Termologi Paak Sob

8/17/2019 Termologi Paak Sob

1/27


2/27

2

$rauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme

regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. erbagai +at pirogen yang

dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu

tubuh. *elainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga

dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.

. Demam - peradangan

roses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan

metabolisme sebesar )01 untuk tiap peningkatan suhu )0'(.

%. #alnutrisi

#alnutrisi dapat menurunkan kecepatan metabolisme 0 2 %01. 3al ini

terjadi karena di dalam sel tidak ada +at makanan yang dibutuhkan untuk

mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalamimalnutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh -hipotermia. Selain itu,

indi4idu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah mengalami

hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik.

5. 3eat Stroke

ajanan yang lama terhadap sinar matahari atau lingkungan dengan suhu

tinggi dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas. *ondisi ini

disebut heat stroke, kedaruratan yang berbahaya panas dengan angka

mortalitas yang tinggi. *lien beresiko termasuk yang masih sangat muda

atau sangat tua, yang memiliki penyakit kardio4askular, hipotiroidisme,

diabetes atau alkoholik. 6ang termasuk beresiko adalah orang yang

mengkonsumsi obat yang menurunkan kemampuan tubuh untuk

mengeluarkan panas -mis. fenotia+in, antikolinergik, diuretik, amfetamin,

dan antagonis reseptor beta7adrenergik dan mereka yang menjalani latihan

olahraga atau kerja yang berat -mis. atlet, pekerja konstruksi dan petani.

$anda dan gejala heatstroke termasuk gamang, konfusi, delirium, sangathaus, mual, kram otot, gangguan 4isual, dan bahkan inkontinensia. $anda

lain yang paling penting adalah kulit yang hangat dan kering.

8. Stress

agian simpatis dari system syaraf otonom terstimulasi. 9euron7neuron

postganglionik melepaskan norepinephrine -ne dan juga merangsang

pelepasan hormon epinephrine dan norephinephrine -ne oleh medulla

adrenal sehingga meningkatkan metabolisme rate dari sel tubuh.


3/27

3

&. Pe$"ent#kan Panas Dala$ T#"#% Dan Faktor 'ang Me$!engar#%i

Meta"olis$e S#%# T#"#%

). #etabolisme engaturan Suhu $ubuh

a. rinsip pengaturan suhu tubuh*onsep (ore temperature yaitu dianggap merupakan dua bagian dalam

soal pengaturan suhu yaitu :

) agian dalam inti suhu tubuh, yang benar7 benar mempunyai suhu

rata7rata %0' (, yaitu diukur pada daerah -mulut, otot, membrane

tympani, 4agina, esophagus.-$r

agian luar adalah temperature kulit )/% massa tubuh yaitu

penukaran kulit sampai cm kedalam.-$s

% Dari dua bagian tersebut dapat disimpulkan bahwa temperature suhu

tubuh rata7rata -tmb : $emperatur #ean ody dengan rumus :

$# ; 0,%% $s 0. Reseptor ferifer 77> hipotalamus -posterior dan anterior 77>

reoptika hypotalamus 77> 9er4us eferent 77>

kehilangan/pembentukan panas.

c. Sumber panas

#etabolisme

*egiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dan pembentukan/

pemberian panas tubuh. embentukan panas dari metabolisme dalam

keadaan basal -#R &0 kcal/jam sedang pada waktu kerja -kegiatan

otot naik sampai 01. ila dalam keadaan dingin seseorang menggigil

maka produksi panas akan bertambah 8 kalinya.

. #ekanisme erkeringat

*elenjar keringat diperlihat dalam bentuk tubular yang dibagi menjadi

bagian:

a. agian yang bergelung di subdermis dalam menyekresi keringat

b. agian duktus yang berjalan keluar melalui dermis dan epidermis kulit.

Seperti juga pada kelenjar lainnya, bagian sekretorik kelenjar keringat

menyekresi cairan yang disebut dengan secret primer /secret prekusor,


4/27


5/27

5

natrium klorida di dalam keringat dalam jumlah yang bermakna. *ehilangan

elektrolit akan jauh lebih sedikit, meskipun kemampuan berkeringat telah

ditingkatkan, bila orang telah terbiasa dengan iklim tersebut, seperti berikut

ini.

