kata-kata orang lain. Mereka berkata-

kata tanpa peduli apakah ada orang

lain yang medengarnya. Bahkan

mereka juga tidak peduli dengan kata-

katanya sendiri. Sebuah dunia yang

telah kelebihan kata-kata tanpa

makna. Setiap kata bisa diganti

artinya. Setiap arti bisa diubah

maknanya. Itulah dunia kita Alina hal

5

DNST Am

Sk 15

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

Kutipan ini mengharapkan

orang mampu teposliro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

249

menghormati hak orang lain.

16 Sukab memandang senja, memandang

bulan purnama, memandang lautan

yang terbentang keperakan,

mendengar angin, menyimak lolong

anjing dan meniup seruling. Sukab

memperhatikan senja yang jingga,

senja yang keabuan, maupun senja

yang berhujan dengan mendung hitam

bergumpal-gumpal. Sukab

memperhatikan pasang surut laut,

jingking yang berlarian, dan basah

pantai yang memantulkan langit. Hal

86

DNST Am

Sk 16

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

250

membagikannya kepada yang lain.

17 Sore itu aku duduk seorang diri di tepi

senja pantai, memandang dunia yang

terdiri dari waktu. Memandang

bagaimana ruang dan waktu

bersekutu, menjelmakan alam itu

untuk mataku. Hal 5

DNST Am

Sk 17

Aos “tentram” (promoting peace)

Keterangan: Jati diri manusia yang

luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan di

dunia ini apabila hanya mengejar

materi, tentu tidak akan

menghasilkan sebuah ketenangan

batin. Kenyamanan yang ada dalam

pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan

sebuah kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

18 Dalam perjalananku dari satu

pelabuhan ke pelabuhan lainnya aku

sering mendengar cerita itu. Aku

bukan seorang pelaut, aku hanya

seorang musafir yang menumpang

dari kapal ke kapal, karena aku tidak

pernah punya tujuan. Pelabuhan

DNST Am

Sk 18

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapangan hati untuk menerima

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

251

manapun tidak pernah melabuhkan

hatiku, maka setiap kali aku turun dari

sebuah kapal. Hal 64

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

19 Sudah kubilang, selama aku mencintai

kamu, tidak bisa. hal 106

DNST Am

Sk 19

Aos “nyedulur mulur”

(brotherhood and absolution/

forgiveness)

Keterangan: Terkadang apa yang

dipikirkan oleh manusia belum

tentu satu kehendak dari Sang

Maha Pencipta. Semua yang

dipaksakan tentu tidak akan baik

hasilnya. Dalam menyikapi hidup

manusia hendaknya bercermin

dengan orang lain. Kenyataan yang

ada di luar sana tentu beragam dan

tidak akan sama dengan diri kita.

Maka dari itu ada manusia jangan

menyamakan yang beda dan jangan

membeda-bedakan yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

252

Kalimat sederhana ini sarat akan

ajaran bahwa, manusia hendaknya

hidup berdampingan sebagai satu

saudara tanpa melihat latar

belakang dari kediriannya.

20 Ia pun tahu, tak ada janji, pada

perjumpaan yang mana pun- tapi

janji-janji memang tidak

diperlukannya, karena janji sebuah

cinta yang paling membara sekalipun

hanyalah janji suatu senja yang

terindah. Hal 108

DNST Am

Sk 20

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

21 Kalau kita bisa mencintai yang kita

miliki saja, dan tidak selalu

megharapkan yang tidak ada,

barangkali hidup juga akan menjadi

DNST Am

Sk 21

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

Semeleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

253

lebih mudah. Hal 125

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

22 Kurelakan senja terakhir ini berakhir.

Kurelakan cinta yang tak abadi seperti

mimpi. Biarlah segalanya berlalu dan

selalu berlalu seperti peristiwa apapun

yang akan selalu berlalu. Aku tahu

DNST Am

Sk 22

Aos “Sumarah” (trusting

surrendering)

