Upload
olan
View
230
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahan
AR-2121 Struktur, Konstruksi, dan Material Bangunan
Minggu-4
Pengantar Material Konstruksi: Susunan Batu
dan Kayu
Aswin Indraprastha, PhD
Referensi
Pat Guthrie, The Architects Portable Handbook (2003), Part: 4 (masonry) & 6 (wood)
Edward Allen & Joseph Iano, The Architecs STudio Companion (2002) Prof. John E. Fernandez, Lecture Notes on Building Construction Material,
MIT OCW http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/bahan_kontruksi_teknik/bab
7_bata_merah.pdf
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
LIBUR EVALUASI
ANALISIS &
DESAIN
ANALISIS &
DESAIN
ANALISIS &
DESAIN
ANALISIS &
DESAINANALISIS DESAIN
MINGGU
RENCANA PERKULIAHAN
AR 2121 STRUKTUR, KONSTRUKSI DAN MATERIAL
ANALISIS & DESAIN ANALISIS & DESAIN
RANGKA KAKU
RANGKA BATANG
BALOK SEDERHANAKOLOM
BALOK
PONDASI
DAN
DINDING
PENAHAN
TINJAUAN
UMUM
STRUKTUR
PRINSIP-
PRINSIP
MEKANIKA
PENGANTAR
ANALISIS &
DESAIN
STRUKTUR
PENGANTAR
MATERIAL
KONSTRUKSI
STRUKTUR
SUSUNAN
BATU
OFF- Visiting Lecturer- UTM Malaysia Kelas digabung dengan kelas pak Suryamanto
OFF- Visiting Lecturer- UTM Malaysia Kelas digabung dengan kelas pak Suryamanto
OFF- Visiting Lecturer- UTM Malaysia Kelas digabung dengan kelas pak Suryamanto
Kita di sini
Tujuan Perkuliahan
Mengenal dan memahami berbagai tipe material untuk konstruksi yakni pasangan batu (masonry) dan kayu (timber)
Salah satu teknologi tertua konstruksi dengan pasangan batu adalah Pyramid.
http://archaeology.about.com/od/oldkingdom/ig/Giza-Plateau-Pyramids/Khafre-s-Pyramid-at-Giza.htm
Image by MIT OCW
JOHN E. FERNANDEZ, DEPARTMENT OF
ARCHITECTURE. MIT
Susunan Batu (Masonry)
Jenis material yang termasuk ke dalam kategori ini: Bata
Conblock- Concrete Block
Batuan: batu pecah, batu kali, batu candi, batu paras, batu palimanan
Glass blok
Karakteristik fisik: kuat terhadap beban tekan dan lemah terhadap beban tarik
Selalu harus menggunakan material pengikat (bond) antar komponen batu
Selalu harus digabung dengan elemen kuat tarik untuk memperkuat (misalnya baja)
Susunan Bata Dalam Arsitektur- Pemikul Beban (Load Bearing)
Klasifikasi ini maksudnya, struktur susunan bata tersebut juga untuk menahan struktur utama
Mud Osque, Mali Photos courtesy of ArchNet & the Aga Khan Trust for
Culture
Susunan Bata Dalam Arsitektur- Tidak Memikul Beban (Non- Load Bearing)
Yang termasuk kategori ini jika susunan bata tersebut hanya untuk menutupi dinding dan bukan memikul beban struktur utama.
Isu- isu Terkait Sistem Susunan Bata
Isu terkait resapan air Sistem dinding
Pengakhiran / sambungan dan serat rembes air
Coating
Isu terkait deformasi Retak (cracking)
Pergerakan sambungan
Masalah terkait dengan rembesnya air Air masuk ke interior
Korosi
(efflorescent)
Jamur, dll
Faktor Untuk Memperkuat Resistansi Terhadap Air
Kualitas material
Pengawasan pada saat konstruksi
Detail- detail yang sesuai standard
Pemeliharaan berkala
Tata Cara Pengikat (Bonding) Pada Susunan Batu
Susunan saling overlap
Dengan baja/ metal misalnya bracing vertikal atau horizontal pada susunan bata
Dengan adukan/ mortar yang terdiri dari campuran antara semen, pasir, air dan zat aditif lain
Berdasarkan Asalnya
Material dengan susunan batu dibagi dua: Buatan: bata dan conblok
Natural : batu- batu alam
Karena dibuat menggunakan api, batu bata adalah salah satu material susunan batu yang paling tahan api
Umumnya bata di Indonesia dikerjakan dengan industri kecil dan menengah
Dimensi bata memberi keuntungan: Mudah dikerjakan dan dibawa- bawa
Fleksibel untuk konstruksi skala kecil dan menengah
Ada yang tahu ukuran umum batu bata?