%. #ekanisme #enggigil

Demam adalah peningkatan titik patokan -set7point suhu di hipotalamus.

Dengan meningkatkan titik patokan tersebut, maka hipotalamus mengirim

sinyal untuk mningkatkan suhu tubuh. $ubuh berespons dengan menggigil

dan meningkatkan metabolisme basal. Demam timbul sebagai respons

terhadap pembentukan interleukin7), yang disebut pirogen endogen.

Bnterleukin7) dibebaskan oleh neutrofil aktif, makrofag, dan sel7sel yang

mengalami cedera. Bnterlekin7) tampaknya menyebabkan panas dengan

menghasilkan prostaglandin yang merangsang hipotalamus

-http://iwansain.wordpress.com/00&/)0/0%/pengaturan7suhu7tubuh7

thermoregulasi/ ila pengeluaran panas melebihi pemasukan panas, maka

termostat ini akan berusaha menyeimbakan suhu tersebut dengan cara

memerintahkan otot7otot rangka kita untuk berkontraksi-bergerak guna

menghasilkan panas tubuh. *ontraksi otot7otok rangka ini merupakan

mekanisme dari menggigil. (ontohnya, seperti saat kita berada di

lingkungan pegunungan yang hawanya dingin, tanpa kita sadari tangan dan

kaki kita bergemetar -menggigil. 3al ini dimaksudkan agar tubuh kita tetap

hangat. *arena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi

panas. 3al diatas tersebut merupakan proses fisiologis -keadaan normal

yang terjadi dalam tubuh kita manakala tubuh kita mengalamiperubahan

suhu. Aain halnya bila tubuh mengalami proses patologis -sakit. roses perubahan suhu yang terjadi saat tubuh dalam keadaan sakit lebih

dikarenakan oleh toksis -racun yang masuk kedalam tubuh. !mumnya,

keadaan sakit terjadi karena adanya proses peradangan -inflamasi di

dalam tubuh. roses peradangan itu sendiri sebenarnya merupakan

mekanisme pertahanan dasar tubuh terhadap adanya serangan yang

mengancam keadaan fisiologis tubuh. roses peradangan diawali dengan

masuknya racun kedalam tubuh kita. (ontoh racun yang paling mudah


6/27

6

adalah mikroorganisme penyebab sakit. #ikroorganisme -#= yang masuk

ke dalam tubuh umumnya memiliki suatu +at toksin/racun tertentu yang

dikenal sebagai pirogen eksogen. Dengan masuknya #= tersebut, tubuh

akan berusaha melawan dan mencegahnya yakni dengan memerintahkan

tentara pertahanan tubuhantara lain berupa leukosit, makrofag, dan limfosit

untuk memakannya -fagositosit. Dengan adanya proses fagositosit ini,

tentara7tentara tubuh itu akan mengelurkan senjata berupa +at kimia yang

dikenal sebagai pirogen endogen -khususnya interleukin )/ BA7) yang

berfungsi sebagai anti infeksi. irogen endogen yang keluar, selanjutnya

akan merangsang sel7sel endotel hipotalamus -sel penyusun hipotalamus

untuk mengeluarkan suatu substansi yakni asam arakhidonat. "sam

arakhidonat bisa keluar dengan adanya bantuan en+im fosfolipase ".

roses selanjutnya adalah, asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh

hipotalamus akan pemacu pengeluaran prostaglandin -G?. engeluaran

prostaglandin pun berkat bantuan dan campur tangan dari en+im

siklooksigenase -(=C. engeluaran prostaglandin ternyata akan

mempengaruhi kerja dari termostat hipotalamus. Sebagai kompensasinya,

hipotalamus selanjutnya akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh -di

atas suhu normal. "danya peningkatan titik patakan ini dikarenakan mesin

tersebut merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah batas normal.

"kibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil. "danya proses mengigil ini

ditujukan utuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak. "danya

perubahan suhu tubuh di atas normal karena memang setting hipotalamus

yang mengalami gangguan oleh mekanisme di atas inilah yang disebut

dengan demam atau febris. Demam yang tinggi pada nantinya akanmenimbulkan manifestasi klinik -akibat berupa kejang -umumnya dialami

oleh bayi atau anak7anak yang disebut dengan kejang demam.