Keterangan: Ketabahan hati dan

kelapangan hati untuk menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

254

senja akan mengitari seluruh

permukaan bumi, menicptakan langit

kelabu yang pilu dan membisu. Senja

yang hitam putih akan menjadi sama

saja seperti semua senja yang lain di

seribu tempat yang berbeda. Hal 127

sebuah ujian merupakan kunci

manusia memahami maksud Sang

Pencipta menciptakan sebuah

kehidupan. Manusia diajak untuk

berefleksi atas apa yang telah

dilakukan, sehingga dengan seperti

itu dapat memaknainya sebagai

sesuatu hal yang positif. Sikap yang

didasarkan atas cinta akan menepis

semua hasrat negatif, semua yang

dijalankan oleh manusia

dikembalikan kepada Allah Sang

Pencipta. Apapun yang akan

diberikanNya disyukuri dan dijalani

dengan penuh suka cita.

23 Aku tahu kamu akan menyukainya

karena aku tahu itulah senja yang

selalu kamu bayangkan untuk kita.

Hal 6

DNST Am

Sk 23

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

255

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

24 Ia tidak mencari ikan, ia tidak

mengangkut barang, tapi ia sungguh

berani mati mengarungi laut sendirian.

Kami pernah melihat ia sholat di

tengah badai. Orang itu gila. Hal 88

DNST Am

Sk 24

Aos “Andom slamet” (being

versalite)

Keterangan: manusia tidak perlu

khawatir dengan apa yang sedang

dilakukan. Tuhan selalu

memberikan pendampingan dalam

setiap langkah hidup manusia.

Jangan khawatir dengan hidup kita.

“burung tidak menanam saja bisa

makan” ini merupakan ayat yang

terdapat dalam alkitab. Maka dari

itu janganlah khawatir dengan

segala sesuatu yang akan dilakukan

karena semua itu akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

256

membuahkan hasil yang baik.

Tuhan selalu mendampingi hasil

jerih payah manusia. Hal ini tentu

semata-mata untuk lebih besarnya

kemuliaan Tuhan. Ad Maioren Dei

Gloriam.

25 Cinta itu konkret. Hal 106

DNST Am

Sk 25

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

- Alina -

26 Siapa yang tidak suka merasa nyaman

dan tenang di dunia ini Sukab, di DNST Am Aos “tentrem” (promoting peace) √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

257

sebuah dunia yang sudah miskin

masih bersimbah darah pula. Hal 21

Al 1 Keterangan: Jati diri manusia yang

luhur saalah satunya untuk

menemukan sebuah ketenangan

batin. Apa yang diperjuangkan di

dunia ini apabila hanya mengejar

materi, tentu tidak akan

menghasilkan sebuah ketenangan

batin. Kenyamanan yang ada dalam

pribadi manusia menjadikan

kekuatan untuk mewujudkan

sebuah kebahagiaan. Apabila

direfleksiakan hisup manusia

sebenarnya untuk apa? Tentu ini

pertanyaan yang digali lebih

mendalam. Manusia harus

menisbihkan keinginan batin

namun yang paling utama adalah

bagaimana hati di oleh untuk

menemukan ketenangan batin itu

sendiri.

27 Senja yang paling tidak berharga

dalam dalam hidupku Sukab, senja

sialan yang paling tidak mungkin

diharapkan manusia. Hal 19

DNST Am

Al 2

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

258

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

28 Tapi aku tak mau khayalan, aku tidak

mau kira-kira, meskipun usaha kira-

kira itu begitu canggihnya sehingga

disebut ilmiah, aku mau tahu

sebenarnya. Hal 22

DNST Am

Al 3

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

diraih harus direncanakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

259

diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

29 Dari dulu aku tidak mencintaimu

Sukab. Dasar bego. Dikasih isyarat

tidak mau mengerti. Hal 23

DNST Am

Al 4

Aos “rukun” (promoting harmony)