Interaksi kelas
Standard Ukuran Bata Merah
Di Indonesia, standard dimensi bata merah ditentukan oleh SII-0021-78 dan PUBI-1982: Modul M-5a: 190 x 90 x 65mm
Modul M-5b: 190 x 140 x 65mm
Modul M-6: 230 x 110 x 55mm
Ada 5 kelas bata berdasarkan kekuatan tekannya: kelas 25, kelas 50, kelas 150, kelas 200, dan kelas 250
Keunggulan dan Kelemahan Bata
Bata lebih lemah dibanding batu dalam menahan beban tekan, sehingga untuk struktur yang menahan beban lebih berat atau berada di bawah, lebih baik menggunakan batu.
Bata harus dipasang dengan adukan dan menghisap air serta tidak tahan cuaca (berlumut)
Bata lebih ringan dibanding batu. Tembok bata lebih efisien dibanding tembok dengan batu
http://www.materialsandconstruction.com/wp-content/uploads/L06_Slideshow/index.html
http://archieplus.com/architecture/rumah-di-tanjung-barat-arsitek-ir-early-andhika-ratu/attachment/rumah-di-pasar-
minggu-arsitek-early-andhika-ratu-4/
http://www.nhit-shis.org/modern-brick-home-design-in-china-by-atelier-zhanglei/
http://dornob.com/extreme-home-remodeling-beautiful-modern-brick-house/?ref=search
http://www.archdaily.com/252725/tongjiang-recycled-brick-school-rufwork/
Kembali Ke Karakteristik Material
Bila melihat material, ada empat karakter berkaitan dengan material yang penting:
Kekakuan (stiffness)
Kekuatan (strength)
Daktilitas (ductility)
Efek terhadap temperatur
Kekakuan dan Elastisitas
Kekakuan (stiffness) terkait dengan sifat elastis suatu material atau kemampuan untuk secara elastis berubah bentuk ketika berlaku pembebanan
Jika suatu komponen strukturl diberi beban tekan (stress- f), maka akan terjadi efek regangan (strain-) yang mana elemen tersebut akan terdeformasi
Rasio antara stress dan strain disebut: Modulus Young
Kekakuan dan Elastisitas
Daktilitas
Daktil adalah sifat material dimana memiliki nilai regangan (strain) yang tinggi tanpa mengalami kehancuran/ patah.
Jadi material daktil memiliki rentang dalam kondisi plastis yang lebar. Contoh material jenis ini adalah baja.
Baja, jika mengalami beban tekan yang melebihi kapasitas, tidak akan tiba- tiba hancur, melainkan akan meregang dan melendut.
Berbeda dengan kayu, yang memiliki nilai daktilitas rendah.
Kembali ke Material Susunan Batu dan Bata
Umumnya material jenis ini memiliki daktilitas rendah (mudah hancur dengan pembebanan)
Nilai kekakuannya juga rendah karena tidak bisa fleksibel atau berdeformasi melebihi kapasitasnya
Namun kekuatan tekannya tinggi terutama dengan beban merata
Menyusun Bata Untuk Dinding
Ada beberapa bentuk susunan pasangan bata untuk dinding
Kita umumnya mengenal pasangan bata, atau satu bata
Kolom Menggunakan Bata
Kolom dapat menggunakan susunan bata yang diperkuat oleh baja sebagai tulangan
Ingat, kolom tidak hanya menanggung beban tekan, tapi juga tarik, dari balok, rangka atap, dan sebagainya
Kompensasi dimensi kolom bila tanpa tulangan adalah 30%
Jika dimensi kolom bata kurang dari 30cm, maka kolom ini tidak bisa digunakan untuk menyokong lantai di atasnya atau atap beton
Pelengkung Dengan Susunan Bata
Agar aman, lebar maksimal pelengkung- pelengkung kecil dengan bata maksimal 2.4m
Tebal struktur dengan bata berkisar antara 10.5cm hingga 40.5cm
Jika pelengkung kecil menggunakan sistem segmen, maka yang paling efisien jika tinggi pelengkung tersebut sekitar 0.08 0.15 kali bentangnya
Ada Pertanyaan?
(Interaksi kelas)
Sampai jumpa pada minggu ke-5
alamat web: www.ar.itb.ac.id/aswin