5. Suhu $ubuh 9ormal

$idak ada suhu inti yang dianggap normal, karena pengukuran yang

dilakukan sebagian besar orang yang sehat memperlihatkan rentang suhu

normal yang diukur per oral, mulai dari dibawah &EF -%


7/27

7

EF dan ,


8/27

8

a. Seberapa cepat panas yang dapat dikonduksi dari tempat asal panas

dihasilkan, yakni dari dalam inti tubuh ke kulit

b. Seberapa cepat panas kemudian dapat dihantarkan dari kulit ke

lingkungan

$erdapat 5 mekanisme kehilangan panas, yaitu :

a. Radiasi

Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk

gelombang panas inframerah. Gelombang inframerah yang dipancarkan

dari tubuh memiliki panjang gelombang 8 2 0 mikrometer. $ubuh

manusia memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh. Radiasi

merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit -


9/27

9

dapat dikendalikan karena e4aporasi terjadi akibat difusi molekul air

secara terus menerus melalui kulit dan system pernafasan. Selama suhu

kulit lebih tinggi dari pada suhu lingkungan, panas hilang melalui radiasi

dan konduksi. 9amun ketika suuhu lingkungan lebih tinggi dari suhu

tubuh, tubuh memperoleh suhu dari lingkungan melalui radiasi dan

konduksi. ada keadaan ini, satu7satunya cara tubuh melepaskan panas

adalah melalui e4aporasi. #emperhatikan pengaruh lingkungan terhadap

suhu tubuh, sebenarnya suhu tubuh actual -yang dapat diukur merupakan

suhu yang dihasilkan dari keseimbangan antara produksi panas oleh tubuh

dan proses kehilangan panas tubuh dari lingkungan.

d. *on4eksi

erpindahan panas melalui aliran udara/ air.#enurut $amsuri "nas

-00&, suhu tubuh dibagi menjadi :

) 3ipotermi, bila suhu tubuh kurang dari %


10/27

10

(elcius bisa mempercepat proses biologis 7 % kalinya.

Suhu inti -core temperature manusia berfluktuasi ) derajat (elcius dalam

kegiatan sehari7hari. #isalnya paling rendah adalah pada waktu pagi hari

-jam 5 7 < subuh dan mencapai puncaknya pada sore hari -jam 7 % sore.

rinsip engaturan Suhu $ubuh

*onsep (ore temperature yaitu dianggap merupakan dua bagian dalam soal

pengaturan suhu yaitu :

agian dalam inti suhu tubuh, yang benar7 benar mempunyai suhu rata7rata

%& derajat (elcius, yaitu diukur pada daerah -mulut, otot, membrane

tympani, 4agina, esophagus-$r. agian luar adalah temperature kulit )/%

massa tubuh yaitu penukaran kulit sampai cm kedalam-$s.Dari dua

bagian tersebut dapat disimpulkan bahwa temperature suhu tubuh rata7rata

-tmb : $emperatur #ean ody dengan rumusM

$# ; 0,%% $s 0. Reseptor ferifer 2> hipotalamus -posterior dan anterior 2>

reoptika hypotalamus 2> 9er4us eferent 2> kehilangan/pembentukan panas

Sumber anas

). #etabolisme*egiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dan

pembentukan/pemberian panas tubuh. embentukan panas dari

metabolisme dalam keadaan basal -#R &0 kcal/jam sedang pada

waktu kerja -kegiatan otot naik sampai 01.

. ila dalam keadaan dingin seseorang menggigil maka produksi panas

akan bertambah 8 kalinya.engaturan Suhu $ubuh ada *eadaan

dingin."da dua mekanisme tubuh untuk keadaan dingin yaitu :


11/27

11

a Secara fisik -prinsif7prinsif ilmu alam 6aitu pengaturan atau

reaksi yang terdiri dari perubahan sirkulasi dan tegaknya bulu7

bulu badan -piloerektion 2> erector 4illi. engaturan secara fisik

Dilakukan dengan dua cara :

) Nasokontriksi pembuluh darah -cutaneus 4asokontriksi

ada reaksi dingin aliran darah pada jari7jari ini bias

berkurang )1 dari pada dalam keadaan panas. Sehingga

dengan mekanisme 4asokontriksi maka panas yang keluar

dikurangi atau penambahan isolator yang sama dengan

memakai ) rangkap pakaian lagi.