Keterangan: benci yang membara

janganlah dipelihara. Biarkan

kebencian tersebut menjadi sirna

dan tergantikan dengan adanya

sebuah cinta. Dengan cinta manusia

akan hidup dengan damai dan

rukun. Keutamaan hidup semacam

itulah yang membuat manusia

menjadi harmonis. Hidup manusia

tidak dipandang selalu negatif dan

memunculkan permusuhan namun

sebaliknya yaitu keharmonisan

berdasar cinta yang akan

didapatkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

260

30 Kalau aku toh kelihatan baik selama

ini padamu, terus terang harus

kukatakan sekarang, sebetulnya aku

cuma kasihan. Hal 23

DNST Am

Al 5

Aos “tulus” (being sincere)

Keterangan: Manusia memiliki

perasaan yang sangat mendalam

atau intim kepada orang yang

sayangi, dengan perasaan percaya

dan cinta akan menghancurkan

perasaan dengki, cemburu dan iri

hati. Maka sebagai kodrat manusia

yang hidup didasarkan atas cinta

hendaknya manusia memberikan

cinta dan kasih sayang secara tulus

kepada siapapun sehingga ajaran

cinta dari Tuhan Allah sendiri

mengenai cinta kasih dapat riil

terimplementasi. Dengan seperti itu

keberlangsungan hidup manusia

akan diwarnai dengan ketulusan

cinta dan memunculkan

harmonisasi hidup yang indah.

31 Betapa pentingnya hidupku selamat,

demi suamiku dan anak-anakku. Pura-

puranya aku ini perempuan yang setia.

Itu pula sebabnya, sebelum dan

sesudah kawin aku tak sudi

berhubungan dengan kamu sukab. Hal

24

DNST Am

Al 6

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

261

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

32 Aku bukan penghayal sepertimu.

Hidupku penuh dengan perhitungan

yang matang. Hal 24

DNST Am

Al 7

Aos “nalar” (being logical) dan

“pas” (just right).

Keterangan: Apa yang dikerjakan

oleh manusia tentunya harus

didasarkan pada sebuah realitas

yang logis. Semua tidak dapat

hanya didasarkan pada angan-

angan belakan. Apa yang akan

diraih harus direncanakan,

diputuskan, dijalankan dan

direfleksikan. Kenyataan yang ada

di dunia ini manusia melakukan

sesuatu terkadang tidak dipikirkan

secara logis, semua hanya atas

dasar keinginan istan. Tentu hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

262

tersebuat akan sangat

membahayakan diri manusia itu

sendiri. Semua yang dilakukan

hendaknya ditakar sesuai dengan

kemampuan manusia itu sendiri.

Kurang tidak baik apalagi berlebih

juga lebih tidak baik

- Tukang pos -

33 Sudah 40 hari 40 malam aku

mengayuh sepedah nyaris tanpa henti,

sebelum akhirnya sampai ke bukit

kapur ini. Aku mengayuh sepedaku

siang dan malam, dan hanya berhenti

makan, minum, dan tidur sebentar di

bawah pohon yang rindang. Hal 30

DNST Am

Tp 1

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mnegasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

34 Untuk pertama kalinya dalam hidupku

sebagai tukang pos, pengantar surat DNST Am Aos “mrantasi” (being reliable) √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

263

yang merana tanpa penyapa, aku harus

melakukan perjalanan begitu panjang,

di bawah terik matahari, dan sinar

rebulan, mengantarkan surat begitu

ajaib , mengarungi lembah, hutan dan

padang rumput selama berhari-hari

sampai tiba di kaki bukit. Hal 30

Tp 2 Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

35 Di bukit ini, akhirnya aku berhenti.

Penasaran juga rasanya melihat tas

surat memancar-mancarkan cahaya

seperti itu. Hal 32

DNST Am

Tp 3

Aos “Mranani” (entralling)

Keterangan: sebuah peradaban

yang diciptakan oleh Sang Maha

Kuasa pantas untuk dinikmati.