Aimit blood flow slufts -erubahan aliran darah

ada prinsifnya yaitu panas/temperature inti tubuh terutama

akan lebih dihemat -dipertahankan bila seluruh anggota

badan didinginkan.

b Secara kimia yaitu terdiri dari penambahan panas metabolisme.

keadaan dingin, penambahan panas dengan metabolisme akan

terjadi baik secara sengaja dengan melakukan kegiatan otot7otot

ataupun dengan cara menggigil. #enggigil adalah kontraksi otot

secara kuat dan lalu lemah bergantian, secara synkron terjadi

kontraksi pada group7group kecil motor unit alau seluruh otot.

ada menggigil kadang terjadi kontraksi secara simultan

sehingga seluruh badan kaku dan terjadi spasme. #enggigil

efektif untuk pembentukan panas, dengan menggigil pada suhu

8 derajat (elcius selama


12/27

12

permukaan kulit. Dari jalan pernafasan &◊ panas dari metabolisme

dikeluarkan kcal/jam dengan cara e4aporasi 0 7 81.

. Radiasi

ila suhu disekitar lebih panas dari badan akan menerima permukaan

tubuh terjadi panas, bila disekitar dingin akan melepaskan panas.

roses ini dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan

kecepatan seperti cahaya radias.

%. *onduksi

erpindahan panas dari atom ke atom/ molekul ke molekul dengan

jalan pemindahan berturut turut dari energi kinetic. ertukaran panas

dari jalan ini dari tubuh terjadi sedikit sekali -kecuali menyiram

dengan air

5. *on4eksi

erpindahan panas dengan perantaraan gerakan molekul, gas atau

cairan. pada tubuh. #isalnya pada waktu dingin udara yang

diikat/dilekat menjadi akan dipanaskan -dengan melalui konduksi dan

radiasi kurang padat, naik dan diganti udara yang lebih dingin.

iasanya ini kurang berperan dalam pertukaran panas.

engaturan Suhu $ubuh Dalam *eadaan anas

). Fisik

a. enambahan aliran darah permukaan tubuh

b. $erjadi aliran darah maOimum pada anggota badan

c. erubahan -shift dari 4enus return ke 4ena permukaan

roses ini terutama efektif pada keadaan temperature kurang/dibawah

%5 derajat (elcius. penambahan penambahan kondukti4itas panas

aliran darah kondukti4ity◊-thermal

. *eringat

a. ada temperature diatas %50 (, pengaturan sirkulasi panas tidak

cukup dengan radiasi, dimana pada kondisi ini tubuh mendapat panas

dari radiasi. mekanisme panas yang dipakai dalam keadaan ini dengan

cara -e4aporasi. enguapan


13/27

13

b. Gerakan kontraksi pada kelenjar keringat, berfungsi secara periodic

memompa tetesan cairan keringat dari lumen permukaan◊keringat

kulit merupakan mekanisme pendingin yang paling efektif.

#ekanisme Demam

Demam adalah peningkatan titik patokan -set7point suhu di hipotalamus.

Dengan meningkatkan titik patokan tersebut, maka hipotalamus mengirim

sinyal untuk mningkatkan suhu tubuh. $ubuh berespons dengan menggigil dan

meningkatkan metabolisme basal.

Demam timbul sebagai respons terhadap pembentukan interleukin7), yang

disebut pirogen endogen.

D. Prose(#r)!rose(#r Ke!era*atan Terkait Gangg#an Kesei$"angan S#%#

T#"#%

SOP MEMASANG +ARMER B,ANKET

PENGERTIAN rosedur yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kehangatan dan

kenyamanan bagi mereka yang sakit, atau terluka serta memulihkan.TU-UAN ).#engurangi ketegangan otot

.#eringankan otot

%.#engurangi kejang otot dan kekakuan sendi.

5.#embantu mengurangi rasa nyeri

INDIKASI ). Bnfeksi

.Auka bedah

%.eradangan

5."rthritis

8.9yeri sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis

A,AT)A,AT ). "@uathermia / warmer blanket -alat pemanas handuk.

. anel kontrol elektronik

%. "ir sulingan

5. engalas

8. Selimut mandi


14/27

14

B. Ta%a! Orientasi

). #engucapkan salam sebagai pendekatan terapeutik.

. #emperkenalkan diri.

%. *ontrak waktu.

5. #enjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien dan keluarga.

8. #enanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

&. Ta%a! Ker/a

). eriksa peralatan yang akan digunakan, termasuk kondisi tali, busi,

dan elemen pemanas, mencari kebocoran cairan. Setelah peralatan

dihidupkan, pastikan ada distribusi konsisten panas dan temperatur

dalam batas aman.

. *aji status fisik dan mental pasien dan suhu tubuh pasien.

%. (uci tangan.

5. Gunakan hand scoen / sarung tangan bersih.8. $utup tirai di sekitar tempat tidur.


15/27

15

8. asien tetap bebas dari cedera.

DOKUMENTASI ).(atat alasan pemberian terapi panas. Qika pasien menerima terapi panas

untuk sakit, mendokumentasikan penilaian nyeri pra dan pasca7

inter4ensi..(atat alasan pemberian jenis terapi panas dan lokasi di mana itu

diterapkan, serta lamanya waktu diterapkan.

%.(atat kondisi kulit, mencatat setiap kemerahan atau iritasi sebelum dan

sesudah pemberian terapi panas.

5.#endokumentasikan reaksi pasien terhadap terapi panas. #erekam setiap

pasien yang tepat atau pendidikan keluarga.

REFERENSI Aynn, amela. Talor1s %an( "ook of 2lini2al n#rsing skills. 00. !S.

3al. 55 2 558.


16/27


17/27


18/27

18

SOP

)

MEMASANG &OO,ER B,ANKET

PENGERTIAN #embantu pasien menurunkan suhu tubuh dari suatu kondisi hipertermi

dengan memasang Cooler Blanket atau selimut pendingin yaitu, suatu alat

yang dapat menurunkan suhu melalui konduksi.

TU-UAN • #embantu menurunkan suhu tubuh

• #engurangi rasa sakit atau nyeri

• #embantu mengurangi perdarahan

• #embatasi peradangan

INDIKASI ). 3ipertermia

. Risiko Gangguan Bntegritas *ulit

%. Risiko (edera

5. $ermoregulasi tidak efektif

8. enyakit akut

A,AT)A,AT . Selimut pendingin atau bantalan disposable.

. anel kontrol elektronik

)0. "ir suling untuk mengisi perangkat, jika perlu

)). $hermometer untuk memonitor suhu pasien, jika diperlukan.

). Sphygmomanometer

)%. Stetoskop)5. Suhu probe, jika diperlukan

)8. Selimut tipis atau lembaran

)


19/27

19

)%. #emberikan lanolin atau campuran lanolin dan krim dingin ke

kulit pasien yang akan kontak dengan blanket

)5. #enyalakan blanket dan memastikan lampu pendingin menyala dan

memastikan bahwa suhu berada pada batas suhu yang ditetapkan

dalam rentang keamanan.

)8. #enutupi selimut pendingin dengan selimut mandi

)


20/27

20

• #encatat kemungkinan penggunaan obat untuk mengurangi menggigil

atau ketidaknyamanan lainnya.

REFERENSI otter K erry -00). F#n(a$entals of n#rsing -8th ed. St. Aouis #osby.

Smelt+er, S. (., are, . G., 3inkle, Q. B., K (hee4er, *. 3. -00.

Br#nner 3 S#((art%1s te4t"ook of $e(i2al 5s#rgi2al n#rsing

-&th7ed.. hiladelphia: Aippincott Plilliams K Pilkins.

Smith, S. F., Duel, D. Q., K #artin, . (. -005. &lini2al n#rsing skills

Basi2 to a(6an2e( skills -5 jam, ber4ariasi -)7o(.

Bntermitten demam memuncak secara berseling dengan suhu

normal.

% Remitten demam memuncak dan turun tanpa kembali ke

tingkat suhu normal.

5 Relaps periode episode demam diselingi dengan

tingkat suhu normal, episode demam dengan normotermia dapat

memanjang lebih dari 5 jam.

8 #ulai timbulnya panas, berapa lama, waktu, upaya untuk mengurangi.

". 3ipotermi


21/27

21

3ipotermia aksidental biasanya terjadi secara berangsur dan tidak

diketahui selama beberapa jam. *etika suhu tubuh turun menjadi %8 E(,

klien mengalami gemetar yang tidak terkontrol, hilang ingatan, depresi,

dan tidak mampu menelan. Qika suhu tubuh turun di bawah %5,5 E(,

frekuensi jantung, pernafasan, dan tekanan darah turun. kulit menjadi

sianotik.

5. Riwayat kesehatan lalu

a. 3ipertermi : sejak kapan timbul demam, sifat demam, gejala lain yang

menyertai demam -misalnya: mual, muntah, nafsu makn, eliminasi, nyeri

otot dan sendi dll, apakah menggigil, gelisah.

b. 3ipotermi : tanyakan suhu pasien sebelumnya, sejak kapan timbul gejala

gemetar, hilang ingatan, depresi dan gangguan menelan.

8. Riwayat penyakit keluarga.

Riwayat penyakit yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh

anggota keluarga yang lain baik bersifat genetik atau tidak.


22/27

22

$ujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama % O 5 jam suhu

tubuh dalam rentang normal.

*riteria hasil :

a. Suhu tubuh dalam rentang normal %


23/27

23

e. *ompres dengan air dingin atau hangat

f. "njurkan asupan cairan oral

g. Aepaskan pakaian yang berlebihan

%. 3ipotermia berhubungan dengan penuaan

$ujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama % O 5 jam suhu tubuh

kembali dalam rentang normal.

*riteria hasil :

a. Suhu tubuh dalam rentang normal %


24/27

24

b. #emberikan intake cairan yang adekuat

c. #engobser4asi tanda tanda 4ital

. Selama terjadi peningkatan suhu

a. #emberikan pakaian tipis

b. #emberikan intake cairan yang adekuat

c. #eningkatkan istirahat pasien

d. #enjaga kelembaban bibir dan mukosa hidung

e. #emberikan cooling sponge bath

f. #eningkatkan sirkulasi udara untuk meningkatkan rasa nyaman pasien

g. #elakukan tindakan pencegahan injury pasien gelisah atau terjadi kejang

h. #endorong pasien untuk mendapatkan intake oral

i. #embatasi aktifitas

j. #emakaikan baju dan selimut yang tipis

E. E6al#asi

Data Subjektif :

). asien mengemukakan derajat temperatur tubuhnya normal

. asien mengekspresikan perasaan nyaman dan tidak menggigil

%. asien mengatakan sudah tidak menggunakan alat bantu yang dia gunakan bila

kedinginan -misal : sweater atau selimut

5. asien dapat mengemukakan faktor resiko terjadinya hipertensi atau hipotermi

sudah tidak dirasakan lagi.

Data =bjektif :

). *ondisi nampak normal pada permukaan kulit baik warna, kelembaban, secara

lokal atau sistemik.. $ingkat kesadaran pasien berada pada composmentis

%. erat badan sesuai dengan bb idealnya

5. Status hidrasi dan nutrisi baik dan normal

III. SOP

PO,TEKKES KEMENKES

SEMARANG


25/27

25

SOP MEMASANG +ARMER B,ANKET

PENGERTIAN rosedur yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kehangatan dan

kenyamanan bagi mereka yang sakit, memulihkan, atau terluka.TU-UAN 8.#engurangi ketegangan otot


26/27

26

%). Gunakan selimut mandi untuk menutupi daerah terbuka lainnya.

%. #enilai kondisi kulit yang akan di beri terapi kompres panas.

%%. eriksa bahwa air di unit elektronik pada tingkat yang sesuai.

%5. Bsi unit dua pertiga penuh atau tanda mengisi, dengan air suling, jika

perlu.

%8. #emeriksa suhu pengaturan pada unit untuk memastikan dalam

kisaran yang aman.

%


27/27

Documents

Termologi Paak Sob