Tentu saja keajaiban-keajaiban

Sang Pencipta membuat manusia

menjadi penasaran. Namun

semuanya itu merupakan

karuniaNya. Karena dengan

menikmatinya manusia dapat

bersyukur terhadap apa yang

didapatkan. Dunia itu indah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

264

selayaknya keindahan itu

dilestarikan dan dirawat.

36

Sebuah surat adalah sebuah pesan,

kandungan rohani manusia yang

mengembara sebelum sampai

tujuannya. Sebuah surat adalah sebuah

dunia, di mana manusia dan manusia

bersua. Hal 34

DNST Am

Tp 4

Aos “Teposliro” (celebrating

tolerance)

Keterangan: Hidup di dunia penuh

dengan dinamika yang sangat

kompleks. Manusia terkadang

dihadapkan dalam banyak pilihan

yang sulit untuk dipilih. Pilihan-

pilihan yang muncul dapat

membuat sikap antarindividu saling

terkoyak hanya dengan masalah

yang sangat kecil. Hal ini

dikontekskan dengan adanya

tendensi atau maksud dari harapan

manusia untuk meraih segala yang

diinginkan sehingga

menghilangkan rasa pada manusia

lain. Melihat hal tersebut manusia

tentunya dapat menyikapinya

dengan baik, yaitu dengan saling

menghormati keberadaan orang

lain. Hidup harus selalu

berdampingan dan menghargai dan

menghormati hak orang lain.

37

“Pak sudah kubilang kan? Jangan

masuk ke amplop itu! Di dalamnya

ada senja!” hal 42

DNST Am

Tp 5

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

265

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

38 Aku mengayuh sepedaku dengan

terengah-engah mendaki bukit kapur.

Masoh ada satu surat yang harus

kusampaikan ke tujuan seperti tertulis

di alamatnya. hal 44

DNST Am

Tp 6

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

266

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

- Gelandangan

39

Terjatuh di atas sampah, merayapi

tangga-tangga reyot, samai seorang

gelandangan menuntunku ke suatu

tempat yang takkan pernah kulupakan

dalam hidupku. “masukklah” katanya

tenang , “di situ kamu aman”. Hal 44

DNST Am

Gl 1

Aos “binerkahan” (being blassed)

Keterangan: semua yang manusia

lakukan tentu akan diberkahi oleh

Tuhan sendiri, jangan sampai

manusia meninggalkaNya. Sebab

orang yang tekun dalam

pekerjaannya akan diberikan

kemudahan dan berkah yang

melimpah. Keuletan dan ketekunan

akan memunculkan hasil yang

menggembirakan. Jangaan

menggerutu atas pekerjaan yang

sedang dikerjakan melainkan

nikmatilah sehingga akan

memperoleh berkah melimpah.

- Ratri -

40 “Jadi kematian itu indah ya bu ? “ hal

151

DNST Am

Rt 1

Aos “Kraton nDalem” (being

spiritual)

Keterangan: perjalanan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

267

manusia memang panjang, namun

apabila dihayati dengan betul

sangat pendek. Artinya manusia

harus mengisinya dengan kebaikan-

kebaikan. Janganlah kita menakar

seberapa banyak yang sudah kita

terima, namun berpikirlah seberapa

banyak apa yang sudah kita berikan

kepada orang lain. Dengan seperti

itu hidup manusia akan diisi oleh

kebahagiaan yang sejati yang

datang dari Berkah Tuhan itu

sendiri.

41 Ratri tertawa-tawa mengejar anak

senja. Ia merasa seperti bermimpi.

Betapa indahnya impian yang menjadi

kenyataan dan Ratri tidak ingin

kehilangan impian yang nyata itu. Hal

150

DNST Am

Rt 2

Aos “atur panuwun” (feeling

gratitude)

Keterangan: Berterima kasih

merupakan kata yang sangat luar

biasa maknanya. Manusia

“menerima” tetapi juga “kasih atau

memberi”. Hal tersebut tentu saja

dapat diterapkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Tuhan telah

memberi manusia kehidupan,

anugrah berupa kepandaian, akal,

materi, kebahagiaan dan lain

sebagainya. Sangat banyak yang

Tuhan merikan. Manusia menerima

itu semua dengan penuh gembira.

Namun jangan lupa, apa yang kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

268

terima dari Tuhan hendaknya kita

juga memberikannya untuk sesama.

Pada konteks ini manusia diajarkan

untuk menerima sesuatu dariNya

namun juga menyebarkan juga

berkah yang di terima kepada

manusia yang lain. Ajaran ini

mengajarkan untuk tidak egois dan

individualistis, karena apa yang

dicukupkan olehNya tentunya akan

ditambahkan selalu apabila

manusia mau dan mampu

membagikannya kepada yang lain.

42 Demikianlah Ratri berlari mendekati

mereka. “Ratri jangan!” ibunya yang

menyusul ke pantai karena sudah

terlalu malam memanggilnya. Hal 150

DNST Am

Rt 3

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

269

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

- Jezebel -

43 “Jezebel! Jezebel! jangan berjalan ke

sana Jezebel! Jangan!” Tapi Jezebel

terus saja berjalan, berjalan, dan

berjalan. Hal 161

DNST Am

Jz 1

Aos “mbombong mbimbing”

(encouraging)

Keterangan: pendampingan dan

arahan dari seseorang yang lebih

senoir sangat diharapkan. Manusia

perlu mendengarkan petuah-petuah

dari orang yang lebih senior.

Dengan seperti itu keputusan yang

diambil akan benar-benar matar

dan tidak gegabah. Manusia tidak

dapat hidup sendiri, semua jalan

tersedia namun dalam jalan tersebut

banyak sekali rintangan yang

menghadang. Maka perlunya

manusia membutuhkan bantuan

bimbingan dari orang lain sebagai

mediator dan moderator atas apa

yang akan dilakukannya.

44 Siapa yang tidak lelah berjalan tanpa

henti sepanjang tanpa henti sepanjang

pantai menyaksikan mayat-mayat

bergelimpangan? Tapi aku tak bisa

DNST Am

Jz 2

Aos “mrantasi” (being reliable)

Keterangan: kemadirian manusia

dalam menjalani sesuatu memang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

270

Yogyakarta, 07 Februari 2018

Penguji Kredibilitas dan Keabsahan Data

Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum.

berhenti meskipun aku sudah hampir

tidak kuat lagi. Harus ada yang

setidaknya melihat mayat-mayat itu.

Hal 162

harus dikedepankan. Manusia ada

masanya bersama-sama namun ada

juga masa untuk sendiri.

Memutuskan seuatu hal yang

sangat urgen tentu mejadi

pertimbangan manusia harus

dengan cepat melakukannya.

Pekerjaan yang sudah diberikan

kepada kita hendaknya diselesaikan

dengan sungguh-sungguh dan

penuh tanggung jawab. Ketekunan

dan keuletan akan mengasah

manusia sebagai pribadi yang

dewasa sekaligus unggul dalam

bidangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

271

BUKTI SUBMIT DAN REVIEW DI JURNAL BAHASA DAN SASTRA LINGUA

UNNES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: MAKNA KEHIDUPAN TOKOH UTAMA NOVEL BIOLA TAK …

272

BIODATA PENULIS

Yohanes Bosco Dion Rikayakto lahir di Bantul, pada 03 Januari 1983.

Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Kanisius Kanutan

lulus tahun 1994, Sekolah Menengah Pertama di SMP Kanisius Ganjuran

lulus tahun 1997, Sekolah Menengah Atas di SMA Stella Duce III

Ganjuran lulus tahun 2001. Selain itu, penulis menempuh pendidikan S1

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia lulus tahun 2007. Penulis menempuh

pendidikan S2 Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Magister,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma dari tahun 2015-2018.

Penulis sekarang menjadi pengajar di SMA Kolese Gonzaga Jakarta dari tahun 2008 sampai

sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI